Di susun Oleh :
Al Faridz_1502619054
A. LATAR BELAKANG
Sistem bahan bakar dalam suatu mesin merupakan suatu sistem yang sangat dominan
dalam menentukan unjuk kerja mesin .Suatu rangkaian mesin motor ,akan
memberikan daya yang optimal bila seluruh sistem yang bekerja pada motor tersebut
berfungsi dengan baik begitu pula kerja pada sistem bahan bakar ,kelancaran kerja
pada sistem ini akan berpengaruh besar pada efisiensi dan daya kerja motor .Salah
satu cara agar sistem bahan bakar bekerja dengan optimal yaitu dengan perawatan
dan perbaikan sistem bahan bakar.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Sistem bahan bakar akan bekerja optimal jika seluruh komponen bekerja dengan baik
sesuai dengan yang dikehendaki. Secara garis besar kendala yang sering terjadi pada
sistem bahan bakar adalah :
1. Bahan bakar
2. Komponen yang bekerja untuk menyalurkan bahan bakar
3. Mekanisme mesin untuk menarik bahan bakar ke silinder
C. PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu mengenai
komponen dan system yang bekerja untuk menyalurkan bahan bakar dengan
karburator type arus turun. Dalam makalah ini akan dibahas prinsip kerja dan
kerusakanyangseringterjadi pada komponen sistem bahan bakar.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah
maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah komponen dan system apa saja
yang bekerja untuk menyalurkan bahan bakar dengan karburator type arus turun serta
bagaimana prinsip kerja dan kerusakan apa yang sering terjadi pada komponen
system bahan bakar
E. MANFAAT
Manfaat yang bisa diperoleh jika sistem bahan bakar bekerja dengan baik :
1. Memperpanjang umur mesin
2. Mendapatkan efisiensi kerja sesuai dengan yang diharapkan
3. Kenyamanan berkendara karena mesin bekerja dengan baik
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu mesin terdiri atas berbagai sistem penunjang misalnya : Sistem bahan bakar
sistem pendingin , sistem pelumasan ,sistem pengapian dan kelistrikan.Kerja sama
dari seluruh sistem ini akan membuat mesin bekerja sesuai dengan yang
dikehendaki ,bahkan beberapa modifikasi yang dilakukan pada salah satu sistem saja
dapat merubah kinerja suatu mesin ,entah itu meningkat atau menurun.
Setiap sistem dalam mesin terbagi lagi atas beberapa sub – sistem dimana setiap sub
– sistem terbagi atas banyak komponen yang bekerja mendukung sistem agar
berfungsi dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga komponen – komponen dalam
suatu sistem tetap berfungsi dengan baik yaitu dengan memberikan perawatan yang
intensif dan melakukan perbaikan secara berkala jika diperlukan. Begitu pula yang
terjadi pada sistem bahan bakar sistem ini akan bekerja dengan baik jika kita
memberikan perawatan yang intensif.Sistem bahan bakar meru pakan catu daya
utama dalam usaha penbangkitan daya motor, maka perawatan dan perbaikan mutlak
diperlukan. Berikut aka dijelaskan penbahasan mengenai sistem bahan bakar dan cara
perawatan yang sebaiknya dilakukan.
H. SISTEM PELAMPUNG
Fungsi dari sistem pelampung yaitu menjaga agar perbedaan tinggi antara permukaan
bensin dan bibir nosel tetap ,sistem pelampung diperlukan karena kevacuman pada
venturi akan terus menyedot bensin dari nosel utama. Sistem pelampung bekerja
ketika permukaan bensin menurun dan membuat pelampung ikut turun ,sehingga
membuat needle valve membuka saluran bensin ,dan mengalirkan bahan bakar
sehingga memenuhi kembakli ruang pelampung dan mengangkat pelampung yang
sekaligus menganglat needle valve dan menutup saluran bensin. Siklus ini terus
berulang sesuai dengan kebutuhan bensin didalam ruang pelampung.
Kendala yang sering terjadi :
o Penyumbatan air vent tube oleh kotoran ,menyebabkan perbedaan tekanan
antara air horn dan ruang pelampungsehinggga campuran yang masuk ke
ruang bakar menjadi kaya ,ini menyebabkan daya mesin turun karena
kekurangan udara.
o Pembentukan kotoran diujung needle valve akan mengakibatkan saluran
bensin tidak mau tertutup ,sehingga permukaan bensin melebihi batas yang
sudah ditentukan
5. Katup solenoid
Berfungsi untuk mencegah terjadinya dieseling pada motor bensin
Dieseling adalah berputarnya mesin seteleh kunci kontak posisi
“OFF” yang bias disebabkan karena over heating pada mesin.
Solenoid akan menutup aliran bahan bakar ketika kunci kontak off.
Seluruh system dan komponen yang terdapat dalam system bahan bakar
merupakan komponen yang dibuat secara presisi, dan perhitungan –
perhitungan yang diterapkan pada system bahan bakar telah diperhitungkan
secara akurat, maka dari itu sedapat mungkin hindarilah bongkar pasang yang
tidak perlu pada system bahan bakar, terutama pada komponen karburator .
Modifikasi pada system bahan bakar diharapkan tidak dilakukan, karena
system bahan bakar telah diperhitungkan secara cermat, agar mesin
memperoleh tenaga yang maksimal.
Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun
pada motor gerak). Keduanya bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini
umumnya digunakan pada teknik mobil. Untuk motor dengan penyalaan busi
disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar bensin(premium),
sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak
diesel.
Dalam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diubah ketenaga mekanik
melalui pembakaran bahan bakar didalam motor. Pembakaran adalah proses
kimia dimana Karbondioksida dan zat air bergabung dengan oksigen dalam
udara. Jika pembakaran berlangsung maka diperlukan : a)Bahan bakar dan
udara dimasukkan kedalam motor b)Bahan bakar dipanaskan hingga suhu
tinggi Pembakaran menimbulkan panas dan menghasilkan tekanan, kemudian
menghasilkan tenaga mekanik. Campuran masuk kedalam motor mengandung
udara dan bahan bakar. Perbandingan campuran kira kira 12-15 berbanding 1
setara 12-15 kg udara dalam 1 kg bahan bakar. Yaitu karbon dioksida 85% dan
zat asam (Oksigen) 15 % atau 1/5 bagian dengan karbon dioksida dan zat air.
Zat lemas (N) tidak mengambil bagian dalam pembakaran. Jika diperhatikan
lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel :
Kekurangan :
· Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama
sedangkan diesel sebaliknya. Dengan medan yang berat
· Motor bensin peka pada suhu yang tinggi terutama komponen system
pengapiannya, sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi
· Bahan bakar motor bensin harus bermutu baik karena peka terhadap
bahan bakar, beda dengan dengan motor diesel hampir dapat menggunakan
bahan bakar dari berbagai jenis dan mutu. Keduanya baik motor bensin dan
diesel keduanya bekerja dengan proses 4 tak dan 2 tak, dimana motor 4 tak
adalah motor yang bekerja setiap satu kali pembakaran bahan bakamya
memerlukan 4 kali langkah piston atau 2 kali putaran poros engkol.