Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN

PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI

Dosen Pembimbing :

Drs. Syamsuarnis, M.Pd

O
L
E
H
:

ROYNALDI SUNIL SAPUTRA


18064071

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
LEMBARAN LABORATORIUM 1
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : INSTALASI MOTOR LISTRIK 3 FASA DENGAN SAKLAR TPST

A. Tujuan
Mahasiswa dapat memasang instalasi motor listrik 3 fasa dengan
menggunakan saklar TPST.

B. Teori Singkat
Motor listrik 3 fasa dapat dikendalikan dalam keadaan berbeban dengan saklar
Three Pole Single Throw (TPST).

C. Alat dan Bahan


1. Tang kombinasi 11. Kwh meter 3 fasa
2. Tang kupas 12. Mcb 3 fasa
3. Tang potong 13. Motor 3 fasa
4. Tang pembulat 14. Klem
5. Obeng pipih 15. Stop kontak 3 fasa
6. Obeng bunga 16. Kontak sambung
7. Jara 17. Sekrup kayu
8. Mistar kayu 18. Kabel NYA ˟ 1,5 mm2
9. Multimeter 19. Saklar TPST
10. Pisau instalasi 20. Lasdop

D. Langkah kerja
1. Pelajari single line dan wiring digram, kemudian ambil alat dan bahan yang
dibutuhkan.
2. Buatlah gambar pemipaannya, kemudian hitung berapa kabel yang dibutuhkan,
rakitlah rangkaian sesuai gambar rangkaian, harus mengikuti SOP.
3. Mintalah kepada instruktur untuk memeriksa hasil rakitan.
4. Hubungkan rangkaian control ke sumber 380 volt/50Hz.
5. Amati dan pahami hasil kerja anda.
6. Selesai praktek simpan kembali komponen dengan baik.
E. Gambar Rangkaian
1. Single Line

2. Pemipaan
3. Wiring diagram

F. Analisis dan Kesimpulan


Saklar TPST mempunyai 4 masukan yakni 3 fasa(R, S, T), dan 1 grounding.
Saklar TPST ( tree pole single true) merupakan saklar untuk mengoperasikan motor
yang bekerja hanya satu arah yakni satu arah untuk on dan arah yang lain untuk off
hampir sama dengan prinsip kerja saklar biasa yang biasa digunakan untuk instalasi
domestik (perumahan), untuk saklar TPST diberi masukan 3 fasa dan 1 grounding tiga
fasa itu yakni R, S, dan T yang mempunyai konduktor terpisah begitu pula halnya
dengan konduktor groundingnya.
Dari kegiatan praktikum ini maka dapat disimpulkan bahwa Saklar TPST
( tree pole single true) merupakan saklar untuk mengoperasikan motor yang prinsip
kerjanya hampir sama dengan saklar biasa yang digunakan pada instalasi listrik
domestik atau perumahan. Yakni hanya mampu bekerja untuk ON dan OFF, satu
posisi untuk ON dan satu posisi lagi untuk OFF. TPST mempunyai 4 masukan yakni
3 fasa(R, S, T), dan 1 grounding.
LEMBARAN LABORATORIUM 2
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : INSTALASI MOTOR SECARA FORWARD – REVERSE

A. Tujuan
Untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan kemampuan teori/konsep
kedalam praktek membuat rancangan serta memasang instalasi ; 1 unit MCB 3 fasa, 1
unit KWH meter 3 fasa, 1 unit PHB 3 fasa, 1 unit Forward Reverse berdasarkan
standard an aturan – aturan pemasangan instalasi.

B. Teori Singkat
Motor listrik 3 fasa dapat dibalik arah putarannya dari putaran semula
(forward – reverse) apabila dua fasa yang masuk pada kumparan motor dipertukarkan
dari sebelumnya (dibalik). Untuk hal ini dapat dilakukan dengan saklar Three Pole
Double Throw (TPDT).

