Anda di halaman 1dari 91

LAPORAN SIMULASI EKTS

“RANGKAIAN 1 DOUBLE PUSHBUTTON


DAN 1 ON ”
PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : RANGKAIAN 1 DOUBLE
PUSHBUTTON
DAN 1 ON

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi putaran listrik 3 fasa dengan menggunakan
saklar magnit, 1 double pushbutton dan 1 on push button, dan over load sesuai gambar
rangkaian diberikan dalam waktu 5 x 50 menit.

II. TEORI SINGKAT


Sakalar magnit (kontaktor) merupaka suatu saklar yang bekerja berdasarkan gaya
medan magnit, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui lilitan (kumparan) pada
kontaktor tersebut, inti (teras) kumparan akan menarik terminal kontak yang terdapat
pada saklar magnit tersebut melalui gaya medan magnit. Kontak bantu terbagi dua, yaitu
bagian normally open (NO), dan normally close (NC), khusus untuk kontak NO dengan
nomor terminal adalah 13 dan 14. Sebagai pembatas beban dipakai over load (OL) yang
akan melepas rangkaian kontrol kontaktor apabila terjadi beban lebih. Rangkaian saklar
magnit dilengkapi dengan tombol ON dan OFF untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar
dibawah ini.
Gambar 1.
Saklar Magnit (Kontaktor)

III. KESALAMATAN KERJA


1. Periksa semua terminal-terminal kontak pada saklar magnit terhubung baik.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang telitim
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring,

4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1) Tang kombinasi 7) Obeng bunga
2) Tang kupas 8) Mistar kayu
3) Tang potong 9) Multimeter/ megger
4) Tang lancip 10) Pisau instalasi
5) Tang pembulat 11) Motor 3 Fasa
6) Obeng pipih
B. Bahan
1) Sekring dua grup 6) Kontaktor
2) Klem 7) Push botton
3) Over load 8) Kwh meter 3 fasa
4) Lampu indikator 9) MCB 3 fasa
5) Lasdop 10) MCB 1 fasa
11) Duck Kabel
12) Sekrup kayu 1”, ¾”, dan
½”

V. LANGKAH KERJA
13) Kabel NYA 2,5 mm2
1. Sebelum bekerja, bacalah lembaran kerja dengan teliti, jika ada bagian yang kurang
jelas tanyakan pada dosen pembimbing saudara.

2. Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan saudara.
3. Tandailah dengan kapur tulis tata letak pemasangan komponen-komponen yang
akan dipasang sesuai dengan gambar kerja.

4. Pasangkan kontak sambung dengan skrup kayu ukuran ¾” pada tempat yang telah
ditandai.

5. Potong kabel NYA sesuai kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja dengan
ukuran ditambah toleransi 10%.

6. Klemkam kabel NYA pada posisi yang telah ditandai dan sesuaikan dengan jumlah
intinya yang dibutuhkan.

7. Kupas sepanjang 3 Cm semua ujung kabel dan sambungkan ke semua komponen


sesuai gambar kerja.

8. Pasangkan saklar saklar magnit dan tombol push button pada kedudukan yang telah
ditandai dengan sekrup kayu ¾”.

9. Hubungkan output saklar magnit pada terminal input R,S,T, saklar magnit sesuai
urutan fasanya, dan OL dipasang pada fasa R ,S,T sebelum terminal motor.

10. Sambungkan rangkaian kontrol saklar magnit ke terminal R,S,T Over Load
kemudian terminal keluaran saklar magnit dihubungkan pada terminal motor sesuai
urutan fasanya

11. Pasangkan Kwh meter dan MCB tiga fasa pada posisi yang telah ditandai,
hubungkan ujung-ujung kabel dengan terminalnya.
12. Periksalah rangkaian yang telah dipasang apakah telah benar.
13. Jika rangkaian saudara telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada
dalam kotak duck kabel.

14. Laporkan hasil praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan
untuk disambungkan dengan arus listrik,
15. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan
hatihati.

16. Kembalian sumua alat-alat dan bahan yang masih utuh ketempat semula.
17. Bersihkan ruangan kerja saudara terhadap sampah dan debu jika telah selesai
istirahatlah di luar ruangan.
VI. LAMPIRAN SIMULASI EKTS

VII. ANALISIS
Motor listrik DOL starting dijalankan dengan push button ON dan dimatikan dengan
push button OFF, yang digunakan untuk mengendalikan dengan sebuah kontaktor, yang
terhubung dengan motor 3 fasa.

• MCB di ON kan maka lampu merah akan hidup/menyala


• Ketika push button ON ditekan, maka K1 akan aktif sehingga motor akan
berputar

• Ketika push button OFF ditekan maka motor akan OFF karena tidak mendapat
supply tenaga sehingga K1 akan OFF

• Ketika beban lebih atau overload maka Thermal Overload akan bekerja dan akan
memutuskan rangkaian control dan utama.

VIII. KESIMPULAN
Direct Online adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui
suatu rangkaian kontrol. atau bisa disebut sebagai Rangkaian Pengunci. karena
rangkaian DOL berfungsi untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir pada sebuah
rangkaian pengendali. rangkaian DOL adalah rangkaian yang paling dasar/sederhana
saat mempelajari sistem pengendali.
LAPORAN SIMULASI EKTS

“RANGKAIAN DOL”
PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :
Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh
Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA LISTRIK
TIGA FASA DENGAN SAKLAR MAGNIT,
ON/OFF, OVERLOAD (DOL)

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi putaran listrik 3 fasa dengan menggunakan
saklar magnit, push button, dan over load sesuai gambar rangkaian diberikan dalam
waktu 5 x 50 menit.

