LISTRIK
KEGIATAN BELAJAR 1
JENIS-JENIS MOTOR LISTRIK DAN KARAKTERISTIKNYA
2 KOMPETENSI DASAR
MOTOR DC
• Compound DC Motor atau Motor DC tipe Gabungan ini adalah gabungan Motor
DC jenis Shunt dan Motor DC jenis Seri. Pada Motor DC tipe Gabungan ini,
Terdapat dua Kumparan Medan (Field Winding) yang masing-masing dihubungkan
secara paralel dan Seri dengan Kumparan Angker (Armature Winding).
• Dengan gabungan hubungan seri dan paralel tersebut, Motor DC jenis
Compound ini mempunyai karakteristik seperti Series DC Motor yang memiliki
torsi (torque) awal yang tinggi dan karakteristik Shunt DC Motor yang
berkecepatan hampir konstan.
18 • Motor DC tipe Gabungan (Compound DC
Motor) ini dapat dibedakan lagi menjadi
dua jenis yaitu Long Shunt Compound DC
Motor yang kumparan medannya
dihubungkan secara paralel dengan
kumparan angkernya saja dan dan Short
Shunt Compound DC Motor yang kumparan
medannya secara paralel dengan kombinasi
kumparan medan seri dan kumparan
angker
19 MOTOR AC (ARUS BOLAK BALIK)
• Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada
sistem frekuensi tertentu.
• Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya
dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu
motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban
rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekuensi dan
generator motor.
21 MOTOR AC SINKRON
1. ROTOR 2. STATOR
Perbedaan utama antara motor sinkron dan Menghasilkan medan magnet berputar yang
motor induksi adalah bahwa rotor mesin sebanding dengan frekuensi yang Menghasilkan
sinkron berjalan pada kecepatan putar yang medan magnet berputar yang sebanding dengan
sama dengan perputaran medan magnet. frekuensi yang dipasok. Motor ini berputar
Rotor memiliki magnet permanen atau arus pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh
DC excited, yang dipaksa untuk mengunci persamaan berikut:
pada posisi tertentu bila di hadapkan pada f = frekuensi
120.f
medan magnet lainnya. Ns = p = pasang kutub
p
23 KARAKTERISTIK MOTOR SINKRON
• Kecepatan sinkron bergantung pada (a) frekuensi tegangan dan (b) jumlah kutub dalam mesin
Dengan kata lain kecepatan motor sinkron independen dari beban dalam mesin. Dengan kata
lain, kecepatan motor sinkron independen dari beban selama beban dalam kemampuan motor.
• Jika beban melebihi torsi maksimum, motor berhenti dan torsi rata-rata yang dikembangkan
adalah nol. • Kebanyakan motor sinkron memiliki nilai antara 150 kW (200 hp) dan 15 MW
(20,000 hp) dan kecepatan berkisar 150-1.800 r / min. Akibatnya, mesin-mesin ini digunakan
dalam industri berat.
• Motor sinkron dibangun di unit besar dibandingkan dengan motor induksi (motor induksi lebih
murah untuk peringkat yang lebih kecil) dan digunakan untuk industri kecepatan konstan drive
9 kecepatan konstan drive.
24 MOTOR INDUKSI (ASINKRON)
Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai
peralatan industri.
Berdasarkan sumber tegangan yang diberikan pada motor ac maka motor ac dapat
dikategorikan menjadi motor ac satu fasa dan motor ac tiga fasa. Motor tiga fasa yang
paling banyak digunakan di lingkungan industri dibandingkan dengan motor satu fasa
25 BAGIAN-BAGIAN MOTOR INDUKSI
26 KOMPONEN STATOR
• Rangka.
• Inti stator
Terbuat dari lempeng-lempeng baja
silikon berlaminasi. Untuk
memperkecil rugi-rugi besi akibat
arus pusar
• Kumparan/gulungan
• Pelat penutup
27 KOMPONEN ROTOR
1. Rotor Sangkar
o Terdiri dari batang
penghantar tebal yang
diletakkan pada petak-petak
slot parallel.
o Kedua ujungnya dihubung
singkat dengan cincin
29
2. Rotor Belitan
o Konduktor yang digunakan
adalah belitan
o Belitan terhubung ke cincin
geser yang dipasang pada
shaft
o Belitan terhubung ke resistor
melalui sikat karbon
30 MOTOR INDUKSI 3 PHASE
Dengan :
• Ns = Kecepatan sinkron (rpm)
• Nr = Kecepatan putaran rotor (rpm)
33 SLIP
• Motor induksi pada nameplate tertera frekuensi 50 Hz, putaran rotor 1440 Rpm
memiliki jumlah kutub 4 buah. Hitung besarnya putaran medan magnet putar pada stator
dan slip motor induksi tersebut !
• Jawab :
34 PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI 3 FASA
P1 = 3 V. I. Cos (Watt)
• Perbedaan motor induksi 1 fasa dan 3 fasa, yaitu motor induksi 1 fasa
tidak dapat berputar tanpa bantuan gaya dari luar sedangkan motor
induksi 3 fasa dapat berputar sendiri tanpa bantuan gaya dari luar.
• Konstruksi motor induksi 1 fasa juga memiliki konstruksi yang terdiri
atas dua komponen yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian dari
motor yang tidak bergerak dan rotor adalah bagian yang bergerak
dan bertumpu pada bantalan poros terhadap stator.
37
Motor induksi 1-fasa biasanya tersedia dengan daya kurang dari 1 HP dan
banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga dengan aplikasi yang
sederhana, seperti kipas angin motor pompa dan lain sebagainya.
Didasarkan pada cara kerjanya, maka motor ini dapat dikelompokan sebagai
berikut :
1. Motor fase belah/fase bagi (split phase motor)
2. Motor kapasitor (capacitor motor) :
a. Kapasitor start (capacitor start motor)
b. Kapasitor start-kapasitor jalan (capacitor start-capacitor run motor)
c. Kapasitor jalan (capacitor run motor)
3. Motor kutub bayangan (shaded pole motor)
38 PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI 1 FASA
• Motor Jenis ini menggunakan kapasitor di salah satu stator windingnya, dimana
besarnya kapasitas dari kapasitor sebisa mungkin dibuat kecil.
• Motor fase belah mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang
tersambung paralel dan mempunyai perbedaan fasa antara keduanya mendekati
90o listrik.
• Pada motor fase belah yang dilengkapi saklar pemutus kumparan bantu biasanya
yang dipakai adalah saklar sentrifugal. Khusus untuk penerapan motor fase belah
ini pada lemari es biasanya digunakan rele.
41 1. MOTOR SPLIT PHASE (MOTOR FASE BELAH)
• Motor Split phase juga sering disebut Resistance Start Motor (Motor Resistor).
42 2. MOTOR KAPASITOR
• Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai kapasitor
yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal, secara konstruktif
sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk memperbesar kopel awal
(start). Dengan adanya lilitan bantu dan kapasitor maka ada beda fasa diantara
keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan gaya yang berbeda maju atau
mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya terjadi
resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan. Setelah motor
berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja memutuskan
rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
45 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR START
46 MOTOR KAPASITOR START DAN JALAN (CAPACITOR START-
CAPACITOR RUN MOTOR)