PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1. Manfaat teoritis
Makalah ini diharapkan dapat memberikan data pelengkap sebagai bahan kajian
ilmu kelistrikan mengenai konsep dasar konversi energi dalam upaya
meningkatkan kualitas SDM, sekaligus memberikan masukan berupa ilmu yang
belum pernah diketahui penulis.
2. Manfaat praktis
Secara praktis makalah ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para
peneliti atau pembaca dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan
1
dunia kelistrikan, khususnya yang membahas motor listrik. Sehingga dapat
dijadikan sebagai informasi dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian.
a. Pengertian Motor Listrik
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama, perhatikan gambar 1
dibawah.
Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gayaJika kawat yang
membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, makakedua sisi
loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya adaarah
yang berlawanan.
Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan.
Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga
putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan
elektromagnetik yang disebut kumparan medan.
2
Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari jenis sumber tegangan kerja yang
digunakan. Berdasarkan sumber tegangan kerjanya motor listrik dapat dibedakan menjadi
2 jenis yaitu :
Dari 2 jenis motor listrik diatas terdapat varian atau jenis-jenis motor listrik
berdasarkan prinsip kerja, konstruksi, operasinya dan karakternya. Dari berbagai jenis
motor listrik yang ada dapat dibuat suatu gambar klasifikasi motor listrik sebagai berikut.
Dari gambar klasifikasi motor listrik diatas dapat dijelaskan secara singkat pengertian dari
setiap jenis motor listrik pada gambar klasifikasi diatas sebagai berikut.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Motor sinkron , adalah motor AC bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi
tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki
torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan
awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator
motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering
digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.
Motor induksi , merupakan motor listrik AC yang bekerja berdasarkan induksi meda
magnet antara rotor dan stator. Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok utama sebagai berikut :
Motor induksi satu fase . Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator,
beroperasi dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai,
dan memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini
merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah
tangga, seperti fan angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk
penggunaan hingga 3 sampai 4 Hp.
Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan
tiga fase yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi,
dapat memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor
kandang tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di
industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt
conveyor, jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan
Hp.
4
a. Macam – macam Motor Listrik Satu Fasa
1. Motor Kapasitor
Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah
tangga seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor
air conditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja
dengan tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor
kapasitor ini banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.
Belitan stator terdiri atas belitan utama dengan notasi terminal U1-U2, dan belitan bantu
dengan notasi terminal Z1-Z2 Jala-jala L1 terhubung dengan terminal U1, dan kawat
netral N terhubung dengan terminal U2. Kondensator kerja berfungsi agar perbedaan
sudut phasa belitan utama dengan belitan bantu mendekati 90°.
Pengaturan arah putaran motor kapasitor dapat dilakukan dengan (lihat gambar6):
5
Motor kapasitor dengan daya diatas 1 KW di lengkapi dengan dua buah kondensator dan
satu buah saklar sentrifugal. Belitan utama U1-U2 dihubungkan dengan jala-jala L1 dan
Netral N. Belitan bantu Z1-Z2 disambungkan seri dengan kondensator kerja CB, dan
sebuah kondensator starting CA diseri dengan kontak normally close (NC) dari saklar
sentrifugal, tampak pada gambar Awalnya belitan utama dan belitan bantu mendapatkan
tegangan dari jala-jala L1 dan Netral. Kemudian dua buah kondensator CB dan CA,
keduanya membentuk loop tertutup sehingga rotor mulai berputar, dan ketika putaran
mendekati 70% putaran nominalnya, saklar sentrifugal akan membuka dan kontak
normally close memutuskan kondensator bantu CA.