C. Alat dan Bahan


1. Tang kombinasi 11. Kwh meter 3 fasa
2. Tang kupas 12. Mcb 3 fasa
3. Tang potong 13. Motor 3 fasa
4. Tang pembulat 14. Klem
5. Obeng pipih 15. Stop kontak 3 fasa
6. Obeng bunga 16. Kontak sambung
7. Jara 17. Sekrup kayu
8. Mistar kayu 18. Kabel NYA ˟ 1,5 mm2
9. Multimeter 19. Saklar TPDT
10. Pisau instalasi 20. Lasdop
D. Langkah Kerja
a. Pelajari single line digram dan wiring digram, kemudian ambil alat dan bahan yg
dibutukan.
b. Buatlah gambar pemipaannya, kemudian hitung berapa kabel yang dibutuhkan.
c. Rakitklah rangakain sesuia gambar rangkaian, harus mengikuti SOP.
d. Mintalah kepada instruktur untuk memeriksa hasil rakitan.
e. Apabila sudah yakin benar, hubungkan rangkaian control ke sumber 380
volt/50Hz.
f. Amati dan pahami hasil kerja anda.
g. Selesai praktek simpan alat dan bahan dengan baik.
E. Gambar Rangkaian
1. Gambar single line diagram

2. Gambar wiring diagram

3. Gambar pemipaan
F. Analisis dan Kesimpulan
Saklar TPDT dapat digunakan untuk mengoperasikan motor listrik 3 fasa
secara manual. Hubungan pada terminal motor dibuat hubungan bintang (terminal U1
dihubung Terminal U motor, terminal V1 dihubung terminal V motor terminal W1
dihubung terminal w motor, dan terminal motor X, Y, Z di kopel. Terminal-terminal
saklar TPDT dikopel U1 – U2, V1-W2, dan W1-V2, sehingga putaran searah jarum
jam untuk posisi 1 dan putaran sebaliknya untuk posisi 2.
Saklar TPDT merupakan saklar yang dapat bekerja dua kutub, kutub yang
berada di tengah sebagai masukan dan kutub atas dan bawahnya sebagai keluaran atau
output. Hal ini dapat diperjelas dengan gambar berikut ini.
Saklar ini biasa dugunakan untuk membuat motor dapat beroperasi dengan dua
arah putaran. Pada saklar TPDT masukannya ada 4 yakni 3 fasa dan 1 grounding.
Fasanya terdiri dari fasa R, fasa S, dan fasa T yang mempunyai konduktor masing-
masing yang saling terpisah begitu pula halnya dengan konduktor untuk
groundingnya. Untuk membuat motor dapat beroperasi dua arah dengan
menggunakan saklar TPDT, maka untuk keluaran pertama urutan fasanya tetap yakni
R,S, kemudian fasa T. Namaununtuk keluaran dua maka salah satu urutan fasnya
dibalik seperti S, R, kemudian fasa T.
Saklar TPDT merupakan saklar yang dapat bekerja dua kutub, kutub yang
berada di tengah sebagai masukan dan kutub atas dan bawahnya sebagai keluaran atau
output. Saklar ini biasa dugunakan untuk membuat motor dapat beroperasi dengna
dua arah putaran. Pada saklar TPDT masukannya ada 4 yakni 3 fasa dan 1 grounding.
Fasanya terdiri dari fasa R, fasa S, dan fasa T yang mempunyai konduktor masing-
masing yang saling terpisah begitu pula halnya dengan konduktor untuk
groundingnya.
LEMBARAN LABORATORIUM 3
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : INSTALASI MOTOR LISTRIK 3 FASA DENGAN SAKLAR START – DELTA

A. Tujuan
Untuk melatih rancangan serta memasang instalasi : 1 KWH 3 fasa, 1 unit
PHB 3 fasa, 1 unit Start- Delta, berdasarkan standard an aturan – aturan pemasangan
instalasi.

B. Teori Singkat
Saklar bintang segitiga dapat digunakan untuk mengoperasikan motor listrik 3
fasa secara manual. Hubungkan pada terminal motor dapat dibuat hubungan bintang
dan segitiga melalui saklar saja.

C. Alat dan Bahan


1. Tang kombinasi 11. Kwh meter 3 fasa
2. Tang kupas 12. Mcb 3 fasa
3. Tang potong 13. Motor 3 fasa
4. Tang pembulat 14. Klem
5. Obeng pipih 15. Stop kontak 3 fasa
6. Obeng bunga 16. Kontak sambung
7. Jara 17. Sekrup kayu
8. Mistar kayu 18. Kabel NYA ˟ 1,5 mm2
9. Multimeter 19. Saklar Y/Δ
10. Pisau instalasi 20. Lasdop

D. Langkah Kerja
1. Pelajari single line dan wiring diagramnya, kemudian ambil alat dan bahan yg
dibutuhkan.
2. Buatlah gambar pemipaan, kemudian hitung berapa kabel yang dibutuhkan.
3. Rakitlah gambar sesuia gambar rangkaian, harus mengikuti SOP.
4. Periksa hasil rakitan.
5. Hubungkan rangkaian ke sumber 380volt/50Hz.
6. Selesai praktek simpan komponen dengan baik.
E. Gambar Rangkaian
1. Single line

