Anda di halaman 1dari 51

INSTALASI MOTOR

LISTRIK
KEGIATAN BELAJAR 1
JENIS-JENIS MOTOR LISTRIK DAN KARAKTERISTIKNYA
2 KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami jenis dan karakteristik motor listrik


4.1 Memilih jenis dan Karakteristik motor listrik
3 TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis motor listrik dengan tepat


dan santun.
2. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja motor listrik dengan
tepat dan benar.
3. Siswa dapat menjelaskan karakteristik motor listrik dengan
tepat dan benar.
4 PENGERTIAN MOTOR LISTRIK

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik


menjadi energi mekanik.

Alat yang berfungsi sebaliknya, yaitu mengubah energi


mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau
dynamo.
5 PRINSIP KERJA MOTOR LISTRIK

Prinsip kerjanya berdasarkan hukum gaya lorenz


dan kaidah tangan kiri Fleming, yang menyatakan
bahwa: Apabila sebatang konduktor yang dialiri
arus listrik ditempatkan didalam medan magnit
maka konduktor tersebut akan mengalami gaya.
Arah dari gaya yang dialami oleh konduktor
tersebut ditunjukan oleh kaidah tangan kiri
Fleming
6 KAIDAH TANGAN KIRI
7 JENIS-JENIS MOTOR LISTRIK
8 MOTOR ARUS SEARAH (DC DIRECT CURRENT)

• Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang mengubah


energi listrik arus searah menjadi energi mekanis. Pada prinsip
pengoperasiannya, motor arus searah sangat identik dengan
generator arus searah. Motor DC digunakan pada penggunaan
khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau
percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
9 KONSTRUKSI MOTOR ARUS SEARAH (DC)

• Fungsi komutator adalah agar arus


listrik yang mengalir pada loop tidak
berbalik arah, sehingga loop dapat terus
berputar.
• Fungsi utama sikat adalah sebagai
penghubung untuk aliran arus dari lilitan
jangkar ke terminal luar (generator) atau
dari terminal luar ke lilitan jangkar
(Motor). Karena itu sikat sikat dibuat dari
bahan konduktor.
10 KELEBIHAN MOTOR DC

• Memiliki torsi yang tinggi, • Tidak memiliki kerugian


• Memiliki akurasi kontrol daya reaktif dan tidak
yang tinggi sehingga motor menimbulkan harmonisa
DC sering digunakan untuk pada sistem tenaga listrik
aplikasi servo seperti yang mensuplainya.
pengendali kecepatan pemintal • Sederhana
benang atau pengendali posisi • Mudah dikontrol
antena penerima satelit.
11JENIS-JENIS MOTOR DC

MOTOR DC

SEPARATELY EXCITED SELF EXCITED

SERI CAMPURAN SHUNT


12 SEPARATELY EXCITED/ SUMBER DAYA TERPISAH

Jika arus medan dipasok


dari sumber terpisah
maka disebut motor DC
sumber daya terpisah/
separately excited.
13 SELF EXCITED

• Pada Motor DC jenis Sumber Daya Sendiri atau Self Excited


Motor DC ini, kumparan medan (field winding) dihubungkan
secara seri, paralel ataupun kombinasi seri-paralel dengan
kumparan angker (armature winding). Motor DC Sumber Daya
Sendiri ini terbagi lagi menjadi 3 jenis Motor DC yaitu Shunt DC
Motor, Series DC Motor dan Compound DC Motor.
14 MOTOR DC SELF EXCITED SERI

• Dalam motor seri, gulungan medan


(medan shunt) dihubungkan secara
seri dengan gulungan dinamo (A)
seperti ditunjukkan dalam gambar.
Oleh karena itu, arus medan sama
dengan arus dinamo. Berikut tentang
kecepatan motor seri  Ia = If
15

• Sifat Motor Seri :


 Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
 Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban
sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali. Motor-
motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan
torque penyalaan awal yang tinggi
16 MOTOR DC TIPE SHUNT (SHUNT DC MOTOR)

• Motor DC tipe Shunt adalah Motor DC


yang kumparan medannya dihubungkan
secara paralel dengan kumparan angker
(armature winding). Motor DC tipe Shunt ini
merupakan tipe Motor DC yang sering
digunakan, hal ini dikarenakan Motor DC
Shunt memiliki kecepatan yang hampir
konstan meskipun terjadi perubahan beban
17 MOTOR DC TIPE GABUNGAN (COMPOUND DC
MOTOR)