Fungsi dari dua kondensator yang disambungkan parallel, CA+CB, adalah untuk
meningkatkan nilai torsi awal untuk mengangkat beban. Setelah putaran motor mencapai
70% putaran, saklar sentrifugal terputus sehingga hanya kondensator kerja CB saja yang
tetap bekerja. Jika kedua kondensator rusak maka torsi motor akan menurun drastis, lihat
gambar
6
b. Motor Shaded Pole
Motor shaded pole atau motor phasa terbelah termasuk motor satu phasa daya kecil, dan
banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga sebagai motor penggerak kipas angin,
blender. Konstruksinya sangat sederhana, pada kedua ujung stator ada dua kawat yang
terpasang dan dihubung singkatkan fungsinya sebagai pembelah phasa.
Belitan stator dibelitkan sekeliling inti membentuk seperti belitan transfor mator.
Rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator ditopang
dua buah bearing.
Irisan penampang motor shaded pole memperlihatkan dua bagian, yaitu bagian stator
dengan belitan stator dan dua kawat shaded pole. Bagian rotor sangkar ditempatkan di
tengah-tengah stator, lihat gambar 10.
7
Torsi putar dihasilkan oleh adanya pembelahan phasa oleh kawat shaded pole. Konstruksi
yang sederhana, daya yang kecil, handal, mudah dioperasikan, bebas perawatan dan
cukup di suplai dengan Tegangan AC 220 V, jenis motor shaded pole banyak digunakan
untuk peralatan rumah tangga kecil.
c. Motor Universal
Motor Universal termasuk motor satu phasa dengan menggunakan belitan stator
dan belitan rotor. Motor universal dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan.
Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang yang memendek atau
pegas sikat arang yang lembek. Kontruksinya yang sederhana, handal, mudah
dioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang cukup besar motor universal dipakai
untuk peralatan rumah tangga.
8
Aplikasi motor universal untuk mesin jahit, untuk mengatur kecepatan
dihubungkandengan tahanan geser dalam bentuk pedal yang ditekan dan dilepaskan.
9
konstruksi rotor tersusun oleh beberapa batangan logam yang dimasukkan melewati
slot-slot yang ada pada rotor motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh
cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam
yang lain.
Ns = 120 f/P
dimana:
Ns = Kecepatan Putar
f = Frekuensi Sumber
P = Kutub motor
Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor. Akibatnya
pada batang konduktor dari rotor akan timbul GGL induksi. Karena batang konduktor
merupakan rangkaian yang tertutup maka GGL akan menghasilkan arus (I). Adanya arus
(I) di d alam medan magnet akan menimbulkan gaya (F) pada rotor. Bila kopel mula yan
g dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar untuk memikul kopel beban, rotor akan
berputar searah dengan medan putar stator. GGL induksi timbul karena terpoton gn ya
batang konduktor (rotor) oleh medan putar stator. Artinya agar GGL induksi tersebut
timbul, diperlukan adanya perbedaan relatif antara kecepatan medan putar stator (ns)
dengan kecepatan berputar rotor (nr).
Perbedaan kecepatan antara nr dan ns disebut slip (s), dinyatakan dengan
S = (ns- nr)/ ns
10
Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang
konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara kerjanya,
motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.
3. Pengasutan Motor Listrik 3 Fasa
Pengasutan merupakan metode penyambungan kumparan-kumparan dalam motor 3
phase. Ada 2 model penyambungan kumparan pada motor 3 phase:
1. Sambungan Bintang/Star/Y
2. Sambungan Segitiga/Delta
1 Sambungan Star
Sambungan bintang dibentuk dengan menghubungkan salah satu ujung dari ketiga
kumparan menjadi satu. Ujung kumparan yang digabung tersebut menjadi titik netral,
karena sifat arus 3 phase yang jika dijumlahkan ketiganya hasilnya netral atau nol.
Nilai tegangan phase pada sambungan bintang = √3 x tegangan antar phase
2. Sambungan Delta
11
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
makanik.Alat yang berfungsi sebaliknya,mengubah energi listrik menjadi energi
listrik disebut generator atau dinamu.Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan
rumah tangga seperti kipas angin,mesin cuci,pompa air,dan penyedot debu.Motor
listrik yang umum di gunakan di dunia industi adalah motor listrik
asinkron,dengan dua standar global yaitu IEC dan NEMA.
B.Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13