2. Wiring digram

3. Gambar pemipaan
F. Analisis dan Kesimpulan
Jadi di dalam rangkaian pengoperasian motor 3 Fasa hubungan Bintang
Segitiga semua komponen yang terdapat di dalamnya mempunyai peran masing-
masing untuk melengkapi satu sama lain.
Rangkaian hubungan Bintang Segitiga digunakan pada sebuah motor yang
memrlukan beban yang besar, seperti pada sebuah motor 3 Fasa 380/660V. Pada
hubungan Bintang (Star) mempunyai arus yang sama-sama (Kecil) sedangkan
tegangannya besar. Dan pada hubungan Bintang terdapat tegangan jala-jala atau
tegangan Line yang besar sedangkan arus jala-jalanya / arus Line kecil.
Hubungan segitiga (Delta) adalah kebalikan dari hubungan Bintang (Star)
yaitu terdapat tegangan jala-jala yang kecil sama sedangkan arus jala-jalanya besar.
Menjalankan hubungan Bintang (Star) yang terlalu lama, akan menyebabkan motor
cepat rusak, utnuj itu rangkaian harus cept diubah menjadi hubungan segitiga.
LEMBARAN LABORATORIUM 4
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : INSTALASI PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK 3 FASA SECARA DOL

A. Tujuan
Mahasiswa mampu membaca gambar, mengerjakan pengawatan, mencoba
rangkaian serta mencari dan mengatasi gangguan pada starter motor listrik pada
umumnya dan khususnya DOL Starter.

B. Alat dan Bahan


1. Kontaktor utama dengan 6. 1 set kabel penghubung
tegangan coil 220 volt/50 Hz 7. 1 push button stop
2. 1 buah TOR 8. 1 push button start
3. 1 buah MCB 3 fasa 9. Lampu indicator
4. 1 buah MCB 1 fasa 10. Multimeter
5. 1 motor induksi 3 fasa 11. Panel box

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian Kontrol
2. Rangkaian Daya

3. Tata letak komponen dalam panel box


4. Tampak depan pada panel box

5. Rangkaian pengawatan dari rangkaian control dan rangkaian utama


6. Gambar Hasil
E. Langkah Kerja
1. Pelajari diagram rangkaian dari rangkaian control DOL motor 3 fasa dan juga
rangkaian utama.
2. Siapkan peralatan dan komonen yang dibutuhkan.
3. Ketjakan pengawatan sesuai dengan diagram rangkaian. Dan hitung berapa kabel
yang dibutuhkan.
4. Perriksa hasil rakitan kepada instruktur.
5. Hubungkan rangkaian kontrol ke sumber 380 volt/ 50 Hz.
6. Operasikan rangkaian kontrol sebagai berikut :
 Tekan tombol push button ON dan OFF bersama – sama dan juga lepas
bersama – sama, apa yang terjadi ?
 Tekan tombol ON, apa yang terjadi ?
 Tekan tombol OFF, apa yang terjadi ?
7. Hubungkan rangkaian utama ke sumber tegangan 380 volt/ 50Hz.
Cobalah rangkaian untuk menjalankan dan menghentikan motor.
 Tekan sesaat tombol ON, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol OFF, apa yang terjadi ?
 Buka kontak NC dari relay beban lebih thermis, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol ON, apa yang terjadi ?
 Reset relay beban lebih dengan menekan tombol reset, tekan lagi tombol
ON sesaat, apa yang terjadi ?
8. Selesai praktek simpan kembali peralatan dengan baik.

