Anda di halaman 1dari 15

SISTEM KOPLING

Disusun Oleh :

Nama : Dzaka Muazhif

NIM : 1502620073

KELAS : B

DOSEN: Drs. Adi Tri Tyassmadi,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SISTEM KOPLING“ ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada Mata
Kuliah Dasar- Dasar Otomotif. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Teknologi Baru bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs Adi Tri Tyasmadi, M.Pd. , selaku dosen
mata kuliah Dasar Dasar Otomotif yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bekasi , 9 Desember 2020

Dzaka Muazhif
Daftar Isi

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………

A. Latar Belakang………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………...
D. Manfaat Penulisan………………………………………………….....

BAB II.PEMBAHASAN………………………………………………………...

A. Pengertian ………………………….…………………………………
B. Macam-Macam Kopling……………………………………………...

C. Permasalahan Pada sistem kopling dan Solusinya…………………


BAB III.KESIMPULAN………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi merupakan hal yang merekat pada manusia karena dengan teknologi
manusia jadi terbantukan atau bisa dibilang teknologi membantu manusia atau
mempermudah manusia dalam melakukan suatu kegiatan. Manusia memiliki kecerdasan
yang dapat berkembang sehingga teknologi pun ikut berkemban. Banyak teknlogi baru
yang dikembangkan di berbagai bidang belakangan ini. Otmotif salah satunya, banyak
para ilmuan mengembangkan teknologi pada bidang ini karena otomotif ini memudahkan
kita untuk melakukan sesuatu. Bicara mengenai otomotif tak lupa dengan sistem yang ada
pada otomotif itu sendiri, salah satunya yaitu sitem kopling.

Sistem kopling sangat vital bagi tranmisi karena sistem ini yang menghubungkan
poros enegkol dengan poros roda gigi tranmisi.Tutup kopling mempunyai 2 tipe yaitu
pegas coildan tipe pegas diaphragma, selama tutup kopling (cluth cover) terikat pada roda
penerus (flywell) mesin berputar bersama-sama dengan putaran mesin agar seimbang
sehingga menghasilkan putaran yang balance, selain itu juga harus mempunyai
kemampuan memindahkan panas dari hubungan kopling karena kenyamanan berkendara
menuntut terjadinya pemutus dan penghubung tranmisi brlangsung dengan nyaman atau
secara bertahap.Karena pemakaian Kopling dilakukan terus menerus terkadang gigi
perseneleng tidak dapat masuk atau mengalami selip. Karena sistem Kopling sangat
pending dan kita harus sering mengecek kpling agar tidak mengalami selip saat
perjalanan jauh atau dijalan yang macet.

B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dijelaskan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu sistem kopling?
2. Ada berapa sistem kopling?
3.. Apakah dalam sistem kopling terdapat masalah atau kerusakan yang sering terjadi?
4.. Bagaimana cara mengatasi permasalahan pada sistem koplimg?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Menjelaskan apa itu sistem kopling
2. Menjelaskan macam macam sistem kopling
3. Menjelaskan masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sistem kopling
4. Menjelaskan cara mengasati masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada
sistem kopling

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Memberikan informasi tentang sitem kopling
2. Memberikan informasi tentang macam-macam sistem kopling
3. Memerikan informasi tentang masalah atau kerusakan yang sering terjadi dan
cara mengatasinya.
4. Sebagai media pembelajaran untuk penulis dan pembaca
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Kopling/Clutch adalah merupakan peralatan transmisi yang menghubungkan poros


engkol dengna poros roda gigi transmisi. Manfaat kopling yaitu untuk memindahkan tenaga
mesin ke transmisi, lalu transmisi merubah tingkat kecepatan sesuai sama dengan yang di
idamkan.

Dalam situasi normal, di mana manfaat kopling bekerja dengan terbaik, demikian
pengemudi menghimpit pedal kopling, tenaga mesin bakal di putuskan, lantaran waktu pedal
ditekan maka style tekan itu bakal mendorong release fork serta release fork bakal
mendorong release bearing. Hingga release bearing bakal mengangkat mendorong pegas
diaprahgma serta preaseure palte, clutch disc bakal lepas dengan flywheel. Serentak roda gigi
bakal lepas dari dampak putaran mesin. Keadaan inilah yang sangat mungkin terjadinya
perpindahan roda gigi pada transmisi. Saat ini ada beragam type kopling salah satunya
kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, serta kopling magnet. Kopling plat basah
yaitu kopling yang plat-platnya di rendam dengan minyak pelumas. Umumnya kopling type
ini dipakai oleh sepeda motor. Sedang type kopling plat kering yaitu type kopling yang plat-
platnya tak di rendam oleh minyak pelumas.

