Anda di halaman 1dari 23

Sistem Starter Mobil:

Bagaimana Cara Kerja,


Komponen dan Fungsinya
• Sistem starter merupakan sistem yang memudahkan pengguna
mobil untuk menyalakan mesin kendaraan. Sistem ini memiliki
peran penting karena menjadi penentu apakah mesin
kendaraan bisa dihidupkan atau tidak sehingga harus dipastikan
bisa berfungsi dengan baik.
Meskipun terlihat sederhana, akan tetapi
menyalakan mesin kendaraan nyatanya
memiliki proses yang cukup rumit.
Sistem starter pada mobil juga memiliki
komponen yang sangat kompleks serta
cara kerja yang cukup panjang.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang


apa itu sistem starter pada mobil, fungsi,
komponen hingga cara kerjanya,
Pengertian Sistem starter merupakan sebuah rangkaian
kelistrikan yang berguna untuk menghidupkan atau menyalakan
mesin kendaraan. Sistem ini dapat merubah energi listrik yang
berasal dari accu untuk menjadi energi mekanik. Selanjutnya
energi mekanik ini yang akan digunakan untuk memutarkan
mesin sehingga mesin kendaraan bisa hidup.

Energi mekanik yang dihasilkan dari sistem starter akan


digunakan untuk memutar flywheel saat pertama kali mesin
Pengertian dihidupkan. Jadi bisa diartikan bahwa sistem starter ini
merupakan penggerak awal sehingga mesin dapat melalui
sistem starter proses pembakaran.

