Frederikus Tae
Politeknik Cristo Re
Email : eriktkj6686@gmail.com
A B S T R A K
menyalakan mesin.
starter atau kick starter pada mesin sepeda motor. Mengapa disebut rangkaian
Motor starter bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Proses ini memanfaatkan kaedah fleming left hand. Yang berbunyi, "apabila
terletak didalam medan magnet. Maka konduktor tersebut akan terdorong sesuai
garis gaya magnet yang ditunjukan dengan kaedah tangan kiri fleming".Hubungan
antara garis gaya magnet, arus listrik dan gaya dorong ditunjukan dalam tiga jari.
Jari tengah menunjukan arah arus, jari telunjuk menunjukan arah medan magnet,
sedangkan jempol atau ibu jari menunjukan kemana arah gaya dorongan.
Dari kaedah tersebut, kemudian disusun sedemikian rupa agar arah berkebalikan
sehingga gaya yang dihasilkan juga berkebalikan. Karena diletakan pada sebuah
poros menyebabkan gaya putar yang berkesinambungan. Prinsip ini sama dengan
prinsip motor starter pada umumnya dan hampir menyamai prinsip kerja generator
namun bedanya, generator mengubah energi mekanik menjadi listrik sedangkan
Saklar Starter (Selenoid )
Kumparan Jangkar
PENDAHULUAN
Dalam pembuatan karya ilmiah ini tentunya sangat berguna terutama pada
kerusakan pada mobil contohnya dalam karya ilmiah ini kami akan membahas
pengaruhnya terhadap masyarakat. Karena pada saat ini hampir semua orang
memiliki mobil. Kita sebagai anak teknik mestilah paham dan mengerti
bagaimana keluhan tentang kerusakan pada mobil atau yg sekarang kami bahas
2. Kerusakan yang sering terjadi pada motor stater dan cara mengatasinya .
C. Tujuan Penelitian
dalam memperbaikinya.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan didapatkan dari laporan tugas akhir ini adalah:
maupun motor.
dilakukan dan membantunya untuk hidup” (Toyota, 1994: 1). Sistem starter
adalah bagian dari sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk memberikan
Sullivan (1998 : 1) mengatakan bahwa “Starting the engine is possibly the
adalah sistem starter merupakan sistem yang paling penting dalam sistem
kelistrikan kendaraan, sistem ini bekerja dengan mengubah energi listrik dari
baterai menjadi energi mekanik dalam motor starter. Sullivan (1998: 4-1) juga
menyatakan “ the starter motor drive the engine through a pinion gear that
engages the ring gear on the flywheel”. Inti dari keterangan tersebut adalah
motor starter memutar mesin melalui roda gigi pinion yang terhubung
dengan ring gear yang berada di flywheel(roda gila). Dari pendapat di atas,
bisa disimpulkan bahwa motor starter adalah motor listrik yang digunakan
untuk memutarkan poros engkol dengan cara mengubah energi listrik menjadi
energi gerak melalui roda gigi pinion yang terhubung dengan ring gear
berputar (selanjutnya disebut gigi pinion) sehingga bisa berkaitan atau lepas dari
ring gear yang dipasangkan mengelilingi flywheel (roda gila) yang dibaut pada
poros engkol (alat pemutar untuk menghidupkan mesin). Dengan memutar fly
wheel (roda gila) dan poros engkol dapat berputar, sehingga engine (mesin)
mendapat putaran awal dan selanjutnya dapat bekerja memberikan putaran dengan
Ada beberapa komponen pada Sistem Starter berdasarkan gambar diatas yaitu:
“Baterai berfungsi sebagai sumber arus searah DC (Dirrect Current) pada sistem
powerful electric motor to drive the engine at about 200 rpm (fast enough to
allow the fuel and ignition system to operate), 2) Drives the engine through a
pinion gear engaged with a ring gear on the flywheel, 3) Disengages as soon as
the engine starts”. Jadi bisa diartikan bahwa motor starter adalah motor listrik
yang digunakan untuk memutar mesin sekitar 200 rpm (sistem bahan bakar dan
pengapian untuk beroperasi) melalui roda gigi pinion yang berkaitan dengan
ring gear pada roda gila agar mesin bisa beroperasi. “Motor starter ada dua tipe
utama yang dipergunakan pada kendaraan khususnya pada mobil-mobil dan truk
kecil yaitu : konvensional dan reduksi” (Toyota, 1994 :7). Motor starter yang
digunakan pada saat ini kebanyakan adalah motor starter reduksi, istilah reduksi
pada motor starter berarti mengurangi atau menurunkan. Jadi motor starter jenis
sistem penurun putaran berupa roda gigi (idle gear) pada perbandingan gigi-
gigi (gear ratio) tertentu. Sullivan (1998, 4-4) mengatakan “this type of starter
has a compact, high speed motor and set of reduction gears. the reduction gears
transfer this torque to the pinion gear at ¼ to 1/3 the motor speed”. Inti dari
keterangan di atas adalah sistem starter adalah sistem yang sangat lengkap dengan
motor berkecepatan tinggi dan sekumpulan gigi reduksi yang digunakan untuk
motor starter reduksi dalam membangkitkan momen yang jauh lebih besar dari
konvensional meskipun ukuran dan beratnya sama, motor starter jenis ini
terbentuk suatu sistem starter yang bisa berfungsi dengan baik. Komponen-
komponen pada motor starter tipe reduksi (Toyota, 2003 :27-28) diantaranya :
Yoke dibuat dari logam yang berbentuk silinder dan berfungsi sebagai
tempat pole core yang diikatkan dengan sekrup. Sedangkan pole core berfungsi
oleh field coil.
