Anda di halaman 1dari 42

PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK

(EKSALATOR RUMAH SAKIT UMUM AMBON)

MUHAMMAD FIRAJULLAH

Program Studi D-IV Alih Jenjang Teknik Listrik


Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makassar
2018
LATAR BELAKANG

Eskalator dan traolator yang merupakan alat transportasi


antar lantai pada gedung bertingkat yang menggunakan
tangga berjalan yang digerakkan oleh motor listrik.

Berbagai macam motor listrik dengan berbagai karakteristik


dan sifat dapat digunakan sebagai penggerak, tapi tidak semua
dapat digunakan sebagai penggerak eskalator dan tidak semua
motor listrik dapat bekerja dengan maksimal jika pembeban
melibihi batas kapasitasnya. Jadi kita harus memilih motor
listrik yang paling tepat agar motor listrik dapat bekerja dengan
baik sehingga kinerja sistem menjadi baik untuk mendapatkan
performa yang baik pula. Oleh karena persoalan diatas
membuat penulis mengangkat judul laporan : “ pemilihan
motor listrik pada eskaltor” sebagai pemenuhan tugas
pemilihan motor listrik .
Rumusan Masalah

*Bagaimana menentukan pemilihan dan penggunaan


motor listrik pada eskalator?

Tujuan dan Manfaat


* dapat menentukan pemilihan dan penggunaan
motor listrik pada eskalator
.
* Sumber informasi bagi pembaca untuk merancang
dan mekanisme sistem penggerak dalam
menentukan pemilihan dan penggunaan motorlistrik
Apa Itu Eskalator ?

Eskalator menurut istilah berasal dari kata ‘scala’


yang berarti permukaan dan ‘elevate’ yang berarti
tinggi. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah tangga dengan anak tangga
yg bergerak naik atau turun, dengan bagian dari
rangkaian rantai angkut yang tidak berujung dan
bergerak terus-menerus dengan motor listrik,
biasanya diperlengkapi dengan pegangan yg turut
bergerak.
Jenis-Jenis Eskalator

Eskalator Paralel Eskalator Multi Paralel

Eskalator Jenis Spiral Eskalator Unik


Bagian-Bagian Eskalator
Bagian Luar eskalator

* handrail
handrail adalah bagian pegangan yang bergerak atau sabuk pagar bergerak sepanjang pegangan
Bagian Luar eskalator

* Comb
comb adalah bagian dari peralatan eskalator berbentuk sama seperti sisir, memiliki gigi yang cocok dengan alur step untuk mencegah benda-benda kecil memasuki mekanisme internal
eskalator
Bagian Luar eskalator
*balustrade
balustrade (pagar penyangga rel tangan) di sini ada 2 jenis, yaitu bagian
interior panel adalah bagian panel utama dari balustrade terletak langsung di bawah
pegangan handrail Bagian kedua adalah deck board yaitu pijakan atau tempat interior
menempel. Deck board ini terbuat dari stainless steel
Bagian Luar eskalator

*newel
newel adalah bagian bulat balustrade, yang terletak di ujung tangga,
baik bagian bawah maupun atas
Bagian Luar eskalator

*skirt
skirt adalah proyeksi dari setiap sisi eskalator, fungsinya adalah untuk
mengamankan susunan tangga yang ada di sisi dekat step
Bagian Luar eskalator
*steps
anak tangga merupakan tempat pijakan dari penumpang
eskalator dan bagian permukaannya harus selalu dalam keadaan
horisontal pada saat membawa penumpang
Bagian Luar eskalator
*Landing Platform
lantai pendaratan ada dua, yaitu bagian atas dan bawah yang berfungsi sebagai
tempat landasan saat kita akan naik ke eskalator atau turun dari eskalator. di bawah
lantai pendaratan ini adalah sebuah kotak dek besar dimana di dalamnya ada gear-gear
dan mesin-mesin sebagai penggerak step
Bagian dalam
eskalator
* rangka
rangka (truss), dari namanya saja kita sudah pasti
paham. Rangka inilah bagian penopang utama dari sistem
eskalator yang berjalan
Bagian Luar eskalator

*STEP RAIL
Rel berfungsi untuk mengarahklan gerakan luncuran
roda rantai penggerak anak tangga (step chain roller)
dan roda anak tangga (step roller)
Bagian Luar eskalator
*Roller
roller adalah penyangga dari sebuah step (anak tangga)
pada rel yang telah menempel di rangka utama. Bahan
utamanya adalah karet poliuretan.
Bagian Luar eskalator
*chain
ada beberapa jenis chain (rantai) yaitu :
1. rantai penggerak utama (driving chain)
2. rantai penggerak anak tangga (step chain)
3. rantai penggerak pegangan tangan (hand rail driving
chain)
Bagian Luar eskalator

*Gear
gear dalam eskalator terbagi menjadi beberapa bagian :
1. Drive gear (gear pengarah)
Gear ini terletak di ruang mesin sebagai penggerak utama sistem eskalator.
Bagian Luar eskalator