II. TEORI SINGKAT


Sakalar magnit (kontaktor) merupaka suatu saklar yang bekerja berdasarkan
gaya medan magnit, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui lilitan (kumparan)
pada kontaktor tersebut, inti (teras) kumparan akan menarik terminal kontak yang
terdapat pada saklar magnit tersebut melalui gaya medan magnit. Kontak bantu terbagi
dua, yaitu bagian normally open (NO), dan normally close (NC), khusus untuk kontak
NO dengan nomor terminal adalah 13 dan 14. Sebagai pembatas beban dipakai over
load (OL) yang akan melepas rangkaian kontrol kontaktor apabila terjadi beban lebih.
Rangkaian saklar magnit dilengkapi dengan tombol ON dan OFF untuk lebih jelasnya
dapat dilihat gambar dibawah ini.
Gambar 1.
Saklar Magnit (Kontaktor)

Gambar 2.
Rangkaian Kontrol DOL Saklar Magnit, Push Botton, Over Load

III. KESALAMATAN KERJA


1. Periksa semua terminal-terminal kontak pada saklar magnit terhubung baik.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang
telitim lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring,

4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1) Tang kombinasi 5) Tang pembulat
2) Tang kupas 6) Obeng pipih
3) Tang potong 7) Obeng bunga
4) Tang lancip 8) Mistar kayu
9) Multimeter/ megger 11) Motor 3 Fasa
10) Pisau instalasi
B. Bahan
1) Sekring dua grup 8) Kwh meter 3 fasa
2) Klem 9) MCB 3 fasa
3) Over load 10) MCB 1 fasa
4) Lampu indikator 11) Duck Kabel
5) Lasdop 12) Sekrup kayu 1”, ¾”, dan
6) Kontaktor ½”
13) Kabel NYA 2,5 mm2
7) Push botton

V. LANGKAH KERJA
1. Sebelum bekerja, bacalah lembaran kerja dengan teliti, jika ada bagian yang kurang
jelas tanyakan pada dosen pembimbing saudara.

2. Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan pada pekerjaan saudara.
3. Tandailah dengan kapur tulis tata letak pemasangan komponen-komponen yang
akan dipasang sesuai dengan gambar kerja.

4. Pasangkan kontak sambung dengan skrup kayu ukuran ¾” pada tempat yang telah
ditandai.

5. Potong kabel NYA sesuai kebutuhan yang telah ditandai pada papan kerja dengan
ukuran ditambah toleransi 10%.

6. Klemkam kabel NYA pada posisi yang telah ditandai dan sesuaikan dengan jumlah
intinya yang dibutuhkan.

7. Kupas sepanjang 3 Cm semua ujung kabel dan sambungkan ke semua komponen


sesuai gambar kerja.

8. Pasangkan saklar saklar magnit dan tombol push button pada kedudukan yang telah
ditandai dengan sekrup kayu ¾”.
9. Hubungkan output saklar magnit pada terminal input R,S,T, saklar magnit sesuai
urutan fasanya, dan OL dipasang pada fasa R ,S,T sebelum terminal motor.
10. Sambungkan rangkaian kontrol saklar magnit ke terminal R,S,T Over Load
kemudian terminal keluaran saklar magnit dihubungkan pada terminal motor sesuai
urutan fasanya

11. Pasangkan Kwh meter dan MCB tiga fasa pada posisi yang telah ditandai,
hubungkan ujung-ujung kabel dengan terminalnya.

12. Periksalah rangkaian yang telah dipasang apakah telah benar.


13. Jika rangkaian saudara telah benar, tutuplah semua sambungan kabel yang ada
dalam kotak duck kabel.

14. Laporkan hasil praktek saudara kepada dosen pembimbing dan minta persetujuan
untuk disambungkan dengan arus listrik,

15. Apabila hasil praktek saudara telah disetujui, bukalah semua komponen dengan
hatihati.

16. Kembalian sumua alat-alat dan bahan yang masih utuh ketempat semula.
17. Bersihkan ruangan kerja saudara terhadap sampah dan debu jika telah selesai
istirahatlah di luar ruangan.
VI. LAMPIRAN SIMULASI EKTS
VII. ANALISIS
Motor listrik DOL starting dijalankan dengan push button ON dan dimatikan dengan
push button OFF, yang digunakan untuk mengendalikan dengan sebuah kontaktor, yang
terhubung dengan motor 3 fasa.

• MCB di ON kan maka lampu merah akan hidup/menyala


• Ketika push button ON ditekan, maka K1 akan aktif sehingga motor akan
berputar

• Ketika push button OFF ditekan maka motor akan OFF karena tidak mendapat
supply tenaga sehingga K1 akan OFF

• Ketika beban lebih atau overload maka Thermal Overload akan bekerja dan akan
memutuskan rangkaian control dan utama.

VIII. KESIMPULAN
Direct Online adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui
suatu rangkaian kontrol. atau bisa disebut sebagai Rangkaian Pengunci. karena
rangkaian DOL berfungsi untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir pada sebuah
rangkaian pengendali. rangkaian DOL adalah rangkaian yang paling dasar/sederhana
saat mempelajari sistem pengendali.
LAPORAN SIMULASI EKTS

“BERURUTAN MANUAL”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA LISTRIK
TIGA FASA DENGAN HIDUP SECARA

BERURUTAN

I. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktek diharapkan mahasiswa dapat membuat rangkaian
kontrol dan rangkaian daya motor listrik yang bekerja secara berurutan.

II. TEORI SINGKAT


Dalam Sistem kontrol motor 3 fasa hidup mati berurutan tidak ada cara manual,
karena sistem ini sangat erak kaitannya dengan alat semi otomatis yang bernama
kontaktor, atau nama lengkapnya adalah kontaktor maget (sama saja).

Sakelar maknit (maknetic contactor / MC) adalah sakelar yang cara bekerjanya
berdasarkan maknit, jika ada arus yang mengalir melalui lilitan (coil) maknit maka
sakelar tersebut akan bekerja. MC memiliki dua macam kontak yaitu normaly open
(NO) dan normaly close (NC). Pada saat MC bekerja kontak NO akan Menutup dan
kontak NC akan membuka. Jumlah kontak NO dan kontak NC pada setiap MC tidak
sama. Pengendalian hubungan langsung dikenal dengan istilah Direct On line (DOL)
dipakai untuk mengontrol motor induksi tiga fasa menggunakan kontaktor.
III. KESELAMATAN KERJA
1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik,


sebelumnya harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester

B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 2 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel 1buah
12. Sekrup

13. Terminal Konektor


14. kWh Meter 3 fasa

V. LANGKAH KERJA
1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa
7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber
8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.

