Anda di halaman 1dari 25

LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi type In-Line
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa type injeksi
InLine

Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Mesin diesel PS 120 hidup tapi tidak normal
Waktu : 8 Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pelajaran siswa dapat.
1. Menentukan cara pemeriksaan kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

II. Teori Pendudukung :


Sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan
sistem paling penting di antara sistem-ssitem yang lain. Dengan sistem
injeksi bahan bakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga mesin
yang optimal. Sebaliknya sistem injeksi bahan bakar yang kurang baik
dan kurang tepat dapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang optimal,
bahkan mungkin saja mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali.
Banyak orang yang menyatakan bahwa sistem injeksi bahan bakar pada
mesin diesel merupakan jantung hidup matinya mesin.
Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel mencakup rangkaian
komponen-komponen yang berhubungan dengan bahan bakar, yang
berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan bakar, memompakan
bahan bakar, sampai bahan bakar tersebut diinjeksikan ke dalam ruang
bakar silinder mesin dalam rangka memperoleh tenaga.
Berdasarkan tujuan yang dimaksud maka secara umum
komponen-komponen injeksi bahan bakar mesin diesel adalah:
- Tangki bahan bakar (fuel tank)
- Saringan bahan bakar (fuel filter)
- Pompa pemindah bahan bakar (fuel transfer pump)
- Pompa injeksi bahan bakar (fuel injection pump)
- Pipa-pipa injeksi bahan bakar (fuel injection lines)
- Injektor (fuel injector)
- Pipa-pipa pengembali bahan bakar (fuel return lines)

III. Alat dan Bahan : 1 unit mobil diesel Mitsubisi PS 120


1 set disel tool kit
IV. Gambar kerja :
No.2

No.2

No.1

No.3
V. Keselamatan Kerja :
- Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal negative baterai.
- Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang menimbulkan nyala api
dan jangan merokok.
- Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi kotor.
- Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
- Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
- Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh
anda. Semprotan nozzle dapat masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan keracunan
pada darah
1

VI. Langkah Kerja :


start mesin, jika mesin tidak hidup maka yang perlu anda lakukan adalah sebagai
berikut :
1. Siapkan lembar/format isian untuk mendata hasil pemeriksaan
2. Pastikan isi bahan bakar minimal separuh tangki (Gbr. Panah 1)
3. Lihat bagian pipa-pipa bahan bakar yang dihubungkan ke filter bahan bakar,
sindemeter, pompa injeksi dari rembesan minyak (Gbr.Panah no.2)
4. Periksa rembesan minyak pada sel saringan oli ( Gbr.Panah No.3)
5. Jika dari beberapa komponen tersebut tedapat rembesan minyak maka dipastikan
bahwa pada system bahan bakar tersebut terdapat adanya udara yang dapat
mempengaruhi tekanan minyak pada system bahan bakar tersebut dan dapat kita
simpulkan untuk melakukan pembuangan udara (bleeder) pada saluran bahan
bakar. (jobsheet pembuangan udara pada system bahan bakar motor diesel)

VII. Evaluasi :

VIII. Penilaian Praktik :


LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi InLine

Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Membuang udara pada saluran bahan bakar solar
Waktu : 16 Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pelajaran siswa dapat.
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Mengontrol hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

II. Teori Pendudukung :


sistem bahan bakar diesel dirancang agar mampu menyemprotkan sejumlah solar
dalam bentuk kabutan saat kondisi tekanan kompressi pada puncaknya. Untuk
membuat solar bisa berlaku demikian, diesel fuel system menganut high pressured
pump yang bisa menekan solar ke injektor hingga 20.000 Kg/cm2. Solar bertekanan
ini akan diolah menjadi kabutan oleh injektor yang dirancang khusus.
Saat ada udara baik dalam volume kecil maupun besar terjebak didalam saluran solar,
maka tekanan bahan bakar jadi tidak stabil karena saat pompa menekan solar, tekanan
tersebut diserap oleh udara yang bersifat bisa dikompresi. Akhirnya solar tidak
mampu keluar dari injektor. Sekarang, masalahnya mengapa udara bisa masuk
kedalam sistem bahan bakar ? inilah yang akan kita bahas dibawah.