• Compound DC Motor atau Motor DC tipe Gabungan ini adalah gabungan Motor
DC jenis Shunt dan Motor DC jenis Seri. Pada Motor DC tipe Gabungan ini,
Terdapat dua Kumparan Medan (Field Winding) yang masing-masing dihubungkan
secara paralel dan Seri dengan Kumparan Angker (Armature Winding).
• Dengan gabungan hubungan seri dan paralel tersebut, Motor DC jenis
Compound ini mempunyai karakteristik seperti Series DC Motor yang memiliki
torsi (torque) awal yang tinggi dan karakteristik Shunt DC Motor yang
berkecepatan hampir konstan.
18 • Motor DC tipe Gabungan (Compound DC
Motor) ini dapat dibedakan lagi menjadi
dua jenis yaitu Long Shunt Compound DC
Motor yang kumparan medannya
dihubungkan secara paralel dengan
kumparan angkernya saja dan dan Short
Shunt Compound DC Motor yang kumparan
medannya secara paralel dengan kombinasi
kumparan medan seri dan kumparan
angker
19 MOTOR AC (ARUS BOLAK BALIK)

Motor AC adalah jenis motor listrik yang bekerja


menggunakan tegangan AC

Motor AC memiliki dua bagian utama yaitu : Stator (bagian


yang diam) dan Rotor (bagian yang bergerak/berputar)
20 MOTOR AC SINKRON

• Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada
sistem frekuensi tertentu.
• Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya
dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu
motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban
rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekuensi dan
generator motor.
21 MOTOR AC SINKRON

Motor sinkron mampu


untuk memperbaiki
faktor daya sistim,
sehingga sering digunakan
pada sistem yang
menggunakan banyak
listrik.
22 KOMPONEN UTAMA MOTOR AC SINKRON :

1. ROTOR 2. STATOR
Perbedaan utama antara motor sinkron dan Menghasilkan medan magnet berputar yang
motor induksi adalah bahwa rotor mesin sebanding dengan frekuensi yang Menghasilkan
sinkron berjalan pada kecepatan putar yang medan magnet berputar yang sebanding dengan
sama dengan perputaran medan magnet. frekuensi yang dipasok. Motor ini berputar
Rotor memiliki magnet permanen atau arus pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh
DC excited, yang dipaksa untuk mengunci persamaan berikut:
pada posisi tertentu bila di hadapkan pada f = frekuensi
120.f
medan magnet lainnya. Ns = p = pasang kutub
p
23 KARAKTERISTIK MOTOR SINKRON

• Kecepatan sinkron bergantung pada (a) frekuensi tegangan dan (b) jumlah kutub dalam mesin
Dengan kata lain kecepatan motor sinkron independen dari beban dalam mesin. Dengan kata
lain, kecepatan motor sinkron independen dari beban selama beban dalam kemampuan motor.
• Jika beban melebihi torsi maksimum, motor berhenti dan torsi rata-rata yang dikembangkan
adalah nol. • Kebanyakan motor sinkron memiliki nilai antara 150 kW (200 hp) dan 15 MW
(20,000 hp) dan kecepatan berkisar 150-1.800 r / min. Akibatnya, mesin-mesin ini digunakan
dalam industri berat.
• Motor sinkron dibangun di unit besar dibandingkan dengan motor induksi (motor induksi lebih
murah untuk peringkat yang lebih kecil) dan digunakan untuk industri kecepatan konstan drive
9 kecepatan konstan drive.
24 MOTOR INDUKSI (ASINKRON)

Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai
peralatan industri.

Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat,


dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC.

Berdasarkan sumber tegangan yang diberikan pada motor ac maka motor ac dapat
dikategorikan menjadi motor ac satu fasa dan motor ac tiga fasa. Motor tiga fasa yang
paling banyak digunakan di lingkungan industri dibandingkan dengan motor satu fasa
25 BAGIAN-BAGIAN MOTOR INDUKSI
26 KOMPONEN STATOR

• Rangka.
• Inti stator
Terbuat dari lempeng-lempeng baja
silikon berlaminasi. Untuk
memperkecil rugi-rugi besi akibat
arus pusar
• Kumparan/gulungan
• Pelat penutup
27 KOMPONEN ROTOR

• Fungsi :mengubah daya dari stator menjadi tenaga mekanik.