Pada umunya, sisi utama kopling terdiri atas 3 jenis, yakni unit kopling, tutup kopling,
serta unit pembebas. Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, serta pegas kopling.
Tutup kopling diikat oleh roda hilang ingatan, sedang didalamnya dipasangkan pada roda
poros persneling serta diletakkan di antara roda hilang ingatan serta plat tekan. Plat tekan
bakal menghimpit plat kopling pada roga hilang ingatan karenanya ada desakan dari pegas-
pegas koping. Peranti ini di buat berbahan besi tuangkan di mana sisi permukaannya di buat
halus serta rata. Sedang plat kopling di untuk buat berikan gesekan yang besar pada roda
hilang ingatan serta plat tekan dan diletakkan di antara keduanya. Pada ke-2 permukaan plat
kopling ini dipasangkan kampas serta dikeling dengna paku keling, serta umumnya pada
permukaan platnya diberi kepingan logam. Fungsinya yaitu untuk memperkuat serta juga
untuk menyalurkan panas. Diluar itu, di bagian tengah plat kopling ada pegas torsi. Pegas
torsi berperan untuk kurangi kejutan-kejutan yang berlangsung pada saat kopling bekerja
serta untuk menghindar kemungkinan pecahnya plat kopling atau rusaknya yang lain seperti
bengkoknya plat kopling

B. Macam-Macam Kopling
a. Berdasarkan Cara Kerjanya
1. Kopling Gesek

Gambar 1

Kopling gesek adalah jenis kopling yang paling mudah ditemui pada kendaraan.
Karena mobil atau motor yang mengusung manual transmission umumnya menggunakan
jenis kopling gesek. Sesuai dengan namanya, sistem ini bekerja memanfaatkan material yang
bergesekan. Gesekan ini diperoleh dari tiga komponen, yaitu fly wheel, clutch disc (kampas
kopling) dan pressure plate. Clutch disc akan menerima gaya gesek dari dua komponen lain.

2. Kopling Otomatis

Gambar 2

Sesuai namaya, kopling otomatis adalah sebuah komponen yang berfungsi


memutuskan dan menghubungkan putaran mesin secara otomatis. Jenis ini biasa disebut
dengan Torque Converter, anda akan menemukan torque converter pada mobil bertransmisi
otomatis.
Konstruksi pada torque converter berbeda dengan kopling gesek. Jenis ini tidak lagi
menggunakan gesekan antar material, namun menggunakan tekanan hidrolik. Prinsip kerja
torque converter mirip dua buah kipas yang saling berdekatan. Jika salah satu kipas berputar,
maka akan ada aliran udara yang bersirkulasi mengenai kipas yang diam. Sehingga kipas
yang diam ikut berputar.

Pada sistem kopling otomatis, kipas tersebut digantikan dengan dua buah turbine yang
masing-masing terhubung dengan mesin dan transmisi. Sementara media untuk sirkulasi
adalah cairan hidrolik, karena benda ini tidak memiliki sifat kompresi. Sehingga efisien bila
digunakan untuk melakukan skema ini.

3. Kopling Magnet

Gambar 3

Kopling magnet memanfaatkan gaya tarik magnet untuk melakukan pemutusan dan
penghubungan arus. Prinsip kerja kopling magnet adalah saat ada arus listrik mengalir ke
field coil, maka akan menimbulkan kemagnetan. Kemagnetan itu akan menarik pelat untuk
menempel pada pulley utama. Sehingga saat pulley berputar, pelat itu juga ikut berputar. Jika
arus listrik dihentikan maka hubungan antara pelat dan pulley akan renggang.

b. Berdasarkan Pengendalian
1. Kopling Mekanis

Gambar 4

Jenis kopling mekanis masih banyak digunakan pada sepeda motor. Cirinya, sistem
mekanis menggunakan kabel kawat untuk menghubungkan pedal menuju kopling.
Keuntungan dari sistem mekanis ini adalah tidak perlu memikirkan kebocoran fluida atau
masuk angin. Namun kekurangan sistem ini, kawat merupakan jenis logam yang bisa
memuai. Sehingga perlu dilakukan penyetelan agar pengoeprasian berlangsung lebih nyaman.