Penyebab Diesel Masuk Angin


Secara umum, ketika sebuah sistem memiliki komponen seperti penyekat dengan
udara luar maka bisa berpotensi terbuka, sehingga masuknya udara ke sistem bisa
terjadi. Pada mesin diesel udara bisa masuk melalui beberapa komponen berikut ini.

- Udara masuk lewat saluran tanki karena kehabisan solar


Penyebab pertama terjadi saat kondisi tanki bbm kosong atau posisinya sedikit.
Hal ini wajar terjadi saat tidak ada lagi pasokan didalam tanki, udara akan masuk
dengan mudah dan bukan hanya sedikit namun dalam volume banyak. Hasilnya
saat anda melakukan pengisian solar, mesin tetap akan sulit dihidupkan.
Karena letak masalahnya belum teratasi yakni udara yang masuk ke sistem tadi.
Maka proses start mesin akan sangat sulit, saat ini terjadi jangan memaksakan
untuk terus distart karena bisa menghabiskan voltage baterai.

- Penggantian filter solar


Filter solar juga masuk kedalam internal fuel suply, yang berposisi ditengah tengah
antara pompa injeksi dan tanki bbm. Saat anda melakukan penggantrian filter,
otomatis kita harus membuka sauran in dan out solar. Saat inilah sistem bahan
bakar terputus dan menyebabkan udara masuk.
Selain itu, jika mobil anda menggunakan sistem filter yang bisa diambil langsung
tanpa harus membuka selang juga bisa masuk angin. Saat anda melepas element
filter, maka akan ada tumpahan solar didalam filter. Saat anda memasang filter
baru, maka ruang itu kosong. Sebenarnya ruang itu tidak kosong karena ada
sejumlah udara didalam filter.Dan saat mesin dihidupkan, udara itu akan terjebak
didalam sistem fuel.

- Pelepasan komponen injektor/selang bahan bakar


Selain dari solar, injektor sendiri sebagai ujung tombak sistem bahan bakar diesel
sangat berpotensi menyebabkan masuk angin. Sama kejadiannya, saat ada error
dibagian injektor otomatis kita perlu membukanya untuk melakukan perbaikan.
Saat proses pelepasan injektor maka udara bisa masuk kedalam selang dan ketika
injektor dipasang kembali maka udara tersebut akan terjebak.

III. Alat dan Bahan : 1 unit mobil diesel Mitsubisi PS 120


1 set diesel tool kit
IV. Keselamatan Kerja :
- Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal negative baterai.
- Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang menimbulkan nyala api
dan jangan merokok.
- Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi kotor.
- Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
- Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
- Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh
anda. Semprotan nozzle dapat masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan keracunan
pada darah

V. Langkah Kerja :
1. Lihat volume bahan bakar pada tangki, jika isi tengki kurang dari
seperempat maka tangki harus diisi minimal lebih dari separuh

2. Perhatikan rembesan bahan bakar pada sambungan pipa-pipa


bahan bakar, jika ada rembesan maka buat ulir atau cubing yang
baru.
Alat pembuat cubing pipa bahan bakar

contoh-contoh cubing

Seal/O ring

Filter

Seal/ O ring

3. Perhatikan seal pada filter bahan bakar, jika ada rembesan


minyak pada filter bahan bakar maka fiter tersebut dibuka dan
periksa sealnya (fiter perlu diganti yang baru), pasang kembali
filter yang baru
4. Jika semua langkah-langkah diatas sudah kita laksanakan maka
kita akan melakukan :
- Cara pertama buka baut yang ada pada dudukan fiter dengan
kunci 14mm
- Kemudian pompakan (priming pump) sampai lubang baut
tersebut mengeluarkan minyak, jika keluar minyak masih
bercampur buih maka kita ulangi untuk mempompanya
sampai yang keluar betul-betul minyak tanpa dengan buih
dan tutup kembali lubang baut tersebut.
- Cara kedua buka baut inlet pompa injeksi dengan kunci
14mm (hati-hati ada biji kelahar/peluru pada lubang baut
tersebutyang merupakan katup).
- Kemudian pompakan (priming pump) sampai lubang baut
tersebut mengeluarkan minyak , jika masih keluar minyak
bercampur buih maka kita ulangi lagi untuk mempompanya
sampai yang keluar betul-betul minyak tanpa dengan buih
dan tutup kembali lubang baut tersebut.
5. Jika semua kegiatan-kegiatan point nomor 4 sudah dilaksanakan
maka start mesin untuk dihidupkan.

