Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN

KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR

DI SUSUN OLEH
NAMA : ICHA
NIM : 210203501003

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
RINGKASAN KELISTRIKAN HONDA CBR 150

Sistem kelistrikan yang aman dapat menunjang kinerja dari sebuah sepedan
motor. Fungsi kelistrikan pada sepeda motor honda dapat kita lihat pada starter
elektrik, lampu-lampu, klakson, dan juga pengapian atau penyalaan busi yang juga
menggunakan sistem listrik.

Kelistrikan sepeda motor mempunyai dua fungsi, yaitu untuk kelistrikan itu
sendiri dan pengapian. Input dari dua fungsi tersebut adalah sama, kemudian
dibagi menjadi dua untuk menjalankan fungsinya masing-masing dengan cara
memisahkan kabel-kabel yang berwarna tertentu. Input dari kelistrikan adalah
arus listrik yang dihasilkan oleh Altenator.

Altenator ini bekerja seperti Generator dan AC. Arus dari Alternator akan
diteruskan ke Rectifer kemudian digunakna untuk fungsi kelistrikan dan
pengapian dari sepeda motor. Kelistrikan nantinya akan mengalir keaki kemudia
saklar dan akhirnya ke lampu-lampu. Sedangkan pengpaian akan mengalir ke aki
dan CDI/ECM kemudian ke Coil dan akhirnya ke busi.

Pada kelistrikan dan pengapian ada tiga komponen yang sama yaitu Alternator,
Rectifer dan Aki. Berikutnya adalah pembahasan tiga komponen tersebut.
Alternator merupakan sumber arus listrik pada sepeda motor yang bekerja
berdasarkan magnet dan gaya gerak listrik. Arus yang dihasilkan alternator berupa
arus AC, sedangkan yang bekerja pada kelistrikan dan pengapian adalah arus DC.
Untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dibutuhkan alat penyearah yaitu
Rectifer, atau dalam bahasa bengkel sehari-hari disebut kiprok. Kemudian
komponen yang ketiga adalah aki, aki sebagai sumber arus ketika start awal
(kondisi mesin mati) dan sumber arus untuk penyalaan lampu dan panel.

Perawatan yang perlu diperhatikan pada ketiga komponen ini diperlukan alat ukur
khusus yaitu multitester atau Avo meter. Ketiga komponen ini cenderung tidak
mengalami banyak masalah, karena merupakan komponen slow moving. Akan
tetapi pemeriksaan rutin di AHASS tetap diperlukan, karena akan berakibat buruk
apabila komponen tersebut rusak. Kerusakan alternator akan menyebabkan mogok
atau motor mati tiba-tiba. Kerusakan pada rectifer akan menyebabkan arus yang
mengalir ke lampu akan terlalu besar sehingga lampu akan menyala sangat terang
kemudian mati. Sedangkan kerusakan pada aki akan mengakibatkan tidak
berfungsinya starter elektrik dan cepat matinya lampu-lampu, karena arus
langsung dari alternator yang tidak stabil. Standar penggantian aki adalah ketika
aki tidak dapat menghasilkan tegangan minimal 12volt, dan penggantian
dilakukan setelah penggunaan kurang lebih 2 tahun.

Kelistrikan dan injeksi Honda CBR 150

Tak hanya sektor mesin, sistem kelistrikan pun mengalami berbagai


penyempurnaan.

Kelistrikan

Penggunaan lampu LED mengurangi konsumsi listrik, makanya sistem pengisian


diturunkan. ”sekarang hanya 1 phase dan pakai 12 lilitan saja pada spulnya,
akinya juga Cuma 5 Ah. Konsumsi listrik LED memang sangat irit, contoh sein
hanya 2,5 watt dan lampu rem 0,8 watt.