Saat flywheel berputar maka piston akan naik dan turun untuk
menjalankan langkah kerja mesin yang dimulai dari hisap,
kompresi, usaha hingga buang. Saat proses kerja mesin tersebut
berhasil dilakukan maka mesin akan mengulangi siklus tersebut
tanpa harus mengandalkan bantuan dari sistem starter lagi.
Sistem starter pada kendaraan
secara umum dibagi menjadi
tiga jenis, yaitu:
Starter mekanikStarter mekanik
merupakan jenis sistem starter yang
paling banyak digunakan pada kendaraan
saat ini. Starter jeni ini biasanya
digerakkan oleh tenaga manusia seperti
kick starter pada sepeda motor dan
slenger pada mesin diesel.
Starter ElektrikSistem starter elektrik bekerja dengan cara
mengubah energi arus listrik sehingga dapat digunakan untuk
menjalankan mesin kendaraan. Starter jenis ini banyak
digunakan pada sepeda motor dan mobil karena memungkinkan
mesin kendaraan bisa hidup dan berjalan dengan mudah.
Starter pneumatic
• Cara kerja sistem starter mobil jenis ini adalah dengan
mengubah udara yang memiliki tekanan besar menjadi sumber
tenaga atau penggeraknya. Biasanya starter pneumatic ini
diaplikasikan pada kapal laut yang memiliki mesin cukup besar.
Fungsi Sistem StarterSecara umum fungsi sistem starter
pada mobil adalah untuk mengawali perputaran mesin
pada kendaraan. Lebih mudahnya, sistem starter ini
berperan untuk menyalakan mesin pada kendaraan saat
pertama kali dihidupkan.
• Untuk menjalankan fungsi tersebut, dibutuhkan kinerja dari
berbagai komponen sistem starter. Perlu Anda ketahui,
meskipun terlihat sederhana akan tetapi sistem starter mobil
memiliki komponen yang kompleks dengan fungsi masing-
masing komponen yang sangat vital. Untuk menggerakkan
komponen pada sistem ini diperlukan energi listrik yang
bersumber dari accu.
Komponen sistem stater mobil
• lUntuk menjalankan fungsi sistem starter dalam menyalakan
mesin kendaraan, ada berbagai komponen yang berperan vital
dalam proses tersebut. Berikut ini beberapa komponen utama
dalam sistem starter mobil yang perlu Anda ketahui:
Battery
• Battery atau accu mobil merupakan komponen utama dalam
sistem starter mobil. Komponen ini yang berfungsi sebagai
penyedia atau sumber arus listrik untuk disalurkan ke seluruh
komponen sistem starter mobil. Arus listrik yang berasal dari
battery ini kemudian akan diubah menjadi tenaga putar oleh
starter kendaraan sehingga mesin bisa berputar
Saklar starter
• Saklar merupakan komponen yang berfungsi untuk mengalirkan
arus listrik ke seluruh komponen sistem starter. Komponen ini
biasanya terletak di bagian luar sistem dan menjadi tempat
masuknya kunci saat ingin menyalakan mesin kendaraan. Saklar
starter ini akan menghantarkan arus listrik dalam jumlah besar
ke armature yang berguna untuk memutar mesin kendaraan
Sekring atau fuse
• Fuse atau sekring berfungsi untuk mengamankan rangkaian
kelistrikan yang ada pada sistem starter. Komponen ini berperan
untuk membatasi arus yang diperbolehkan mengalir dalam
kabel sehingga risiko panas dan terbakar bisa dihindari.
Sedangkan relay berfungsi untuk pensaklaran antara ignition
switch dengan starter motor sehingga lebih aman dan awet
Motor starter Motor starter merupakan komponen pada sistem
starter kendaraan yang berfungsi merubah tenaga listrik yang
telah dialirkan menjadi sebuah momen putar pada mesin.
Komponen motor starter ini bekerja dengan cara memutar roda
gigi di flywheel yang membuat mesin dapat melakukan
kompresi, hidup kemudian mobil bisa bergerak.
Ignition Switch
• Ignition switch atau kunci kontak merupakan
komponen berfungsi sebagai menghubungkan atau
memutus arus dan tegangan dari baterai ke starter
motor. Pada mobil keluaran lama, ignition switch
merupakan komponen yang wajib ada pada sistem
starter. Akan tetapi untuk mobil keluaran terbaru,
komponen ini tidak lagi berperan langsung dalam
sistem starter karena adanya fitur start/stop button.
Rangkaian sistem starter
• Sebelum membahas tentang cara kerja sistem starter pada
mobil, jangan lupa untuk mengetahui juga rangkaian yang ada
pada sistem starter. Rangkaian sistem starter pada kendaraan
dirangkai menggunakan beberapa cara yaitu menggunakan relay
atau tanpa menggunakan relay.
1. Rangkaian Sistem Starter
Tanpa Relay
• Saat kunci diputar dalam posisi start, arus listrik akan
mengalir dari accu melewati fuse dan kunci kontak untuk
menuju ke terminal 50 solenoid motor starter. Selanjutnya
solenoid akan aktif dan menghubungkan terminal 30 pada
motor starter dengan kumparan armature yang
menyebabkan arus dari baterai mengalir ke kumparan
sehingga armature bisa berputar dengan cepat.
2. Rangkaian Sistem Starter
dengan Relay
• Saat kunci diputar pada posisi start, arus akan mengalir dari
baterai ke fuse melewati kontak menuju ke terminal 85
relay yang kemudian keluar melalui terminal 86 menuju ke
massa. Pada kondisi ini, kumparan magnet pada relay telah
dialiri arus listrik sehingga dapat menimbulkan kemagnetan
pada relay yang akan menarik kontak point relay dan
membuat terminal 30 dan 87 relay menjadi terhubung.
Cara Kerja Sistem Starter MobilMeskipun terlihat sederhana, cara kerja
dari sistem starter mobil ini membutuhkan proses yang cukup rumit.
Dimulai ketika starter switch dalam posisi ON, arus listrik dari baterai
akan mengalir melewati hold in coil ke massa. Arus listrik juga akan
mengalir melalui pull in coil untuk menuju ke field coil yang selanjutnya
akan diteruskan ke massa melalui armature.

• Pada komponen ini, arus listrik akan diubah menjadi energi


mekanik yang selanjutnya akan menghasilkan putaran dalam
kumparan sistem starter. Kumparan ini selanjutnya akan
menghasilkan medan magnet yang mampu menggerakkan
lilitan kabel di dalamnya yang menyebabkan terciptanya energi
mekanik yang sangat besar.
• Proses selanjutnya adalah energi mekanik akan disalurkan ke
gigi pinion yang bertujuan untuk mengaktifkan tuas penggerak.
Tuas ini nantinya berfungsi untuk mendorong ring gear agar bisa
mengaktifkan dinamo sehingga menimbulkan tekanan pada gigi
pinion yang terkait dengan flywheel sehingga mesin mobil dapat
menyala.
• Sistem starter merupakan salah satu sistem penting untuk
memudahkan dalam mengoperasikan kendaraan. Meskipun
terlihat sederhana, sistem ini memiliki komponen yang
kompleks dengan fungsi yang sangat vital. Maka dari itu, Anda
harus memastikan semua komponen sistem starter mobil dalam
kondisi yang baik agar mesin mobil bisa menyala dengan
mudah.

Anda mungkin juga menyukai