Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LABORATORIUM MESIN LISTRIK II

MOTOR INDUKSI 1 FASA : MOTOR KAPASITOR


(STARTING & RUNNING)

Dosen Pengampu : Dr. Harrij Mukti K.,ST.,MT

Disusun Oleh :

Ilham Daksa Drana R. NIM. 1931120121


Moch Teguh Bijaksono NIM. 1931120042
Rafli Maulana A. NIM. 1931120118
Rejekining Dyah Putri Asri NIM. 1931120108
Tri Wahyu Ramadhani NIM. 1931120006
Wino Wafi Shalahuddin NIM. 1931120127

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada era industri modern saat ini, kebutuhan terhadap alat produksi yang
tepat guna sangat diperlukan dapat meningkatkan efesiensi waktu dan biaya.
Sebagian besar alat industri dan rumah tangga menggunakan tenaga listrik sebagai
energi penggerak utamanya. Penggunaan motor AC (Alternating Current) satu
fasa saat ini banyak digunakan diberbagai aplikasi. Salah satu penggunaan motor
AC yang sering ditemui yaitu terdapat perabotan rumah tangga berupa mesin cuci
dan peralatan – peralatan yang sering dijumpai dalam rumah.
Salah satu jenis motor AC 1 fasa adalah motor kapasitor. Motor kapasitor
satu fasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti pompa air,
motor mesin cuci, motor lemari es, dan lain lain. Konstruksinya sederhana dengan
daya kecil dengan tegangan suplai PLN 220 V. Oleh karena itu motor kapasitor
ini banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang akan dibahas
dalam makalah ini antara lain :
1. Apa yang dimaksud dengan motor kapasitor?
2. Bagaimana prinsip kerja dari motor kapasitor?
3. Apa saja karakteristik yang dimiliki motor kapasitor?
4. Dimana pengaplikasian motor kapasitor digunakan ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan motor kapasitor?

1.3. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari makalah ini antara lain :
1. Mengetahui definisi motor kapasitor.
2. Mengetahui prinsip kerja dari motor kapasitor.
3. Mengetahui karakteristik yang dimiliki motor kapasitor.
4. Mengetahui pengaplikasian motor kapasitor digunakan.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan motor kapasitor.

2
II. PEMBAHASAN

Definisi Motor Kapasitor


Motor kapasitor merupakan bagian dari motor fasa belah, namun yang
membedakan kedua motor tersebut adalah pada saat kondisi start motor. Motor
kapasitor ini menggunakan kapasitor pada saat startnya yang dipasang secara seri
terhadap kumparan bantu. Bentuk fisik motor ini diperlihatkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Motor Kapasitor

Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor fasa belah, hanya
pada motor ini ditambahkan kapasitor. Motor kapasitor bekerja untuk tegangan
AC satu fasa dan umumnya banyak digunakan untuk pompa air, refrigerator,
compressor udara, air conditioner, mesin cuci dan lainnya. Kapasitor ini
berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan mengurangi arus start pada motor
kapasitor dan geseran fasa antara kumparan utama dan kumparan bantu lebih
dipertajam.
Ukuran kapasitas dari kapasitor yang digunakan untuk motor listrik mempunyai
satuan uF (mikro farad). Biasanya menggunakan ukuran 1 uF hingga 150 uF
tergantung dari besar kecilnya motor yang digunakan.

Ada 3 macam motor kapasitor:


1. Motor kapasitor start (starting capacitor motor)

3
2. Motor kapasitor tetap/running (permanent capacitor motor)
3. Motor kapasitor start running (start-running capacitor motor)

1. Motor kapasitor start (starting capacitor motor)

Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi
mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar
sentrifugal, secara konstruktif sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor
untuk memperbesar kopel awal (start).  Lilitan utama diberikan sumber arus maka
akan terjadi medan magnit putar (fluks magnit) yang ada dan besarnya sama,
tidak ada resultan gaya. Tetapi dengan adanya lilitan bantu dan kapasitor maka
ada beda fasa diantara keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan gaya
yang berbeda maju atau mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan
pada umumnya terjadi resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat
berputar ke kanan. Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar
sentrifugal bekerja memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya
dengan lilitan utama. Jenis motor ini biasa digunakan seperti kipas angin.