F. Analisis dan Kesimpulan

G. Jika tombol S!;=! ditekan2


maka arus listrik akan
mengalir ke
H. kontaktor. 'ontaktor akan
ber(enguatan dan lam(u
indikator *>N+ akan
I. menyala karena kontak
N> (ada kontaktor yang
dihubung dengan lam(u
J. indikator *>N+ terhubung
dan sebaliknya lam(u indikator
*>FF+ akan (adam2
K. motor (un akan ber(utar.
L. Jika tombol S!> ditekan2
maka kontaktor akan hilang
(enguatannya.
M. Lam(u indikator *>N+ akan
(adam dan lam(u indikator
*>FF+ akan menyala.
N. Motor (un akan berhenti
ber(utar
O. Jika tombol S!;=! ditekan2
maka arus listrik akan
mengalir ke
P. kontaktor. 'ontaktor akan
ber(enguatan dan lam(u
indikator *>N+ akan
Q. menyala karena kontak
N> (ada kontaktor yang
dihubung dengan lam(u
R. indikator *>N+ terhubung
dan sebaliknya lam(u indikator
*>FF+ akan (adam2
S. motor (un akan ber(utar.
T. Jika tombol S!> ditekan2
maka kontaktor akan hilang
(enguatannya.
U. Lam(u indikator *>N+ akan
(adam dan lam(u indikator
*>FF+ akan menyala.
V. Motor (un akan berhenti
ber(utar
Jika tombol Start ditekan, maka arus listrik akan mengalir kekontaktor.
'ontaktor akan berpenguatan dan lampu indikator (ON) akan menyala karena
kontak NO pada kontaktor yang dihubung dengan lampu indikator ON terhubung
dan sebaliknya lampu indikator OFF akan padam motor pun akan berputar.
Jika tombol Start ditekan maka kontaktor akan hilang penguatannya. Lampu
indikator ON akan padam dan lampu indikator OFF akan menyala. Motor pun akan
berhenti berputar.
Setelah melakukan praktek ini, kesimpulan yang diperoleh bahwa saat
kontaktor (coil) dialiri arus listrik, maka kontak - kontak yang terbuat dari bahan
ferromagnetik pada kontaktor akan tertarik karena coil yang bersifat magnet. Dan
saat aliran listrik putus, coil hilang penguatannya, maka semua kontak - kontak akan
kembali keposisi semula.
LEMBARAN LABORATORIUM 5
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 3 FASA DARI 2 TEMPAT DALAM BOX
PANEL

A. Tujuan
Mahasiswa mampu membaca gambar, mengerjakan pengawatan, mencoba
rangkaian, serta mencari dan mengatasi gangguan pada pengendalian motor dari 2
tempat.

B. Alat dan Bahan


1. Kontaktor utama dengan 6. 1 set kabel penghubung
tegangan coil 220 volt/50 Hz 7. 2 push button stop
2. 1 buah TOR 8. 2 push button start
3. 1 buah MCB 3 fasa 9. Lampu indicator
4. 1 buah MCB 1 fasa 10. Multimeter
5. 1 motor induksi 3 fasa 11. Panel box

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian kontrol
2. Rangkaian utama

3. Rangkaian pengawatan
4. Tata letak komponen dalam box panel

5. Tampak depan dalam box panel

6. Gambar Hasil
E. Analisa dan Kesimpulan
Cara kerja dari rangkaian instalasi tersebut di atas dapat dijelaskan secara
singkat sebagai berikut, jika ingin menjalankan motor dari tempat 1 tinggal tekan
tombol START 1 atau jika ingin menjalankan motor dari tempat 2 tinggal tekan
tombol START 2.
Sedangkan untuk mematikan motor juga bisa dimatikan dari kedua tempat
tersebut, untuk mematikan motor dari tempat 1 tinggal tekan tombol STOP 1 atau jika
ingin mematikan motor dari tempat 2 tinggal tekan tombol STOP 2. Jadi motor
induksi 3 fasa tersebut dapat dijalankan dan dimatikan dari kedua tempat sesuai
keinginan kita (kemauan operator).

LEMBARAN LABORATORIUM 6
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 3 FASA BERURUTAN SECARA
MANUAL DALAM BOX PANEL

A. Tujuan
Mahasiswa dapat memahami dan membaca gambar, mengerjakan pengawatan,
mencoba rangkaian serta mencari dan mengatasi gangguan pada starter motor yang
dibuat dan khususnya dapat mengerti fungsi, sitem kerja dari rangkaian motor secara
berurutan.

B. Alat dan Bahan


1. 2 Kontaktor utama 3 pole 6. 2 motor induksi 3 fasa
dengan tegangan coil 220 7. 1 set kabel penghubung
volt/50 Hz 8. 2 push button stop
2. 2 buah relay TOR 9. 2 push button start
3. 1 blok kontak bantu 10. 3 Lampu indicator
4. 1 buah MCB 3 fasa 11. Multimeter
5. 1 buah MCB 1 fasa 12. Panel box

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian control

2. Rangkaian utama

3. Rangkaian pengawatan
4. Tata letak komponen dalam panel box

5. Tampak depan pada panel box

6. Gambar Hasil
F. Langkah Kerja
1. Pelajari diagram rangkaian control pengendalian motor secara berurutan dan juga
rangkaian utamnya.
2. Siapkan peralatan yang di butuhkan.
3. Kerjakan pengawatan sesuai dengan diagram rangkaian untuk kerapian.
4. Periksa hasil rakitan kepada instruktur.
5. Hubungkan rangkaian control ke sumber 220 volt/ 50 Hz.
6. Operasikan rangkaian control sebagai berikut:
 Tekan sesaat tombol ON 1, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol OFF 1, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol ON 2, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol OFF 2 , apa yang terjadi ?
7. Hubungkan rangkaian utama ke sumber tegangan 3 fasa 380volt/ 50 Hz.
Cobalah untuk menjalankan dan menghentikan motor seperti pada langkah pada
poin 6.
8. Selesai praktek simpan kembali komponen dengan baik.

