Tekan tombol START 1, maka motor akan berputar arah maju (forward) dan Indicator
berwarna hijau (green) akan menyala.
Tekan tombol START 2, maka motor akan berputar arah mundur ( reverse) dan
Indicator bewarna ungu (violet) akan menyala.
Bila terjadi pembebanan lebih (Overload ) pada motor, maka sakelar bantu TOR 9596 akan memutus arus pada rangkaian kontrol arus sehingga motor akan berhenti
bekerja, dan sakelar bantu TOR 97-98 akan menutup menyebabkan Indicator untuk
Emergency menyala.
Keterangan Gambar :
MC 1 ( Magnetic Contactor 1 )
MC 2 ( Magnetic Contactor 2 )
Bila MC1 bekerja maka arus dari fasa R masuk ke pangkal kumparan U, arus dari
fasa S masuk ke pangkal kumparan V, arus dari fasa T masuk ke pangkal kumparan
W, motor akan berputar dengan arah maju ( forward )
Bila MC2 bekerja maka arus dari fasa R masuk ke pangkal kumparan W, arus dari
fasa S masuk ke pangkal kumparan V, arus dari fasa T masuk ke pangkal kumparan U,
motor akan berputar dengan arah mundur ( reverse )
bermanfaat
bagi
yang
Cara yang sering dilakukan dalam pembalikan arah putaran adalah dengan menukar salah
satu fasa dengan fasa yang lainnya yang terhubung pada belitan stator motor induksi. Dalam
hal ini, jenis motor yang digunakan adalah motor induksi tiga fasa. Tulisan ini akan
membahas tentang rangkaian kendali dan rangkaian daya dari pembalikan arah putaran
dari sebuah motor induksi tiga fasa. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membalik arah
putaran sebuah motor induksi adalah jangan langsung membalik arah putaran motor ketika
motor tersebut sedang dalam keadaan berputar terutama jika motor tersebut sedang berada
pada kecepatan maksimumnya. Jika hal itu dilakukan, maka akan menyebabkan kejutan pada
motor sehingga dapat memperpendek life time dari motor itu sendiri dan juga dapat membuat
motor tersebut jadi panas (menimbulkan arus urutan negatif). Untuk itu, kita harus men-stop
putaran motor terlebih dahulu sebelum membalik arah putarannya. Berikut ini adalah gambar
rangkaian kendali dan rangkaian daya dari pembalikan arah putaran motor induksi tiga fasa.
3. Bila push button Smaju1 ditekan, maka coil K1 energized karena adanya aliran arus yang
masuk ke coil. Anak kontak kontaktor K1 yang digunakan sebagai pengunci yaitu 13-14 akan
menutup. Ketika Smaju1 dilepas, maka arus akan tetap mengalir pada coil kontaktor K1
melalui anak kotak Relay RL1 1-3, dan anak kontak K1 13-14. Demikian juga seluruh anak
kontak K1 yang terdapat dalam rangkaian daya di atas akan menutup sehingga motor
berputar pada arah maju (diasumsikan putarannya punya arah yang seperti itu).
4. Lampu indikator L1 akan menyala yang menandakan bahwa motor sedang berputar pada
arah maju.
5. Jika anda menekan push button Smundur1, maka tidak akan memberikan reaksi apapun
karena jalur arus listrik yang menuju ke coil K2 telah di putus oleh anak kontak kontaktor
K1 yakni 21-22. Oleh karena karena itu anda harus men-stopnya terlebih dahulu. Demikian
juga jika anda ingin mencoba-coba untuk mengoperasikan motor lewat rangkaian remote,
juga tidak memberikan reaksi apapun.
6. Apabila selama pengoperasian motor mengalami kelebihan beban makan anak kotak
TOLR (Thermal Over Load Relay) 95-96 akan membukan sedangkan 97-98 akan menutup
dan kontak-kontak TOLR dalam rangkaian daya membuka semuanya sehingga motor akan
berhenti berputar. Bersamaan dengan itu L3 yang menandakan motor kelebihan beban.
7. Bila push button Soff1 ditekan maka K1 tidak akan bekerja sehingga motor berhenti
berputar.
8. Bila push button Smundur1 ditekan, maka coil K2 energized karena adanya aliran arus
yang masuk ke coil. Anak kontak kontaktor K2 yang digunakan sebagai pengunci yaitu 13-14
akan menutup. Ketika Smundur1 dilepas, maka arus akan tetap mengalir pada coil kontaktor
K2 melalui anak kotak Relay RL1 1-3, dan anak kontak K2 13-14. Demikian juga seluruh
anak kontak K2 yang terdapat dalam rangkaian daya di atas akan menutup sedangkan
selurauh anak kontak K1 membuka sehingga motor berputar pada arah mundur (diasumsikan
putarannya punya arah yang seperti itu).
