Anda di halaman 1dari 14

Rangkaian Motor 3 Fasa 2 Arah Putaran

24 Oktober 2013 by syofyanchan Tinggalkan komentar


Untuk membalik arah putaran Motor Induksi Tiga Fasa dapat dilakukan dengan menukar
salah satu fasa dengan fasa yang lainnya yang terhubung pada belitan stator motor induksi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membalik arah putaran sebuah motor induksi adalah
jangan langsung membalik arah putaran motor ketika motor tersebut sedang dalam keadaan
berputar. Jika hal itu dilakukan, maka akan menyebabkan kejutan pada motor sehingga dapat
memperpendek life time dari motor itu sendiri dan juga dapat membuat motor tersebut jadi
panas. Untuk itu, kita harus men-stop putaran motor terlebih dahulu sebelum membalik arah
putarannya.
1. Diagram Rangkaian Kontrol Arus
Rangkaian Kontrol Arus adalah rangkaian untuk mengatur operasi kontaktor dan relay
melalui kontak bantu dan kontak relay.

Cara Kerja Rangkaian :

Tutupkan ( On-kan ) MCB pada kontak 7-8

Tekan tombol START 1, maka motor akan berputar arah maju (forward) dan Indicator
berwarna hijau (green) akan menyala.

Kemudian tekan tombol STOP, maka motor akan berhenti bekerja.

Tekan tombol START 2, maka motor akan berputar arah mundur ( reverse) dan
Indicator bewarna ungu (violet) akan menyala.

Bila terjadi pembebanan lebih (Overload ) pada motor, maka sakelar bantu TOR 9596 akan memutus arus pada rangkaian kontrol arus sehingga motor akan berhenti
bekerja, dan sakelar bantu TOR 97-98 akan menutup menyebabkan Indicator untuk
Emergency menyala.

Keterangan Gambar :

MCB (Mini Circuit Breaker)

TOR ( Thermal Overload Realay )

STOP ( Tombol Stop )

START 1 ( Tombol Start 1) untuk arah maju ( forward )

START 2 ( Tombol Start 2 ) untuk arah mundur ( reverse )

MC 1 ( Magnetic Contactor 1 )

MC 2 ( Magnetic Contactor 2 )

Green ( Indicator berwarna hijau ) menandakan putaran motor arah maju.

Violet ( Indicator berwarna ungu ) menandakan putaran motor arah mundur.

Yellow ( Indicator untuk emergency berwarna kuning ) menandakan gangguan


pembebanan lebih.

2. Diagram Rangkaian Utama ( Beban )


Rangkaian Utama adalah rangkaian beban dan kontak-kontak utama kontaktor serta kontak
breaker dan komponen pengaman yang dihubungkan ke arus beban.

Cara Kerja Rangkaian :

Bila MC1 bekerja maka arus dari fasa R masuk ke pangkal kumparan U, arus dari
fasa S masuk ke pangkal kumparan V, arus dari fasa T masuk ke pangkal kumparan
W, motor akan berputar dengan arah maju ( forward )

Bila MC2 bekerja maka arus dari fasa R masuk ke pangkal kumparan W, arus dari
fasa S masuk ke pangkal kumparan V, arus dari fasa T masuk ke pangkal kumparan U,
motor akan berputar dengan arah mundur ( reverse )

Demikianlah Rangkaian ini saya sajikan semoga dapat


memerlukannya, mohon saran dan kritik yang menbangun.

bermanfaat

bagi

yang

PEMBALIKAN ARAH PUTARAN MOTOR INDUKSI 3 FASA


Posted on Oktober 16, 2009 | 7 Komentar
Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang paling banyak digunakan
untuk keperluan dalam kelangsungan proses suatu industry. Konstruksinya yang sederhana
dan kuat mendasari alasan keluasan pemakaianya. Arus rotor motor ini juga tidak
memerlukan sumber tertentu, malainkan hanya merupakan arus yang terinduksi akibat
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dan putaran medan magnetic yang dihasilkan
oleh arus stator.
Dengan menggunakan motor induksi, banyak hal yang bisa dilakukan dengan motor tersebut.
Salah satunya adalah dengan membalik arah putarannya sesuai dengan yang kita inginkan.