2. Kopling Hidrolis

Gambar 5
Jenis kedua, sudah menggunakan sistem hidrolik atau hidrolis seperti pada sistem rem. Cara
kerjanya pun mirip cara kerja sistem rem hidrolik. Kelebihan dari sistem ini adalah lebih
efektif dan responsif karena tidak perlu mengkhawatirkan pemuaian seperti kawat. Namun
sistem hidrolis lebih sensitif khusunya saat ada udara didalam sistem. Sehingga perawatan
juga tidak boleh ketinggalan.
3. Kopling Sentrifugal

Gambar 6
Kopling sentrifugal tidak dioperasikan lewat pedal atau tuas kopling. Namun tipe ini
dikendalikan melalui RPM mesin. Cara kerjanya, semakin tinggi RPM mesin, semakin erat
pula hubungan kopling ini. Tipe kopling sentrifugal menggunakan gaya sentrifugal untuk
menghubungkan input dari mesin ke output yang terhubung dengan transmisi. Jenis ini bisa
kita lihat pada sistem power train sepeda motor bebek.
c. Berdasarkan Kondisi Pelumas
1. Kopling Basah

Gambar 7

Kopling ini disebut tipe basah karena terendam dalam oli mesin. Kelebihanya, karena
terendam pelumas maka kampas kopling akan lebih awet dibandingkan tipe kering.

Keunikan lainya juga walau terendam oli mesin jenis kopling mengalami selip ketika
digunakan. Hal ini karena pada tipe kopling basah menggunakan pelat ganda. Sehingga daya
rekat bisa lebih kuat. Namun, kinerja kopling ini dipengaruhi kualitas oli mesin yang
digunakan.
2. Kopling Kering

Gambar 8
Sesuai namanya, jenis ini tidak menggunakan pelumas dalam bagian komponenya.
Malah, jika ada pelumas pada jenis ini berpotensi menyebabkan selip pada kopling. Jenis
kopling basah akan kita temui pada kopling manual mobil dimana jenis ini memiliki potensi
selip yang kecil. Karena tidak terendam oli mesin, maka kinerja kopling kering bersifat
independent atau tidak terikat kualitas oli mesin.

C. Permasalahan Pada sistem kopling dan Solusinya

1. Koplimg Sulit Masuk Gigi Permasalahan yang umum ditemui pada mobil adalah
saat sulit masuk gigi. Walau gejala ini terasa pada sistem transmisi yang sulit saat
memindahkan gigi perseneling, namun kebanyakan hal ini menunjukan gejala awal
kerusakan sistem kopling. Saat mengalami hal demikian, kita jangan langsung
menyimpulkan kerusakan pada sistem transmisi. Memang gejala sulit masuk gigi
dapat menunjukan berbagai kerusakan. Tapi umumnya saat masalah ini terjadi,
kopling hanya perlu di step. Dengan kata lain, masalah ini timbul karena kopling
belum terbebas sempurna saat pedal kopling diinjak. Sehingga untuk mengatasi
kopling susah masuk gigi, kita hanya perlu melakukan penyetelan celah kopling. Tapi
pada sistem kopling hidrolik, biasanya masalah ini terjadi akibat adanya udara
didalam sistem hidrolik. Solusinya adalah kita perlu melakukan bleeding atau
pembuangan udara dari sistem hidrolik.

