Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

“SISTEM PENGAPIAN ’’

Disusun oleh:

FITRA ABU RIZAL


2041220021
09

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan hasil

analisis sistem pengapian ” ini tepat pada waktunya.

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah service kendaraan bermotor selain itu,
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem pengapian pada
khususnya bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bambang Sulistiyono Ir., M.T selaku
Dosen pengampu service kendaraan bermotor yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini tepat waktu.

Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Malang, 10 Februari 2021


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………….i

KATA PENGANTAR………………………………………….....ii

DAFTAR ISI……………………………………………………...iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………..1

A. Latar Belakang…………………………………………….…1
B. Rumusan Masalah………………………………………..…2
C. Tujuan Praktikum………………………………………..…..2
D. Manfaat Praktikum…………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN……………………………..3

A. Alat Dan Bahan…………………………………………..….3


B. Keselamatan Kerja…………………………………..……...3
C. Langkah-Langkah Analisis.….………………………….….3
D. Wiring Diagram Pengapian…...…..…………………..……4

BAB III PENUTUP………………………..…………6

A. Kesimpulan…………………………………..…………….6

LAMPIRAN……………………………….………….7
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman yang semakin pesat, menuntut adanya kemajuan didalam segala bidang
terutama dalam bidang teknologi. Kemajuan didalam bidang teknologi ini memudahkan
seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Salah satu bidang teknologi yang mengalami
kemajuan adalah Otomotif. Kemajuan didalam bidang ini dapat kita lihat pada kendaraan-
kendaraan sekarang selalu ingin meningkatkan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah
terhadap lingkungan. Usaha didalam peningkatan rasa kenyamanan, keamanan, dan ramah
terhadap lingkungan salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sistem pengapian.
Kualitas pengapian yang baik dapat membuat mesin menjadi lebih optimal dalam
pembakarannya  dan kinerja mesin juga lebih baik. Sebaliknya, kualitas pengapian yang tidak
baik dapat menjadikan mesin kurang tenaga,boros bahan bakar dll. Pengapian dapat diartikan
sebagai pemercikan bunga api ketika dalam ruang pembakaran sudah mencapai akhir langkah
kompresi disinilah pemercikapan bunga api busi terjadi, sistem pengapian pada suatu mesin
bertujuan untuk membakar bahan bakar dan udara yang sudah terkompresi dan merubahnya
menjadi gerak naik turun piston yang selanjutnya menghasilkan putaran pada poros engkol.
Sistem pengapian mempunyai beberapa jenis mulai dari sistem kovensional, semi konvensional
dan sistem pengapian elektronik, sistem pengapian memiliki suatu peranan yang penting pada
suatu mesin jadi kita sebaiknya lakukan perawatan dan penggantian pada sistem pengapian
contohnya pada busi agar kerja mesin dapat terus bekerja secara optimal.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja komponen sistem pengapian?


2. Apa pengaruh jika salah satu komponen sistem pengapian ada yang bermasalah?
3. apa saja jenis sistem pengapian?
4. Bagaimana cara kerja sistem pengapian?
5. Kapan perawatan sistem pengapian dilakukan?
C. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
setiap komponen sistem pengapian bekerja pada suatu mesin,dapat mengetahui tata
letak komponen, merawat komponen, dan mengetahui bagaimana prosedur
pembongkaran yang baik .

D. Manfaat Praktikum

1. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang pentingnya sistem pengapian pada


motor bakar.
2. Mahasiswa dapat lebih memahami jenis sistem pengapian apa yang digunakan
pada setiap jenis motor bakar.
3. Mahasiswa dapat lebih kompeten pada mata kuliah servis kendaraan bermotor.
BAB II PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan.

1. Kunci T10 mm
2. Obeng (+) dan (-)
3. Majun /kain lap
4. 1 unit sepeda motor Jupiter z new cc 115, Tahun 2010

B. Keselamatan kerja

 Mengunakan APD seperti sarung tangan, safety shoes,dll.


 Melakukan praktikum sesuai SOP
 Menggunakan alat sesuai fungsinya

C. Langkah – Langkah Analisis

1. Siapkan alat dan bahan, lepas cover under/sayap bawah dengan obeng (+) dan
obeng (-) pada samping cover lalu lepaskan juga baut 10 dengan kunci T10 mm,
setelah itu lepas cover under tersebut lalu identifikasilah sistem pengapian
seperti coil,busi,aki,kunci kontak dan pulser lalu untuk mengidentifikasi sistem
pengapian CDI bisa lepas cover penutupnya dengan cara kendorkan baut sekrup
didalam jok, setelah terbuka identifikasilah sistem tersebut.
Coil pengapian

Cop dan busi

Accu/baterai

 Coil pengapian merupakan alat yang vital bagi sistem pengapian pada sepeda
motor. Ignition coil atau koil ini berperan untuk melipat gandakan tegangan listrik dari
aki ke CDI ke busi hingga puluhan ribu volt.
 Cop busi berperan sebagai penghantar juga pelindung dari air agar tegangan tersalur
maksimal ke busi.
 Busi adalah sebuah suku cadang yang diletakkan pada pada bagian dalam dari mesin
pembakaran dengan ujung electrode besi pada ruang bakar. Fungsi busi adalah bertugas
untuk memercikkan bunga api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan
bahan bakar yang telah dikompresi hingga menjadi langkah usaha, letak busi sendiri
adalah langsung berada diruang bakar. Akumulator atau aki adalah sebuah alat yang
dapat menyimpan energi, baterai sendiri di sistem pengapian adalah sebagai penyuplai
tegangan awal agar tegangan yang disalurkan ke cdi,ke coil dan dilipat gandakan ke busi
menjadi stabil.
Kunci kontak berfungsi
untuk memutus dan
menghubungkan arus listrik
yang mengalir dari aki
menuju cdi

Pulser merupakan sebuah


komponen yang cukup vital
pada mesin sepeda motor.
Fungsi pulser pada motor
yaitu sebagai penentu
waktu kepada CDI
(Capasitor Discharge
Ignition) maupun TCI
(Transistor Control Ignition)
untuk memantikkan listrik
yang akan diteruskan ke
proses pengapian oleh busi.
CDI unit merupakan modal utama
pada sistem pengapian CDI.
Berfungsi untuk menyalurkan
tegangan menuju coil dengan
menggunakan prinsip discharge.
CDI unit tersusun atas capasitor.
Capasitor berfungsi untuk
menyerap dan menyimpan arus
listrik.

D. Wiring Diagram Pengapian Sepeda Motor


BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan laporan diatas dapat disimpulkan bahwa laporan Kegiatan praktikum,


yaitu mengidentifikasi Sistem Pengapian sepeda motor, untuk mempelajari dan
menambah wawasan kita serta bagi pembaca untuk lebih perhatian pada sistem
pengapian, Karena sistem pengapian pada suatu mesin sangatlah penting untuk
meminimalisir terjadinya kegagalan dari sistem ini, sebaikanya selalu rutin untuk
memeriksa tiap komponen jika ditemukan salah satu komponen ada yang bermasalah
sebaiknya segera mungkin dilakukan penggantian terutama pada busi, yaitu gantilah
setiap 6.000 km agar performa kendaraan tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai