Anda di halaman 1dari 16

Pengenalan Bagian-bagian Sistem EFI dan

Pemeriksaan Sistem Pengapian Toyota


Avanza
Pengenalan Bagian-bagian Sistem EFI Toyota Avanza

Diagram Sistem EFI Toyota Avanza

Terminal ECU
Toyota Avanza

Pemeriksaan Sistem Pengapian Toyota Avanza

Urutan Melepas Sistem Pengapian Toyota


Avanza
1. LEPAS KABEL DARI TERMINAL NEGATIF BATERAI
2. LEPAS SARINGAN UDARA ASSEMBLY

Lepaskan konektor sensor temperatur udara masuk.

Lepaskan konektor VSV.

Lepaskan charcoal canister outlet hose No. 2.

Lepaskan selang dari VSV.

10

Lepaskan konektor sensor vakum.

Lepaskan selang dari sensor vakum.

Pisahkan selang tangki reserve dari klem selang saringan udara.

Lepas 4 baut, kemudian lepas saringan udara dan selang saringan udara.

3. LEPAS KOIL PENGAPIAN ASSEMBLY

11

Lepas 4 baut dan koil pengapian.

1. PERIKSA KOIL PENGAPIAN DAN TEST BUNGA API


a.

Periksa dari DTC.


PERHATIAN:
Jika muncul DTC, lakukan troubleshooting sesuai dengan prosedur untuk DTC.

b.

Periksa apakah terjadi letikan bunga api.


1)

Lepas cap saringan udara assembly (Lihat halaman Klik di sini).

2)

Lepas 4 koil pengapian (Lihat halaman Klik di sini).

3)

Gunakan kunci busi 16 mm (0.63 in), lepas 4 busi.

4)

Pasang busi pada setiap koil pengapian dan hubungkan konektor koil
pengapian.

5)

Lepaskan 4 konektor injektor bahan bakar.

6)

Tempelkan busi ke ground.

7)

Periksa apakah terjadi percikan bunga api terjadi selagi mesin sedang dicrank.
PERHATIAN:
a.
b.

c.

Masa-kan busi saat pemeriksaan.


Ganti koil pengapian bila koil itu pernah mengalami
tumbukan secara fisik.
Jangan memutar mesin lebih dari 2 detik.

12

c.

Lakukan test loncatan bunga api sesuai dengan prosedur berikut ini.
1)

Periksa apakah sisi konektor wire harness dari koil pengapian dengan
igniter telah terhubung dengan sempurna.
Hasil:
Hasi
l

Lanjutkan ke

NG

Hubungkan dengan
sempurna

OK

Ke tahap selanjutnya

2)

Lakukan uji loncatan bunga api pada setiap koil pengapian dengan igniter.
a.

normal.

b.

Ganti koil pengapian beserta igniternya dengan yang berfungsi

Lakukan test loncatan bunga api lagi.

Hasil:
Hasi
l

Lanjutkan ke

OK

Ganti koil pengapian dengan


igniter.

NG

Ke tahap selanjutnya

3)

Periksa sumber daya untuk koil pengapian dengan igniter.


a.

Putar switch pengapian ke ON.

b.

Ukur voltase antar terminal.


Voltage standar:

13

Hubungan
Tester

Kondisi
spesifikasi

1 (G) - 4 (+)

11 sampai 14
V

c.

Putar switch pengapian ke OFF.

Hasil:
Hasi
l

Lanjutkan ke

NG

Periksa wiring antara switch


pengapian dan koil
pengapian beserta
igniternya.

OK

Ke tahap selanjutnya

4). Periksa tahanan sensor posisi camshaft.


Tahanan standar:
Hubungan
Tester

Kondisi spesifikasi

1 (+) - 2 (-)

1.850 sampai 2.450


pada 20C (68F)

Hasil:
Hasi
l

Lanjutkan ke

NG

Ganti sensor posisi


camshaft.

OK

Ke tahap selanjutnya

14

5). Periksa tahanan sensor posisi crankshaft.


Tahanan standar:
Hubungan
Tester

Kondisi spesifikasi

1 (+) - 2 (-)

1.850 sampai 2.450


pada 20C (68F)

Hasil:
Hasi
l

Lanjutkan ke

NG

Ganti sensor posisi


crankshaft.

OK

Ke tahap selanjutnya

6). Periksa sinyal IGT dari ECM


Hasil:
Hasi
l

Lanjutkan ke

NG

Periksa ECM

OK

Perbaiki wiring antara koil


pengapian dan ECM.

Hubungkan 4 konektor injektor bahan bakar.

Gunakan kunci busi 16 mm (0,63 in.), pasang 4 busi.


Momen:
22 N*m{ 224 kgf*cm , 16 ft.*lbf }

Pasang 4 koil pengapian (Lihat halaman Klik di sini).

Lepas cap saringan udara assembly (Lihat halaman Klik di sini).

15

Pemeriksaan Busi
Busi yang dianjurkan

Supplier

Tipe

DENSO

XU22PR9

NGK

DCPR7EA-9

Gunakan gap gauge busi, ukur gap elektroda.


Jarak electroda:
0,8 sampai 0,9 mm (0,032 sampai 0,035 in.)
Jarak electroda maksimum:
0,9 mm (0,035 in.)
Bila gap-nya lebih besar dari maksimum, setel gap busi menggunakan gap gauge
busi.

16

Anda mungkin juga menyukai