Anda di halaman 1dari 7

BAB I

TUJUAN

Setelah melakukan percobaan praktikum diharapkan mahasiswa dapat:

1. Mahasiswa dapat membuat rangkaian kontrol starting DOL(Dirrect On Line) secara


otomatis dengan bantuan ON delay(TIMER)
2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian daya starting Motor DOL
3. Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui cara kerja dan bentuk dari timer ON
DELAY
4. Mahasiswa dapat memahami cara kerja dari Starting Motor DOL secara Otomatis
5. Mahasiswa dapat memahami cara kerja dari rangkaian kontrol Starting DOL secara
Otomatis

SALDI ASFRIDENI
1901032010
BAB II

TEORI DASAR

Pada job kali ini kita masih mengontrol motor induksi tiga fasa dengan cara
pengontrolan DOL seperti pada job sebelumnya. Tetapi pada job kali ini kita menambahkan
satu komponen kontrol yaitu Timer.

Timer ini sering disebut Tme Delay Relay bisa juga disebut relay timer atau relay
penunda batas waktu banyak digunakan untuk instalasi motor terutama instalasi yang
membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur
waktu hidup atau mati dari kontaktor dan lain lain.

Ada 2 jenis Time delay Relay:

1. Time delay On Delay


Timer ini digunakan untuk menghidupkan atau memindahkan suatu operasi ke operasi
lain yang mula nya mati menjadi hidup atau beroperasi. Jadi timer ini mulai
menghitung pada saat suatu operasi belum aktif.
2. Time delay Off Delay
Timer ini merupakan kebalikan dari Timer On delay yang dimana fungsi dari timer ini
adalah untuk mematikan atau untuk perintah mematikan secara otomatis suatu proses
atau kegiatan yang sedang beroperasi. Jadi timer ini akan mulai menghitung mundur
apabila suatu proses sedang dalam proses beroperasi.

SALDI ASFRIDENI
1901032010
BAB III

ALAT DAN BAHAN

Pada praktek starting motor DOL- ON delay ini kita menggunakan beberapa alat dan bahan
sebagai berikut:

1. Kabel : Secukupnya
2. MCB 1 fasa : 1 Buah
3. MCB 3 fasa : 1 Buah
4. TOR : 1 Buah
5. Push Button : 2 Buah
6. Kontaktor : 2 Buah
7. Lampu Indikator : 3 Buah
8. Motor induksi 3 fasa : 1 Buah
9. Timer On Delay : 1 Buah

SALDI ASFRIDENI
1901032010
BAB IV

GAMBAR RANGKAIAN

Berikut ini gambar rangkaian kontrol dan rangkaian daya operasi kontrol DOL- ON DELAY:

Gambar.1 Rangkain Kontrol dan Rangkaian Daya

SALDI ASFRIDENI
1901032010
BAB V

LANGKAH KERJA

1. Pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Pasang semua komponen seperti push button,Kontaktor, MCB, dan lampu indikator
pada papan percobaan.(karena saat ini kita melakukan praktek pada aplikasi EKTS
maka semua komonen tersebut kita susun secara sempurana sesuai dengan gambara
rangkaian pada display kerja aplikasi)
3. Lalu disini kita tambah penggunaan Timer jenis On delay yang kita pasang di antara
dua kontaktor yaitu kontaktor K1 dan kontaktor K2 , timer ini dapat kita setting
waktunya sesuai dengan kebutuhan misalkan 5 detik,10 detik dan seterusnya.
4. Setelah semua komponen terpasang dan tersusun maka langkah selanjutnya kita
menghubungkan semua komponen tersebut dengan kabel konektor sesuai pada
gambar rangkaian
5. Setelah selesai merangkai rangkaian kontrol motor secara DOL On Delay langkah
selanjutnya merangkai rangkaian daya yang terhubung pada motor induksi 3 fasa
6. Setelah semua rangkaian kontrol dan rangkian daya terpasang maka langkah
selanjutnya mencoba hidupkan rangkian yang telah dibuat
7. Maka jika rangkaian akan sudah beroperasi akan terlihat seperti berikut

Gambar.2 rangkaian DOL-On Delay pada saat beropersi

SALDI ASFRIDENI
1901032010
BAB VI

ANALISA RANGKAIAN

Pada job kali ini kita membuat rangkaian kontrol motor dengan cara kerja
DOL tetapi pada rangkian kali ini kita menambahkan penggunaan Time Delay
Relay(TDR) jenis ON-DELAY. Cara kerja nya tidak jauh berbeda dari rangkaian
DOL manual tetapi disini kita menambah pemakaian kontaktor sehingga kita
menggunakan 2 buah kontaktor. Disini pada saat rangkaian kita hubungkan pada
sumber rangkaian maka motor belum beropersi.

PB ON di tekan maka kontaktor K akan aktif dan anak kontak dari K


menghubungkan sumber tegangan ke T. T ini lah yang berfungsi untuk penundaan
hidupnya k1.
Ketika T telah mencapai batas waktu yg telah di seting, maka sumber
tegangan dihubungkan ke k1 oleh anak kontak dari T, maka motor akan berputar.
Pada rangkaian ini timer juga tidak akan terhubung dengan sumber tegangan pada saat
motor sdah berjalan, karena di putis oleh kontak Nc k1.

Jdi tujuan menggunakan 2 kontaktor pada rangkaian ini adalah 1 kontaktor untuk
mengaktifkan timer on delay.

SALDI ASFRIDENI
1901032010
BAB VII

KESIMPULAN

1. Timer berfungsi sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya


2. Timer dapat digunakan untuk mengatur waktu hidup ataupun waktu mati dari
kontaktor atau untuk merubah sistem operasi dalam delay waktu tertentu
3. Kontaktor 1 (K1) digunakan untuk kontaktor yang membantu untuk mengaktifkan
timer On-Delay
4. Timer on delay mulai menghitung pada saat beban(Motor) dalam keadaan masih
belum beropersi

SALDI ASFRIDENI
1901032010

Anda mungkin juga menyukai