Oleh
1. AKBAR PUTRA
2. BRENDA YUNIEL
3. GALUH RAMADHAN A.S
4. MUHAMMAD MAROZI E.
1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui pengertian dari
motor listrik, bentruk konstruksi dari sinkron dan asinkron, prinsip kerja, dan
jenis-jenisnya serta perbedaaannya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
MOTOR LISTRIK
Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan
sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller
pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di
industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer,
bor listrik, kipas angin). Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya
industri, sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban
listrik total di industri.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum adalah sama,
yaitu:
- Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
- Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop,
maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan
mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
- Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.
- Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan
tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh
susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
Motor listrik sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari untuk menggerakkan
peralatan dan mesin yang membantu perkerjaan. Untuk memutar baling-baling
pada kipas angin, digunakan motor listrik. Demikian juga, motor listrik digunakan
pada peralatan rumah tangga lainnya seperti: hair dryer, blender, pompa air,
mesin cuci, mesin jahit, bor listrik dll. Mesin-mesin pertanian terutama mesin
pengolahan hasil pertanian dan mesin-mesin di industri pun banyak yang
menggunakan tenaga putarnya dari motor listrik.
Pada motor bakar, motor listrik digunakan sebagai motor starter. Pada traktor
pertanian, motor listrik dugunakan pada motor starter dan wiper. Penggunaan
motor listrik ini semakin berkembang karena memiliki keunggulan dibandingkan
motor bakar, misalnya:
a) kebisingan dan getaran lebih rendah,
b) kecepatan putaran motor bisa diatur,
c) lebih bersih,
d) lebih kompak, dan
e) hemat dalam pemeliharaan.
Rotor Belitan
Rotor
Sangkar
c. Celah
Celah merupakan celah udara, tempat berpindahnya energi dari stator ke
rotor.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Motor sinkron
merupakan motor yg memiliki output kecepatan putaran motornya yg
sinkron/sebanding dengan frekwensi listrik yg masuk ke statornya. karakteristik
dari motor ini adalah putarannya konstan meskipun beban motor beruba-ubah
dimana kecepatan motornya sesuai dengan persamaan Ns= (120*f)/pkonstruksi
seperti halnya motor listrik pada umumnya terdiri dari rotor dan stator pada stator
terdiri dari 3 kumparan yg ditempatkan dalam inti stator yg terpisah 120',
sedangkan rotor motor sinkron ada dua type yaitu salient pole, dan non salient
pole, rotor di input dengan sumber DC sehingga dibutuhkan karbon brush
pehubung antara belitan rotor dan termina box.aplikasi dari motor sinkron u/
memutar conveyor atau mesin yg membutuhkan putaran konstan meskipun beban
motor tidak konstan (bervariasi) juga sebelum ada kapasitor bank motor sinkron
biasa digunakan sebgai cos pi regulator karena motor sinkron bisa menyuply cos
pi laging atau leading tergantung dari besar arus exitasi yg di inputkan ke rotor.
Motor Asinkron lebih populer disebut dengan motor induksi karena arus di
rotor yg menghasilkan torsi nerupakan hasil ggl induksi dari stator ke rotor.
karakteristiknya kecepatan motor tergantungv dari beban dari motor tersebut,
motor induksi paling banyak digunakan karena konstruksi yg sederhana stator
sama halnya dengan motor sinkron dan rotornya tidak memerlukan sumber dari
luar sehingga tidk perlu ada karbon brush, rotor motor induksi ada duat ytpe
yaitu rotor sangkar dan rotor belitanaplikasi karena konstruksinya yg sedrhana
dan maintenance yg murah shngga paling bayak digunakan di industri untuk
memutar pompa, conveyor, compressor, fan dan sebgainya.