120 f
Ns
Dimana : P
f = Frekuensi dari pasokan frekuensi
P= Jumlah kutub
Konsep
Motor
konsep Motor
Sinkron
Sinkron
•stator adalah
berbentuk cincin
dilaminasi inti besi
dengan memiliki slot
•Gulungan tiga fasa
ditempatkan dalam slot
•Lingkaran besi padat
dilengkapi dengan
slot
•Setiap gulungan
ditempatkan pada
masing masing slot.
Sumber DC
disupplay melalui
cincin putar
Karakteristik Motor Sinkron
• Synchronous motor ac digunakan untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga
mekanik.
• Rotasi dari Synchronous motor dibentuk oleh rangkaian fase dari tiga fasa AC
yang diterapkan ke stator motor. Seperti dengan tiga fase motor induksi, rotasi
synchronous motor dapat berubah dengan membalik tiap dua stator penunjuk.
Polaritas rotor tidak berpengaruh pada rotasi.
• Synchronous motor seringkali langsung digabungkan ke beban dan dapat berbagi
sebuah poros bersama dan bantalan dengan beban.
• Synchronous motor yang besar biasanya dimulai sebagai across the line.
Kadang-kadang, metode mengurangi tegangan, seperti autotransformer atau
bagian yang berliku dapat digunakan.Sebuah motor sinkron, seperti namanya,
berjalan pada kondisi stabil pada kecepatan tetap disebut kecepatan sinkron.
• Kecepatan sinkron bergantung pada (a) frekuensi tegangan dan (b) jumlah kutub
dalam mesin. Dengan kata lain, kecepatan motor sinkron independen dari beban
selama beban dalam kemampuan motor.
• Jika beban melebihi torsi maksimum yang dapat dikembangkan oleh motor, motor
berhenti dan torsi rata-rata yang dikembangkan adalah nol.
• Kebanyakan motor sinkron memiliki nilai antara 150 kW (200 hp) dan 15 MW
(20,000 hp) dan kecepatan berkisar 150-1.800 r / min. Akibatnya, mesin-mesin ini
digunakan dalam industri berat.
• Motor sinkron dibangun di unit besar dibandingkan dengan motor induksi (motor
induksi lebih murah untuk peringkat yang lebih kecil) dan digunakan untuk industri
kecepatan konstan drive.
Karakteristik Motor Sinkron
• Kutub yang ditampilkan di bagian
kanan adalah tipe rotor brush yang
menggunakan cincin slip untuk
aplikasi arus medan DC.
• Tegangan rendah DC digunakan
untuk memutar bidang. Tipe tegangan
yang tipikal digunakan adalah 120
VDC dan 250 VDC.
• Polaritas cincin slip tidaklah kritikal
dan harus secara berkala dibalik untuk
menyamakan pada pemakaian cincin
slip. Cincin polaritas negatif akan
memperlama pemakaian
dibandingkan cincin positif karena
faktor elektrolisis.
• Cincin slip biasanya terbuat dari baja
untuk umur pemakaian yang lama.
Prinsip Kerja
Motor
•
Sinkron
Amortisseur pada rotor menghasilkan Torsi awal dan Mempercepat
Torsi untuk mempercepat synchronous motor.
• Ketika kecepatan motor mencapai sekitar 97% dari papan RPM,
medan arus DC diterapkan ke rotor untuk menghasilkan torsi tarikan
dan rotor akan menarik langkah dan mensinkronisasi dengan
medan fluks yang berputar di dalam stator. Motor akan dijalankan
pada kecepatan sinkron dan menghasilkan torsi yang sinkron atau
Synchronous Torque.
• Setelah sinkronisasi, dorongan torsi tidak dapat ditingkatkan lagi
atau motor akan menjadi di luar kendali. Kadang-kadang, jika
kelebihan beban sesaat, motor akan slip dan sinkronisasi ulang.
Perlindungan saat dorongan harus disediakan, jika tidak motor akan
berjalan sebagai sebuah motor induksi arus tinggi dan
memungkinkan kerusakan motor yang parah.
Keuntungan dari Motor Sinkron
• Karena inersia dari rotor dan beban, SM yang besar dapat memakan waktu
beberapa jam untuk berhenti setelah putus dari baris. Untuk mengurangi
waktu, metode pengereman berikut dapat digunakan:
– Menjaga dc eksitasi penuh dengan angker hubungan arus pendek.
– Menjaga dc eksitasi penuh dengan angker terhubung ke tiga resistor
eksternal.
– Terapkan mekanis pengereman.
• Dalam metode 1 dan 2, motor melambat karena berfungsi sebagai generator,
menghilangkan energi dalam elemen resistif dari rangkaian.
• Pengereman mekanik biasanya diterapkan pada setelah motor telah mencapai
setengah kecepatan atau kurang. Kecepatan yang lebih rendah pantas
mencegah pemakaian sepatu rem.