VI. LAMPIRAN SIMULASI EKTS


VII. ANALISIS
Pada rangkaian pengendali motor berurutan, ketika tombol ON 1 ditekan maka ada
arus yang mengalir pada rangkaian. Tombol ON 1 diparalel dengan kontak bantu (NO)
pada K1 sebagai pengunci. Setelah motor 1 hidup ,barulah motor 2 bisa di hidupkan
dengan menekan ON2 yang juga diparalel dengan kontak bantu (NO) pada K2 .

VIII. KESIMPULAN
Sistem pengaturan secara berurutan yaitu adanya saling keterkaitan antara kontaktor,
dimana kerja dari kontaktor berikutnya (K2), dari kontaktor sebelumnya (K1). Dengan
demikian, salah satu dari kontaktor (K1) bekerja (ON) sehingga kontaktor berikutnya
(K2) dapat dioperasikan (ON).

Jika motor 1 belum hidup,maka motor 2 otomatis tidak akan bisa hidup. Hal ini
membuktikan bahwa K1 dan K2 bekerja secara berurutan.
LAPORAN SIMULASI EKTS

“BERURUTAN OTOMATIS”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA LISTRIK
TIGA FASA DENGAN HIDUP SECARA

BERURUTAN

I. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktek diharapkan mahasiswa dapat membuat rangkaian
kontrol dan rangkaian daya motor listrik yang bekerja secara berurutan.

II. TEORI SINGKAT


TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas
waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan
pengaturan waktu secara otomatis. Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai
pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. relay yang menggunakan prinsip
elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila
tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya
waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.
Dalam Sistem kontrol motor 3 fasa hidup mati berurutan tidak ada cara manual,
karena sistem ini sangat erak kaitannya dengan alat semi otomatis yang bernama
kontaktor, atau nama lengkapnya adalah kontaktor maget (sama saja).

Sakelar maknit (maknetic contactor / MC) adalah sakelar yang cara bekerjanya
berdasarkan maknit, jika ada arus yang mengalir melalui lilitan (coil) maknit maka
sakelar tersebut akan bekerja. MC memiliki dua macam kontak yaitu normaly open
(NO) dan normaly close (NC). Pada saat MC bekerja kontak NO akan Menutup dan
kontak NC akan membuka. Jumlah kontak NO dan kontak NC pada setiap MC tidak
sama. Pengendalian hubungan langsung dikenal dengan istilah Direct On line (DOL)
dipakai untuk mengontrol motor induksi tiga fasa menggunakan kontaktor.

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.
IV.
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester

B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 2 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel 1buah
12. Sekrup
13. Terminal Konektor
14. kWh Meter 3 fasa
V.

LANGKAH KERJA
1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa

7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber


8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.
VI.
VII. LAMPIRAN SIMULASI EKTS
VII. ANALISIS
Pada rangkaian pengendali motor berurutan, ketika tombol ON 1 ditekan maka ada
arus yang mengalir pada rangkaian. Tombol ON 1 diparalel dengan kontak bantu (NO)
pada K1 sebagai pengunci. Setelah motor 1 hidup ,barulah motor 2 bisa di hidupkan
dengan menekan ON2 yang juga diparalel dengan kontak bantu (NO) pada K2 .

VIII. KESIMPULAN
Sistem pengaturan secara berurutan yaitu adanya saling keterkaitan antara kontaktor,
dimana kerja dari kontaktor berikutnya (K2), dari kontaktor sebelumnya (K1). Dengan
demikian, salah satu dari kontaktor (K1) bekerja (ON) sehingga kontaktor berikutnya
(K2) dapat dioperasikan (ON).

Jika motor 1 belum hidup,maka motor 2 otomatis tidak akan bisa hidup. Hal ini
membuktikan bahwa K1 dan K2 bekerja secara berurutan.
LAPORAN SIMULASI EKTS

“2 ARAH PUTARAN MOTOR”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA UNTUK
MEMBALIK MOTOR LISTRIK TIGA FASA
(FORWARD REVERSE)

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja dari motor induksi 3 fasa.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara membalik arah putaran motor induksi 3 fasa.

II. TEORI SINGKAT


Rangkaian kontrol forward Reverse, biasanya pada rangkaian ini terdapat minimal 2
buah kontaktor. Anggaplah kontaktor pertama digunakan untuk forward (arah maju),
sedangkan untuk kontaktor yang satunya lagi pasti untuk Reverse ( arah
mundur/terbalik).

Prinsip kerja untuk membalik putaran motor listrik 3 fasa adalah dengan cara
menukar 2 fasa input yang masuk ke motor listrik sedangkan 1 fasa pada kondisi tetap,
demikian inilah yang di terapkan pada 2 buah kontaktor sehingga diharapkan bekerjanya
kontaktor hanya salah satu saja dengan menggunakan sistem Rangkaian Interlock atar
kontaktor.
III. KESELAMATAN KERJA
1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester
13.
B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 2 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel
12. Sekrup
13. Terminal Konektor
14. kWh Meter 3 fasa

V. LANGKAH KERJA
1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa

7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber


8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.
VI. LAMPIRAN SIMULASI EKTS
VII. ANALISIS
1. Setelah menaikan tuas mcb menjadi posisi ON, maka arus listrik akan mulai
mengaliri kabel listrik melewati mcb menuju thermal overload relay pada kontak NC
dengan nomor kontak 95 dan 96. Sedikit penjelasan tentang kontak themal overload
relay 95 dan 96 ini akan menjadi Normally Open secara otomatis apabila nilai ampere
yang melewati melebihi dari batas nilai ampere yang telah ditentukan untuk
memustuskan aliran listrik pada sistem kontrol.
2. Selanjutnya arus listrik akan menuju ke tombol stop dan terus mengalir hingga kontak
Notmally Close (NC) forward serta kontak Normally Close (NC) reverse dan standby
pada masing-masing tombol start forward dan reverse.
3. Lanjutkan dengan menekan tombol start forward untuk menjalankan motor listrik
berputar maju atau kekanan. Maka aliran listrik akan mengalir menuju koil kontaktor
forward (A1) dan menjadikan koil kontaktor forward bertegangan kerja dan menjadi
ON.