Pada kiprok kini dibekali 2 kapasitor yang dibikin menyatu, fungsinya sebagai
back up jika aki drop. CB150R lama sudah ada kapasitor, namun satu buah dan
terpisah dari kiprok.
Masih untuk meningkatkan efisiensi, sektor pengisian pun dirombak. Kini pakai
kutup di spul yang dilengkapi inti elektromagnet, karakternya tak memerlukan
induksi yang besar untuk menghasilkan listrik yang sama, hasilnya putaran mesin
lebih ringan.

Sistem injeksi

Sistem injeksi yang disematkan HONDA pada All Nes CB150R Streetfire
berbesa dengan generasi sebelumnya. Pertama putaran stasioner tidak lagi distel
manual, ”untuk pengaturan stasioner sudah otomatis karena ada IACV atau Idle
Air Control Valve, yang lama distel manual pakai obeng. Stasioner CB150R ini
akan di atur oleh ECM di kisaran 1.500_+100 rpm.

Sistem kelistrikan pada sepeda motor merupakan bagian penting karena sistem ini
menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakaan
pendukung sepeda motor. Ditinjau dari pengguaan arus listriknnya, sistem
kelistrikan sepeda motor dapat digolongkan menjadi:

1. Sistem pembangkit listrik


2. Sistem pengisian
3. Sistem pengukuran
4. Sistem pengapian
5. Sistem penerangan dan sistem tanda
6. Sistem starter

Sistem pembangkit listrik

Sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk memenuhi kebutuhan


pada sepeda motor tersebut. Ada dua macam pembangkit listrik yang digunakan
pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah dan pembangkit listrik
arus bolak balik.

Sistem pengisisan
Yang dimaksud dengan sistem pengisian addalah baterai dengan arus listrik dari
pembangkit listrik. Arus yang diisikan ke baterai tersebut haus berupa arus searah
DC. Oleh karena itu jika arus dari pembangkit listrik masih berupa arus bolak
balik AC maka arus tersebut harus di searahkan terlebih dahulu.

Sistem pengukuran

Sistem pengukuran yang digerakkan secara elektrik adalah pengukur jumlah


bensin pada tanki dan pengukur tekanan oli. Panel instrumen pengukur tersebut
biasanya dipasangkan didekat lampu kepala paada tangkai pengemudi. Namun
tidak semua sepeda motor mempunyai kedua instrumen tersebut.

Sistem pengapian

Sistem pengapian menyediakan bunga api pada ruang bakar. Terjadinya loncatan
bunga api pada ruang bakar tersebut karena adanya tekanan pada kedua elektroda
busi. Loncatan bunga api pada elektroda busi terjadi pada saat celah platina
membuka. Dengan adanya loncatan bunga api tersebut maka terjadilah
pembakaran bensin pada ruang bakar.

Sistem penerangan dan sistem tanda

Penerangan berfungsi terutama pada malam hari, tetapi pada waktu hujan atau
udara berkabut penerangan juga diperlukan. Sistem penerangan sepeda motor
terdiri atas lampu kepala dan lampu belakang, lampu kepala terdiri dari lampu
jarak jauh dan lampu jarak pendek. Sebagian sepeda motor ada yang dilengkapi
dengan lampu kota.

Yang dimaksud dengan sistem tanda adalah sistem pemberian tanda dengan
lampu, atau dengan bunyi. Sistem tanda pada sepeda motor terdiri atas klakson,
lampu tanda belok dan lampu rem. Sistem tanda erat sekali hubungannya dengan
keselamatan pengendara sepeda motor karena tanda berguna sebagai pemberi
peringatan kepada pemakai jalan lainnya.

Sistem starter
Sistem starter elektrik digunakan pada beberapa sepeda motor. Starter elektrik
mengubah tenaga lisrik mnejadi tenaga mekanik untuk memutar poros engkol.
Sepeda motor yang menggunakan elektrik juga di lengkapi dengan starter
mekanik karena jika starter elektriknya rusak atau baterainya tidak kuat untuk
menggerakkan starter elektrik maka sepeda motor masih bisa dihidupkan dengan
starter mekanik.

Sistem pengisian sepeda motor

Listrik pada sepeda motor sangat penting manfaatnya. Sebab tanpa adanya listrik
maka lampu-lampu pada sepeda motor tidak dapat menyala. Tanpa listrik juga
sistem pengapian tidak berguna untuk memercikkan busi, tidak dapat terjadi. Hal
ini tentu mengakibatkan mesin tidak dapat hidup. Listrik pada sepeda motor
disuplai dari aki dan sistem pengisian. Namun yang paling penting dan utama
dalam suplai listrik adalah sistem pengisian. Sebab suplai listrik yang dapat aki
berikan hanya beberapa jam saja, untuk itulah diperlukan sistem pengisian. Pada
saat mesin hidup sistem pengisian yang mengambil ahli suplai listrik, sementara
pada saat mesin mati ata mau di starter, maka akilah yang memberikan suplai
listrik. Sistem pengisian tak hanya sebagai suplai listrik, tapi mengisi kembali aki
yang telah kosong. Sehingga ketika mesin mau dinyalakan, aki siap menyuplai
listrik.

Komponen sistem pengisian di sepeda motor, pada dasarnya hanya ada dua yaitu:

1. Sepul
Adalah sebuah gulungan yang terletak didalam mangkok magnet.
Gulungan dari kawat tembaga ini akan menghasilkan listrik bila terpotong
oleh gaya magnet. Sepul untuk sepeda motor biasanya ada dua macam.
Sepul pengapian dan sepul lampu. Sepul untuk pengapian ini adalah
gulungan uang menghasilkan listrik untuk suplai ke sistem pengapian.
Sedangkan sepul untuk lampu adalah gulungan yang menghasilkan sebuah
listrik untuk suplai ke lampu dan juga untuk pengisian ke aki. Tapi pada
sepeda motor sekarang sepul pada sepeda motor itu hanya ada satu. Satu
sepul inni sudah memenuhi kebutuhan untuk suplai listrik ke pengapian,
lampu-lampu dan untuk sistem pengapian.
2. Kiprok/ regulator
Adalah komponen yang berguna mengatur aliraan arus listrik ke lampu-
lampu dan ke aki. Kelebihan arus listrik akan dibuang ke aki, sehingga
lampu depan pada kendataan tidak putus. Bila kiprok rusak, maka lampu
depan akan mudah putur. Sebab tidak ada pembatas listrik yang disuplai ke
lampu-lampu. Kelebihan arus listrik ini disebabkan karena putaran mesin
yang naik lebih tinggi. Hal ini terjadi pada saat gas ditarik. Putaran mesin
naik, yang berakibat putaran mangkok magnet pun naik. Listrik yang
dihasilkan pun menjadi lebih naik.
Untuk memahami sistem pengisian yang rusak ada beberapa cara salah
satunya yaitu lampu depan mudah putus. Ciri lainnya adalah aki mudah
tekor. Jika starter dan klakson tidak bekerja dengan baik, disebabkan aki
tekor. Maka tak salah lagi berarti aki tidak mendapat suplai listrik dari
sistem pengisian. Bila aki sudah berumur lebih dari 2 tahun, memang
berarti aki sudah rusak. Bila aki masih baru, tapi tekor terus, berarti sistem
pengisisan yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini,
biasanya disebabkan sepul kelistrikan yang sudah rusak. Cara
perbaikannya adalah mengganti sepul tersebut.