Gambar 2. Motor Start Kapasitor

Pada motor kapasitor, pergeseran fase antara arus kumparan utama (Iu)
dan arus kumparan bantu (Ib) didapatkan dengan memasang sebuah kapasitor
yang dipasang seri terhadap kumparan bantunya. Kapasitor yang digunakan pada
umumnya adalah kapasior elektrolik yang pemasangannya tidak permanen pada
motor (sebagai bagian yang dapat dipisahkan). Kapasitor start direncanakan

4
khususnya untuk waktu pemakaian yang singkat, sekitar 3 detik, dan tiap jam
hanya 20 kali pemakaian. Bila saat start dan (CS) otomatis akan terbuka untuk
memutuskan kapasitor dari rangkaian, sehingga yang tinggal selanjutnya hanya
kumparan utama saja.. Pada sebahagian motor ini ada yang menggunaan rele
sebagai saklar sentifugalnya.

2. Motor kapasitor running (capasitor running)

Motor listrik ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan


kumparan bantu, terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung
langsung paralel dengan sumber listrik. Jenis motor listrik ini  banyak digunakan
pada jenis-jenis motor listrik 1 fasa yaitu pompa air, dimana lilitan utama dan
bantu jumlah lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara
keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar dibanding diameter lilitan
bantunya. Type motor listrik ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan
(torsi jalan) merata. Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan
jenis motor kapasitor runningdengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih
jelasnya rangkaian listrik motor kapasitor running  dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Motor Kapasitor Running

3. Motor kapasitor start-running (start running capasitor)

Jenis motor listrik ini adalah perpaduan antara motor kapasitor


startdan motor kapasitor running , dimana tujuan dibuatnya double kapasitor
adalah untuk memperioleh kopel awal yang lebih besar dan kopel jalan yang
merata. Jenis motor listrik ini banyak digunakan pada room air conditioner.

5
Gambar 4. Motor Kapasitor Start-Running

Pada motor jenis ini kumparan bantunya mempunyai 2 macam kapasitor


dan salah satu kapasitornya selalu dihubungkan dengan sumber tegangan (tanpa
saklar otomatis). Motor ini menggunakan nilai kapasitansi yang berbeda untuk
kondisi start dan jalan. Dalam susunan pensaklaran yang biasa, kapasitor start
yang seri dengan saklar start dihubungkan secara paralel dengan kapasitor jalan
dan kapasitor yang diparalelkan itu diserikan dengan kumparan bantu.
Penggunaan kapasitor start dan running yang terpisah memungkinkan
perancangan motor memilih ukuran optimum masing-masing, yang menghasilkan
kopel start yang sangat baik dan prestasi jalan yang baik. Tipe kapasitor yang
digunakan pada motor kapasitor ini adalah tipe elektrolit dan tipe berisi minyak.
Rancangan motor ini biasanya hanya digunakan untuk penggunaan motor satu
fasa yang lebih besar dimana khususnya diperlukan untuk kopel start yang tinggi.

Keuntungan dari motor jenis ini adalah :


1. Mempertinggi kemampuan motor dari beban lebih.
2. Memperbesar cos ϕ (faktor daya).
3. Memperbesar torsi start.
4. Motor bekerja lebih baik (putaran motor halus).
Motor jenis ini bekerja dengan menggunakan kapasitor dengan nilai yang
tinggi (besar) pada saat startnya, dan setelah rotor berputar mencapai kecepatan
75% dari kecepatan nominalnya, maka kapasitor startnya dilepas dan selanjutnya
motor bekerja dengan menggunakan kapasitor jalan dengan nilai kapasitor yang
lebih rendah (kapasitas kecil) agar motor dapat bekerja dengan lebih baik.