VI. Evaluasi :

VII. Penilaian Praktik :


LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi InLine
Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Mesin hidup tapi besuara ngeces
Waktu : 16 Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pelajaran siswa dapat.
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Mengontrol hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

II. Alat dan Bahan : 1 unit mobil diesel Mitsubisi PS 120


1 set diesel tool kit
III. Gambar kerja :
Melepas sambungan Glow Plug (Remove Glow Plug connector)

Melepas pipa-pipa injeksi (Remove Injection Pipes)

Melepas pipa balik injektor (Remove Nozzle return pipe)

Melepas Nosel injeksi/injektor (Remove Nozzle Injection)


IV. Keselamatan Kerja :
- Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal negative baterai.
- Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang menimbulkan nyala api
dan jangan merokok.
- Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi kotor.
- Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
- Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
- Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh
anda. Semprotan nozzle dapat masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan keracunan
pada darah

V. Langkah Kerja :
1. Start dan hidupkan hidupkan mesin
2. Cara pemeriksaan yang pertama :Periksa masing-masing
injector dengan meraba pakai tangan (di pipa penghubung nozel)
jika terasa semburuan maka nozel tersebut adanya kebocoran dan
dicatat nozel nomor berapa.
3. Cara pemeriksaan kedua : Masing-masing injector disiram pakai
air, jika terdapat semburan maka terdapat kebocoran pada nozel
tersebut
4. Jika semua langkah-langkah diatas sudah kita laksanakan maka
kita akan melakukan :
- Buka mur pengikat nozel yang dicatat/didata pada waktu
pemeriksaan, gunakan kunci 19 mm
- Kendorkan mur pengikat pipa tekanan tinggi di bagian
pompa injeksi, gunakan kunci 19 mm
- Lepaskan pipa tekanan tinggi
- Buka baut pengikat nozel dengan kunci 19 mm
- Lepaskan slang/pipa pengembali
- Lepaskan nozel dari dudukannya
- Perhatikan/lihat seal O ring pada nozel
- Ganti O ring nozel yang dibuka
- Bersihkan nozel dan pasang kembali pada dudukannya
- Pasang kembali pipa/slang pengembali
- Pada saat pemasangan zozel dan pipa tekanan tinggi,
kendorkan salah satu mur (nozel atau pipa tekan tinggi pada
pmopa injeksi)
- Hidukan mesin dan perhatikan minyak yang keluar dari mur
yang dikendorkan tadi, sampai yang keluar betul-betul
minyak dan tidak mengandung udara (berbuih) kemuadin
kencangkan kembali mur tersebut.
5. Jika semua kegiatan-kegiatan kegiatan-kegiatan diatas sudah
dilaksanakan dan kondisi mesin dalam keadaan masih hidup,
perhatikan kembali apakah masih ada suara ngeces pada mesin.

VI. Evaluasi :

VII. Penilaian Praktik :


LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi InLine

Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Mesin hidup tapi besuara ngeletuk dan saat digas
suaranya hilang
Waktu : 16Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pelajaran siswa dapat.
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Mengontrol hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

II. Alat dan Bahan : 1 unit mobil diesel Mitsubisi PS 120


1 set diesel tool kit
III. Keselamatan Kerja :
IV. Langkah Kerja :
1. Start mesin dan hidupkan
2. Mesin dalam keadaan hidup idle, buka mur penghubung
nozel dengan pipa tekanan tinggi satu persatu
3. perhatikan perubahan suara dan getaran pada mesin.
4. Jika adanya perubahan suara dan getaran lebih besar berarti
adannya nozel bekerja tidak normal
5. Buka semua nozel, kemudian bongkar dan bersihkan
komponen nozel tersebut. (jobsheet pembongkaran nozel)
6. Tes semprotan bahan bakar nozel, gunakan injector tester
7. Tes nozel sampai mengasil \kan semprotan yang baik,
semprotan berbentuk kabut. (injector/nozel tester)9

8. Pasang kembali nozel mesin (jobsheet perakitan komponen


nozel)
9. Pasang kembali pipa tekanan tinggi dan pipa/slang
pengembali

10. Hidupkan mesin dengan beberapa perubahan percepatan


11. Perhatikan kembali suara dan getaran mesin

V. Evaluasi :
VI. Penilaian Praktik :
LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi InLine

Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Pembongkaran dan Perakitan komponen-komponen
Injection nozel
Waktu : 16 Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pelajaran siswa dapat :


