Anda di halaman 1dari 9

JOB SHEET

Prog. Keahlian Tek. Otomotif PEMERIKSAAN DAN Nama


Komp. Keahlian TKR PERAWATAN SISTEM No. Absen
Mata Pelajaran CHASIS KEMUDI Kelas

A. Kompetensi Dasar
4.10 Merawat berkala sistem kemudi dan Power Steering
B. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.10.1. Melakukan pemeriksaan komponen sistem kemudi dan Power Steering


4.10.2. Melakukan penyetelan sistem kemudi dan Power Steering
4.10.3. Melaksanakan perawatan berkala sistem kemudi dan Power Steering
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui praktik pesera didik dapat :
1. Melakukan pemeriksaan awal komponen sistem kemudi mekanik sesuai jobsheet
2. Melakukan pemeriksaan awal komponen sistem kemudi power steering sesuai
jobsheet
3. Melakukan penyetelan sistem kemudi mekanik sesuai jobsheet
4. Melakukan penyetelan sistem kemudi power steering sesuai jobsheet
5. Melaksanakan perawatan berkala sistem kemudi mekanik sesuai jobsheet
6. Melaksanakan perawatan sistem kemudi power steering sesuai jobsheet
D. Keselamatan Kerja
1. Perhatikan penjelasan instruktur
2. Gunakan pakaian kerja/wearpack
3. Bekerjalah berdasarkan Standard Operating Prosedur (SOP) dan kaidah K3
4. Tanyakan hal-hal yang dianggap sulit ke instruktur
E. Alat dan Bahan :
1. Alat 2. Bahan
a. Toolbox set a. Sistem Kemudi Stand
b. Kunci Momen
c. Timbangan tarik dan penggaris
d. Termometer
e. Pressuer Gauge
F. Langkah Kerja
A. Pemeriksaan Awal Sistem Kemudi Mekanis (Reguler)
No Prosedur Gambar
1 A. Memeriksa kebebasan roda kemudi/Free Play (*Besarnya gerakan roda
kemudi memutar kekiri dan kekanan tanpa menggerakkkan roda depan di
sebut kebebasan roda kemudi jenis Recilculating ball dan Rack and
Pinion).

1. Mengkondisikan kendaraan dalam keadaan berhenti.


2. Memposisikan roda depan lurus kedepan.
3. Menggerakkan roda kemudi dengan kekuatan jari tangan dengan memutar
roda kemudi kekiri dan kekanan sampai terasa ada tahanan.
4. Mengukur gerakan pada permukaan keliling luar roda kemudi/derajat
roda kemudi.
5. Besarnya kebebasan roda kemudi tidak boleh lebih dari batas spesifikasi
kendaraan.
a. Jika gerak rotasinya berada dalam batas spesifikasi yang ditentukan,
maka steering gear dan steering linkage OK.
b. Jika gerak toleransinya melebihi batas spesifikasi yang telah ditentukan,
memeriksa steering gear dan steering linkage.
2 B. Memeriksa steering column jenis Recilculating ball dan Rack and
Pinion)
1. Menggerakkan roda kemudi keatas-bawah, kiri-kanan, maju-mundur.
2. Memeriksa roda kemudi terpasang dengan baik pada main shaft.
3. Memeriksa kondisi main shaft keadaannya longgar.
4. Memeriksa steering coulomn terpasang dengan baik dan tidak longgar.
3 C. Memeriksa kelonggaran Steering Linkage
1. Mengangkat kendaraan menggunakan car lift.
2. Memutar roda kemudi ke kiri dan kekanan sejauh 30o .
3. Memperhatikan roda depan bergerak bersamaan dengan komponen
steering linkage tanpa tertunda.
4. Memeriksa setiap lengan penghubung dari kemungkinan rusak.
5. Jenis recilculating ball: Memeriksa ball joint tie rod, pitman arm dengan
Idler arm dari kemungkinan longgar. Jika tidak terdapat keausan
(longgar) berarti lengan-lengan sambungan dalam keadaan baik.
6. Jenis Rack and pinion: Memeriksa boot, all joint tie rod end dan
universal joint dari kemungkinan longgar.
4 D. Pemeriksaan kelonggaran bantalan roda (bearing wheel).
1. Mengangkat kendaraan menggunakan car lift.
2. Memeriksa kelonggaran dengan menggoyangkan bagian atas dan bawah
pada tiap roda. Bila ternyata longgar, penyebabnya ball joint atau
bantalan roda (bearing wheel) longgar.
3. Memeriksa kelonggaran bantalan roda (bearing wheel) dengan jalan
menekan pedal rem.
a. Bila kelonggarannya berkurang, berarti ada bagian selain bantalan
roda (bearing wheel) yang longgar.
b. Bila kelonggarannya hilang sama sekali berarti penyebabnya berasal
dari bantalan roda yang sudah aus.

