Anda di halaman 1dari 5

SISTEM STARTER PADA MOTOR

Sistem starter motor (Starting System) merupakan sebuah rangkaian mekatronika. Disebut


mektronika, karena sistem ini mengandalkan dua hal: mekanikal dan elektrikal.

Rangkaian mekanikal berfungsi untuk memutar flywheel. Sementara  sistem elektrikal hadir sebagai
penyuplai tenaga yang kemudian mampu menggerakan motor.

Fungsi starter motor yang utama adalah memutar poros engkol menggunakan energi listrik, ketika
kamu menyalakan mesin. Kehadirannya juga menggantikan fungsi manual starter atau kick starter
pada mesin sepeda motor. 

Bahkan kini di beberapa sepeda motor sudah tidak memliki kick starter. Sebut saja Kawasaki W175,
Yamaha Vixion R, Suzuki GSX-R150, dan masih banyak lagi. Hilangnya kick starter tersebut, lantaran
sudah tidak lagi dianggap penting.

Fungsi kick starter di zaman sekarang sudah digantikan oleh motor starter atau elektrik starter yang
lebih praktis. Cukup tekan tombol, maka mesin motor akan aktif dengan sedirinya.

Meski terlihat sederhana, di dalam starter motor, terdapat banyak sekali komponen. Masing-masing
komponen juga memiliki fungsi beragam. Penasaran ingin tahu komponen apa saja yang tersedia di
motor starter  Simak pembahasan lengkapnya berikut ini:

Cara Kerja Sistem Starter Motor atau Motor Starter


Sistem kerja motor starter adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Proses ini
memanfaatkan kaedah fleming left hand.

Bila ingin mengetahui cara kerja motor starter atau starter motor, kamu perlu mengetahui kaedah
tangan kiri fleming (fleming left hand). Apa itu? Jika kamu kurang paham, berikut kira-kira
penjelasannya.

Apabila terdapat arus listrik yang mengaliri konduktor, sementara konduktor tersebut terletak di
dalam medan magnet. Maka konduktor tersebut akan terdorong sesuai garis gaya magnet yang
ditunjukan dengan kaedah tangan kiri fleming.

Selanjutnya, hubungan antara garis gaya magnet, arus listrik dan gaya dorong ditunjukkan dalam tiga
jari. Jari tengah menunjukan arah arus, jari telunjuk menunjukan arah medan magnet, sementara
jempol atau ibu jari menunjukan kemana arah gaya dorongan.

Berangkat dari kaedah fleming left hand. Kemudian disusun sedemikian rupa, agar berkebalikan
sehingga gaya yang dihasilkan juga berkebalikan.

Lebih lanjut bisa diletakan pada sebuah poros yang dapat menyebabkan gaya putar
berkesinambungan. Prinsip ini serupa dengan prinsip motor starter pada umumnya dan serupa
dengan prinsip generator.

Mirip bukan berarti sama. Perbedaanya, generator mengubah energi mekanik menjadi listrik.
Sementara motor starter bekerja sebaliknya, energi listrik jadi mekanik.

Sistem dan Komponen Motor Starter :

1. Baterai atau Accu


Salah satu komponen yang cukup penting sistem motor starter adalah baterai. Tugasnya menyuplai
energi utama saat menghidupkan mesin. Baterai menyediakan suplai arus listrik ke sistem starter.
Kapasitas baterai yang digunakan untuk starter motor pun bervariasi, tergantung dari kapasitas
mesin. Namun untuk voltage atau tegangan, umumnya menggunakan  baterai bertegangan 12 volt
pada mobil dan motor, sementara 24 volt untuk truk dan bus.

Aki juga banyak sekali jenisnya. Walau begitu, secara garis besar ada dua: aki basah dan kering. Kalau
aki basah, perlu dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan yang dilakukan seperti mengisi air aki
setiap beberapa bulan sekali.