1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Mengontrol hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

II. Alat dan Bahan :


- Injection Nozzle Tester/Injektor Tester/Handel Tester
- Diesel Engine Stand Life
- Injection Nozzle
- Diesel Tool Kit
- Tool Box
- Gunting (Scissor)
- Adjusting shim
- Solar
- Kain lap/Majun
- Kompresor Udara/Air Compressor

III. Keselamatan Kerja :


- Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal
negative baterai.
- Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang
menimbulkan nyala api dan jangan merokok.
- Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi
kotor.
- Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
- Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
- Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan
semprotan ke bagian tubuh anda. Semprotan nozzle dapat masuk ke
aliran darah sehingga menimbulkan keracunan pada darah
IV. Langkah Kerja :

MELEPAS INJECTION NOZZLE (REMOVAL OF INJECTION NOZZLE HOLDERS)


- Melepas sambungan Glow Plug (Remove Glow Plug connector)

- Melepas pipa-pipa injeksi (Remove Injection Pipes)

- Melepas pipa balik injektor (Remove Nozzle return pipe)

- Melepas Nosel injeksi/injektor (Remove Nozzle Injection)

NO. 1 NO.2 NO. 3 NO. 4


Tempatkan injektor dalam urutan yang benar sesuai no. Silinder

Membongkar Injektor /Injection Nozzle (Disassemble Injection Nozzle)


a. Gunakan SST untuk melepas mur yang menahanh nozzle.
Perhatian : Saat Nozzle dibongkar, berhati-hati jangan sampai komponen bagian
dalamnya jatuh.
b. Lepaskan pegas penekan, shim, pressure pin, distance piece dan nozzle assy.
Membersihkan Injektor (Injection Nozzle Cleaning)
a. Untuk membersihkan nozzle, gunakan batang kayu dan sikat kawat tembaga yang
lembut. Cucilah dalam solar yang bersih.
Petunjuk : Jangan menyentuh permukaan nozzle dengan jari anda.
b. Gunakan batang kayu untuk membersihkan carbon yang mengeras pada tepi
jarum nozzle.
c. Gunakan sikat kawat untuk membersihkan carbon dari bagian luar body nosel
(kecuali untuk membersihkan permukaan).
d. Periksalah bahwa dudukan body nosel tidak terbakar atau berkarat.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………
e. Periksa bagian tepi dari jarum nosel/nozzle dari karat atau rusak. Apabila ditemui
salah satu dari kondisi seperti di atas, ganti keseluruhannya.
Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Kesimpulan : ……………………………………………………………………….
.………………………………………………………………………
Memeriksa Nozzle Assy/Test Luncur (Sinking Test)
 Cuci nozzle/nosel dalam solar yang bersih.
 Petunjuk : Jangan menyentuh permukaan nozzle dengan jari anda.
 Miringkan body nosel kira-kira 60º dan tarik jarumnya keluar kurang lebih 1/3 dari
panjangnya.
 Saat dibebaskan jarum akan turun ke dalam bodynya dengan lembut oleh beratnya
sendiri.
 Ulangi test ini dan setiap kali putar jarumnya perlahan, apabila jarum tidak meluncur
bebas, ganti nosel keseluruhan.

Hasil pemeriksaan : …………………………………………………………………


…………………………………………………………………
Kesimpulan : …………………………………………………
…………………………………………………………………
B. PERAKITAN DAN PEMASANGAN INJEKTOR (ASSEMBLY AND INSTALLATION OF INJECTION NOZZLE)

Merakit Injektor (Nozzle Injection).

- Rakitlah mur yang menahan penahan nosel (Nozzle Holder), Nozzle assy, distance piece,
pressure pin, pressure spring, shim penyetel (adjusting shim/washer) dan body penahan
nozzle. Kemudian keraskan mur penahan dengan jari anda.