VIII. KESIMPULAN
1. Cara membalik putaran motor induksi 3 fasa adalah dengan cara membalik salah satu
urutan fasanya.

2. Rangkaian forward-reverse sederhana memiliki beberapa komponen diantaranya


adalah :

a. Dua buah kontaktor magnet yang masing-masing kontaktor magnet memiliki satu
buah kontak Normally Open (NO) dan satu buah kontak Normally Close (NC).

b. Dua buah push button atau tombol start yang pada umumnya berwarna hijau dan
berkontak Normally Open (NO) didalamnya.

c. Satu buah push button atau tombol stop yang pada umumnya menggunakan warna
tombol merah dan berkontak Normally Close (NC) didalamnya.
LAPORAN SIMULASI EKTS

“2 ARAH PUTARAN OTOMATIS ”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022

FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET


JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA
PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA UNTUK
MEMBALIK MOTOR LISTRIK TIGA FASA
(FORWARD REVERSE) OTOMATIS

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja dari motor induksi 3 fasa.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara membalik arah putaran motor induksi 3 fasa
otomatis

II. TEORI SINGKAT


TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas
waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan
pengaturan waktu secara otomatis. Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai
pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. relay yang menggunakan prinsip
elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila
tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya
waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.

Rangkaian kontrol forward Reverse, biasanya pada rangkaian ini terdapat minimal 2
buah kontaktor. Anggaplah kontaktor pertama digunakan untuk forward (arah maju),
sedangkan untuk kontaktor yang satunya lagi pasti untuk Reverse ( arah
mundur/terbalik).

Prinsip kerja untuk membalik putaran motor listrik 3 fasa adalah dengan cara
menukar 2 fasa input yang masuk ke motor listrik sedangkan 1 fasa pada kondisi tetap,
demikian inilah yang di terapkan pada 2 buah kontaktor sehingga diharapkan bekerjanya
kontaktor hanya salah satu saja dengan menggunakan sistem Rangkaian Interlock atar
kontaktor.

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.
4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester

B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 2 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel
12. Sekrup
13. Terminal Konektor
14. kWh Meter 3 fasa

V. LANGKAH KERJA
1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa

7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber


8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.
VI. LAMPIRAN SIMULASI EKTS
VII. ANALISIS
1. Setelah menaikan tuas mcb menjadi posisi ON, maka arus listrik akan mulai
mengaliri kabel listrik melewati mcb menuju thermal overload relay pada kontak NC
dengan nomor kontak 95 dan 96. Sedikit penjelasan tentang kontak themal overload
relay 95 dan 96 ini akan menjadi Normally Open secara otomatis apabila nilai ampere
yang melewati melebihi dari batas nilai ampere yang telah ditentukan untuk
memustuskan aliran listrik pada sistem kontrol.

2. Selanjutnya arus listrik akan menuju ke tombol stop dan terus mengalir hingga kontak
Notmally Close (NC) forward serta kontak Normally Close (NC) reverse dan standby
pada masing-masing tombol start forward dan reverse.

3. Lanjutkan dengan menekan tombol start forward untuk menjalankan motor listrik
berputar maju atau kekanan. Maka aliran listrik akan mengalir menuju koil kontaktor
forward (A1) dan menjadikan koil kontaktor forward bertegangan kerja dan menjadi
ON.

VIII. KESIMPULAN
1. Cara membalik putaran motor induksi 3 fasa adalah dengan cara membalik salah satu
urutan fasanya.

2. Rangkaian forward-reverse sederhana memiliki beberapa komponen diantaranya


adalah :

a. Dua buah kontaktor magnet yang masing-masing kontaktor magnet memiliki satu
buah kontak Normally Open (NO) dan satu buah kontak Normally Close (NC).

b. Dua buah push button atau tombol start yang pada umumnya berwarna hijau dan
berkontak Normally Open (NO) didalamnya.

c. Satu buah push button atau tombol stop yang pada umumnya menggunakan warna
tombol merah dan berkontak Normally Close (NC) didalamnya.

LAPORAN SIMULASI EKTS


“3 MOTOR BERURUTAN”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang


2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA LISTRIK
TIGA FASA DENGAN HIDUP 3 MOTOR
SECARA BERURUTAN

I. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktek diharapkan mahasiswa dapat membuat rangkaian
kontrol dan rangkaian daya motor listrik yang bekerja secara berurutan.

II. TEORI SINGKAT


Dalam Sistem kontrol motor 3 fasa hidup mati berurutan tidak ada cara manual,
karena sistem ini sangat erak kaitannya dengan alat semi otomatis yang bernama
kontaktor, atau nama lengkapnya adalah kontaktor maget (sama saja).

Sakelar maknit (maknetic contactor / MC) adalah sakelar yang cara bekerjanya
berdasarkan maknit, jika ada arus yang mengalir melalui lilitan (coil) maknit maka
sakelar tersebut akan bekerja. MC memiliki dua macam kontak yaitu normaly open (NO)
dan normaly close (NC). Pada saat MC bekerja kontak NO akan Menutup dan kontak NC
akan membuka. Jumlah kontak NO dan kontak NC pada setiap MC tidak sama.
Pengendalian hubungan langsung dikenal dengan istilah Direct On line (DOL) dipakai
untuk mengontrol motor induksi tiga fasa menggunakan kontaktor.
III. KESELAMATAN KERJA
1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester

B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 2 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel 1buah
12. Sekrup

13. Terminal Konektor


14. kWh Meter 3 fasa

V. LANGKAH KERJA
1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa
7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber
8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.

VI. LAMPIRAN SIMULASI EKTS


VII. ANALISIS
Pada rangkaian pengendali 3 motor berurutan, ketika tombol ON 1 ditekan maka ada
arus yang mengalir pada rangkaian. Tombol ON 1 diparalel dengan kontak bantu (NO)
pada K1 sebagai pengunci. Setelah motor 1 hidup ,kemudian motor 2 bisa di hidupkan
dengan menekan ON2 yang juga diparalel dengan kontak bantu (NO) pada K2 .Barulah
motor 3 bisa di hidupkan dengan menekan ON3 yang juga diparalel dengan kontak bantu
(NO) pada K3 .

VIII. KESIMPULAN
Sistem pengaturan secara berurutan yaitu adanya saling keterkaitan antara kontaktor,
dimana kerja dari kontaktor berikutnya (K2), dari kontaktor sebelumnya (K1). Dengan
demikian, salah satu dari kontaktor (K1) bekerja (ON) sehingga kontaktor berikutnya
(K2) dan (K3) dapat dioperasikan (ON).

