“SISTEM PENGAPIAN ’’
Disusun oleh:
2020/2021
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan hasil
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah service kendaraan bermotor selain itu,
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem pengapian pada
khususnya bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bambang Sulistiyono Ir., M.T selaku
Dosen pengampu service kendaraan bermotor yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini tepat waktu.
Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
HALAMAN JUDUL……………………………………………….i
KATA PENGANTAR………………………………………….....ii
DAFTAR ISI……………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………..1
A. Latar Belakang…………………………………………….…1
B. Rumusan Masalah………………………………………..…2
C. Tujuan Praktikum………………………………………..…..2
D. Manfaat Praktikum…………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN……………………………..3
A. Kesimpulan…………………………………..…………….6
LAMPIRAN……………………………….………….7
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut adanya kemajuan didalam segala bidang
terutama dalam bidang teknologi. Kemajuan didalam bidang teknologi ini memudahkan
seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Salah satu bidang teknologi yang mengalami
kemajuan adalah Otomotif. Kemajuan didalam bidang ini dapat kita lihat pada kendaraan-
kendaraan sekarang selalu ingin meningkatkan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah
terhadap lingkungan. Usaha didalam peningkatan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah
terhadap lingkungan salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sistem pengapian.
Kualitas pengapian yang baik dapat membuat mesin menjadi lebih optimal dalam
pembakarannya dan kinerja mesin juga lebih baik. Sebaliknya, kualitas pengapian yang tidak
baik dapat menjadikan mesin kurang tenaga,boros bahan bakar dll. Pengapian dapat diartikan
sebagai pemercikan bunga api ketika dalam ruang pembakaran sudah mencapai akhir langkah
kompresi disinilah pemercikapan bunga api busi terjadi, sistem pengapian pada suatu mesin
bertujuan untuk membakar bahan bakar dan udara yang sudah terkompresi dan merubahnya
menjadi gerak naik turun piston yang selanjutnya menghasilkan putaran pada poros engkol.
Sistem pengapian mempunyai beberapa jenis mulai dari sistem kovensional, semi konvensional
dan sistem pengapian elektronik, sistem pengapian memiliki suatu peranan yang penting pada
suatu mesin jadi kita sebaiknya lakukan perawatan dan penggantian pada sistem pengapian
contohnya pada busi agar kerja mesin dapat terus bekerja secara optimal.
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Praktikum
1. Kunci T10 mm
2. Obeng (+) dan (-)
3. Majun /kain lap
4. 1 unit sepeda motor Jupiter z new cc 115, Tahun 2010
B. Keselamatan kerja
1. Siapkan alat dan bahan, lepas cover under/sayap bawah dengan obeng (+) dan
obeng (-) pada samping cover lalu lepaskan juga baut 10 dengan kunci T10 mm,
setelah itu lepas cover under tersebut lalu identifikasilah sistem pengapian
seperti coil,busi,aki,kunci kontak dan pulser lalu untuk mengidentifikasi sistem
pengapian CDI bisa lepas cover penutupnya dengan cara kendorkan baut sekrup
didalam jok, setelah terbuka identifikasilah sistem tersebut.
Coil pengapian
Accu/baterai
Coil pengapian merupakan alat yang vital bagi sistem pengapian pada sepeda
motor. Ignition coil atau koil ini berperan untuk melipat gandakan tegangan listrik dari
aki ke CDI ke busi hingga puluhan ribu volt.
Cop busi berperan sebagai penghantar juga pelindung dari air agar tegangan tersalur
maksimal ke busi.
Busi adalah sebuah suku cadang yang diletakkan pada pada bagian dalam dari mesin
pembakaran dengan ujung electrode besi pada ruang bakar. Fungsi busi adalah bertugas
untuk memercikkan bunga api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan
bahan bakar yang telah dikompresi hingga menjadi langkah usaha, letak busi sendiri
adalah langsung berada diruang bakar. Akumulator atau aki adalah sebuah alat yang
dapat menyimpan energi, baterai sendiri di sistem pengapian adalah sebagai penyuplai
tegangan awal agar tegangan yang disalurkan ke cdi,ke coil dan dilipat gandakan ke busi
menjadi stabil.
Kunci kontak berfungsi
untuk memutus dan
menghubungkan arus listrik
yang mengalir dari aki
menuju cdi
A. Kesimpulan