G. Analisa dan Kesimpulan


Pada rangkaian pengendali motor berurutan, ketika tombol ON 1 ditekan maka
ada arus yang mengalir pada rangkaian. Tombol ON 1 diparalel dengan kontak bantu
(NO) pada MC 1 sebagai pengunci. Maka saat tombol ON 1 dilepas arus tetap
mengalir melalui kontak bantu pada MC. Karena ada arus yang mengalir melalui MC
maka Motor 1 akan bekerja. Untuk menjalankan Motor 2, harus menekan tombol OFF
1 terlebih dahulu. Sama seperti tombol ON 1, tombon ON 2 juga diparalel dengan
kontak bantu (NO) MC 2. Ketika tombol ON 2 ditekan maka arus akan mengalir dan
MC 2 bekerja, tombol ON 2 dilepas maka arus beralih mengalir melalui kontak bantu
MC 2 sehingga motor 2dapat bekerja.
Saat tombol ON 1 ditekan motor 1 bekerja. Saat Tombol ON 2 ditekan selama
OFF 1 belum ditekan maka motor 2 tidak akan bekerja. Begitu juga sebaliknya, Saat
tombol ON2 ditekan motor 2 bekerja. Saat Tombol ON 1 ditekan selama OFF 2
belum ditekan makamotor 1 tidak akan bekerja (Interlock).

LEMBARAN LABORATORIUM 7
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK 3 FASA BERURUTAN SECARA
OTOMATIS DALAM BOX PANEL

A. Tujuan
Mahasiswa dapat memahami dan membaca gambar, mengerjakan
pengawatan, mencoba rangkaian serta mencari dan mengatasi gangguan pada
starter motor yang dibuat dan khususnya dapat mengerti fungsi, sitem kerja dari
rangkaian motor secara berurutan menggunakan timer.

B. Alat dan bahan


1. 2 Kontaktor utama 3 pole 7. 2 motor induksi 3 fasa
dengan tegangan coil 220 8. 1 set kabel penghubung
volt/50 Hz 9. 2 push button stop
2. 2 buah relay TOR 10. 2 push button start
3. 1 blok kontak bantu 11. 3 Lampu indicator
4. Time delay relay 12. Multimeter
5. 1 buah MCB 3 fasa 13. Panel box
6. 1 buah MCB 1 fasa

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian Kontrol

2. Rangkaian Utama
3. Tata letak komponen dalam box panel

4. Tampak depan pada panel box

5. Gambar Hasil
E. Langkah Kerja
1. Pelajari diagram rangkaian control pengendalian motor secara berurutan dan
juga rangkaian utamnya.
2. Siapkan peralatan yang di butuhkan.
3. Kerjakan pengawatan sesuai dengan diagram rangkaian untuk kerapian.
4. Periksa hasil rakitan kepada instruktur.
5. Hubungkan rangkaian control ke sumber 220 volt/ 50 Hz.
Operasikan rangkaian control sebagai berikut:
 Tekan sesaat tombol ON 1, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol OFF 1, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol ON 2, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol OFF 2 , apa yang terjadi ?
6. Hubungkan rangkaian utama ke sumber tegangan 3 fasa 380volt/ 50 Hz.
Cobalah untuk menjalankan dan menghentikan motor seperti pada langkah
pada poin 5.
7. Selesai praktek simpan kembali komponen dengan baik.
F. Analisa dan Kesimpulan
Pada pengendalian motor listrik 3 fasa berurutan secara otomatis hampir
sama dengan pengendalian motor listrik 3 fasa berurutan secara manual hanya saja
perbedaannya pada pengendalian motor listrik 3 fasa berurutan secara manual
masih menggunakan tombol tapi pada pengendalian motor listrik 3 fasa berurutan
secara otomatis tombol tersebut diganti dengan menggunakan komponen lain
yaitu timer. Pada timer tersebut dapt diatur waktunya kapan motor 1 dan motor 2
hidup.
Pada pengendalian motor listrik 3 fasa berurutan waktu yang digunakan
untuk motor 1 dan 2 harus berbeda. Pada setingannya kapan motor 1 harus
berhenti berputar dan kapan motor 2 harus hidup begitupun sebaliknya.
LEMBARAN LABORATORIUM 8
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : MEMBALIK PUTARAN MOTOR LISTRIK 3 FASA SECARA MANUAL
DALAM BOX PANEL