2. Timbul bau terbakar pada kopling timbul khususnya saat kita bepergian di area
pegunungan yang memiliki jalanan naik turun. Bau ini biasanya hadir karena
penggunaan setengah kopling. Hal ini bisa terjadi karena saat melakukan setengah
kopling, pegas kopling tidak sepenuhnya mendorong kampas kopling. Sehingga
kekuatan kopling lebih kecil. Hal ini menyebabkan adanya selip antara flywheel dan
kampas kopling. Bau sangit akan muncul saat gesekan tersebut semakin memanas.
Gejala ini sebetulnya bukan sebuah masalah melainkan efek dari penggunaan kopling
setengah. Tapi hal ini tentu akan mempercepat umur kampas kopling. Solusinya
adalah cobalah untuk menghentikan kendaraan disaat bau sangit mulai tercium.
Minimalkan penggunaan setengah kopling agar kampas lebih awet.
3. Kopling Blong Gejala kopling blong ditandai saat pedal rem terasa
empuk dan ringan saat diinjak. Masalah ini bisa disebabkan karena masuk
angin atau terdapat udara didalam sistem hidrolik, atau bisa saja terjadi
kebocoran fluida sistem hidrolik. Solusinya adalah kita perlu
melakukan pengecekan di area sistem pengendali kopling.
4. Loss Power terjadi akibat transfer tenaga tidak maksimal dari mesin ke
transmisi. Masalah ini timbul karena kampas kopling yang mulai habis
atau pegas diafragma yang lemah. Umumnya saat kerusakan ini terjadi,
terdapat beberapa gejala yang mengikutinya seperti mobil meraung saat
digas tapi akselerasi lambat, terdapat bau terbakar dari area bawah mobil,
ada bunyi kasar yang berasal dari mesin dan mobil tetap lambat walau
RPM mesin tinggi. Solusinya adalah dengan melakukan penggantian
kampas kopling. Penggantian ini bisa memakan waktu hingga seharian
tergantung Jenis mobil dan ketersediaan barang.
5. Bunyi Pada Kopling Bunyi – bunyi yang terjadi pada sistem kopling bisa
disebabkan karena banyak hal. Antara lain adalah bunyi yang pertama timbul saat
kopling diinjak dan bunyi itu hilang saat dilepas. Kemungkinan terbesar adalah
adanya masalah pada release bearing. Yang kedua bunyi kopling ketika mesin start,
bunyi ini muncul ketika mesin menyala saat pedal kopling tidak diinjak.
Permasalahan ini terjadi karena terdapat keolengan atau keausan pada pilot bearing.
Selanjutnya yaitu Kopling yang bergetar, getaran pada kopling bisa terasa ketika
mobil akan berjalan. Getaran ini timbul karena kualitas kampas kopling yang kurang
Bagus atau imitasi atau keadaan permukaan flywheel yang tidak rata. Hal ini sering
terjadi selpas kita melakuan penggantian kampas kopling. Dan yang terakhir ialah
bunyi pedal kopling karena kurang pelumasan. bunyi terakhir akan muncul khususnya
pada Mobil yang jarang digunakan. Bunyi ini mirip decitan pada area pedal saat
digerakan. Walau bunyi ini kecil namun menimbulkan perasaan tidak nyaman saat
berkendara. Sehingga akan mengganggu. Solusinya adalah kita harus mengecek
apakah ada masalah pada release bearing atau tidak, jika ada maka kita harus
menggantinya supaya tidak mengeluarkan bunyi kembali
6. Pedal Kopling terasa berat ketika diinjak pedal kopling juga sering terasa
berat bahkan keras ketika diinjak. Hal ini bisa diakibatkan karena pegas pengembali
kopling bersifat keras. Sehingga saat ditekan akan menimbulkan perasaan berat.
Namun ketika pedal keras saat diinjak, bisa diakibatkan adanya masalah pada sistem
kopling. Contohnya, kampas kopling yang menempel pada flywheel. Kasus ini sering
terjadi pada mobil yang sudah lama sekali tidak dipakai. Solusinya adalah, kita perlu
melakukan paksaan dengan cara menghidupkan mesin sambil posis gigi dimasukan.
Umumnya kampas kopling akan terbebas karena bersifat menyentak. Namun hal ini
tentu memiliki resiko, bisa saja kampas terlepas dari pelat kopling. Sehingga hal itu
akan menimbulkan masalah baru.

BAB III
KESIMPULAN
Kopling/Clutch adalah merupakan peralatan transmisi yang menghubungkan poros
engkol dengna poros roda gigi transmisi. Manfaat kopling yaitu untuk memindahkan tenaga
mesin ke transmisi, lalu transmisi merubah tingkat kecepatan sesuai sama dengan yang di
idamkan. Jenis-jenis Kopling dibagi 3 berdasarkan cara kerja,pengendalian,dan pelumas.
Untuk menjaga agar kopling kita tidak terjadi masalah perlu adanya perawatan agar performa
dari kopling yang kita miliki tetap terjaga.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/DimazSadewa/makalah-kopling
https://aanfinalti.wordpress.com/tag/pengertian-kopling/
https://fastnlow.net/berbagai-permasalahan-kopling-mobil-pada-umumnya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopling

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. https://images.app.goo.gl/aFjqdUghAtqYZ6st5
Gambar 2 https://images.app.goo.gl/iQLjuR8ZekS6BL1P9
Gambar 3 https://images.app.goo.gl/q8Rgdi7aJuLXxapK6
Gambar 4 https://images.app.goo.gl/5iP5DcRducUMbDcz7
Gambar 5 https://images.app.goo.gl/R4rEqXM3BFFQZmRt6
Gambar 6 https://images.app.goo.gl/THztr1kYf57h6Z5G6
Gambar 7 https://images.app.goo.gl/RZTtixEcB3K8iysaA
Gambar 8 https://images.app.goo.gl/9TGseEm5dsWwdJtF6

Anda mungkin juga menyukai