Rangkaian Equivalent Motor Sinkron
where,
Va : Per phase input voltage
Ea : Per phase excitation voltage
Ra : Stator winding resis tan ce
X s : Per phase synchronous reac
tan ce
Va Ea I a Ra jI a X s
or
I a Va E a
Ra jX s
Rangkaian Ekivalen
• Motor sinkron pada dasarnya adalah sama
dengan generator sinkron, kecuali arah aliran
daya pada motor sinkron merupakan kebalikan
dari generator sinkron. Oleh karena arah aliran
daya pada motor sinkron dibalik, maka arah
aliran arus pada stator motor sinkron juga dapat
dianggap dibalik. Maka rangkaianekuivalen
motor sinkron adalah sama dengan rangkaian
ekuivalen generator sinkron, kecuali arah arus Ia
dibalik. Bentuk rangkaian ekuivalen motor
sinkron diperlihatkan
Contoh-1
• Suatu motor sinkron 2000 hp, cos 3 fasa hubungan bintang, 2300
volt, 30 kutub, 60 cps. Motor mempunyai reaktansi sinkron sebesar
1,95 ohmper fasa.
• Hitung kopel maksimum dengan menganggap sumber yang
memberikan daya listrik pada motor mempunyai harga yang sama
pada sat cos
Dari diagram fasor (untuk cos
Contoh-2
• Motor sinkron 3 , 12 kutub, mempunyai Impedansi jangkar 10 ohm
dan reaktansi 0,5 ohm/fasa. Beroperasi dengan 2000 V, 3 ,25 Hz. Bila
pengaturan 80% dari kemempuab, hitunglah daya maksimum dan
torsi dalam N m sebelum mesin keluar dari sinkronisasi
Contoh-3
Sebuah motor serempak 3 fase dihubungkan dengan sumber tiga fase 50
Hz. Motor tersebut dengan data berikut:
Jumlah kutub=p=6
Jumlah lilitan perfase=N= 100
Fluks/kutub pada beban penuh= 0,01143 weber
44
Contoh-7
• Sebuah motor sinkron 3 fase, 2200
volt, 500 hp,mempunyai tahanan 0,3
dan reaktansi sinkron per fase 30
ohm. Tentukanlah EMF lawan
terinduksi per fase, jika motor
bekerja pada beban penuh dengan
efisiensi 94% dan factor daya 0,8
leading
Tugas
1. Sebuah motor sinkron 6 kutub, mempunyai impedansi dan tahanan jangkar berturut-turut 10 ohm dan 0,5 ohm dan 0,5 ohm. Apabila dijalankan pada 2000
volt, frekuensi penyedia utama adalah 25 cps, penguat medannya adalah sedemikian sehingga EMF lawan terinduksi mesin adalah 1600 volt. Hitunglah torsi
total maksimum dalam N.meter
2. Pusat listrik untuk suatu induksi k VA 1200 dengan cos rata-rata 0,5 lagging. Dengan mengabaikan kerugian, hitunglah: (a). k VA input suatu kondensor sinkron
untuk mendapatkan cos =1 (b). Beban total dalam kilo Watt
3. Suatu power plant k VA= 2500, factor daya=0,6 lagging, untuk perbaikaan dipasangkan motor sinkron input 1100 volt, HP=500 dan efisiensinya 80%. Tentukan
(a). K VA total setelah cos diperbaiki
4. Sebuah motor sinkron 3 fase, 2000 volt, 400 hp,mempunyai tahanan 0,2 dan reaktansi sinkron per fase 20 ohm. Tentukanlah EMF lawan terinduksi per fase,
jika motor bekerja pada beban penuh dengan efisiensi 90% dan factor daya 0,7 leading
5. Sebuah alternator, 10 kutub, 3 fase, dijalankan pada kecepatan 450 rpm, memberi daya pada sebuah motor induksi 7 kutub, 3 fase. Jika slip dari motor pada
beban penuh 2%, hitunglah kecepatan beban penuh dari motor.
6. Sebuah motor induksi 3 fase, memiliki rotor hubungan bintang yang mempunyai EMF induksi 70 volt antara cincin-cincin slip pada keadaan diam dengan untai
terbuka. Tahanan dan reaktansi rotor berturut-turut per fase adalah 3 ohm dan 4 ohm. Hitunglah arus per fase dan factor daya, jika (a) cincin-cincin slip
terhhubung singkat ; (b) cincin-cincin dihubungkan dengan rheostat terhubung bintang pada 2 ohm per fase.
7. Sebuah motor induksi 3 fase, 5 kutub, 35 cycle dijalankan dengan beban penuh dan slip 3%, menghasilkan torsi129,3 Nm. Rugi gesekan dan angina adalah 200
watt, dan rugi-rugi Cu beserta besi 1620 watt, hitung: (a) HP keluaran ; (b) rugi Cu rotor; (c) efisiensi pada beban penuh.
8. Gambar kurva torsi/ kecepatan dari sebuah motor induksi 5 kutub, 3 fase, 40 cycle, dengan tahanan 0,01 ohm dan reaktansi 0,2 ohm. Pada kecepatan berapa
torsi maksimum. Berapa nilai dari tahanan luar motor perfase agar torsi starting sama dengan 2/3 torsi maksimum?
9. Motor sinkron 3 , 10 kutub, mempunyai Impedansi jangkar 9 ohm dan reaktansi 0,4 ohm/fasa. Beroperasi dengan 2000 V, 3 ,25 Hz. Bila pengaturan 85% dari
kemempuan, hitunglah daya maksimum dan torsi dalam N m sebelum mesin keluar dari sinkronisasi
10. Motor induksi 3 fase, 300volt, 6 kutub, 50 Hz bekerja pada kecepatan 1140 Rpm dengan input 40 KW pada faktor kerja 0,8 terbelakang. Rugi stator total 1 KW,
rugi angin dan geseran 2 KW. Hitunglah : (a). Slip dan arus input, (b)rugi tembaga rotor