Beda dengan aki kering yang biasa disebut mainenance free (MF). Hal ini dikarenakan, tidak perlu ada
air aki yang diisi ulang. Meski demikian, perawatan tetap ada, bukan hilang sepenuhnya.

Contoh merawat aki kering dengan mengaktifkan mesin secara berkala. Bisa juga selalu mengecek
kepala aki, kalau ada kotoran segera bersihkan dengan lap kering.

Tanpa aki atau baterai yang berkondisi baik, tentu starter motor tidak mungkin dapat berfungsi. Oleh
karena itu, jaga selalu kondisi aki motor kamu ya!

2. Kunci Kontak (Ignition Coil)


Tak kalah penting dari sistem motor starter adalah kunci kontak atau Ignition Coil. Fungsinya sebagai
saklar yang akan mengaktifkan relay starter dan menghubungkan arus dari baterai.

Dahulu, kunci kontak merupakan fitur wajib pada sistem starter. Seiring dengan perkembangan, saat
ini ignition coil tidak secara langsung berperan dalam sistem starter berkat adanya fitur Start/Stop
button khususnya di mobil.

Meski demikian, untuk sepeda motor, kunci kontak masih perlu. Bahkan di sistem keyless sekalipun.
Pengendara masih harus memutar kenop ke posisi on. Seletah itu barulah starter motor bisa
dilakukan.

Buat kamu yang belum tahu sistem keyless di sepeda motor, kami kasih penjelasan. Fitur ini
menggantikan anak kunci konvensional dengan remote dan kenop. Jadi fungsi anak kunci digantikan
oleh remote, sementara kenop menggantikan lubang kunci.

Ketika remote berada dekat dengan kenop, kira-kira jarak 1 m. Otomatis kenop bakal mendeteksi dan
menyiapkan diri dalam posisi standby. Lalu kenop bisa diputar ke posisi on. Setelah itu barulah tombol
starter dapat ditekan untuk mengaktifkan mesin. 

Fitur keyless di sepeda motor sudah cukup jamak. Di Indonesia, pelopor penggunaannya ada di Suzuki
GSX-R150 dan GSX-S150. Kemudian tersebar ke Yamaha Aerox, Nmax, Xmax, Lexi, Freego, dan lain-
lain. Motor-motor Honda juga mulai menggunakan keyless, di antaranya lewat Honda PCX 150, Vario
150, dan Forza 250.

3. Starter Clutch

Relay starter atau starter clutch bekerja untuk mengalirkan arus utama dari baterai langsung ke motor
starter. Fitur ini aktif saat kunci kontak diposisi “ST”.

Komponen ini terdiri dari dua buah coil yaitu pull dan hold in. Pull coil yang akan mendorong plunger
untuk mengaitkan pinion gear. Sementara hold in coil hadir sebagai penahan pergerakan pull in coil.

Perangkat ini terletak menyatu dengan motor starter. Starter clutch memiliki dua terminal yaitu
terminal 30 yang langsung terhubung ke baterai. Ada pula terminal 50 yang berasal dari kunci kontak.

4. Motor Starter
Tak kalah penting, tersedia juga komponen motor starter yang menjadi komponen utama dari sistem
starter. Komponen inilah yang bekerja sesuai kaedah tangan kiri flemming
Di dalam sebuah motor starter terdapat komponen penyusun antara lain:

Field coil
Field coil adalah komponen yang fungsinya untuk membangkitkan medan magnet didalam motor
starter. Komponen ini terbuat dari magnet yang dililit oleh kumparan tembaga sehingga medan
magnet yang dihasilkan besar.

Kumparan tembaga ini dihubungkan secara seri dengan komponen armature coil sehingga saat motor
starter belum dinyalakan, tidak ada kemagnetan didalam motor starter.

Armature Coil
Komponen yang bertugas sebagai konduktor dan akan dialiri oleh arus listrik, biasa disebut sebagai
armature coil. Ciri-cirinya berbentuk silinder yang berbahan inti besi berbalut lilitan tembaga sehingga
daya hantar listrik pada armature coil sangat baik.