2. Gear Pembalik
Gear pembalik berfungi sebagai
pembalik step agar naik/turun. Yang
arahnya berlawanan dengan drive gear.
Prinsip Kerja
Eskalator

a.Pendaratan/landing

floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan untuk
jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates. Comb plate adalah bagian
antara floor plate yang statis dan anak tangga bergerak. Comb plate ini sedikit
miring ke bawah agar geriginya tepat berada di antara celah-celah anak tangga-
anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate berada dibawah permukaan cleat.
Prinsip Kerja
Eskalator

b.Landasan Penopang

landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjebatani ruang antara


pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak
berongga yang terbuat dari bagian - bagian bersisi dua yang di gabungkan
bersama dengan menggunakan sambungan bersilang sepanjang bagian dasar
dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung - ujung truss bersandar pada
penopang beton atau baja.
Prinsip Kerja
Eskalator

c. Lintasan

sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk mengantarkan rantai anak
tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung. Terdapat dua lintasan: satu
untuk bagian muka anak tangga (yang disebut lintasan roda anak tangga) dan satu untuk roda
trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasan-
lintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari bawah comb plate untuk
membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam landasan penopang.
Motor Induksi
motor induksi merupakan motor listrik arus bolak
balik (ac). Penamaannya berasal dari kenyataan
bahwa motor ini bekerja berdasarkan induksi medan
magnet stator ke statornya, dimana arus rotor motor
ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi
merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan
medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan
oleh arus stator. Motor induksi sendiri dibagi menjadi
dua yaitu :
a. motor induksi satu fasa
b. motor induksi tiga fasa
Bagian-Bagian Motor Induksi 3
Fasa
Hal Yang Penting Untuk Diperhatikan Dalam Pengoperasian
Eskalator

1. Pada saat terjadi kebakaran, gempa bumi atau keadaan darurat lain,
hendaknya seluruh eskalator segera dimatikan oleh petugas, blokir jalan masuk
/ keluar eskalator dan umumkan agar penumpang tidak menggunakan eskalator.

2. Untuk mencegah kerusakan eskalator dan juga demi keselamatan,


dianjurkan untuk mematikan eskalator bila :
 Salah satu pegangan tangan tidak berjalan
 Ada bunyi tabrakan / gesekan yang tidak normal
 Keluar asap / bau terbakar dari panel kontrol dari motor atau rem
 Ada balustrade kaca yang pecah
 Ada salah satu penutup yang lepas
 Jumlah penumpang melebihi kapasitas
Hal Yang Penting Untuk Diperhatikan Dalam Pengoperasian
Eskalator

3. adapun hal – hal yang dianjurkan untuk diperhatikan :


*dilarang membuang sampah diatas anak tangga eskalator
*anak kecil hendaknya didampingi orang tua
*dilarang duduk diatas anak tangga
*dilarang menaiki / duduk pada pegangan tangan
Deskripsi
Gedung

Rumah Sakit Umum Pusat Ambon berlokasi di Weilela Ambon, Maluku, memiliki luas gedung
dan luas lahan pengembangan yang terdiri dari 8 lantai
Konstruksi
Eskalator
Konstruksi Eskalator
Konstruksi
Eskalator
Data Esklator dan Motor
Perhitungan Jarak
Perhitungan jarak

  a. Total jarak yang ditempuh ()

 Diketahui :

l 13,38 m
C 7.361mm 7,36m
D 7.487mm 7,49 m
60 cm 0,6 m
Perhitungan jumlah
step
Perhitungan jumlah
step

 
b. Jumlah step yang dibutuhkan
 
Stp = Diketahui :

Stp =

Stp = 30,16
Perhitungan Berat
Perhitungan Berat

c. Berat total step


 
Diketahui:
Wtotal = Stp x Wst

35 kg 343 N
Wtotal = 30,16 x 343
30,16
Wtotal = 10.345 N
Perhitungan Berat
Perhitungan Berat

d. Berat Penumpang

Wp = Wp1 + Wp2 Diketahui :

Wp1 = berat 2 orang dewasa (75 kg)


Wp = Wp1 + Wp2 Wp2 = berat 1 orang anak-anak (25 kg)

Wp = ( 75 x 2 ) + ( 25 x 1 )

Wp = 150 + 25

Wp = 175 kg
Perhitungan Berat

e. Berat Handrail

Berat handrail di asumsikan sebesar besar 1 unit adalah W H = 180


kg
Mekanisme Sistem
Penggerak

PEMILIHAN MOTOR
  Dimana :
P= • P = Daya Motor (7,5 Kw)
• V = Kecepatan Jalan (0,5 m/s)
 
• = Efesiensi Motor = 0,85

W = berat total x kerugian-kerugian (15%)+ berat total


W = 2861,6 x 15%+2861.6
W = 2.073+13.824
W = 15.897 N
Mekanisme Sistem
Penggerak

Karena rantai penggerak step terbagi menjadi dua sehingga gaya masing rantai adalah
Dimana :
F= F = gaya masing-masing rantai
(N)
 
F= W = berat beban (N)

F = 6192 N

Anda mungkin juga menyukai