Anda di halaman 1dari 10

Komponen Motor Starter 

– Sistem starter merupakan bagian dari kendaraaan


yang guna nya memberikan putaran awal untuk mesin agar bisa berjalaan. Setelah
memutar fly wheel maka mesin akan bekerja melalui siklus pembakaran dari ruang
bahan bakar. Untuk menghidupkan mesin motor atau mobil masa kini tentunya
menggunakan sistem starter. Pada setiap mobil atau motor memiliki sistem starter
berbeda mulai mekanik, elektrik dan pneumatik.
Dengan melakukan starter mesin maka berbagai komponen akan aktif termasuk
juga power steering. Kini mayoritas mobil atau motor sudah menggunakan sistem
elektric starter dimana dahulunya kick starter. Pada sistem nya terdapat berbagai
komponen motor starter yang memiliki funsgi dan kegunaan tersendiri. Keseluruhan
komponen motor starter tergabung kedalam satu piranti elektronik dimana
menggabungkan prinsip elektrikal dan mekanikal.
Sebenarnya untuk prinsi kerja sistem starter adalah dengan memutar poros dari engkol
mesin sehingga memicu pembakaran. Tentunya menggunakan starter menjadikan
proses menghidupkan kendaraan jadi lebih cepat serta murah. Untuk motor sistem
starter nyaa menggunakan tombol starter dan kick starter, sedangkan untuk mobil
dengan memutar kunci atau start/stop button. Seluruh komponen starter ditampung
dalam housing atau wadah lalu di kencangkan dengan berbagai jenis baut.

Rangkaian starter untuk motor maupun mobil memang berbeda, namun untuk
komponen dasar nya kurang lebih sama. Prinsip kerja motor starter adalah dengan
kaidah tangan kiri dari Fleming dimana jika pada tengah tengah magnet dialiri listrik
maka muncul gaya elektromagnetik.

Komponen Motor Starter


Komponen Motor Starter

Pada tengah medan magnet sudah ada konduktor yang bisa dialiri arus sehingga dapat
melakukan putaran. Untuk lebih memahami, kami akan memberikan informasi
komponen motor starter beserta gambar dan fungsinya dibawah ini.

1. Field Coil

Motor starter memang tidak menggunakan magnet yang permanen, oleh karena itu
untuk daya elektromagnetiknya menggunakan komponen bernama field coil. Terbuat
dari tembaga, field coil mampu menghantarkan arus listrik yang kemudian dihubungkan
ke armature dengan rangkaian seri.
2. Yoke And Pole

Yoke berfungsi mengikat pole core dan terbuat dari material logam dengan bentuk
silinder. Sedangkan pole berfungsi menopang komponen field core dan juga
memperkuat gaya magnetnya. Umumnya sistem starter memiliki 4 pole yang diikat
dengan Yoke menggunakan baut.
3. Commutator
Komponen motor starter berikutnya terletak pada depan armature dengan bentuk plat
tembaga. Kegunaan commutator untuk menghubungkan arus listrik dan brush ke aarah
kumparan armature. karena terhubung dengan arus negatif dan positif maka comutator
mampu mencegah terjadinya hubungan pendek arus listrik
4. Armature coil

Armature coil berbentuk kumparan yang berada pada sekitar poros motorik. Fungsi
komponen ini sebagai pembangkit medan magnet yang kemudian mengalir ke field coil.
Dengan material tembaga, komponen ini memiliki banyak lilitan dengan diameter besar

5. Armature Brake
Fungsi dari komponen motor starter yang satu ini adalah sebagai pengereman apabila
pinion gear terlepas dari fly wheel. Tentunya komponen ini sangat berguna untuk
memperpanjang usia pinion gear.
6. Drive lever

Memiliki bentuk yang seperti garpu, Drive Letter berguna menggerakkan komponen
pinion gear.  Bekerja menggunakan prinsip tuas, komponen ini akan melakukan
ungkitan ke pinion gear saat ujung lain nya sudah terdorong ke arah yang berlawanan.
7. Drive Pinion Gear
Bentuknya menyerupai roda gigi dan terletak pada ujung pinion shaft. Fungsinya
adalah menghubungkan gaya putaran motor listrik ke engkol poros mesin via fly wheel.
Memang diamaternya lebih kecil dibandingkan fly wheel namun mampu memutar
engkol mesin berkat perbandingan gigi.
8. Drive Pinion Clutch

Komponen ini berguna ketika menghubungkan dan memutuskan putaran ke bagian fly
wheel. Peran dari pinion clutch sangat penting karena setelah kendaraan distarter arus
perlu diputus karena mesin sudah hidup.
9. Solenoid Starter
Solenoid starter berfungsi sebagai penggerak drive pinnion serta memberikan tegangan
pada bagian motor utama. Namanya solenoid karena berbentuk kumparan, komponen
ini dibagi kedalam 2 jenis kumparan meliputi

 Pull in coil : Berguna mendorong komponen plunger agar menggerakkan pinion

 Hold in coil : Berguna menahan pergerakan dari pull in coil serta untuk

menghubungkan aliran arus baterai ke bagian motor utama

10. Solenoid Cap

Dapat dikatakan sebagai tutup solenoid dimana merupakan rangkaian penutup.


Fungsinya adalah penghubung arus antara sistem dan aktuator starter. Solenoid cap
memiliki 3 jenis terminal  didalamnya meliputi pada

 Terminal C :  Adalah terminal untuk menyalurkan aliran arus utama dari

komponen solenoid ke bagian motor starter supaya berputar. Secara langsung

juga sebagai penghubung arus antara terminal 50 dan 30

 Terminal 30 : Adalah terminal yang mendapatkan secara langsung aliran arus

listrik dari bagian baterai

 Terminal 50 : Adalah terminal yang langsung terhubung dengan bagian starter

kunci kontak. Dari sinilah arus awal masuk dimana ketika aktif maka komponen

solenoid akan bekerja.


11. Plunger
Plunger secara langsung terletak di ujung bagian pull in coil. Kegunaanya untuk
menghubungkan gerak pull in coil ke bagian drive lever. Plunger hanya berfungsi untuk
batang penghubung, namun dibuat dari bahan kuat agar dapat bertahan dari daya
tarikan pull in coil
12. Brush

Berbentuk rangkaian sikat yang berfungsi mengubungkan arus dari bagian static
conductor ke bagian dynamic conductor. Brush secara langsung mengirimkan aliran
arus listrik yang berasal dari terminal 50 ke bagian armature coil dimana berputar via
commutator.
13. Magnetic Switch

Sering disebut sebagai saklar magnet dimana terhubung secara langsung ke plunger.
Fungsinya adalah untuk mematikan dan menghidupkan arus secara magnetik.
14. Motor Housing

Komponen motor starter yang terakhir adalah housing atau bisa juga disebut sebagai
wadah. Tentunya housing digunakan untuk meletakkan berbagai komponen sistem
starter. Material nya terbuat dari bahan logam dengan bentuk tabung.
Dari berbagai komponen diatas memang kinerjanya adalah satu kesatuan. Ketika motor
atau mobil di starter maka semua komponen diatas akan bekerja untuk menghasilkan
daya ke poros dari engkol mesin sehingga dapat berputar.

Anda mungkin juga menyukai