Cara yang sering dilakukan dalam pembalikan arah putaran adalah dengan menukar salah
satu fasa dengan fasa yang lainnya yang terhubung pada belitan stator motor induksi. Dalam
hal ini, jenis motor yang digunakan adalah motor induksi tiga fasa. Tulisan ini akan
membahas tentang rangkaian kendali dan rangkaian daya dari pembalikan arah putaran
dari sebuah motor induksi tiga fasa. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membalik arah
putaran sebuah motor induksi adalah jangan langsung membalik arah putaran motor ketika
motor tersebut sedang dalam keadaan berputar terutama jika motor tersebut sedang berada
pada kecepatan maksimumnya. Jika hal itu dilakukan, maka akan menyebabkan kejutan pada
motor sehingga dapat memperpendek life time dari motor itu sendiri dan juga dapat membuat
motor tersebut jadi panas (menimbulkan arus urutan negatif). Untuk itu, kita harus men-stop
putaran motor terlebih dahulu sebelum membalik arah putarannya. Berikut ini adalah gambar
rangkaian kendali dan rangkaian daya dari pembalikan arah putaran motor induksi tiga fasa.

Gambar 1 : Rangkaian Kendali


Penjelasan rangkaian di atas adalah sebagai berikut :
1. Pastikan MCB (Miniature Circuit Breaker) pada rangkaian kendali dan rangkaian daya
sudah dalam posisi ON demikian juga tombol Emercy stop sehingga arus masuk melalui
saklar pilih Lokal (selector Switch).
2. Keadaan 1, pindahkan selector switch pada posisi 1-2, Coil relay RL1 akan mendapat arus
listrik (energized) maka anak kontak 1-3 dari RL1 menutup. aksi ini belum memberikan
reaksi apapun pada motor.

Gambar 2 : Rangkaian Daya

3. Bila push button Smaju1 ditekan, maka coil K1 energized karena adanya aliran arus yang
masuk ke coil. Anak kontak kontaktor K1 yang digunakan sebagai pengunci yaitu 13-14 akan
menutup. Ketika Smaju1 dilepas, maka arus akan tetap mengalir pada coil kontaktor K1
melalui anak kotak Relay RL1 1-3, dan anak kontak K1 13-14. Demikian juga seluruh anak
kontak K1 yang terdapat dalam rangkaian daya di atas akan menutup sehingga motor
berputar pada arah maju (diasumsikan putarannya punya arah yang seperti itu).
4. Lampu indikator L1 akan menyala yang menandakan bahwa motor sedang berputar pada
arah maju.
5. Jika anda menekan push button Smundur1, maka tidak akan memberikan reaksi apapun
karena jalur arus listrik yang menuju ke coil K2 telah di putus oleh anak kontak kontaktor
K1 yakni 21-22. Oleh karena karena itu anda harus men-stopnya terlebih dahulu. Demikian
juga jika anda ingin mencoba-coba untuk mengoperasikan motor lewat rangkaian remote,
juga tidak memberikan reaksi apapun.
6. Apabila selama pengoperasian motor mengalami kelebihan beban makan anak kotak
TOLR (Thermal Over Load Relay) 95-96 akan membukan sedangkan 97-98 akan menutup
dan kontak-kontak TOLR dalam rangkaian daya membuka semuanya sehingga motor akan
berhenti berputar. Bersamaan dengan itu L3 yang menandakan motor kelebihan beban.
7. Bila push button Soff1 ditekan maka K1 tidak akan bekerja sehingga motor berhenti
berputar.
8. Bila push button Smundur1 ditekan, maka coil K2 energized karena adanya aliran arus
yang masuk ke coil. Anak kontak kontaktor K2 yang digunakan sebagai pengunci yaitu 13-14
akan menutup. Ketika Smundur1 dilepas, maka arus akan tetap mengalir pada coil kontaktor
K2 melalui anak kotak Relay RL1 1-3, dan anak kontak K2 13-14. Demikian juga seluruh
anak kontak K2 yang terdapat dalam rangkaian daya di atas akan menutup sedangkan
selurauh anak kontak K1 membuka sehingga motor berputar pada arah mundur (diasumsikan
putarannya punya arah yang seperti itu).
9. Lampu indikator L2 akan menyala yang menandakan bahwa motor sedang berputar pada
arah mundur.
10. Jika anda menekan push button Smaju1, maka tidak akan memberikan reaksi apapun
karena jalur arus listrik yang menuju ke coil K1 telah di putus oleh anak kontak kontaktor K2
yakni 21-22. Oleh karena karena itu anda harus men-stopnya terlebih dahulu. Demikian juga

jika anda ingin mencoba-coba untuk mengoperasikan motor lewat rangkaian remote, juga
tidak memberikan reaksi apapun.
11. Apabila selama pengoperasian motor mengalami kelebihan beban makan anak kotak
TOLR (Thermal Over Load Relay) 95-96 akan membukan sedangkan 97-98 akan menutup
dan kontak-kontak TOLR dalam rangkaian daya membuka semuanya sehingga motor akan
berhenti berputar. Bersamaan dengan itu L3 yang menandakan motor kelebihan beban.
12. Bila push button Soff1 ditekan maka K1 tidak akan bekerja sehingga motor berhenti
berputar.
13. Keadaan 2,Untuk pengoperasian motor dengan rangkaian remote anda harus
memindahkan selector switch pada posisi 1-3. Coil relay RL2 akan mendapat arus listrik
(energized) maka anak kontak 1-3 dari RL2 menutup. aksi ini belum memberikan reaksi
apapun pada motor. Langkah selanjutnya sama dengan langkah no. 3 sampai no. 12, hanya
beda hanyalah push buttonnya. Untuk stop tekan Soff2, maju tekan Smaju2, dan untuk
mundur tekan Smundur2. Tentu saja Push Button Smaju1 dan Smundur1 tidak akan berfungsi
apabila di tekan.
14. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, langsung saja tekan tombol Emercy Stop
maka seluruh rangkaian akan padam.
Motor induksi yang digunakan di atas belitan statornya sudah dalam keadaan terhubung
bintang. Pilihan hubungan bintang digunakan untuk menghindari arus start yang besar
dibandingkan dengan menggunakan hubungan delta arus startnya akan lebih besar.
Anda dapat memodifikasi rangkaian di atas menjadi rangkaian pembalikan arah putaran
motor induksi tiga fasa start bintang-delta. Jadi pada saat start menggunakan hubungan
bintang, beberapa saat setelah motor mencapai kecepatan nominalnya langsung pindah ke
hubungan delta. Untuk waktu tunda peralihan dari bintang ke delta dapat menggunakan
Timer, untuk waktu peralihan dari bintang ke delta dapat anda tentukan sendiri. Ini sangat
berguna untuk menghindari arus start yang sangat besar. Selain itu, torka motor induksi yang
dihasilkan dengan hubungan delta lebih besar dari torka yang dihasilkan dengan hanya
menggunakan hubungan bintang.
Pengendali Motor 2 arah Putaran
Semangat Pagi teman-teman kali ini saya akan memberikan kontrol
pengendali motor dengan 2 arah putaran, jadi motor bisa kita kendalikan
putar ke kanan dan putar ke kiri.
Siapkan bahannya dulu ya...
Disini saya akan menyimulasikan menggunakan program PLC ZelioSoft2,
bagi yang belum punya software aplikasi ZelioSoft2 download aja gratis
disini, pengenalan fungsi dan cara pengoperasian aplikasi PLC ZelioSoft2
ada juga disini.

Oke sekarang langsung saja kalau semua sudah siap, pertama-tama kita
harus tau prinsip kerja motor yang akan dikendalikan apakah motor 1 fasa
atau 3 fasa, pada motor 1 fasa kita membalik power di kumparan
sekunder (biasanya hanya motor tertentu yang kumparan sekundernya
bisa dilihat kumparan Netral dan Fasanya, kalau motor standar biasanya
hanya memperlihatkan kumparan Utama fasa, netral dan kumparan bantu
hanya diperlihatkan fasanya saja dan netralnya langsung dihubung
dengan kumparan utama di dalam stator), kalau pada motor 3 fasa kita
hanya membalik susunan fasa dari R-S-T menjadi T-S-R sehingga putaran
bisa berbalik dari arah sebelummnya, oke lihat saja gambar yang saya
buat dibawah ini :

Gambar di atas merupakan diagram power untuk pengendalian motor 3


fasa.

Kalau sudah paham kita lanjut ke rangkaian pengendali (bisa digunakan


untuk motor 1 fasa atau 3 fasa yang beda hanya diagram powernya saja
seperti yang sudah saya bahas diatas),perhatikan gambar rangkaian
pengendali yang sudah saya buat dibawah ini.

Dalam penyusunan rangakaian pengendali putar kanan dan kiri


membutuhkan 3 buah tombol (tombol putar kanan, tombol Stop dan
tombol putar kiri), dan 2 buah kontaktor (bisa juga dilengkapi pengaman
fasa dan pengaman over load motor yang kontak untuk memutus power
dihubung seri dengan tombol Stop i3)
Saya akan coba menjelaskan prinsip kerja dari rangkaian yang telah saya
buat, coba perhatikan gambar dibawah ini.