Jika motor 1 belum hidup,maka motor 2 otomatis tidak akan bisa hidup. Hal ini
membuktikan bahwa K1, K2 dan K3 bekerja secara berurutan.
LAPORAN SIMULASI EKTS

“MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA UNTUK
MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR
LISTRIK TIGA FASA (FORWARD
REVERSE)

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja dari motor induksi 3 fasa.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara membalik arah putaran motor induksi 3 fasa.

II. TEORI SINGKAT


Rangkaian kontrol forward Reverse, biasanya pada rangkaian ini terdapat minimal 2
buah kontaktor. Anggaplah kontaktor pertama digunakan untuk forward (arah maju),
sedangkan untuk kontaktor yang satunya lagi pasti untuk Reverse ( arah
mundur/terbalik).

Prinsip kerja untuk membalik putaran motor listrik 3 fasa adalah dengan cara
menukar 2 fasa input yang masuk ke motor listrik sedangkan 1 fasa pada kondisi tetap,
demikian inilah yang di terapkan pada 2 buah kontaktor sehingga diharapkan bekerjanya
kontaktor hanya salah satu saja dengan menggunakan sistem Rangkaian Interlock atar
kontaktor.

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester
13.
B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 2 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel
12. Sekrup
13. Terminal Konektor
14. kWh Meter 3 fasa

V. LANGKAH KERJA
1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa

7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber


8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.
VI. LAMPIRAN SIMULASI EKTS

VII. ANALISIS
1. Setelah menaikan tuas mcb menjadi posisi ON, maka arus listrik akan mulai
mengaliri kabel listrik melewati mcb menuju thermal overload relay pada kontak NC
dengan nomor kontak 95 dan 96. Sedikit penjelasan tentang kontak themal overload
relay 95 dan 96 ini akan menjadi Normally Open secara otomatis apabila nilai ampere
yang melewati melebihi dari batas nilai ampere yang telah ditentukan untuk
memustuskan aliran listrik pada sistem kontrol.

2. Selanjutnya arus listrik akan menuju ke tombol stop dan terus mengalir hingga kontak
Notmally Close (NC) forward serta kontak Normally Close (NC) reverse dan standby
pada masing-masing tombol start forward dan reverse.

3. Lanjutkan dengan menekan tombol start forward untuk menjalankan motor listrik
berputar maju atau kekanan. Maka aliran listrik akan mengalir menuju koil kontaktor
forward (A1) dan menjadikan koil kontaktor forward bertegangan kerja dan menjadi
ON.

VIII. KESIMPULAN
1. Cara membalik putaran motor induksi 3 fasa adalah dengan cara membalik salah satu
urutan fasanya.

2. Rangkaian forward-reverse sederhana memiliki beberapa komponen diantaranya


adalah :

a. Dua buah kontaktor magnet yang masing-masing kontaktor magnet memiliki satu
buah kontak Normally Open (NO) dan satu buah kontak Normally Close (NC).

b. Dua buah push button atau tombol start yang pada umumnya berwarna hijau dan
berkontak Normally Open (NO) didalamnya.

c. Satu buah push button atau tombol stop yang pada umumnya menggunakan warna
tombol merah dan berkontak Normally Close (NC) didalamnya.
LAPORAN SIMULASI EKTS

“RANGKAIAN DOL”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA STAR
BINTANG MOTOR LISTRIK TIGA FASA

SECARA MANUAL

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi tenaga listrik star bintang(Y) dan segitiga(∆)
motor tiga fasa dengan menggunakan saklar magnit sesuai gambar rangkaian.

II. TEORI SINGKAT


Rangkaian Bintang Segitiga merupakan suatu rangkaian pada sebuah kontrol yang
mempunyai beban motor listrik 3 fasa. Motor listrik 3 fasa ini biasanya di pakai pada
perusahaan-perusahaan besar. Di dalam rangkaiam motor 3 fasa juga tidak lepas pada
rangkaian kontrol untuk mengendalikan sebuah motor listrik.

Rangkaian Bintang Segitiga (Star – Delta) biasanya digunakan pada sebuah motor
listrik 3 fasa 380/660V. dimana pada saat start awal memakai rangkaian star (Bintang)
lalu berubah menjadi Delta (Segitiga). Namun menjalankan motor listrik 380/660V tanpa
ada pengasutan akan menyebabkan motor listrik akan lambat berputar dan moor stator
akibat dari arus awal yang sangat besar,Untuk itulah diperlukan hubungan bintang
sebelum hubungan segitiga.

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.
3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester

B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 3 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 3 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box panel 1buah
12. Sekrup

13. Terminal Konektor


14. kWh Meter 3 fasa
15. Box Panel

V. LANGKAH KERJA
1. Sebelum bekerja,bacalah lembaran kerja dengan teliti ,jika ada bagian yang kurang
jelas tanyakan pada dosen pembimbing.

2. Siapkan alat dan bahan dengan posisi bahan sebelah kiri dan alat sebelah kanan
dengan tujuan untuk mempermudah praktek atau pemasangan.

3. Periksa kondisi alat dan bahan.


4. Siapkan gambar kerja
5. Siapkan instalasi daya sesuai gambar kerja.
6. Pasanglah instasi kontrol sesuai gamabr kerja.
7. Periksalah rangkaian dengan ohm meter atau meger dan apabila ada keselahan
segera di perbaiki.

8. Untuk menghidupkan motor maka sumber 3 phase harus disediakan dengan cara
menghidupkan MCB 3 phase.

9. Ujilah arus yang mengalir pada motor dengan menggunakan tang ampere.
10. Nomor 8 dan 9 harus mendapatkan izin dari teknisi labor .
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan
VI. LAMPIRAN PRAKTIKUM

VII. ANALISIS
Rangkaian ini menggunakan 3 buah kontaktor. Dalam pengoperasian kontaktor ini
harus melibatkan 3 buah start, yang mana star 1 merupakan saklar utama yang akan
menghidupkan k1 terlebih dahulu, sedangkan start 2 yaitu start bintang berfungsi untuk
menjalankan rangkaian start (Y) pada k3 dan start 3 yaitu start delta berfungsi untuk
menjalankan rangkaian delta (∆.) pada k2. Urutan menghidupkannya, yaitu start utama
ditekan maka kontraktor 1 hidup. Setelah itu, tombol start 2 ditekan maka kontarktor Y
hidup bersamaan dengan kontraktor 1. Dan saat 3 start ditekan, maka kontraktor 1 tetap
hidup dan kontraktor Y terlepas, kontraktor hubungan ∆ hidup.

