KELAS : XI TKRO 2
MAPEL : PSPTKR
2
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan komponen injeksi bahan bakar diesel. Materi makalah yang akan dipelajari
meliputi :
dipelihara/diservis, dan
diesel.
membahas tentang: prinsip kerja sistem injeksi bahan bakar diesel in-line.
Kegiatan belajar 2 membahas tentang sistem dan komponen injeksi bahan bakar
sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel serta dapat melakukan
pemeliharaan/ servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel in-line
tersebut.
1
2
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
Cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi in-line
Pompa injeksi type inline pada mesin diesel didesain untuk dipakai pada mesin
instalasi tetap, kendaraan komersil, dan mesin konstruksi dan pertanian. Pada
umumnya mekanisme injeksi bahan bakar menyuplai mesin diesel berbahan bakar
Untuk lakukan peranan itu, karena itu cara kerja pompa injeksi inline ialah
Bahan bakar dipompa lewat aliran bahan bakar bertekanan tinggi ke nosel, lalu
2. Bahan bakar yang ada di tanki, dan bahan bakar yang telah berisi di fuel
filter di hisap oleh feed pump melaui jalur input nya, selanjutnya lewat
lajur output feed pump, bahan bakar di tujukan ke gallery bahan bakar
yang ada dalam ruang pompa injeksi. Dalam kata lain, fungsi dari feed
3. Di dalam ruang pompa injeksi ada elemen pompa plunger, dan pompa
barrel, ke-2 elemen itu bergabung jadi satu, dan diberi nama sebagai
elemen pompa.
4. Saat pompa plunger ada di posisi BDC, bahan bakar solar mengalir masuk
6
5. Bahan bakar solar akan di tekan ke atas oleh pompa plunger saat pompa
plunger mulai mengarah ke TDC, atau dalam kata lain saat langkah
efisien.
7. Setelah delivery valve terbuka, bahan bakar mengucur lewat pipa solar
bakar solar yang ada dalam elemen pompa akan turun, hingga valve spring
10. Pada saat keadaan RPM di naikkan atau throttle gas ditarik. Kontrol rak di
bawah kendalian setting governor akan memutar plunger, maka dari itu
Proses pembakaran dalam mesin diesel khususnya bergantung dalam jumlah dan
engkol, dan
7
supaya capai persyaratan itu, perlu adanya perawatan pada pompa injeksi, lalu
emulsi ini terbagi dalam air (10 - 20 persen), karena itu lakukan
pengecekan pada water separator tiap 250 jam (untuk unit genset).
sepanjang operasi. Maka dari itu harus dihindari supaya tidak masuk di
3. Komponen dalam pompa injeksi tipe inline memakai oli mesin sebagai
pelumasan nya. Hingga perlu di kontrol agar elemen dalam nya selalu
terlindungi.
bakar.
Apa fungsi injection pump inline pada mesin diesel ? Untuk mempermudah
penyiapan kombinasi yang efisien, pompa injeksi bahan bakar harus menyalurkan
bahan bakar pada penekanan yang diperlukan oleh mekanisme pembakaran yang
dipakai dan dengan jumlah yang akurat. Untuk capai kesetimbangan maksimal di
antara tingkat emisi polutan, konsumsi bahan bakar, dan keributan pembakaran di
8
bagian dari mesin diesel, awal pengiriman harus tepat di dalam 1 derajat
untuk dapat mengetahui secara detail mengenai artikel Pompa Injeksi Inline Pada
kritik dan saran sangat bermanfaat untuk saya, jadi jangan sungkan-sungkan untuk
semoga artikel yang membahas tentang Pompa Injeksi Inline Pada Mesin
Terimakasih.
9
Tangki Bahan Bakar (fuel tank)
Tangki bahan bakar (fuel tank) berfungsi untuk menyimpan bahan bakar, terbuat
dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi anti karat. Dalam tangki bahan
bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah
bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang berfungsi sebagai
damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di
jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bagian dasar tangki,
Saringan bahan bakar untuk pompa injeksi tipe distributor kebanyakan digabung
dengan priming pump dan water sedimenter. Saringan bahan bakar berfungsi
untuk menyaring debu dan kotoran dari bahan bakar. Priming pump berfungsi
untuk mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar (bleeding), sedangkan
water sedimenter berfungsi untuk memisahkan air dari bahan bakar dengan
memanfaatkan perbedaan berat jenis. Bila tinggi air dan pelampung naik melebihi
batas tertentu maka magnet yang ada pada pelampung akan menutup reed switch
pengemudi bahwa air telah terkumpul pada water sedimenter. Water sedimenter
mempunyai keran di bawahnya, air dapat dikeluarkan dengan membuka keran dan
10
menggerakkan priming pump.
Pompa injeksi tipe in-line menggunakan filter dengan elemen terbuat dari kertas.