7 5 1

6 4 3 2

V. Evaluasi :
VI. Penilaian Praktik :
LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel
pompa injeksi In-Line
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
InLine

Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Mengetes injection nozel
Waktu : 16 Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran : Pada akhir pelajaran siswa dapat :


1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line
2. Mengontrol hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi In-Line

II. Teori Pendudukung :


Mesin diesel membutuhkan semprotan bahan bakar yang kuat hingga berkabut
dengan tujuan agar terjadi pembakaran didalam ruang bakar sempurna. Maka
komponen yang berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar solar ini adalah injection
nozel atau orang umum sering menyebutnya injector, adapun ada beberapa macam
jenis injection nozel. seperti contoh dibawah ini :

Jenis - jenis Injection Nozle


Nozzle dapat diklasifikasikan :
- Hole type : - Pin type :
1. Single hole 1. Throttle
2. Multiple hole 2. Pintle
Jenis - jenis Injektor
III. Alat dan Bahan :
- Injection Nozzle Tester/Injektor Tester/Handel Tester
- Diesel Engine Stand Life
- Injection Nozzle
- Diesel Tool Kit
- Tool Box
- Gunting (Scissor)
- Adjusting shim
- Solar
- Kain lap/Majun
- Kompresor Udara/Air Compressor

IV. Keselamatan Kerja :


- Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal
negative baterai.
- Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang
menimbulkan nyala api dan jangan merokok.
- Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi kotor.
- Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
- Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
- Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke
bagian tubuh anda. Semprotan nozzle dapat masuk ke aliran darah
sehingga menimbulkan keracunan pada darah

V. Langkah Kerja :
Melakukan tes tekanan dan tes bentuk penyemprotan .

Tes Tekanan Penginjeksian

Bentuk Penyemprotan
Memasang Injektor (Nozzle Injection).
- Tempatkan gasket baru dan ke 4 dudukan nozzle ke dalam lubang Injection nozzle
(Injektor) dari kepala silinder.
- Gunakan SST untuk memasang ke -4 Injektor (Injection Nozzle)
Momen : 650 kg cm
PERHATIAN : Pengencangan yang berlebihan dapat menyebabkan nozzle berubah
bentuk dan kemacetan pada jarum nozzle atau problem lainnya.
Memasang pipa balik injector (Nozzle Leakage Pipe)
- Pasangkan keempat gasket baru dan pipa balik dengan mur.
Momen : 300 kg cm.
- Sambungkan slang bahan bakar ke pipa balik.
Memasang pipa injeksi
- Tempatkan kedua klem bawah pada intake manifold .
- Pasang keempat pipa injeksi.
Momen : 250 kg cm.
- Kunci pipa injeksi dengan dua klem atas dan bautnya.
Memasang sambungan glow plug.
Menghidupkan mesin dan memeriksa kebocoran bahan bakar.
Memeriksa dan menyetel putaran idle dan saat penginjeksian
Rapikan semua peralatan dan bersihkan tempat praktek.

VI. Evaluasi :

VII. Penilaian Praktik :


LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel
common Rail
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail

Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Mesin susah disatarter
Waktu : 16 Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pelajaran siswa dapat.
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail
2. Mengontrol hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel common rail

II. Alat dan Bahan : 1 unit motor diesel type common rail
1 set tool kit
1 set pendeteksi sensor/scanner

III. Keselamatan Kerja :


- Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal negative baterai.
- Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang menimbulkan nyala api dan
jangan merokok.
- Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi kotor.
- Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
- Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
- Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh
anda. Semprotan nozzle dapat masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan keracunan
pada darah

IV. Langkah Kerja :


1. Tidak bisa start (Sulit starter)
Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Starter
 Relay starter
 Water temp. sensor

2. Sulit starter saat mesin dingin


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Sirkuit sinyal STA
 Injektor
 Saringan bahan bakar
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

3. Sulit starter saat mesin panas


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Sirkuit sinyal STA
 Injektor
 Saringan bahan bakar
 Tekanan kompresi
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

4. Mesin mati segera setelah start


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Saringan bahan bakar
 Injektor
 Sirkuit sumber daya ECU
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

5. Lain-lain (Mesin mati)


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Sirkuit sumber daya ECU
 Injektor
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

V. Evaluasi :

VI. Penilaian Praktik :


LEMBAR KERJA SISWA (JOB SHEET)

Mapel : Pemeriksaan Mesin Kendaraan Ringan


Komptensi Dasar : 1. Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel common
rail
2. Memperbaiki sistem bahan bakar diesel common rail

Kelas/semester : XII/Genap
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Topik : Mesin hidup tapi tidak normal
Waktu : 16 Jam/Minggu