• Komponen-komponenRotor:
• Inti besi rotor,
• Kumparan/batang penghantar,
• Cincin
• Poros (shaft).
28 2 TIPE ROTOR ;

1. Rotor Sangkar
o Terdiri dari batang
penghantar tebal yang
diletakkan pada petak-petak
slot parallel.
o Kedua ujungnya dihubung
singkat dengan cincin
29

2. Rotor Belitan
o Konduktor yang digunakan
adalah belitan
o Belitan terhubung ke cincin
geser yang dipasang pada
shaft
o Belitan terhubung ke resistor
melalui sikat karbon
30 MOTOR INDUKSI 3 PHASE

• Pada motor induksi tiga fase, medan magnet yang berputar


dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang seimbang. Motor tersebut
memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat memiliki kandang
tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang
tupai); dan penyalaan sendiri.
• Contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan
grinder
31 GAMBAR PENAMPANG MOTOR INDUKSI 3 PHASE
32 SLIP

• Dalam praktek rotor tidak pernah berputar pada kecepatan sinkron


• Perbedaan kecepatan antara putaran medan stator dan kecepatan rotor
disebut slip
120.f
dan Ns = p

Dengan :
• Ns = Kecepatan sinkron (rpm)
• Nr = Kecepatan putaran rotor (rpm)
33 SLIP

• Motor induksi pada nameplate tertera frekuensi 50 Hz, putaran rotor 1440 Rpm
memiliki jumlah kutub 4 buah. Hitung besarnya putaran medan magnet putar pada stator
dan slip motor induksi tersebut !
• Jawab :
34 PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI 3 FASA

• Listrik dipasok ke stator yang akan menghasilkan medan


magnet. Medan magnet ini bergerak dengan kecepatan sinkron
disekitar rotor. Arus rotor menghasilkan medan magnet kedua,
yang berusaha untuk melawan medan magnet stator, yang
menyebabkan rotor berputar.
35 DAYA PADA MOTOR INDUKSI 3 PHASE

Rumus mengitung daya input motor induksi :

P1 = 3 V. I. Cos  (Watt)

P1 = Daya input (Watt)


V = Tegangan (Volt)
I = Arus (Amper)
Cos  = Faktor kerja
36 MOTOR INDUKSI 1 PHASE

• Perbedaan motor induksi 1 fasa dan 3 fasa, yaitu motor induksi 1 fasa
tidak dapat berputar tanpa bantuan gaya dari luar sedangkan motor
induksi 3 fasa dapat berputar sendiri tanpa bantuan gaya dari luar.
• Konstruksi motor induksi 1 fasa juga memiliki konstruksi yang terdiri
atas dua komponen yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian dari
motor yang tidak bergerak dan rotor adalah bagian yang bergerak
dan bertumpu pada bantalan poros terhadap stator.
37
Motor induksi 1-fasa biasanya tersedia dengan daya kurang dari 1 HP dan
banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga dengan aplikasi yang
sederhana, seperti kipas angin motor pompa dan lain sebagainya.

Didasarkan pada cara kerjanya, maka motor ini dapat dikelompokan sebagai
berikut :
1. Motor fase belah/fase bagi (split phase motor)
2. Motor kapasitor (capacitor motor) :
a. Kapasitor start (capacitor start motor)
b. Kapasitor start-kapasitor jalan (capacitor start-capacitor run motor)
c. Kapasitor jalan (capacitor run motor)
3. Motor kutub bayangan (shaded pole motor)
38 PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI 1 FASA

• Motor AC satu phasa berbeda cara kerjanya


dengan motor AC tiga phasa. Pada motor AC
tiga phasa, belitan stator terdapat tiga belitan
yang menghasilkan medan putar dan pada rotor
sangkar terjadi induksi dan interaksi torsi yang
menghasilkan putaran. Pada motor satu phasa
memiliki dua belitan stator, yaitu belitan phasa
utama (belitan U1-U2) dan belitan phasa bantu
(belitan Z1-Z2)
39 PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI 1 FASA

• Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus I bantu menghasilkan


fluk magnet ∅ tegak lurus, beberapa saat kemudian belitan
utama U1U2 dialiri arus utama I utama. yang bernilai positip.
Hasilnya adalah medan magnet yang bergeser sebesar 450
dengan arah berlawanan jarum jam (Seperti pada gambar).
Kejadian ini berlangsung terus sampai satu siklus sinusoida,
sehingga menghasilkan medan magnet yang berputar pada
belitan statornya.
40 1. MOTOR SPLIT PHASE (MOTOR FASE BELAH)

• Motor Jenis ini menggunakan kapasitor di salah satu stator windingnya, dimana
besarnya kapasitas dari kapasitor sebisa mungkin dibuat kecil.
• Motor fase belah mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang
tersambung paralel dan mempunyai perbedaan fasa antara keduanya mendekati
90o listrik.
• Pada motor fase belah yang dilengkapi saklar pemutus kumparan bantu biasanya
yang dipakai adalah saklar sentrifugal. Khusus untuk penerapan motor fase belah
ini pada lemari es biasanya digunakan rele.
41 1. MOTOR SPLIT PHASE (MOTOR FASE BELAH)