Diagram kelistrrikan Honda Cbr 150


Motor Honda CBR 150 Old adalah salah satu motor sport yang popule
diindonesi. Dikenal dengan performa yang handa dan desain yang
menarik, CBR 150 old menjadi pilihan favorit para pencinta motor sport.
Untuk memastikan motor ini tetap beroperasi dengan baik, penting bagi
pemiliknya untuk memahami sistem kelistrikan yang ada, termasuk
diagram kelistrikan CBR 150 Old.
Memahami diagram kelistrikan CBR 150 Old memiliki banyak manfaat.
Pertama, dengan memahami diagram ini, anda akan dapat
mengidentifikasi komponen kelistrikan yang ada pada motor anda. Kedua,
memahami diagram kelistrikan juga akan membantu akanda memasang
aksesoris tampahan. Ketiga, jika anda memiliki penngetahuan dasar
tentang diagram kelistrikan, andan akan dapat menghemat waktu dan uang
dengan melakukan perbaikan kecil sendiri.
Diagram kelistrikan CBR 150 Old adalah representasi grafis dari sistem
kelistrkan motor inni. Diagram ini menunjukkan hubungan antaraa
berbagai komponen kelistrikan, seperti baterai, kiprok, regulator, koil dan
sebagainya. Diagram ini juga menunjukkan aliran arus listrik antara
komponen tersebut. Dalam diagram kelistrikan CBR 150 Ols, komponen-
komponen ini biasanya diwakili oleh simbol-simbol tertentu, yang
memudahkan pemahaman dan interpretasi. Diagram kelistrikan CBR 150
Old jugga menyediakan informasi tentang rangkaian kelistrikan pada
motor ini. Rangkaian ini menggambarkan bagaimana komponen-
komponen saling terhubung satu sama lain dalam sistem kelistrikan.
Memahami diagram kelistrika CBR 150 Old memiliki manfaat yang
signifikan bagi pemilik motor ini. Pertama, dengan memahami diagram
ini, anda akan dapat mengidentiikasi dan memahami masalah yang terkait
dengan kelistrikan. Jika motor anda tidak dapat dinyalakan atan lampu-
lampu tidak berfungsi, memahami diagram kelistrikan akan membantu
anda mengisolasi masalah dan menentukan apakah masalah tersebut
disebabkan oleh baterai lemah, kiprok rusak, atau komponen lainnya.
Kedua, memahami diagram kelistrikan juga akan membantu anda dalam
melakukan perawatan rutin pada motor anda. Anda dapat secara teratur
memeriksa dan membersihkan koneksi kelistrikan, mengganti bagian-
bagian yang rusak, atau melakukan perawaran lainnya yang diperlukan.
Dengan demikian, anda dapat memastikan motor anda tetap dalam kondisi
yang baik dan menghindari kerusakan yang lebih serius di masa depan.
Pada diagram kelistrikan CBR 150 Old , terdapat beberapa simbol yang
digunakan untuk mewakili komponen-komponen kelistrikan. Misalnya,
simbol baterai digunkaan untuk mewakili baterai motor. Simbol koi untuk
mewakili koil pengapian, dan simbol kiprok untuk mewakili regulator
kiprok. Memahami simbol-simbol ini akan membantu anda dalam
membaca dan menginterpretasikan diagram kelistrikan dengan lebih baik.
Selain itu, diagram kelistrikan juga menggunakan panah untuk
menunjukkan arah aliran arus listrik. Panah ini menunjukkan arah arus
positif, yang mengalir dari kutup positif baterai ke kompone lainnya.
Memahami arah aliran arus listrik sangat penting untuk memastikan
koneksi kelistrikan yang benar dan mencegah kerusakan pada komponen-
komponen kelistrikan.
Membaca diagram kelistrika CBR 150 Old mungkin terlihat rumit pada
awalnya, tetapi dengan sedikit latihan, anda akan dapat membaca dan
menginterpretasikan diagram ini dengan mudah. Pertama, pelajari simbol-
simnol yang digunakan dalam diagram. Pahami apa yang mewakili
komponen kelistrikan. Selain itu, pelajari aliran arus listrik dan hubungan
antara komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, jika anda melihat
panah yang menghubungkan baterai dengan kiprok, ini menunjukkan
bahwa arus listrik mengalir dari baterai ke kiprok. Jika anda melihat panah
yang menghubungkan kiprok dengan koil, inni menunjukkan bahwa arus
listrik mengalis dari kiprok ke koil. Dengan memahami hubungan ini, anda
akan dapat melacak aliran arus listrik dan memahami bagaimana
komponen-komponen saling berinteraksi dalam sistem kelistrikan.

Anda mungkin juga menyukai