A. Tujuan
Mahasiswa dapat membaca gambar, mengerjakan pengawatan, mencoba
rangkaian serta mencari dan mengatasi gangguan pada starter motor pada umumnya
dan khususnya starter pembalik putaran dengan satu tombol start untuk menjalankan.
Pada putaran searah jarum jam dan satu tombol untuk putaran berlawanan arah jarum
jam, serta satu tombol stop untuk menghentikan motor.

B. Alat dan Bahan


1. 2 Kontaktor utama 3 pole 4. 1 set kabel penghubung
dengan tegangan coil 220 5. 1 push button stop
volt/50 Hz 6. 2 push button start
2. 1 buah relayb beban lebih 7. 3 Lampu indicator
thermis TOR 8. Multimeter
3. 1 motor induksi 3 fasa 9. Panel box

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian Kontrol
2. Rangkaian utama

3. Rangkaian pengawatan

4. Tata letak komponen dalam panel box

5. Tampak depan panel box


6. Gambar Hasil

E. Langkah Kerja
1. Pelajari diagram rangkaian control membalik putaran motor 3 fasa dan juga
rangkaian uatamanya.
2. Siapkan peralatan yang di butuhkan.
3. Kerjakan pengawatan sesuai dengan diagram rangkaian untuk kerapian.
4. Periksa hasil rakitan kepada instruktur.
5. Hubungkan rangkaian control ke sumber 220 volt/ 50 Hz.
Operasikan rangkaian control sebagai berikut:
 Tekan push button start 1 (forward), apa yang terjadi ?
Kemudian tekan push button 2 (reverse), apa yang terjadi ?
 Tekan push button start 2 (reverse), apa yang terjadi ?
Kemudian tekan push button 1 (forward), apa yang terjadi ?
6. Hubungkan rangkaian utama ke sumber tegangan 3 fasa 380volt/ 50 Hz. Cobalah
untuk menjalankan dan menghentikan motor.
Peringatan : jangan langsung memindah putaran, tunggu sampai motor berhenti
dulu.
7. Selesai praktek simpan kembali komponen dengan baik.

F. Analisa dan Kesimpulan


 Motor akan berputar ke kanan (forward) jika terminal belitan/winding motor
menerima tegangan RST dengan R terhubung dengan U, S terhubung dengan V dan T
terhubung dengan W. Dan motor akan berputar ke arah sebaliknya (reverse) jika
terminal winding motor menerima tegangan RST dengan R terhubung dengan U, S
terhubung dengan W dan T terhubung dengan V. Dengan kata lain tegangan RST
dibalik menjadi RTS. Membalik dengan polaritas yang lain juga bisa, seperti R
dengan S, atau R dengan T.
Kontaktor berfungsi untuk merubah polaritas fasa yang masuk pada motor
listrik, sehingga motor listrik berubah arah putarannya. Karena kita menggunakan
kontrol yang sederhana, kita mesti matikan terlebih dahulu motor jika sebelumnya
dijalankan dengan putaran arah jarum jam dengan menekan tombol STOP.
Rangkaian motor listrik 3 fasa forward reverse merupakan rangkaian kontrol
motor yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan terutama pada mesin –
mesin di dunia industri seperti conveyor, fan , dll. Rangkaian kontrol forward reverse
motor listrik 3 fasa adalah rangkaian kontrol motor yang membuat putaran motor
listik dapat berputar ke kanan dan ke kiri sesuai keperluan.

LEMBARAN LABORATORIUM 9
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : MEMBALIK PUTARAN MOTOR LISTRIK 3 FASA SECARA OTOMATIS
DALAM BOX PANEL

A. Tujuan
Mahasiswa dapat membaca gambar, mengerjakan pengawatan, mencoba
rangkaian serta mencari dan mengatasi gangguan pada starter motor pada
umumnya dan khususnya starter pembalik putaran dengan satu tombol start untuk
menjalankan. Pada putaran searah jarum jam dan satu tombol untuk putaran
berlawanan arah jarum jam, serta satu tombol stop untuk menghentikan motor.