6
Karakteristik Motor Kapasitor

1. Karakteristik Starting
Padasaat start, ketika slip = 1, tidak ada torsi (gaya putar, momengaya)
yang timbul motor. Keadaan ini membuat motor induksi satu fasa tidak
dapat melakukan start sendiri. Agar bisa langsung berputar, perlu adanya
torsi atau dorongan awal yang diberikan kepada rotor motor tersebut.
Setelah motor berputar, maka medan putar yang timbul akan berputar satu
arah sesuai dengan arah putaran motor induksi satu fasa tersebut.
Penggunaan cara start yang memerlukan penggerak mula pada motor
induksi satu fasa tentunya tidak praktis. Ada cara lain yang bisa digunakan
agar motor induksi satu fasa bisa melakukan start sendiri. Untuk dapat
melakukan start sendiri, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Cara
tersebut antara lain adalah pengguanaan kapasitor start, penggunaan
tahanan bantu, dan penggunaan motor induksi jenis kutub belah (split
pole).
2. Karakteristik Kecepatan

Karakteristik kecepatan putaran motor (n) adalah jumlah revolusi


untuk suatu periode waktu tertentu. Kecepatan putaran motor diukur
dalam satuan revolusi per menit (rpm) atau revolusi per detik (rps),
kecepatan putaran motor listrik umumnya menggunakan satuan revolusi
per menit (rpm). Motor induksi pada umumnya berputar dengan kecepatan
konstan, mendekati kecepatan sinkronnya. Kecepatan putaran motor dapat
dihitung dengan menggunakan rumus :

120× f
n s=
P

Dimana :

n s=kecepatan sinkron ( rpm)

f =frekuensi jala− jala ( Hertz )

7
P= jumlah kutub

Torsi (M) dibangkitkan pada poros motor atau mesin penggerak


dengan kecepatan putaran (n). pada motor listrik, gaya bekerja pada
keliling lingkaran poros. Kecepatan pada keadaan ini tergantung pada
kecepatan putaran (n) dan radius poros (r). kecepatan putaran
menunjukkan berapa kali bagian tersebut berputar mengelilingi garis
tengah poros untuk waktu tertentu.

3. Karakteristik Torsi

Torsi motor induksi adalah sebanding dengan arus rotor dan fluks
magnet perkumparan stator, atau secara matematis ditulis :

T =K × ∅ . I r × cos θr

Dimana :

T =torsi ( Nm )

K=konstanta

∅=fluks magnet

I r=arus rotor ( A )

θr =beda fase antara GGL rotor dan arus rotor

Jelas bahwa torsi sebanding dengan faktor daya, dan apabila faktor
daya mengecil maka nilai torsi juga akan mengecil dan jika faktor daya
membesar maka nilai torsi juga ikut membesar atau dengan kata lain torsi
akan selalu mengikuti perubahan nilai dari faktor daya. Besar torsi yang
diperoleh pada saat rotor akan berputar disebut torsi start, nilai torsi start
keadaannya selalu lebih besar dari nilai torsi pada keadaan putaran
normal. Untuk motor listrik, terdapat hubungan antara torsi dan kecepatan

8
putaran motor. Kecepatan putaran motor seiring dengan kenaikan torsi
yang dibangkitkan.

Karena besar GGL rotor yaitu sebanding dengan besar fluks


magnet ( E r ≈ ∅ ) ,maka dapat ditulis; T =K × Er × I r × cos θr . Dari
pernyataan di atas bahwa torsi sebanding dengan faktor daya. Bahwa torsi
akan mengikuti besar atau kecil nilai dari faktor daya tersebut. Pada saat
motor tanpa beban, torsi sama dengan nol dan faktor daya motor relatif
kecil. Pada saat kenaikan beban efesiensi motor juga akan baik, tetapi
akan menurun kembali pada pembebanan yang besar, arus akan
mengalami kenaikan dan kecepatan putar motor akan menurun dan slip
akan membesar. Karakteristik operasi motor yang paling ideal dicapai
pada rating normal, dimana baik efesiensi maupun faktor dayanya tinggi.