Armature terdiri dari sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi slot-slot,
dua.
pada brush positif terdapat isolatornya dan pada brush negatif tidak
juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil bila mana roda penerus
roda penerus maupun dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang
7. Pinion gear berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari starter clutch
“the reduction gears transfer this torque to the pinion gear at 1/4 to 1/3 the
motor speed” (Sullivan, 1998: 4). Reduction gear terdiri dari tiga gigi, yaitu drive
Setelah mengetahui komponen komponen dari motor starter, kita akan mengenal
rangkaian sistem starter reduksi, sistem starter reduksi adalah kumpulan dari
Perhatikan gambar 2.9 dan gambar 2.10, “apabila kunci kontak diputar ke posisi
START, maka terminal 50 dilalui arus listrik dari baterai ke hold-in dan pull-
Karena ada aliran arus (kecil) dari pull-in coil yang menuju ke Field
coil (kumparan medan) dan armature (kumparan armatur), maka medan magnet
yang terbentuk di dalam field coil dan armature lemah sehingga motor starter
berputar lambat.
“apabila magnetic switch dan alur spiral mendorong gigi pinion pada posisi
dimana
berkaitan penuh dengan ring gear, contact plate (plat kontak) menyentuh plunger
magnet yang sangat kuat, akibatnya arus yang mengalir melalui motor starter
menjadi lebih besar yang mengakibatkan motor berputar dengan momen yang
lebih besar pula. Alur spiral membantu gigi pinion berkaian lebih kuat
sama dengan tegangan di terminal 50, maka tidak ada arus yang mengalir ke
kumparan
kemudian ditahan pada posisinya hanya dengan magnet yang dihasilkan oleh
hold-in coil.
“apabila kunci kontak dikembalikan ke posisi ON, dari posisi start, maka
switch akan tetap tertutup, akan tetapi sebagian arus mengalir dari terminal C
Dengan demikian, arus yang besar yang diberikan kemotor akan terputus dan
bersamaan dengan itu pula plunger akan membebaskan hubungan gigi pinion
dengan ring gear.
ecil bila dibandingkan dengan tipe konvensional, sehingga akan segera berhenti
bila terjadi gesekan. Oleh sebab itu, motor starter ini tidak memerlukan
STATER
Kemungkinan penyebabnya :
masih dapat dilakukan pengisian maka lakukan pengisian baterai namun apabila
baterai sudah tidak dapat dilakukan pengisian maka ganti baterai dengan yang
baru.
2. Fusible link sudah rusak atau putus, cara mengatasinya adalah ganti
fusible link dengan yang baru dengan spesifikasi kapasitas yang sama.
kunci kontak apabila tidak dapat diperbaiki maka ganti kunci kontak.
5. Kerusakan pada solenoid, relay, saklar kopling atau saklar netral, cara
apabila rusak maka lakukan perbaikan atau ganti komponen tersebut apabila
diperlukan.
6. Sikat starter habis, cara mengatasinya ganti sikat dengan yang baru.
Kemungkinan penyebabnya :
Kemungkinan penyebabnya :
1. Kerusakan pada gigi fly wheel atau gigi pinion, cara mengatasinya
periksa kondisi gigi fly wheel dan gigi pinion dari keausan kemudian lakukan
perbaikan.
rangkaian kelistrikan.
Kemungkinan penyebabnya :
2. Kerusakan roda fly wheel dan gigi pinion, cara mengatasinya periksa
kondisi gigi fly wheel dan gigi pinion dari keausan dan kemudian lakukan
perbaikan.
E. Gejala kerusakan motor starter tidak dapat berkaitan
Kemungkinan penyebabnya :
1. Kerusakan roda fly wheel dan gigi pinion, cara mengatasinya periksa
kondisi gigi fly wheel dan gigi pinion dari keausan dan kemudian lakukan
perbaikan.
LANDASAN TEORI
16