Anda di halaman 1dari 3

Fajar Zulfajri

240110140056
4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini adalah melakukan pengamatan pada komponen yang
berhubungan dengan sistem penyalaan pada motor bakar. Pengetahuan tentang
sistem penyalaan pada motor bakar termasuk hal yang perlu dikuasai. Hal tersebut
akan membantu mengetahui bagian yang rusak apabila terjadi kesalahan atau
kegagalan pada saat melakukan penyalaan pada mesin. Penyalaan merupakan hal
yang penting karena jika motor tidak dinyalakan maka motor tidak akan bekerja
dan tidak akan menghasilkan daya. Penyalaan pada mesin dapat dilakukan dengan
melalui tombol starter yang ada pada bagian kepala sepeda motor ataupun dengan
kick starter yaitu dengan cara mengengkol kaki untuk menghidupkan mesin.
Komponen yang termasuk kedalam sistem penyalaan motor atau sistem
kelistrikan motor diantaranya adalah generator AC atau sering dikenal dengan
sepul. Komponen ini berfungsi sebagai pembangkit listrik pada motor dan
memberikan arus listrik pada seluruh komponen motor dengan mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Arus yang dihasilkan generator/ sepul ini adalah
arus bolak balik (AC). Dengan menggunakan regulator atau lebih dikenal kiprok,
arus AC dari generator kemudian dirubah menjadi arus searah (DC). Pada
generator, terdapat beberapa kumparan yang terdiri dari trafo primer dan trafo
sekunder yang dibedakan dari jumlah lilitan tembaganya. Jika salah satu
kumparan terdapat kerusakan, maka seluruh kumparan harus diganti karena satu
kumparan dengan kumparan lainnya saling berhubungan. Kumparan ini akan
menghasilkan medan magnet ketika terdapat arus listrik yang melewatinya, dan
akan menghasilkan gaya gerak listrik pada saat mesin dinyalakan. Oleh karena itu,
komponen ini (sepul) merupakan komponen utama dalam sistem penyalaan.
Komponen lainnya adalah baterai atau lebih dikenal dengan aki (accu). Aki
pada motor memiliki fungsi yaitu sebagai komponen penyimpan energi listrik
yang dihasilkan oleh generator/sepul. Energi listrik yang tersimpan ini kemudian
dipakai untuk menghidupkan mesin melalui starter, sebagai sumber energi untuk
sistem penerangan motor, klakson, lampu indikator, penyuplai energi pada
CDI/ECU, dan lain-lain. Oleh karena itu, fungsi lain dari aki adalah sebagai
sumber energi listrik untuk beberapa komponen dengan tegangan rendah sekitar
12 Volt.

Sistem pengapian pada sepeda motor merupakan suatu sistem yang


mengatur proses pembakaran campuran bensin dan udara dalam silinder. Sistem
pengapian terdiri dari beberapa komponen yaitu kunci kontak sebagai pemutus
dan penghubung arus listrik, CDI berfungsi untuk memutus arus, koil yang
berfungsi untuk mengubah tegangan rendah (12 Volt) menjadi tegangan tinggi,
pulser, dan busi sebagai alat penyalur listrik bertegangan tinggi dan mengubahnya
menjadi bunga api untuk membakar campuran gas yang telah terkompresi dalam
silinder.
Pada mesin motor juga terdpat sistem penenerangan yang terdiri dari sistem
penerangan depan, sistem penerangan belakang, dan lampu peringatan. Sistem
penerangan ini berupa lampu yang dapat membantu menerangi jalan pada saat
kondisi gelap, lampu tersebut diletakan pada bagian kepala sepeda motor dan juga
pada bagian belakang. Lampu peringatan seperti lampu rem, lampu tanda belok,
lampu-lampu indikator, dan juga klakson juga merupakan komponen yang sangat
penting dalam menunjang keselamatan pengendara.

Fajar Zulfajri
240110140056
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari melakukan kegiatan ini adalah:
1. Sistem penyalaan motor memiliki beberapa komponen yaitu generator/sepul,
regulator/kiprok, baterai/aki, sistem pengapian seperti busi, dan sistem
penerangan seperti lampu sorot depan dan lampu-lampu indikator.
2. Penyalaan motor dapat dilakukan dengan cara menekan tombol starter yang
biasanya terdapat pada bagian kepala sepeda motor ataupun dengan
mengengkol kaki (starter kaki) yang biasa dikenal dengan selah.
3. Bagian yang penting dari sistem penyalaan motor adalah generator/sepur
dimana berfungsi untuk menghasilkan energi listrik agar dapat mengisi
kembali baterai dan mempertahankan kondisi energi listriknya tetap stabil..
4. Baterai/aki berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi listrik dan
menyediakan arus istrik bertegangan rendah (12 Volt) untuk disalurkan ke
sistem lainnya seperti sistem pengapian, starter, sistem penerangan, dan
kebutuhan lainnya.
5. Busi merupakan komponen yang termasuk kedala sistem pengapian yang
dapat menghasilkan percikan api yang akan membantu pada proses
pembakaran campuran bahan bakar dan udara..
6. Sistem penerangan memiliki fungsi sebagai penunjang keselamatan
pengendara seperti lampu sorot, lampu-lampu indikator, dan juga klakson.
5.2 Saran
Adapun saran yang deberikan setelah melakukan praktikum ini adalah:
1. Mengetahui

dan

memahami

terlebih

dahulu

tentang

materi

yang

dipraktikumkan.
2. Diusahakan pengadaan bahan praktikum lebih banyak sehingga setiap
kelompok bisa fokus pada kegiatan praktikum tanpa harus saling tunggu atau
saling berkerumun.
3. Praktikum dilaksanakan pada waktu yang tepat dan dalam kondisi yang
kondusif.

Anda mungkin juga menyukai