Ujung armature coil terdapat komponen kumutator yang fungsinya menerima arus listrik dari baterai
yang akan disalurkan ke armature coil. Kumutator akan membagi arus agar bisa berlangsung bolak-
balik.

Fitur ini dirancang terpisah tiap lininya sehingga saat arus mengalir melalui brush, tidak terjadi
hubungan pendek arus listrik.

Brush (Sikat)
Sikat atau brush adalah komponen berikutnya yang berbahan tembaga. Fungsi brush adalah untuk
mengalirkan arus listrik ke kumutator. Rangkaian armature coil memiliki kumutator akan berputar
saat poros armature berputar.

Adapun brush berfungsi mengalirkan arus listrik ke komponen kumutator yang berputar itu. Soal
material, brush berbahan tembaga lunak agar gaya gesek kecil.

Namun komponen ini pula yang sering mengalami keausan. Sehingga perlu dilakukan perawatan
rutin. Di dalam motor starter ada dua brush. Satu adalah brush arus yang mengalirkan arus. Kemudian
satu lagi brush massa yang akan mensuplai masa atau ground.

Pinion Gear dan Drive Lever


Apa itu pinion gear? Komponen yang berkaitan dengan armature coil di ujung armature shaft. Fungsi
pinion gear ini adalah sebagai roda gigi yang akan meneruskan putaran armature shaft ke flywheel.

Bentuk pinion gear lebih kecil sehingga dapat mereduksi putaran armature coil untuk menghasilkan
momen yang lebih besar,

Sementara drive lever atau plunger, merupakan tuas yang akan menggerakan pinion gear untuk
terkait dengan flywheel. Kemudian melepaskan keterkaitan tersebut saat motor starter berhenti
berputar.

Drive lever ini digerakan oleh pull in coil di starter clutch saat kunci kontak berposisi “ST”. Adanya
drive lever, flywheel dapat berputar tanpa berkaitan dengan motor starter

Mengenal Sistem Motor Starter atau Starter Motor


Kerja motor starter, dimulai ketika kita memutar kunci kontak. Saat kunci kontak berada di posisi
“ON”, relay utama atau main relay akan terhubung. Hal ini menyebabkan arus dari baterai mengalir
ke semua sistem kelistrikan mobil.
Dilanjutkan kunci kontak diputar pada posisi “ST”, relay starter switch akan terhubung sehingga arus
akan mengalir dari baterai ke terminal 50 pada starter clutch.

Terminal 50 dialiri arus listrik, menyebabkan kemagnetan pada pull in coil sehingga pull in coil
bergerak ke arah hold in coil. Dalam hal ini, gerakan pull in coil akan mendorong drive lever sehingga
pinion gear terkait dengan flywheel.

Rangkaian Starter dengan Relay


Fase ini, dorongan pull in coil, bukan hanya menggerakan pinion. Tetapi juga menggerakan pull in coil
itu sendiri ke arah hold in coil. Akibat dorongan tersebut, hold in coil juga terdorong ke arah solenoid
switch contact.

Sehingga arus listrik di terminal 30 motor starter, akan langsung mengalir ke dalam motor starter.
Dalam motor starter arus tersebut dialirkan ke field coil untuk membangkitkan medan magnet, dan
mengalir ke armature coil melalui brush.

Terdapat aliran listrik didalam medan magnet, hasilnya armature akan berputar untuk menggerakan
flywheel.

Saat mesin menyala, starter akan berhenti dengan menghentikan arus dari terminal 50. Sehingga pull
in coil terlepas dan kembali ke posisi semula.

Dengan kembalinya pull in coil, pinion gear juga akan lepas kaitannya dengan flywheel dan putaran
motor juga terhenti karena arus listrik pada solenoid switch contact terputus.

Namun pinion gear sebenarnya didesain agar mundur secara otomatis saat putaran flywheel lebih
besar dari putaran starter. Fungsi ini ditunjukan untuk memudahkan proses keterkaitan dan
pelepasan pinion gear dengan roda gigi flywheel.