B. Alat dan Bahan


1. 2 Kontaktor utama 3 pole 5. 1 push button stop
dengan tegangan coil 220 6. 2 push button start
volt/50 Hz 7. 1 blok kotak bantu
2. 1 buah relayb beban lebih 8. 3 Lampu indicator
thermis TOR 9. Multimeter
3. 1 motor induksi 3 fasa 10. Panel box
4. 1 set kabel penghubung

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian Kontrol
2. Rangkaian utama

3. Tata letak komponen dalam panel box

4. Tampak depan panel box


5. Gambar Hasil

E. Langkah Kerja
1. Pelajari diagram rangkaian control membalik putaran motor 3 fasa dan juga
rangkaian utamanya.
2. Siapkan peralatan yang di butuhkan.
3. Kerjakan pengawatan sesuai dengan diagram rangkaian untuk kerapian.
4. Periksa hasil rakitan kepada instruktur.
5. Hubungkan rangkaian control ke sumber 220 volt/ 50 Hz.
Operasikan rangkaian control sebagai berikut:
 Tekan push button start 1 (forward), apa yang terjadi ?
Tunggu beberapa detik, apa yang terjadi ?
 Tekan push button OFF), apa yang terjadi ?
6. Hubungkan rangkaian utama ke sumber tegangan 3 fasa 380volt/ 50 Hz.
Cobalah untuk menjalankan dan menghentikan motor.
Peringatan : jangan langsung memindah putaran, tunggu sampai motor
berhenti dulu.
7. Selesai praktek simpan kembali komponen dengan baik.
F. Analisa dan Kesimpulan
Pada membalik putaran motor listrik 3 fasa secara otomatis sebenarnya
sama dengan membalik putaran motor listrik 3 fasa secara manual, hanya saja
terdapat satu perbedaan yaitu jika membalik putaran motor listrik 3 fasa secara
manual masih menggunakanan tombol (push button) tetapi membalik putaran
motor listrik 3 fasa secara otomatis sudah menggunakan timer pengganti tombol
(push button).
Untuk membalik putaran motor kita harus mengetahui kapan waktu motor
berhenti, dengan itu kita dapat mensetting waktu (timer) sehingga tidak
menimbulkan kerusakan pada motor. Untuk itu kita mensetting kapan motor 1
berhenti berputar dan kapan waktu motor 2 harus berputar, dan pada praktek yang
kami lakukan waktu yang dibutuhkan sampai motor 1 berhenti berputar yaitu
sekitar lebih kurang 1 menit.
LEMBARAN LABORATORIUM 10
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : STARTER BINTANG DELTA MANUAL DALAM PANEL BOX

A. Tujuan
Mahasiswa dapat membaca gambar, mengerjakan pengawatan, mencoba
rangkaian serta mencari dan mengatasi gangguan pada starter motor pada
umumnyadan khususnya starter bintang-delta otomatis dengan pengoperasian satu
tombol start dan satu tombol stop.

B. Alat dan Bahan


1. 3 Kontaktor utama 3 pole 5. 1 set kabel penghubung
dengan tegangan coil 220 6. 1 push button stop
volt/50 Hz 7. 1 push button start
2. 1 buah relay beban lebih 8. 1 blok kotak bantu
thermis TOR 9. 1 buah lampu indicator
3. 1 buah time delay relay 10. Multimeter
(timer switch) 11. Panel box
4. 1 motor induksi 3 fasa 380
volt

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian Kontrol
2. Rangkaian utama