Saat tombol Putar kanan I1 ditekan akan memberikan power ke M1 dan


auxiliary kontak M1 memberi power ke Q1 (output dari PLC) bisa dikonek
dengan K1 pada gambar diagram power diatas maka motor akan berputar
ke kanan.
Untuk merubah putaran motor ke kiri terlebih dahulu kita mematikan
power agar motor berhenti dengan menekan tombol Stop i3, ini berguna
agar arus mula motor running tidak besar karena motor akan berputar
berlawanan perhatikan gambar dibawah ini.

Selanjutnya untuk memutar motor ke arah sebaliknya kita tekan tombol


putar kiri I2 ditekan akan memberikan power ke M2 dan auxiliary kontak
M2 memberi power ke Q2 (output dari PLC) bisa dikonek dengan K2 pada
gambar diagram power diatas maka motor akan berputar ke kiri.

Praktikum kendali motor 3 fasa 2 arah putar


A.Tujuan Praktikum1.Siswa mampu dan terampil melakukan
i n s t a l a s i m o t o r l i s t r i k m e n g g u n a k a n kontaktor sebagai pengunci.2 . S i s w a
mampu dan terampil melakukan instalasi 2 motor listrik yang
b e k e r j a secara interlocking dan memutar balik arah putaran menggunakan
tombol OFF!" F#$.%.Siswa mampu menganalisis rangkaian instalasi 2 motor
listrik yang bekerja secarainterlocking dan memutar balik arah putaran
menggunakan tombol OFF !"F#$. & . $ a s a r T e o r i angkaian interlock
adalah istilah yang digunakan dalam sistem rangkaian kontrol sebagai sarana untuk
mengunci ' menutup kondisi dari dua atau lebih kondisiyang berbeda sehingga tidak saling
bekerja pada saat yang bersamaan. Sebagai contohangkaian (nterlock dengan kontaktor
magnet dapat kita lihat pada angkaian kontrol)orward e*erse+ biasanya pada
rangkaian ini terdapat minimal 2 buah kontaktor.Anggaplah kontaktor pertama
digunakan untuk )orward ,arah maju-+ sedangkan untuk kontaktor yang satunya lagi pasti
untuk e*erse , arah mundur'terbalik-.Prinsip kerja untuk membalik putaran motor
listrik % )asa adalah dengan caram e n u k a r 2 ) a s a i n p u t y a n g m a s u k k e m o t o r
l i s t r i k s e d a n g k a n 1 ) a s a p a d a k o n d i s i tetap+ demikian inilah yang di
terapkan pada 2 buah kontaktor sehingga diharapkan bekerjanya kontaktor hanya
salah satu saja dengan menggunakan sistem angkaian(nterlock atar kontaktor.

SF dan S adalah push button start yang mengendalikan motor harus


b e r p u t a r )orward atau re*erse. Saat push button SF ataupun S ditekan maka kontak
bantu O1%/10 dari masing/masing kontaktor yang beroperasi yang terpasang
paralel dengan push button tersebut akan segera mengunci sehingga )ungsi push button
dalam hal iniadalah sebagai pemberi tegangan sesaat sehiungga jika kontak bantu O 1%/10
yangt e r p a s a n g p a r a l e l t e r s e b u t s u d a h m e n g u n c i m a k a k o n d i s i p u s h
b u t t o n d a r i c l o s e menjadi open tidak berpengaruh lagi.P a d a k o n d i s i p u t a r a n
a w a l ) o r w a r d a t a u p u n r e * e r s e + m a k a m e r u b a h a r a h putaran secara langsung
tidak bisa dilakukan karena coil kontaktor )orward ataupunr e * e r s e t e r / i n t e r l o c k
d e n g a n k o n t a k t o r b a n t u 2 1 / 2 2 p u t a r a n l a w a n n y a . ( n i dimaksudkan
sebagai pengaman karena proses )orward menjadi re*erse akan ada pertukaran
salah satu phase supply sehingga jika kondisi )orward menuju re*erse bisadilakukan langsung
tanpa interlock+ maka otomatis akan ada short circuit antara phasayang ditukar tersebut. Oleh
sebab itu digunakanlah pengaman berupa kontaktor bantu 21/22 yang dipasang serial
pada masing/masing coil kontaktor putaran lawannyayang ber)ungsi sebagai interlock
jika salah satu putaran motor beroperasi. jadi saat m o t o r o p e r a s i ) o r w a r d +
kontaktor re*erse tidak akan bisa dioperasikan+
p u n sebaliknya.Perpindahan operasi dari )orward menuju re*erse atau sebaliknya+ hanya
bisadilakukan dengan menekan push button stop S terlebih dahulu. jadi ketika
motor berputar )orward+ push button re*erse S otomatis tidak bisa di)ungsikan. Anda
harusmenekan push button S terlebih dahulu+ baru push button re*erse S bisa
ber)ungsi.& e g i t u j u g a s e b a l i k n y a . S a a t m o t o r o p e r a s i ) o r w a r d a t a u p u n
re*erse anda bisamengetahuinya dengan melihat lampu indikator 31 dan
3 2 . S a a t m o t o r o p e r a s i )orward+ lampu 31 akan menyala+ sedangkan saat
motor operasi re*erse+ lampu 32yang menyala. 4ika motor trip karena Thermal O*er
5oad elay bekerja+ maka aliranl i s t r i k k e s e m u a c o i l k o n t a k t o r m o t o r a k a n
t e r p u t u s d a n l a m p u 3 % a k a n m e n y a l a sebagai indikasi o*erload.
Kontaktor Magnet

6ontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang


b e k e r j a berdasarkan kemagnetan. Artinya sakelar ini bekerja bila ada gaya
kemagnetan.7agnet ber)ungsi sebagai penarik dan pelepas kontak/kontak. Sebuah kontaktor
harusmampu mengalirkan arus dan memutuskan arus dalam keadaan kerja normal.
Arusk e r j a n o r m a l i a l a h a r u s y a n g m e n g a l i r s e l a m a p e m u t u s a n t i d a k
t e r j a d i . S e b u a h kontaktor kumparan magnetnya ,coil- dapat dirancang untuk
arus searah ,arus $-atau arus bolak/balik ,arus A-. 6ontaktor arus A ini pada inti
magnetnya dipasangcincin hubung singkat+ gunanya adalah untuk menjaga arus kemagnetan
agar kontinusehingga kontaktor tersebut dapat bekerja normal.S e d a n g k a n p a d a
k u m p a r a n m a g n e t y a n g d i r a n c a n g u n t u k a r u s $ t i d a k dipasang cincin
hubung singkat. 6ontaktor akan bekerja normal bila tegangannya m e n c a p a i 8 9 :
d a r i t e g a n g a n k e r j a + b i l a t e g a n g a n t u r u n k o n t a k t o r a k a n b e r g e t a r. ;kuran
dari kontaktor ditentukan oleh batas kemampuan arusnya. &iasanya pada kontaktor
terdapat beberapa kontak+ yaitu kontak normal membuka ,ormally Open < O- dan
kontak normal menutup ,ormally lose < -. 6ontak o berarti saatkontaktor magnet
belum bekerja kedudukannya membuka dan bila kontaktor bekerjakontak itu menutup'
menghubung. Sedangkan kontak berarti saat kontaktor belum bekerja kedudukan
kontaknya menutup dan bila kontaktor bekerja kontak itum e m b u k a . 4 a d i ) u n g s i k e r j a
k o n t a k O d a n b e r l a w a n a n . 6 o n t a k O d a n bekerja membuka
sesaat lebih cepat sebelum kontak O menutup.&erdasarkan )ungsinya kontak pada
kontaktor terdiri dari 2 macam yaitu = a . 6 o n t a k ; t a m a 6 o n t a k u t a m a
d i r a n c a n g l e b i h l u a s d a n t e b a l s e h i n g g a m a m p u untuk dialiri arus
l i s t r i k y a n g r e l a t i ) b e s a r. 6 o n t a k u t a m a 1 + % d a n 9
biasan yadihubungkan dengan sumber listrik + S dan T sedangkan
6 o n t a k 2 + 0 d a n > dihubungkan dengan beban 7otor listrik % phasa ;+ " dan # atau
beban lainnya. b.6ontak &antu ;ntuk 6ontak &antu konstruksinya dirancang lebih tipis
sehinggahanya digunakan untuk bagian kontrol saja dengan arus listrik yang
relati) kecil.& e r i k u t i n i a d a l a h g a m b a r y a n g m e n u n j u k k a n s i m b o l h u r u )
d a n a n g k a p a d a kontaktor. . ? a m b a r a n g k a i a n

?ambar rangkaian kontrol dari motor % )asa yang bekerja secara interlockingmenggunakan
tombol )orward/re*erse/o)).$ . A l a t d a n & a h a n 1.
MCB 3 fasa 1 buah
2.
Kontaktor 2 buah
%.
Tombol ON OFF 1 buah
0.
Tombol OFF REV FWD 1 buah
9.
Kabel seukun!a
>.
Motor 3 fasa 1 buah
!.5angkah 6erja

Anda mungkin juga menyukai