5 E. Memeriksa ketinggian permukaan oli roda gigi (Steering gear).


Recilculating ball:
1. Memeriksa tinggi permukaan oli bak roda gigi.
2. Membersihkan bagian atas bak. Jika tanpa membersihkan bagian atas
bak memungkinkan kotoran jatuh kedalam roda gigi.
3. Menambahkan oli apabila permukaan oli rendah.
4. Jika permukaan oli terlalu rendah, Memeriksa apakah terdapat kebocoran
pada bak roda gigi. Lalu menambahkan oli hingga ketinggian yang telah
ditentukan dalam spesifikasi.
5. Jika daerah yang ditunjukkan pada gambar terdapat kotoran itu
menunjukkan kebocoran.
Rack and Pinion
1. Menempatkan kendaraan pada tempat yang rata.
2. Membersihkan bagian atas dari roda gigi.
3. Memeriksa kemungkinan terdapat kebocoran gemuk atau kerusakan
pada roda gigi.
4. Memeriksa sepatu rak (boot) dengan cara putarlah roda kemudi kekiri
atau kekanan. Jika sepatu rak cacat atau rusak harus diganti.

F. Memeriksa roda gigi dari tahanan saat memutar roda kemudi.


1. Menggerakkan roda kemudi yang berat biasanya disebabkan oleh
tahanan yang terlalu besar pada sistem kemudi atau oleh gaya
pengembalian roda-roda yang berlebihan setelah belok.
2. Mengangkat kendaraan menggunakan car lift.
3. Lepaskan roda gigi steering gear dari stearing linkage agar dapat
memeriksa penyetelan preload.
Pemeriksaan Sistem kemudi Power Steering