Gambar 5. Kurva Karakteristik Kecepatan dan Torsi dengan Nilai kapasitor (C)
2,533 F

9
Gambar 6. Kurva Karakteristik Kecepatan dan Torsi dengan Nilai kapasitor (C)
7,18F

Aplikasi Motor Kapasitor

Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah


tangga seperti motor pompa air, motor lemari es, motor air conditioning, dll.
Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja dengan tegangan suplai
PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor kapasitor ini banyak dipakai pada
peralatan rumah tangga.

Kelebihan dan Kekurangan Motor Kapasitor

Motor listrik kapasitor mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya power


factor yang lebih besar, efisiensi kondisi operasi, dan harganya yang relatif murah
dibandingkan dengan motor-motor listrik satu fasa lainnya. Motor listrik jenis ini
mempunyai lilitan, yaitu lilitan untuk kondisi awal (starting winding) dan lilitan
untuk kondisi operasi (running winding).
Motor ini menggunakan dua buah kapasitor untuk operasinya yaitu, kapasitor
untuk kondisi awal (starting capacitor) dan kapasitor untuk kondisi kerja
(running capacitor). Di antara motor motor listrik kapasitor ada satu jenis yang
bekerja pada kecepatan yang berbeda-beda, Oleh karena itu dinamakan
permanent split capacitor motor. Motor ini mempunyai torsi awal yang sangat
kecil, sehingga pemakaiannya hanya untuk mesin-mesin elektronik yang
membutuhkan daya awal yangkecil.

Motor ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu kapasitas pembebanan


yang relatif rendah, tidak dapat melakukan pengasutan sendiri tanpa pertolongan
alat bantu dan efisiensi yang rendah.

10
III. KESIMPULAN

1. Motor kapasitor merupakan motor AC 1 fasa dimana kapasitor dipasang


seri dengan kumparan bantu. Motor kapasitor satu fasa banyak digunakan
dalam peralatan rumah tangga seperti motor pompa air, motor mesin cuci,
motor lemari es, motor air conditioning.
2. Konstruksi pada motor kapasitor ini sangat sederhana. Stator pada motor
kapasitor ini hanya terdiri dari 2 kumparan lilitan, satu kumparan utama
dan satu kumparan bantu. Motor ini memiliki kapasitor yang dihubungkan
secara seri dengan belitan bantu dan paralel dengan belitan utama.
3. Fungsi dari kapasitor adalah untuk memperbesar kopel atau torsi start
awal, mengurangi arus start awal motor.

11
DAFTAR PUSTAKA

Tajuddin Hamdani. 2005. Pengujian Karakteristik Motor Kapasitor untuk


Berbagai Nilai Kapasitansi. MEKTEK Tahun VII. 1(2):3.

http://rizkitomy10.blogs.uny.ac.id/tag/motor-kapasitor-start/, di akses pada


tanggal 12 Maret 2021 pukul 09.30 WIB.

https://www.tptumetro.com/2019/01/motor-kapasitor-capacitor-motor.html?
m=1#:~:text=Kapasitor%20ini%20berfungsi%20untuk%20mempertinggi,satuan
%20uF%20(mikro%20farad), di akses pada tanggal 14 Maret 2021 pukul 22.00
WIB.

Anonim. 2011. Karakteristik Start dan Arah Putaran Motor Induksi Satu Fasa.
Bandung: Intermedia.

https://id.scribd.com/document/359960971/Kelebihan-Dan-Kekurangan-Motor-
Universal, di akses pada tanggal 12 Maret 2021 pukul 11.15 WIB.

https://id.scribd.com/doc/312773537/Motor-Kapasitor, di akses pada tanggal 12


Maret 2021 pukul 14.00 WIB.

12

Anda mungkin juga menyukai