• Motor Split phase juga sering disebut Resistance Start Motor (Motor Resistor).
42 2. MOTOR KAPASITOR

• Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan


dalam peralatan rumah tangga seperti motor
pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es,
motor air conditioning. Konstruksinya sederhana
dengan daya kecil dan bekerja dengan suplay PLN
220 V menjadikan motor kapasitor banyak
dipakai pada peralatan rumah tangga.
43 JENIS-JENIS MOTOR KAPASITOR

Motor Kapasitor Start (Kapasitor Start Motor)

Motor kapasitor Start dan jalan (Capacitor Start-capacitor Run


Motor)

Motor Kapasitor Tetap / Permanent Capasitor Motor


44 MOTOR KAPASITOR START

• Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai kapasitor
yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal, secara konstruktif
sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk memperbesar kopel awal
(start). Dengan adanya lilitan bantu dan kapasitor maka ada beda fasa diantara
keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan gaya yang berbeda maju atau
mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada umumnya terjadi
resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan. Setelah motor
berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja memutuskan
rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
45 RANGKAIAN MOTOR KAPASITOR START
46 MOTOR KAPASITOR START DAN JALAN (CAPACITOR START-
CAPACITOR RUN MOTOR)

• Jenis motor ini adalah perpaduan antara


motor start kapasitor dan running kapasitor,
dimana tujuan dibuatnya double kapasitor
adalah untuk memperioleh kopel awal yang
lebih besar dan kopel jalan yang merata. Jenis
motor ini banyak digunakan pada room air
conditioner. Untuk lebih jelasnya dapat anda
lihat pada gambar di samping.
47 MOTOR KAPASITOR TETAP / PERMANENT CAPASITOR
MOTOR

• Motor ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri


dengan kumparan bantu, terhubung paralel dengan
kumparan utama dan terhubung langsung paralel dengan
sumber listrik. Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor
tetap terhubung pada sirkuit jala-jala saat motor
bekerja. Jenis motor ini banyak digunakan pada pompa
air satu fasa, dimana lilitan utama dan bantu jumlah
lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda
diantara keduanya.
48 3. MOTOR SHADED POLE

• Motor shaded pole atau motor phasa terbelah


termasuk motor satu phasa daya kecil, banyak
digunakan untuk peralatan rumah tangga sebagai
motor penggerak kipas angin, blender.
• Konstruksinya sangat sederhana, pada kedua
ujung stator ada dua kawat yang terpasang dan
dihubung singkatkan fungsinya sebagai pembelah
phasa, banyak digunakan untuk peralatan rumah
tangga kecil.
49 MOTOR UNIVERSAL

• Motor Universal termasuk motor satu phasa dengan


menggunakan belitan stator dan belitan rotor. Motor universal
dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan. Perawatan rutin
dilakukan dengan mengganti sikat arang yang memendek atau
peas sikat arang yang lembek. Kontruksinya yang sederhana,
handal, mudah dioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang cukup
besar motor universal dipakai untuk peralatan rumah tangga.
50 KARAKTERISTIK MOTOR UNIVERSAL

• Motor universal mempunyai karakteristik seri karena berputar pada


kecepatan rata-rata bila bebannya juga rata-rata, dan apabila bebannya
dikurangi maka kecepatannya akan naik.
• Motor ini mempunyai sifat sifat-sifat yang sama seperti motor DC seri.
Pada pembebanan ringan motor berputar dengan cepat dan menghasilkan
kopel yang kecil. Tetapi pada keadaan pembebanan yang berat, maka
motornya berputar secara perlahan-lahan dengan torsi yang besar.
51 DAFTAR PUSTAKA

• Kemendikbud, RI. (2013). Instalasi Motor Listrik, Semester 3, Jakarta.


• Siswono. (2018). Teknik Listrik Industri, Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
• Kho, Dickson. (2014). Jenis-jenis Motor DC. https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-motor-dc-motor-arus-
searah/ diakses pada Sabtu, 03 Agustus 2019.
• Robith, Muhammad. (2015). Prinsip Kerja Motor Insuksi 1 Fasa. http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-motor-
induksi-1-fasa/ diakses pada Sabtu, 03 Agustus 2019
• Rizal, Bagus. Dasar Teori Motor Universal. http://bagusrizal.blogspot.com/2014/04/dasar-teori-motor-
universal.html diakses pada Sabtu, 03 Agustus 2019
• Mesin Induksi. https://www.duniaelectrical.id/2016/11/mesin-induksi-mesin-asinkron.html diakses pada Sabtu, 03
Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai