Anda di halaman 1dari 8

NAMA : SALDI ASFRIDENI

NO. BP : 1901032010
KELAS :2C

1. Perbedaan Sekring dan MCB


sekring adalah pemutus arus secara total, jika terjadi konslet atau beban
lebih maka sekring akan putus dan harus diganti. sedang mcb (magnetic
circuit breaker) adalah pemutus arus berujud saklar otomatis, jika terjadi
konslet atau beban lebih saklar terputus otomatis. tingkat keamanannya
kurang lebih sama.
kalo sekring sekali putus dibuang, kalo mcb saklarnya tinggal di-on-kan
kembali. mcb akan awet jika tidak sering terjadi konslet, kalo sering konslet
lama-lama saklarnya akan jebol.
2. Prinsip kerja MCB dan simbol MCB
Prinsip kerja MCB sangat sederhana, ketika ada arus lebih maka arus lebih
tersebut akan menghasilkan panas pada bimetal, saat terkena
panas bimetal akan melengkung sehingga memutuskan kontak MCB (Trip).
Selain bimetal, pada MCB biasanya juga terdapat solenoid yang akan
mengtripkan MCB ketika terjadi grounding (ground fault) atau hubung
singkat (short circuit).
3. Prinsip kerja dari sensor photo cell
Photocell menggunakan prinsip kerja resistor dengan sensitivitas cahaya
(LDR=Light Dependent Resistor). Apabila kondisi gelap maka nilai
resistansi akan menjadi rendah sehingga arus mengalir dan lampu akan
menyala. Sebaliknya pada kondisi terang, nilai resistansi menjadi tinggi
sehingga arus tidak dapat mengalir dan lamp akan mati.
Rangkaian photocell banyak digunakan pada instalasi penerangan lampu
jalan, mercusuar, atau lampu-lampu yang membutuhkan otomatisasi.

4. Cara kerja saklar silang dan simbol saklar silang


 Sistem pengaturan saklar silang adalah suatu sistem yang dilakukan agar
dapat menyalakan dan memadamkan satu atau beberapa lampu penerangan
dari tiga tempat bahkan n  tempat yang berbeda.  Saklar silang ini adalah 
perangkat efisiensi termanufer, karena untuk melengkapi kekurangan dari
saklar tukar yang hanya bisa menyalakan dan memadamkan lampu dari dua
tempat saja. Saklar silang ini tentu membuat lebih efisien dari pada saklar
tukar.

5. Cara kerja saklar tukar dan simbolnya


Cara kerja saklar tukar atau saklar hotel yaitu saklar yang dapat digunakan
untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari 2 tempat yang berbeda.
Instalasi saklar tukar adalah penggunaan dua buah saklar untuk menyalakan
dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian.apabila saklar 1
posisi1 dan saklar 2 posisi0 maka lampu hidup.begitu sebaliknya .dan
apabila saklar 1 posisi 1 dan saklar 2 posisi 1 juga maka lampu mati begitu
juga sebaliknya. Rangkaian instalasi penerangan yang menggunakan saklar
tukar banyak dijumpai di hotel-hotel atau di rumah penginapan maupun di
lorong-lorong yang panjang serta tangga.
Simbol diagram lokasi dan diagram pengawatan
6. cara kerja sklar starcase?

Saklar staircase merupakan saklar yang bekerja berdasarkan prinsip


elektromagnetis, saklar ini juga dilengkapi dengan motor untuk timer,
sehingga untuk mematikan beban hanya menunggu waktu habis dari timer
staircase. Cara kerja saklar staircase bekerja dengan prinsip elektromagnetik,
sama seperti relay, kontaktor, saat diberikan sinyal <tegangan> pada
terminal 4, coil akan menarik tuas saklar dan menghubungkan terminal tiga
dengan line, disaat bersamaan saklar staircase akan menghitung mundur
sampai waktu yang ditentukan kemudian memutus arus ke coil 4 dan
membuka rangkaian. Pada saklar staircase ini kita menggunakan bantuan
push button untuk memberikan arus listrik sementara ke coil pada saklar
staircase.