SISTEM KEMUDI
MEMERIKSA KEBEBASAN RODA KEMUDI
Pada saat kendaraan berhenti, posisikan roda lurus ke
depan.
Gerakkan roda kemudi dengan kekuatan jari tangan.
Gerak
bebas roda kemudi ticlak boleh rneiebihi maksimum.
Gerak babas maximurn = 25 rnm (0,98 in) Bila tidak
tepat,
stel atau perbaiki seperlunva.
Hasil perneriksaan:
Kesimpulan :
MEMERIKSA KEKENCANGAN TALI
PENGGERAK
Ukur kekencangan tali penggerak Kekencangan tali
penggerak pada 98 N (10 kgf, 22,0 lbf)
Tali baru: 9 -10 mrn (0.31 - 0,39 in)
Tali lama: 9 -11 mm (0.35 - 0.43 in)
Hasil pengukuran :
kesimpulan :
Referensi: Untuk merneriksa kekencangan tali
penggerak gunakan SST 09216 - 00020 clan
09216 - 00030
Kekencangan tali penggerak
Tali baru: 55- 65 kg
Tali lama: 25 - 40 kgf
Hasil pengukuran :
Kesimpulan :
MEMERIKSA TINGGI MINYAK
1. KENDARAAN DIUSAHAKAN BERADA
DITEMPAT
YANG RATA
2. NAIKKAN TEMPERATUR MINYAK
Dengan mesin berputar idling (1 000 rprn,) atau
kurang, putar roda kernudi dari posisi kanan maximum
ke
posisi kiri maximum beberapa kali dalarn usaha
menaikkan temperatur minyak.
Temperatur minyak: 80.C (1760C)
3. PERIKSA KEMUNGKINAN TERDAPAT BUIH
DAN
EMULS1
CATATAN: Berbuih atau emu!sj (s(-,jer,;;s
kris~ahsasi)
menunjukkan terdapatnya udara didalam
sistem atau minyak terlalu kurang.
Hasil pemeriksaan :
Kesimpulan :
4. PERIKSA TINGGI MINYAK DIDALAM
TANGKI
CADANGAN
Periksa tinggi minyak kalau perlu tambah.
Minyak: ATF DEXRON' 11
Hasii pemeriksaan :
Kesimpulan :
MENGELUARKAN UDARA DARI SISTEM
POWER
STEERING
1. PERIKSA TINGGI MINYAK DAN TAMBAH
BILA
PERLU
MINYAK: ATF DEXRON" 11
catatan:
Periksa bahwa finggi minyak berada pada hot level pada
tangki cadangan dan bila minyak dalam keadaan dingin
permukaan minyak berada pada posisi cold level pada
tangki
cadangan.
2. HIDUPKAN MESIN DAN PUTAR RODA
KEMUDI
DARI POSISI MAXIMUM KANAN KE POSISI
MAXIMUM KIRI, INI DILAKUKAN 3 ATAU 4
KALI
Dengan putaran mesin 1000 rpm atau kurang, putar
roda kemudi dari posisi kanan maximum keposisi kiri
maximum dan pertahankan sampai 2 atau 3 detik.
3. PERIKSA BAHWA MINYAK DIDALAM
TANGKI
CADANGAN TIDAK BERBUIH ATAU KERUH
DAN
TIDAK MENINGGI MELEBIHI MAXIMUM
PADA
WAKTU MESIN DIMATIKAN
Kenailkan maximum: 5 mm (0,20 in)
Jika terdapat kelainan, ulangi fangkah 5 sampai 8 pada
halaman CH-21. Perbaiki power steering bila kelainan
tetap
berlangsung.
MEMERIKSA TEKANAN MINYAK POWER
STEERING
1. PASANGALATPENGUKUR TEKANAN
(PRESSURE
GAUGE)
(a) Buka pipa tekanan dari pompa PS.
(b) Hubungkan pressure gauge pada pipa tekanan
(c) Keluarkan udara dari dalam sistem.
Hidupkan mesin dan pular roda kemudi
maximum kiri dan maximum kanan dua atau tiga
kali.
(d) Pastikan bahwa tekanan minyak tepat.
2. PERIKSA BAHWA TEMPERATUR MINYAK
PALING RENDAH 800C (1 76T)
3. HIDUPI(AN MESIN PADA PUTARAN IDLE
4. BACA TEKANAN MINYAK DENGAN KATUP
TERTUTUP.
Tutup katup pada pressure gauge clan baca
tekanannya. Tekanan maximum: 5,394 Kpa (55
kgf/cm. 782 psi)
CATATAN :
Jangan menutup katup lebih dari 10 detik jangan
membiarkan temperatur minyak terlampau tinggi.
Bila tekanan renclah, perbaiki atau ganti pompa
power steering.
5. BUKA KATUP SEPENUHNYA
6. LIHAT DAN CATAT TEKANAN PADA 100O
RPM
7. LIHAT DAN CATAT TEKANAN PADA 3000
RPM
?? Lihat bahwa ada perbeclaan tekanan 490 kpa (5 kgf,
71 psi)
?? atau kurang pada putaran antara 1000 rpm clan
3000 rpm).
?? Bila perbeclaannya terlalu besar, perbaikan atau
ganti flow control valve dari pompa power steering.
8. LIHAT TEKANAN PADA SAAT KEMUDI
DIPUTAR KE POSISI MAXIMUM
Pastikan bahwa katup pressure gauge terbuka penuh
clan mesin berputar idling.
Tekanan Minimum: 5, 394 kpa (55kgf, 782 psi)
CATATAN:
?? Jangan mempertahankan posisi maxsimum lebih
clarl' 10 detik.
?? Jangan membiarkan temperatur minyak terialu
finggi,
Bila tekanan rendah, terclapat kebocoran pada gear
housing
dan dalam hal ini harus cliperbaiki atau diganti.
9. UKUR PRELOAD KEMUDI
(a) Posisikan kemudi posisi lurus clan mesin berputar
idle.
(b) Dengan menggunakan kunci momen, ukurpreload
pada
kedua arah.
Preload roda kemudi: 7,8 Nm (80 kgfocrn, 69
in-lbf)
Bila preload terlalu berat, perbaiki power steering
unit.
CATATAN :
Perhatikan tipe ban, tekanan clan permukaan
singgung dengan jalan sebelurn anda melakukan
diagnosa.

Anda mungkin juga menyukai