Pada praktik yang telah dilakukan , motor 3 fasa Y/∆ rangkaian yang harus di jalankan
terlebih dahulu adalah rangkaian start, untuk meminimalkan lonjakan arus yang terjadi
pada saat starting awal motor ,kemudian setelah kecepatan motor mencapai 80% baru
dig anti ke rangkaian delta,agar putaran motor stabil.

VIII. KESIMPULAN
1. Untuk menghidupkan kontaktor 3 (Y) atau kontaktor 2 (∆) kontaktor utama k1
diaktifkan terlebih dahulu.

2. Dapat dibedakan ketika penggunaan hubung bintang dan hubung delta, yaitu bunyi
suara dengungan motor ketika start bintang lebih halus dibandingkan dengan suara
dengungan motor start delta.

3. Sambungan Y dan ∆ digunakan sebagai start motor agar mengurangi lonjakan arus
pada starting mator ,yang mana pada saat star arus pada motor mencapai 5-7 arus
nominalnya berdasarkan PUIL 2010 .

LAPORAN SIMULASI EKTS


“RANGKAIAN START DELTA OTOMATIS”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Pendidikan Teknik Elektro


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2022

FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET


JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA
PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA STAR DELTA
MOTOR LISTRIK TIGA FASA

SECARA OTOMATIS

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian kendali motor 3 fasa star delta otomatis pada
box panel

2. Mahasiswa dapat mengoperasikan atau menjalankan rangkaian kendali motor 3 fasa


star delta otomatis

II. TEORI SINGKAT


TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas
waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan
pengaturan waktu secara otomatis. Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai
pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. relay yang menggunakan prinsip
elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila
tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya
waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.

Rangkaian Bintang Segitiga merupakan suatu rangkaian pada sebuah kontrol yang
mempunyai beban motor listrik 3 fasa. Motor listrik 3 fasa ini biasanya di pakai pada
perusahaan-perusahaan besar. Di dalam rangkaiam motor 3 fasa juga tidak lepas pada
rangkaian kontrol untuk mengendalikan sebuah motor listrik.

Rangkaian Bintang Segitiga (Star – Delta) biasanya digunakan pada sebuah motor
listrik 3 fasa 380/660V. dimana pada saat start awal memakai rangkaian star (Bintang)
lalu berubah menjadi Delta (Segitiga). Namun menjalankan motor listrik 380/660V tanpa
ada pengasutan akan menyebabkan motor listrik akan lambat berputar dan moor stator
akibat dari arus awal yang sangat besar,Untuk itulah diperlukan hubungan bintang
sebelum hubungan segitiga.

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester

B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 3 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 1 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel
12. Sekrup
13. Terminal Konektor
14. kWh Meter 3 fasa
15. TDR

V. LANGKAH KERJA
1. Sebelum bekerja,bacalah lembaran kerja dengan teliti ,jika ada bagian yang kurang
jelas tanyakan pada dosen pembimbing.

2. Siapkan alat dan bahan dengan posisi bahan sebelah kiri dan alat sebelah kanan
dengan tujuan untuk mempermudah praktek atau pemasangan.

3. Periksa kondisi alat dan bahan.


4. Siapkan gambar kerja
5. Siapkan instalasi daya sesuai gambar kerja.
6. Pasanglah instasi kontrol sesuai gamabr kerja.
7. Periksalah rangkaian dengan ohm meter atau meger dan apabila ada keselahan
segera di perbaiki.

8. Untuk menghidupkan motor maka sumber 3 phase harus disediakan dengan cara
menghidupkan MCB 3 phase.

9. Ujilah arus yang mengalir pada motor dengan menggunakan tang ampere.
10. Nomor 8 dan 9 harus mendapatkan izin dari teknisi labor .
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.

VI. LAMPIRAN PRAKTIKUM

VII. ANALISIS
1. Saat ON 1 aktif, K2 aktif, menset T2 dan mengaktifkan K1
2. K1 berfungsi sebagai kontak utama untuk mengaktifkan motor
3. K2 berfungsi untuk mengkondisikan motor pada keadaan hubung bintang (star).
4. K3 berfungsi untuk mengkondisikan motor pada keadaan hubung segitiga (delta).
5. Motor akan bekerja hubung bintang bila K1 dan K2 aktif
6. Motor akan bekerja hubung segitiga bila K1 dan K3 aktif
7. Prinsip kerjanya adalah ketika tombol on ditekan maka kontaktor 1 kontaktor 3 aktif
(hubung delta). Kontaktor 1 aktif terus karena terjadi penguncian sebelumnya oleh
kontak K1. Ketika timer diset dengan waktu 5 detik, terjadi perpindahan ke kontaktor
2. Sehingga setelah 5 detik, motor berpindah dari sambungan bintang ke segitiga.

VIII. KESIMPULAN
Sistem kendali motor 3 fasa start(Y)/delta (∆) sama seperti system kendali motor 3 fasa
start delta manula, hanya saja ada penambahan konponen TDR (Time Delay Relay) yang
memudahkan kita untuk perpindahan rangkaian dari start ke delta msecara otomatis
susuai watku yang di setting pada TDR. Kendali motor 3 fasa star delta otomatis adalah
kendali dimana untuk putaran motor yang seharusnya disambung dengan sambungan
segitiga ,harus disambung dengan sambungan bintang terlebih dahulu dikarenakan
putaran motor pada sambungan segitiga memiliki arus yang besar oleh karena itu untuk
mengurangi arus start yang tinggi harus disambung pada sambungan bintang terlebih
dahulu.
LAPORAN PRAKTIKUM

“RANGKAIAN DOL”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang

2022
FAKULTAS TEKNIK – UNP JOB SHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA
PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 4 X 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA LISTRIK 3
FASA DIRECT ON LINE (DOL)

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi putaran listrik 3 fasa dengan menggunakan
saklar magnit, push button, dan over load sesuai gambar rangkaian diberikan.