I. Tujuan Pembelajaran :
Pada akhir pelajaran siswa dapat.
1. Memperbaiki kerusakan sistem bahan bakar diesel common rail
2. Mengontrol hasil perbaikan sistem bahan bakar diesel common rail

II. Teori Pendudukung :


Skema Kelistrikan Common rail Berlangsung ?
Ada tiga kelompok utama, yakni sensor, ECM dan injektor.
 Sensor berfungsi sebagai pendeteksi. Apa yang dideteksi ? semua informasi yang
dibutuhkan untuk mencari volume solar yang pas. Antara lain, masa udara yang
masuk ke mesin, suhu udara, suhu mesin RPM mesin, dan posisi Top mesin.
 ECM berfungsi sebagai pengontrol, komponen ini akan melakukan perhitungan
dari semua data yang dikirim oleh sensor. Hasil perhitungan ECM akan dikirim
ke injektor.
 Injektor berfungsi sebagai aktuator/output yang akan mengeksekusi perintah dari
ECM. Injektor memiliki sebuah solenoid yang akan terbuka apabila dialiri arus
listrik. Saat solenoid itu terbuka maka solar bisa mengabut kedalam ruang bakar.
Dari ketiga perangkat inilah solar bisa diinjeksikan secara ideal pada segala
kondisi mesin. Misal saat mesin dalam putaran idle, maka aliran udara yang
melewati intake itu rendah sehingga ECM bisa menyesuaikan kecepatan aliran
dengan jumlah solar yang diperlukan.

Sementara penentuan timming atau waktu pembukaan injektor, itu CKP dan CMP
sensor yang menentukan. Kedua komponen ini berbanding lurus dengan RPM
mesin.
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar sistem commonrail berlangsung efektif
 Kualitas bahan bakar
 Kondisi niple jet
 Perbandingan kompressi

Perawatan sistem common rail


 Usahakan menggunakan bahan bakar berkualitas baik.
 Ganti fuel filter sesuai jadwal.
 Lakukan injector flushing di bengkel resmi.

III. Alat dan Bahan : 1 unit motor diesel type common rail
1 set diesel tool kit
1 set pendeteksi sensor/scanner

IV. Keselamatan Kerja :


- Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal negative baterai.
- Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang menimbulkan nyala api dan
jangan merokok.
- Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi kotor.
- Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
- Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
- Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh anda.
Semprotan nozzle dapat masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan keracunan pada darah

V. Langkah Kerja :
2. Idle pertama yang tidak tepat (Idling buruk)
Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Saringan bahan bakar
 Injektor
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar

3. Idle speed mesin tinggi (Idling buruk)


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Sirkuit sinyal A/C
 Injektor
 Sirkuit sinyal STA
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
4. Idle speed mesin lebih rendah (Idling buruk)
Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Sirkuit sinyal A/C
 Injektor
 Sirkuit kontrol EGR
 Tekanan kompresi
 Celah katup
 Saluran bahan bakar (Pengurasan udara)
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

5. Idling kasar (Idling buruk)


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Injektor
 Saluran bahan bakar (Pengurasan udara)
 Sirkuit kontrol EGR
 Tekanan kompresi
 Celah katup
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

6. Hunting saat mesin panas (Idling buruk)


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Injektor
 Sirkuit sumber daya ECU
 Tekanan kompresi
 Saluran bahan bakar (Pengurasan udara)
 Celah katup
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

7. Hunting saat mesin dingin (Idling buruk)


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Injektor
 Sirkuit sumber daya ECU
 Tekanan kompresi
 Saluran bahan bakar (Pengurasan udara)
 Celah katup
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle
8. Tersendat/Akselerasi buruk (Kemampuan pengendaraan buruk)
Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Injektor
 Saringan bahan bakar
 Sirkuit kontrol EGR
 Tekanan kompresi
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

9. Knocking (Kemampuan pengendaraan buruk)


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Injeckor
 Sirkuit kontrol EGR
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar

10. Asap hitam (Kemampuan pengendaraan buruk)


Yang harus kita lakukan adalah pemeriksaan :
 Injektor
 Sirkuit kontrol EGR
 ECU mesin
 Supply pump
 Sensor tekanan bahan bakar
 Diesel throttle

VII. Evaluasi :

VIII. Penilaian Praktik :

Anda mungkin juga menyukai