Pada bagian atas filter bodi terdapat sumbat ventilasi udara yang digunakan untuk
mengeluarkan udara (bleeding). Priming pump pada pompa injeksi tipe in-line
merupakan satu unit bersama feed pump dan dipasangkan pada bodi pompa
injeksi.
Pompa priming berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat
Diafragma bergerak ke bawah menyebabkan outlet check valve terbuka dan bahan
bakar mengalir ke fuel filter. Pada saat yang sama inlet check valve
kevakuman, inlet valve terbuka dan bahan bakar masuk ke ruang pompa. Pada
11
saat ini outlet valve tertutup.
Feed pump berfungi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya
ke pompa injeksi. Feed pump adalah single acting pump yang dipasangkan pada
Saat Penghisapan
Saat camshaft (1) tidak mendorong tapet roller (2), piston (4) mendorong pushrod
(3) kebawah karena adanya tegangan piston spring (6). Pada saat itu volume
pressure chamber (7) membesar dan membuka inlet valve (5) untuk menghisap
bahan bakar.
Saat Pengeluaran
Camshaft terus berputar dan mendorong piston melalui tappet roller dan push rod.
Piston menekan bahan bakar di dalam pressure chamber, membuka outlet valve
Sebagian bahan bakar yang dikeluarkan memasuki pressure chamber (9) yang
terletak di bawah piston. Bila tekanan bahan bakar di bawah piston naik mencapai
12
1,8 – 2,2 kg/cm2 maka tegangan piston spring tidak cukup kuat untuk menurunkan
piston. Akibatnya, piston tidak dapat lagi bergerak bolak-balik dan pompa
berhenti bekerja.
Bahan bakar dibersihkan oleh filter dan water sedimenter dan ditekan oleh feed
pump tipe vane yang mempunyai 4 vane. Pump plunger bergerak lurus bolak-
balik sambil berputar karena bergeraknya drive shaft, cam plate, plunger spring
dan lain-lain. Gerakan plunger menyebabkan naiknya tekanan bahan bakar dan
diinjeksikan oleh nozzle dengan menggerakkan spill ring sehingga mengubah saat
Fuel cut-off solenoid untuk menutup saluran bahan bakar dalam pompa.
Feed pump menghisap bahan bakar dari tangki dan menekan bahan bakar yang
telah disaring oleh filter ke pompa injeksi. Pompa injeksi tipe in-line mempunyai
cam dan plunger yang jumlahnya sama dengan jumlah silinder pada mesin. Cam
13
menggerakkan plunger sesuai dengan firing order mesin. Gerak lurus bolak-balik
dari plunger ini menekan bahan bakar dan mengalirkannya ke injection nozzle
melalui delivery valve. Delivery valve berfungsi untuk menjaga tekanan pada pipa
injeksi dan menghentikan injeksi dengan cepat. Plunger dilumasi oleh bahan
bakar dan camshaft oleh oli mesin. Gavernor mengatur banyaknya bahan bakar
Gavernor terdiri atas dua tipe yaitu: mechanical gavernor dan combined gavernor
(mechanical and pneumatic gavernor). Timing injeksi bahan bakar diatur oleh
6. Injection Nozzle
Injection nozzle terdiri atas nozzle body dan needle. Injection nozzle berfungsi
untuk menyemprotkan dan mengabutkan bahan bakar. Antara nozzle body dan
needle dikerjakan dengan presisi dengan toleransi 1/1000 mm (1/40 in). Karena
itu, kedua komponen itu dalam proses penggantiannya harus secara bersama-
sama.
Sebelum Penginjeksian
Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran
minyak (oil passage) pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah
14
nozzle body.
Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung
needle. Bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan
Akhir Penginjeksian
Bila pompa injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar, tekanan bahan bakar turun,
saluran bahan bakar). Sebagian bahan bakar yang tersisa antara nozzle needle dan
nozzle body, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe.
7. Busi Pemanas
Bila mesin diesel dihidupkan dalam keadaan dingin, ruang bakarnya masih dalam
membakar bahan bakar sehingga mesin sukar dihidupkan. Problem ini sering
(auxiliary chamber), hal ini disebabkab luas areal ruang bakar yang besar. Dengan
alasan ini, diperlukan busi pijar pada ruang bakar mesin diesel tipe ruang
tambahan. Arus listrik dialirkan ke busi pijar sebelum dan selama mesin
temperatur udara yang dikompresikan pada tingkat yang cukup tinggi. Sebagian
15
besar sistem injeksi langsung tidak mempunyai busi pijar, disebabkan mempunyai
luas permukaan yang kecil dan sedikit sekali panas yang hilang.
Di areal yang dingin, temperatur udara luar kadang-kadang sangat rendah dan
mesin sukar dihidupkan. Dengan alasan ini, pada beberapa mesin diesel
dilengkapi dengan intake air heater yang berfungsi untuk menaikkan temperatur
udara masuk.
16
17
18
https://hasilcopa.com/cara-perawatan-sistem-bahan-bakar-diesel-pompa-injeksi-
in-line
19