9. Lampu indikator L2 akan menyala yang menandakan bahwa motor sedang berputar pada
arah mundur.
10. Jika anda menekan push button Smaju1, maka tidak akan memberikan reaksi apapun
karena jalur arus listrik yang menuju ke coil K1 telah di putus oleh anak kontak kontaktor K2
yakni 21-22. Oleh karena karena itu anda harus men-stopnya terlebih dahulu. Demikian juga
jika anda ingin mencoba-coba untuk mengoperasikan motor lewat rangkaian remote, juga
tidak memberikan reaksi apapun.
11. Apabila selama pengoperasian motor mengalami kelebihan beban makan anak kotak
TOLR (Thermal Over Load Relay) 95-96 akan membukan sedangkan 97-98 akan menutup
dan kontak-kontak TOLR dalam rangkaian daya membuka semuanya sehingga motor akan
berhenti berputar. Bersamaan dengan itu L3 yang menandakan motor kelebihan beban.
12. Bila push button Soff1 ditekan maka K1 tidak akan bekerja sehingga motor berhenti
berputar.
13. Keadaan 2,Untuk pengoperasian motor dengan rangkaian remote anda harus
memindahkan selector switch pada posisi 1-3. Coil relay RL2 akan mendapat arus listrik
(energized) maka anak kontak 1-3 dari RL2 menutup. aksi ini belum memberikan reaksi
apapun pada motor. Langkah selanjutnya sama dengan langkah no. 3 sampai no. 12, hanya
beda hanyalah push buttonnya. Untuk stop tekan Soff2, maju tekan Smaju2, dan untuk
mundur tekan Smundur2. Tentu saja Push Button Smaju1 dan Smundur1 tidak akan berfungsi
apabila di tekan.
14. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, langsung saja tekan tombol Emercy Stop
maka seluruh rangkaian akan padam.
Motor induksi yang digunakan di atas belitan statornya sudah dalam keadaan terhubung
bintang. Pilihan hubungan bintang digunakan untuk menghindari arus start yang besar
dibandingkan dengan menggunakan hubungan delta arus startnya akan lebih besar.
Anda dapat memodifikasi rangkaian di atas menjadi rangkaian pembalikan arah putaran
motor induksi tiga fasa start bintang-delta. Jadi pada saat start menggunakan hubungan
bintang, beberapa saat setelah motor mencapai kecepatan nominalnya langsung pindah ke
hubungan delta. Untuk waktu tunda peralihan dari bintang ke delta dapat menggunakan
Timer, untuk waktu peralihan dari bintang ke delta dapat anda tentukan sendiri. Ini sangat
berguna untuk menghindari arus start yang sangat besar. Selain itu, torka motor induksi yang
dihasilkan dengan hubungan delta lebih besar dari torka yang dihasilkan dengan hanya
menggunakan hubungan bintang.
Pengendali Motor 2 arah Putaran
Semangat Pagi teman-teman kali ini saya akan memberikan kontrol
pengendali motor dengan 2 arah putaran, jadi motor bisa kita kendalikan
putar ke kanan dan putar ke kiri.
Siapkan bahannya dulu ya...
Disini saya akan menyimulasikan menggunakan program PLC ZelioSoft2,
bagi yang belum punya software aplikasi ZelioSoft2 download aja gratis
disini, pengenalan fungsi dan cara pengoperasian aplikasi PLC ZelioSoft2
ada juga disini.
Oke sekarang langsung saja kalau semua sudah siap, pertama-tama kita
harus tau prinsip kerja motor yang akan dikendalikan apakah motor 1 fasa
atau 3 fasa, pada motor 1 fasa kita membalik power di kumparan
sekunder (biasanya hanya motor tertentu yang kumparan sekundernya
bisa dilihat kumparan Netral dan Fasanya, kalau motor standar biasanya
hanya memperlihatkan kumparan Utama fasa, netral dan kumparan bantu
hanya diperlihatkan fasanya saja dan netralnya langsung dihubung
dengan kumparan utama di dalam stator), kalau pada motor 3 fasa kita
hanya membalik susunan fasa dari R-S-T menjadi T-S-R sehingga putaran
bisa berbalik dari arah sebelummnya, oke lihat saja gambar yang saya
buat dibawah ini :
?ambar rangkaian kontrol dari motor % )asa yang bekerja secara interlockingmenggunakan
tombol )orward/re*erse/o)).$ . A l a t d a n & a h a n 1.
MCB 3 fasa 1 buah
2.
Kontaktor 2 buah
%.
Tombol ON OFF 1 buah
0.
Tombol OFF REV FWD 1 buah
9.
Kabel seukun!a
>.
Motor 3 fasa 1 buah
!.5angkah 6erja