Beberapa Penyebab Motor Matic Tidak Bisa Distarter


Biasanya motor matic akan mengalami kerusakan jika usia kendaraan sudah cukup lama. Hal ini
mungkin tidak akan terjadi jika anda selalu mengecek kendaraan secara berkala. Pengecekan pun
harus secara urut, mulai starter sampai analisis paling berat yaitu tentang kebocoran kompresi
terhadap mesin.

Dengan mengetahui penyebab motor matic tidak bisa distarter, maka setidaknya akan sedikit
membuat anda tenang. Kemudian, juga tidak harus langsung menuju bengkel untuk memperbaikinya,
siapa tahu penyebabnya sangat mudah untuk anda perbaiki sendiri. Berikut kendala yang mungkin
sering anda alami ketika kendaraan tidak bisa menyala.

Aki Lemah
Jika motor matic anda tidak bisa distarter pengecekan pertama adalah komponen aki. Keadaan
komponen aki sudah tidak layak, tak akan bisa menyuplai listrik secara maksimal. Anda dapat
mengecek dengan cara menekan klakson dan aktif lampu sein, bila tidak berfungsi maksimal maka
akinya bermasalah alias soak.

Sekring
Masalah kedua yang perlu anda curigai adalah komponen sekring, tugas komponen ini adalah
menerima listrik dari aki. Jika sekring putus maka otomatis motor tak mau menyala.

Kita biasanya menyebut dengan nama sekring utama atau main fuse. Komponen ini mempunyai tugas
dalam memutus aliran listrik yang besar. Hal ini untuk mengantisipasi kebakaran dalam kendaraan
bermotor. Hal ini menyebabkan motor matic tidak bisa distarter.
Starter Elektrik Kotor
Apabila mesin tidak dapat menyala, kemungkinan besar karena terdapat hambatan yaitu starter
elektrik kotor. Hal ini sering terjadi pada kendaraan tombol starter model baru. Kotoran ini berasal
dari hujan dan debu, cara mengatasinya kita tinggal membersihkannya saja. Maka dari itu perawatan
secara rutin akan mencegah hal-hal ini terjadi.

Bensin Tidak Naik ke Karburator


Masalah selanjutnya yang mengakibatkan motor matic tidak bisa distarter yaitu karena bensin tidak
bisa naik ke karburator. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor. Biasanya karena, selang vakum
pada tangki bensin ada gangguan, dan skep karburator macet dan tidak jalan.

Dinamo Starter
Penyebab selanjutnya dari motor matic yang tidak bisa distarter terletak pada kerusakan dinamo
starter. Karena usia pakai yang cukup lama, akan menyebabkan pada bagian brush atau arang
menjadi aus sehingga membuat posisinya renggang. Akan tetapi ada beberapa kasus brush masih
bagus namun posisinya bergeser tidak center.

Biasanya brush memiliki 4 titik, jika posisinya tidak pas maka motor juga sulit hidup. Akan tetapi, jika
memang dalam kerusakan, opsi yang dapat anda lakukan yakni melakukan servis spesialis dinamo.
Jika anda tidak mau menunggu terlalu lama anda juga bisa menggantinya dengan yang baru.

Kebocoran Kompresi
Terakhir yang perlu anda periksa jika kendaraan tidak bisa distarter adalah kompresi motor. Apabila
pada motor masih mempunyai Kick Starter, cara untuk mengeceknya yakni dengan lepas busi,
kemudian tutupkan lubang busi menggunakan ibu jari.

Selanjutnya nyalakan mesin dengan menggunakan kick starter, apabila tekanan terasa los, berarti ada
kebocoran di kompresi motor anda. Beberapa penyebab motor matic tidak bisa distarter ini harus
anda waspadai, agar kendaraan anda tidak mengalami kerusakan yang sama. 

Anda mungkin juga menyukai