Di susun Oleh :
Al Faridz_1502619054
2.
Perbedaan :
3) sensor
4) Karburator dilengkapi dengan sistem choke, sementara sistem injeksi tidak Ada
5) Campuran bensin sistem EFI lebih ideal, sementara karbu bisa ideal bisa juga
tidak
8) Sistem karburator bisa distel dengan mudah, sementara injeksi perlu alat khusus
Lebih bertenaga
Lebih efisien
Minim perawatan
3.
Ketika AC On
Ketika mesin digas, maka RPM kompresor akan meningkat. Sehingga tekanan
freon juga langsung meningkat. Dalam fase ini, sensor tekanan freon akan
mendeteksi berapa tekanan freon pada high preessure hose secara realtime.
Hal ini membuat putaran kompresor berhenti, namun tekanan freon masih tinggi
dan berangsur drop karena tidak ada tekanan dari kompresor.
Karena tekanan freon masih ada, maka proses expansi didalam expanion valve
tetap terjadi, sehingga meski kompresor mati pendinginan udara tetap
berlangsung.
Dalam hal ini, sensor tekanan freon masih terus mendeteksi. Kalau hasil
pengukuran sudah mencapai pada tekanan minimal (misal 15 KPa) maka relay
magnetic clutch akan aktif kembali. Sehingga siklus AC tidak berhenti.
Disisi lain, extra fan berputar pada kecepatan tinggi sehingga laju perpindahan
panas dari freon berlangsung cukup cepat. Sehingga temperature freon lebih
dingin dan expansi didalam expansion valve berlangsung lebih deras, hal ini
semakin menurunkan suhu freon.
4.
5.
Perbedaan :
Sumber tenaga
Komponen yang dibutuhkan antara lain pengimbang berat agar stabil lalu
mesin BBM tidak bisa menyala dengan sendirinya sehingga dibutuhkan
motor DC. Roda gila juga dibutuhkan untuk menambah kehalusan daya
sekaligus alternator untuk mengisi dayanya. Hal ini menyebabkan mobil
BBM cukup berat.
Untuk mobil listrik, motor induksi digerakkan dengan bantuan medan magnet
berputar yang dihasilkan oleh stator. Kecepatan motor bisa dikendalikan
dengan mengatur frekuensi dari input power AC. Semua ini menghasilkan
tenaga dan kecepatan output yang seragam dan dapat menyala sendiri.
Lama pengisian
Untuk mobil BBM, sudah terlihat jelas bahwa pengisiannya sangat cepat,
hanya membutuhkan beberapa menit untuk mengisi penuh tangki BBM.
Sedangkan untuk mobil listrik butuh pengisian daya yang memakan waktu
lebih dari 1 jam bahkan bisa sampai 3 jam hingga penuh.
Dalam segi efisiensi dan daya yang dapat dihasilkan, mobil listrik lebih juara.
Motor listrik tidak membutuhkan transmisi yang kompleks dan kecepatan
dapat langsung dikontrol dari motor. Sedangkan pada mobil BBM, mesin
pembakaran dalam tidak dapat dioperasikan melebihi rentang kecepatan
tertentu.
Keuntungan :
1. Ramah lingkungan
Mobil listrik diklaim sebagai kendaraan ramah lingkungan. Hal itu disebabkan
karena mekanisme laju kendaraanya diproses dengan menggunakan daya listrik,
sehingga tidak menghasilkan residu emisi berupa Co2 dan Co. Ilustrasi Berbeda
dengan mobi berbahan bakar bensin atau disel yang pastinya sisa pembakaranya
yang dapat mencemari udara.
Hal ini kerap menjadi nilai plus yang dicari oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya
mobil dengan kabin yang senyap, sunyi dan tenang akan menambah kenyamanan
dalam berkendara. Tidak seperti pada mobil konvensional yang mendapatkan
mesin penggerak yang dapat menghasilkan getaran yang masuk dalam kabin.
3. Biaya perawatan hemat Kelebihan ini tentunya tidak bisa dimiliki oleh
mobilberbahan bakar bensin pastinya. Mobil listrik diklaim lebih menghemat
uang untuk biaya peratawan kendaraan. Tidak perlu repot untuk ganti oli rutin,
mengganti busi, mengganti koil, mengganti air radiator dan tidak repot keluar
untuk isi BBM. Kunjungan servis rutin mobil listrik hanya terdiri dari
pemeriksaan mekanis, dan rotasi ban termasuk spooring dan
balancing,penggantian filter udara kabin dan bilah wiper, serta pengisian cairan
washer
4. Sekali charging dapat menempuh jarak ratusan kilomater
Mobil listrik yang sudah dibekali dengan daya penampungan arus listrik yang
besar sehingga dapat digunakan jarak jauh dalam sekali melakukan pengisian
dengan melalukan pengecasan. Pada mobil Tesla Model 3 dapat menjangkau
jarak tempuh sebanyak 240 mil atau 386 kilometer dengan sekali cas. Lalu
pabrikan Jepan Hyundai Kona Electric juga mencatat jarak sebanyak 239 mill
atau 384 kilometer dengan satu kali pengecasan.