7. apa pentingnya diameter kabel harus kita ketahui dalam memasang instalasi
listrik? Buat contoh perhitungannya

Pentingnya diameter kabel yang harus kita ketahui dalam memasang


instalasi listrik yaitu karena Kabel adalah alat utama untuk menghantarkan
listrik dari 1 sumber listrik ke sebuah komponen karena beban dari masing
masing komponen berbeda beda maka pentingnya untuk pemilihan diameter
kabel juga sangat diperlukan sebab apabila beban besar ,diameter kabel kecil
maka kabel akan meleh.

Contoh perhitungannya :

Menentukan Kabel Instalasi Listrik Berdasarkan kapasitas VA

- Kapasitas 450 VA

Ketika rumah anda memiliki kapasitas kWh meternya 450 VA yang setara
dengan 2 Ampere, maka kabel dengan ukuran 1.5mm2 sudah sangat cukup
karena kapasitas kabel tersebut berkapasitas 17 Ampere. 

- Kapasitas 900 VA 

Sama halnya dengan kWh kapasitas 450 VA menggunakan ukuran kabel


1.5mm sudah sangat cukup.

- Kapasitas 1300 VA

Untuk kabel 1.5mm2 masih cukup untuk kWh meter kapasitar 1300 VA
yang setara dengan 6A, tetapi bisa dinaikin ke 2.5mm2 agar kabel semakin
awet. 

- Kapasitas 2200 VA 

Ini saya sarankan menggunakan kabel 2.5mm2 meskipun 1.5mm2 sudah


mencukupi arus dalam kapasitas 2200 VA, tetap saya anjurkan
menggunakan 2.5mm2 agar kabel tidak terlalu panas. 

8. Pentingnya Kemampuan Hantar Arus (KHA) pada kabel yang akan di pakai
pada instalasi listrik, contohnya
Pentingnya kemampuan Hantar arus pada kabel yang akan di pakai pada
instalasi listrik adalah supaya suhu pada kabel itu yang sebagai penghantar
tidak cepat panasdan terbakar jika ukuran kabel itu lebih kecil dari beban
arus yang ditanggungnya dan juga bisa merugikan tegangan yang lebih
besar.Begitu sebaliknya jika ukuran kabel melebihi jumlah arus listrik yang
ada akan lebih baik lagi tidak terjadi peningkatan suhu.

9. apa yang di maksud dengan APP, SMP ?

APP (Alat Pembatas dan Pengukur) nama lainnya KWh Meter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur/mencatat besar pemakaian energi listrik pelangan,
APP merupakan milik pengusaha ketenagalistrikan (baca: PLN). APP terdiri
dari Kwh meter dan pembatas arus (MCB).

SMP (Sambungan masuk pelayanan) adalah bagian SP yang dipasang antara


isolator pada tiang atap atau percabangan SP dengan APP.

10. Jelaskan deskripsi kerja dari pengawatan dibawah ini dan jelaskan mana
saklar tukar dan saklar silang dari rangkaian dibawah
Cara kerja saklar silang:

Pada tiap-tiap saklar akan memiliki satu kutub bertegangan dan satu kutub
tidak bertegangan , ketika tuas salah satu saklar ditekan maka pada saklar itu
sendiri akan memindahkan kutub yang bertegangan menjadi tidak bertegangan
dan sebaliknya pada saklar lainnya .  Inilah yang menyebabkan lampu
penerangan dapat dinyalakan dari berbagai tempat. 

Setelah Mengetahui bentuk diagramnya, berikutnya adalah Gambar alur


mengalirnya arus dari Line/Phasa. Garis warna biru tebal menandakan jalur
mengalirnya arus ke Lampu, atau menandakan penghantar tersebut
bertegangan, dan garis merah menandakan tidak ada tegangan pada penghantar.

N Posisi L1 L2
O S1 S2 S3 S4
1 1 1 1 1 OFF OFF
2 1 2 2 2 OFF OFF
3 1 1 2 2 OFF OFF
4 1 1 1 2 OFF OFF
5 1 1 2 1 ON ON
6 1 2 1 1 ON ON
7 2 1 1 1 OFF OFF
8 2 2 1 1 OFF OFF
9 2 2 2 1 ON ON
10 1 2 2 1 ON ON
11 2 1 1 2 OFF OFF
12 2 2 2 2 OFF OFF
13 2 1 2 2 OFF OFF
14 2 2 1 2 OFF OFF

Saklar Tukar = S1 dan S4

Saklar Silang = S2 dan S3

Anda mungkin juga menyukai