3. Tata letak komponen dalam panel box

4. Tampak depan panel box


5. Gambar Hasil

E. Langkah Kerja
1. Pelajari diagram rangkaian control starter bintang – delta manual dan juga
rangkaian uatamanya.
2. Siapkan peralatan yang di butuhkan.
3. Kerjakan pengawatan sesuai dengan diagram rangkaian untuk kerapian.
4. Periksa hasil rakitan kepada instruktur.
5. Hubungkan rangkaian control ke sumber 220 volt/ 50 Hz.
Operasikan rangkaian control sebagai berikut:
 Tekan sesaat tombol ON 1, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol ON 2, apa yang terjadi ?
 Jelaskan perbedaan ketika kontak bintang ON dengan kontak delta ON.
 Jelaskan perbedaan tegangan dan arus antara bintang dan delta.
6. Hubungkan rangkaian utama ke sumber tegangan 3 fasa 380volt/ 50 Hz.
Cobalah untuk menjalankan dan menghentikan motor.
Peringatan : jangan langsung memindah putaran, tunggu sampai motor
berhenti dulu.
7. Selesai praktek simpan kembali komponen dengan baik.
F. Analisa dan Kesimpulan
Berdasarkan perancangan, pengujian dan analisa yang telah dilakukan
pada kerja praktek ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1Motor induksi tiga fasayang digunakan pada ujicoba ini beroperasi
pada tegangan kerja Y / Δ –380 / 660V, hal ini ditentukan berdasarkan pada
kondisi terakhir operasi yaitu pada saat motor beroperasi segitiga (Δ). Rangkaian
kontrol pengasutan dan proteksi bintang (Y) –segitiga (Δ) motor induksi tiga
fasa dengan kontaktor dapat bekerja dengan baik. segitiga (Δ) dapat mengurangi
tingginya arus pengasutan saat motor induksi mulai beroperasi.
Sehingga menjalankan atau mengoperasikan motor yang besar perlu
menggunakan starter bintang delta, pada pengoperasian motor yang besar awalnya
kita harus menggunakan hubung bintang supaya saat start pertama lonjakan
tegangan tidak besar saat diisi beban, tetapi saat sudah berputar dengan putaran
lambat baru kita lakukan hubung segitiga supaya lonjakan tegangan tidak besar
begitupun juga arus sehingga putaran motor lebih cepat dan beban yang ada tidak
mempengaruhi putaran motor.
LEMBARAN LABORATORIUM 11
MATA KULIAH : PRATIKUM INSTALASI LISTRIK INDUSTRI
TOPIK : STARTER BINTANG DELTA OTOMATIS DALAM PANEL BOX

A. Tujuan
Mahasiswa dapat membaca gambar, mengerjakan pengawatan, mencoba
rangkaian serta mencari dan mengatasi gangguan pada starter motor pada
umumnyadan khususnya starter bintang-delta otomatis dengan pengoperasian satu
tombol start dan satu tombol stop.

B. Alat dan Bahan


1. 3 Kontaktor utama 3 pole 5. 1 set kabel penghubung
dengan tegangan coil 220 6. 1 push button stop
volt/50 Hz 7. 1 push button start
2. 1 buah relay beban lebih 8. 1 blok kotak bantu
thermis TOR 9. 1 buah lampu indicator
3. 1 buah time delay relay (timer 10. Multimeter
switch) 11. Panel box
4. 1 motor induksi 3 fasa 380 volt

C. Sumber Listrik
1. Sumber listrik 1 fasa 220 volt/50 Hz untk rangkaian kontrol.
2. Sumber listrik 3 fasa 380 volt/50 Hz untk rangkaian utama.

D. Gambar Rangkaian
1. Rangkaian Kontrol
2. Rangkaian utama

3. Tata letak komponen dalam panel box

4. Tampak depan panel box


5. Gambar Hasil

E. Langkah Kerja
1. Pelajari diagram rangkaian control starter bintang – delta otomatis dan juga
rangkaian uatamanya.
2. Siapkan peralatan yang di butuhkan.
3. Kerjakan pengawatan sesuai dengan diagram rangkaian untuk kerapian.
4. Periksa hasil rakitan kepada instruktur.
5. Hubungkan rangkaian control ke sumber 220 volt/ 50 Hz.
Operasikan rangkaian control sebagai berikut:
 Tekan sesaat tombol ON, apa yang terjadi ?
 Setelah beberapa saat, apa yang terjadi ?
 Tekan sesaat tombol OFF, apa yang terjadi ?
 Jelaskan perbedaan ketika kontak bintang ON dengan kontak delta ON.
 Jelaskan perbedaan tegangan dan arus antara bintang dan delta.
6. Hubungkan rangkaian utama ke sumber tegangan 3 fasa 380volt/ 50 Hz. Cobalah
untuk menjalankan dan menghentikan motor.
Peringatan : jangan langsung memindah putaran, tunggu sampai motor
berhenti dulu.
7. Selesai praktek simpan kembali komponen dengan baik.
F. Analisa dan Kesimpulan
Pada starter bintang delta otomatis sama prinsipnya dengan starter bintang
delta manual, cuma saja perbedaannya kalua starter bintang delta manual masih
menggunakan tombol dan starter bintang delta otomatis sudah menggunakan timer
atau tempat pengatur waktu untuk kapan hubung start digunakan dan kapan hubung
segetiga di gunakan itu sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan beban yang
digunakan.
Di gunakan hubung bintang dan segita untuk mendapatkan torsi putar yang
baik tapi juga arus atau tegangan yang digunakan tidak besar. Hubung bintang dan
segitiga digunakan untuk motor yang terminalnya yang terdiri dari 6 bagian yaitu U,
V, W, dan U1, V1, W1.

Anda mungkin juga menyukai