II. TEORI SINGKAT


Sakalar magnit (kontaktor) merupaka suatu saklar yang bekerja berdasarkan gaya
medan magnit, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui lilitan (kumparan) pada
kontaktor tersebut, inti (teras) kumparan akan menarik terminal kontak yang terdapat
pada saklar magnit tersebut melalui gaya medan magnit. Kontak bantu terbagi dua, yaitu
bagian normally open (NO), dan normally close (NC), khusus untuk kontak NO dengan
nomor terminal adalah 13 dan 14. Sebagai pembatas beban dipakai over load (OL) yang
akan melepas rangkaian kontrol kontaktor apabila terjadi beban lebih. Rangkaian saklar
magnit dilengkapi dengan tombol ON dan OFF untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar
dibawah ini.
III. KESELAMATAN KERJA
1. Periksa semua terminal-terminal kontak pada saklar magnit terhubung baik.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang telitim
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan terjadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring,

4. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester
B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. kWh Meter 3 fasa
7. Sekrup
8. MCB 3 fasa
9. Panel box
10. Kontaktor 1buah
11. Push button 2buah

V. LANGKAH KERJA
1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa

7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber


8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.
VI. GAMBAR RANGKAIAN
1. Rangkaian control

2. Rangkaian daya
VII. LAMPIRAN PRAKTIKUM

VIII. ANALISIS
Jika tombol ON ditekan, maka arus listrik akan mengalir ke kontaktor. Kontaktor akan
berpenguatan dan lampu indikator (ON) akan menyala karena NO (13,14) pada kontaktor
yang dihubung dengan lampu indikator (ON) terhubung dan sebaliknya lampu indikator
(OFF) akan padam, motor pun akan berputar. Jika tombol OFF ditekan, maka kontaktor
akan hilang penguatannya. Lampu indikator (ON) akan padam dan lampu indikator
(OFF) akan menyala. Motor pun akan berhenti berputar.
IX. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek, kesimpulan yang diperoleh bahwa saat kontaktor (coil)
arus listrik, maka kontak-kontak yang terbuat dari bahan feromagnetik pada kontaktor
akan tertarik karena coil bersifat magnet. Dan saat aliran listrik putus, coil hilang
penguatannya, maka semua kontak-kontak akan kembali keposisi semula.
LAPORAN PRAKTIKUM

“MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang

2022
FAKULTAS TEKNIK – UNP JOB SHEET
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA
PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 4 X 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA UNTUK
MEMBALIK PUTARAN MOTOR 3 FASA

I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja dari motor induksi 3 fasa.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara membalik arah putaran motor induksi 3 fasa.

II. TEORI SINGKAT


Rangkaian kontrol forward Reverse, biasanya pada rangkaian ini terdapat minimal 2
buah kontaktor. Anggaplah kontaktor pertama digunakan untuk forward (arah maju),
sedangkan untuk kontaktor yang satunya lagi pasti untuk Reverse ( arah
mundur/terbalik).

Prinsip kerja untuk membalik putaran motor listrik 3 fasa adalah dengan cara
menukar 2 fasa input yang masuk ke motor listrik sedangkan 1 fasa pada kondisi tetap,
demikian inilah yang di terapkan pada 2 buah kontaktor sehingga diharapkan bekerjanya
kontaktor hanya salah satu saja dengan menggunakan sistem Rangkaian Interlock atar
kontaktor.
III. KESELAMATAN KERJA
1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.

3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.

4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester
B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 2 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 2 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box Panel
12. Sekrup
13. Terminal Konektor
14. kWh Meter 3 fasa

V. GAMBAR RANGKAIAN
1. Rangkaian control
2. Rangkaian Daya

VI. LANGKAH KERJA


1. Merencanakan rangkaian instalasi motor 3 fasa untuk bekerja secara berurutan
dengan menggunakan kontaktor magnit

2. Menyiapkan kebutuhan alat dan bahan yang akan digunakan


3. Memasang komponen pada Box panel dengan baik dan simetris
4. Merangkai komponen menggunakan sebagaimana fungsinya sesuai dengan gambar
rangkaian

5. Memeriksa sumber tegangan 3 fasa,


6. Memeriksa kebernaran rangkaian pada dosen atau instruktur sebelum dihubungkan
pada sumber tegangan 3 fasa

7. Mengghubungkan rangkaian pada sumber


8. Mengoperasikan rangkaian sesuai prosedur
9. Jika ada kesulitan dalam pengoperasian dan pemahaman, tanyakan pada dosen atau
instruktur

10. Memutuskan rangkaian dari sumber tegangan 3 fasa setelah pengujian selesai.
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan.
VII. LAMPIRAN PRAKT IKUM
VIII. ANALISIS
Saat tombol ON Kanan ditekan maka arus akan mengalir ke coil kontaktor K1 dan
akan mengaktifkan kontaktor K1 sehingga motor akan berputar ke kanan (forward).
Sebelum tombol ON Kiri ditekan maka tombol off harus ditekan terlebih dahulu sampai
motor berhenti berputar. Saat tombol ON 2 ditekan maka arus akan mengalir ke coil
kontaktor K2 sehingga akan mengaktifkan kontaktor K2 sehingga motor akan berputar ke
arah kiri atau sebaliknya karena urutan fasa nya berbeda dengan saat putar kanan.

IX. KESIMPULAN
1. Cara membalik putaran motor induksi 3 fasa adalah dengan cara membalik salah satu
urutan fasanya.

2. Prinsip kerja rangkaian pengendali motor forward reverse adalah saat tombol ON
Kanan ditekan motor berputar ke kanan sedangkan saat tombol ON Kiri ditekan maka
motor berputar ke kiri.
LAPORAN PRAKTIKUM

“START DELTA MANUAL”

PRAKTIKUM INSTALASI TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu :

Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

Disusun Oleh

Rahmat alfandy 17063064

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Padang

2022
FAKULTAS TEKNIK - UNP JOB SHEET

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO MATA KULIAH : INSTALASI TENAGA


PROGRAM : S1 PENDD.TEKNIK
ELEKTRO
WAKTU : 3 x 50 MENIT SKS : 3 SKS
KODE : ELO 004 JUDUL : INSTALASI TENAGA STAR
BINTANG MOTOR LISTRIK TIGA FASA

SECARA MANUAL

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memasang instalasi tenaga listrik star bintang(Y) dan segitiga(∆)
motor tiga fasa dengan menggunakan saklar magnit sesuai gambar rangkaian.

II. TEORI SINGKAT


Rangkaian Bintang Segitiga merupakan suatu rangkaian pada sebuah kontrol yang
mempunyai beban motor listrik 3 fasa. Motor listrik 3 fasa ini biasanya di pakai pada
perusahaan-perusahaan besar. Di dalam rangkaiam motor 3 fasa juga tidak lepas pada
rangkaian kontrol untuk mengendalikan sebuah motor listrik.

Rangkaian Bintang Segitiga (Star – Delta) biasanya digunakan pada sebuah motor
listrik 3 fasa 380/660V. dimana pada saat start awal memakai rangkaian star (Bintang)
lalu berubah menjadi Delta (Segitiga). Namun menjalankan motor listrik 380/660V tanpa
ada pengasutan akan menyebabkan motor listrik akan lambat berputar dan moor stator
akibat dari arus awal yang sangat besar,Untuk itulah diperlukan hubungan bintang
sebelum hubungan segitiga.

III. KESELAMATAN KERJA


1. Periksalah semua komponen yang akan digunakan, apakah masih utuh.
2. Memasang komponen-komponen yang membutuhkan keselamatan kerja yang teliti,
lakukan pada langkah kerja yang paling akhir.
3. Supaya jangan tejadi sengatan arus listrik diwaktu memasang sekring, maka kabel
fasa dihubungkan pada bagian tengah rumah sekring.
4. Jangan segan bertanya pada instruktur bila ragu menyambungan terminal pada
bagian tengah rumah sekring.

5. Rangkaian instalasi yang akan dihubungkan dengan sumber arus listrik, sebelumnya
harus dicek kebenarannya dengan multimeter atau megger.

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
4. Tang pengupas
5. Obeng +
6. Obeng –
7. Tespen
8. Jara
9. Mistar
10. Motor Listrik 3 fasa
11. Kabel penghubung sumber tegangan
12. Multitester

B. Bahan
1. Kabel NYA 1,5 warna merah untuk fasa R
2. Kabel NYA 1,5 warna kuning untuk fasa S
3. Kabel NYA 1,5 warna hitam untuk fasa T
4. Kabel NYA 1,5 warna biru untuk penghantar netral
5. Kabel NYA 1,5 warna hijau-kuning untuk penghantar pembumian.
6. Saklar Magnit (Kontaktor) 3 buah
7. Thermal Overload Relai 1 buah
8. Push button NO (Start) 3 buah
9. Push button NC (Stop) 1 buah
10. MCB 3 fasa 1 buah
11. Box panel 1buah
12. Sekrup

13. Terminal Konektor


14. kWh Meter 3 fasa
15. Box Panel

V. GAMBAR RANGKAIAN
1. Rangkaian control

2. Rangkaian tenaga
VI. LANGKAH KERJA
1. Sebelum bekerja,bacalah lembaran kerja dengan teliti ,jika ada bagian yang kurang
jelas tanyakan pada dosen pembimbing.

2. Siapkan alat dan bahan dengan posisi bahan sebelah kiri dan alat sebelah kanan
dengan tujuan untuk mempermudah praktek atau pemasangan.

3. Periksa kondisi alat dan bahan.


4. Siapkan gambar kerja
5. Siapkan instalasi daya sesuai gambar kerja.
6. Pasanglah instasi kontrol sesuai gamabr kerja.
7. Periksalah rangkaian dengan ohm meter atau meger dan apabila ada keselahan
segera di perbaiki.

8. Untuk menghidupkan motor maka sumber 3 phase harus disediakan dengan cara
menghidupkan MCB 3 phase.

9. Ujilah arus yang mengalir pada motor dengan menggunakan tang ampere.
10. Nomor 8 dan 9 harus mendapatkan izin dari teknisi labor .
11. Setelah selesai praktek alat di kembalikan dan lingkungan praktek di rapikan dan di
bersihakan
VII. LAMPIRAN PRAKTIKUM

VIII. DATA PERCOBAAN


Arus yang diukur Nilai Arus
Y 3,60 A
∆ 7,27 A

IX. ANALISIS
Rangkaian ini menggunakan 3 buah kontaktor. Dalam pengoperasian kontaktor ini
harus melibatkan 3 buah start, yang mana star 1 merupakan saklar utama yang akan
menghidupkan k1 terlebih dahulu, sedangkan start 2 yaitu start bintang berfungsi untuk
menjalankan rangkaian start (Y) pada k3 dan start 3 yaitu start delta berfungsi untuk
menjalankan rangkaian delta (∆.) pada k2. Urutan menghidupkannya, yaitu start utama
ditekan maka kontraktor 1 hidup. Setelah itu, tombol start 2 ditekan maka kontarktor Y
hidup bersamaan dengan kontraktor 1. Dan saat 3 start ditekan, maka kontraktor 1 tetap
hidup dan kontraktor Y terlepas, kontraktor hubungan ∆ hidup.

Pada praktik yang telah dilakukan , motor 3 fasa Y/∆ rangkaian yang harus di jalankan
terlebih dahulu adalah rangkaian start, untuk meminimalkan lonjakan arus yang terjadi
pada saat starting awal motor ,kemudian setelah kecepatan motor mencapai 80% baru
dig anti ke rangkaian delta,agar putaran motor stabil.
X. KESIMPULAN
1. Untuk menghidupkan kontaktor 3 (Y) atau kontaktor 2 (∆) kontaktor utama k1
diaktifkan terlebih dahulu.

2. Dapat dibedakan ketika penggunaan hubung bintang dan hubung delta, yaitu bunyi
suara dengungan motor ketika start bintang lebih halus dibandingkan dengan suara
dengungan motor start delta.

3. Sambungan Y dan ∆ digunakan sebagai start motor agar mengurangi lonjakan arus
pada starting mator ,yang mana pada saat star arus pada motor mencapai 5-7 arus
nominalnya berdasarkan PUIL 2010 .

Anda mungkin juga menyukai