Anda di halaman 1dari 54

Sistem

bahan bakar
bensin
Pendahuluan
Motor bensin (Petrol Engine) adalah salah satu
jenis mesin pembangkit tenaga, yang menggunakan
konsep mesin pembakaran dalam (Internal
Combustion Engine)
Disebut sebagai mesin pembangkit tenaga, karena
motor bensin merupakan unit alat untuk mengubah
energi panas (proses pembakaran) menjadi energi
mekanik.
Disebut mesin pembakaran dalam, karena untuk
membangkitkan tenaga mesin dilakukan proses
pembakaran di dalam mesin itu sendiri.
Pengertian
Suatu sistem dimana kendaraan menggunakan bahan
bakar bensin sebagai bahan bakar kendaraan
tersebut,dimana bahan bakar dari tangki menuju
karburator dengan cara di pompa oleh pompa bensin
menuju ruang bakar yang telah bercampur udara dan
telah menjadi kabut.kemudian bahan bakar di
kompresikan oleh torak yang bergerak naik atau (TMA)
langsung terbakar oleh panas dari busi.dari proses
tersebut menghasilkan tekanan gas yang besar sehingga
terjadi gerak bebas naik turun di dalam silinder. Gerak
tersebut dirubah menjadi garak putar oleh poros engkol
melalui batang torak.gerak putar inilah yang
menghasilkan tenaga pada kendaraan.
Komponen utama
Komponen utama bahan bakar bensin,yaitu
meliputi:Tangki,saluran bensin,saringan
bensin(fuel filter), pompa bensin dan
karburator.
Fungsi komponen
Tangki bensin:berfungsi sebagai tempat bahan bakar.
Saluran bensin:menyalurkan bahan bakar menuju
karburator.
Saringan bensin: untuk menyaring kotoran dalam
bahan bakar yang menuju ruang bakar.
Pompa bensin:memompa bahan bakar ke karburator.
Karburator:untuk mencampur bahan bakar dengan
udara sesuai perbandingan yang dibutuhkan dan
mejadikan bahan bakar menjadi kabut.
Komponen dan
Perawatannya
Perawatan tangki bensin:
a. Usahakan tangki terisi penuh bahan bakar,karena
untuk menghindari terjadinya uap air disaat dingin.
b. Kuras tangki sampai bersih.
c. Periksa tangki dari retak,berkarat dan bocor.
d. Periksa slang bensin dari kebocoran.
e. Bersihkan kotoran dari tangki dengan bensin dan
semprot dengan kompresor.
f. Periksa lubang ventilasi udara.
• Saluran bahan bakar.

a. Periksa slang bensin dari keretakan,aus,dan


kebocoran.
b. Bersihkan slang bensin dengan udara kompresor.
c. Periksa klem pada slang bila rusak ganti.
d. Periksa setiap sambungan pada slang bensin bila
basah dan kotor berarti terjadi kebocoran pada
slang.
e. Bila tidak memungkinkan untuk di pakai,maka
ganti.
Komponen utama
Komponen utama bahan bakar bensin,yaitu
meliputi:Tangki,saluran bensin,saringan
bensin(fuel filter), pompa bensin dan
karburator.
Fungsi komponen
Tangki bensin:berfungsi sebagai tempat bahan bakar.
Saluran bensin:menyalurkan bahan bakar menuju
karburator.
Saringan bensin: untuk menyaring kotoran dalam
bahan bakar yang menuju ruang bakar.
Pompa bensin:memompa bahan bakar ke karburator.
Karburator:untuk mencampur bahan bakar dengan
udara sesuai perbandingan yang dibutuhkan dan
mejadikan bahan bakar menjadi kabut.
KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
BAHAN BAKAR BENSIN
Tangki Bahan Bakar
Selang Bahan Bakar
Pompa Bahan Bakar
Filter/Saringan Bahan Bakar
Karburator
SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN

Sistem Bahan Bakar (Fuel System)Engine Bensin


TANGKI BAHAN BAKAR
Tangki Fungsinya : Untuk
Saringan (dalam sub tank) menampung bahan
Sparator bakar pada kendaraan
Sender Gauge
Lubang Ventilasi Udara
Lubang Pengisian
Lubang penguras
Saluran ke karburator
Saluran dari
karburator/pompa bensin
Gambar 1. Tangki bahan bakar
TANGKI DAN FUEL GAGE
SELANG BAHAN BAKAR
Fungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju ke
saringan kemudian ke pompa dan ke karburator
POMPA BAHAN BAKAR
Rocker Arm Katup masuk
Pegas pengembali Katup keluar
Pull rod Saluran ke
Membran karburator
/diapragma
Oil Sil
Saluran dari
saringan bensin
JENIS POMPA BAHAN BAKAR

Pompa mekanik (digerakkan oleh mekanisme poros


nok)
Pompa elektrik (digerakkan oleh tenaga listrik dari
bateray)
POMPA MEKANIK
POMPA BAHAN BAKAR MEKANIK
POMPA LISTRIK

Gambar 7. Pompa bahan bakar listrik


POMPA BAHAN BAKAR LISTRIK

PERINGATAN : PEMASANGAN JANGAN


DIBALIK BISA
KEBAKARAN
• Pompa bensin.
a. Lepas saluran masuk dari pompa bensin,kemudian
sumbat.
b. Periksa saluran masuk pompa bensin dari kotoran,bila
terdapat kotoran bersihkan.
c. Lepas tutup pompa bensin,kemudian periksa
membram dari bocor,sobek dan retak,bila tidak
mungkin untuk di pakai maka ganti.
d. Periksa pegas penggembali,bila terlalu lemah,ganti.
e. Pasang komponen pompa seperti urutan.
f. Cek dengan cara gerakan Rocker arm naik turun
dengan jari telunjuk menutup saluran masuk,bila jari
terasa terhisap saat Rocker arm di gerakan,berarti
pompa masih baik.
FILTER BAHAN BAKAR
SARINGAN BAHAN BAKAR
(Tipe Gelas)
• Saringan bahan bakar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saringan
bensin.
1. Saringan bensin yang tersumbat menyebabkan
berkurangnya jumlah pengiriman bahan bakar ke
karburator yang dibutuhkan saat kecepatan
tinggi atau saat beban besar.
2. Saringan yang tersumbat menambah hambatan
pada elemen selama mesin bekerja karena bensin
tidak dapat mengalir dengan lembut karena
tersumbat kotoran dalam saringan.
.
• Perawatan saringan bensin.
a. Lepas saluran masuk dan keluar pada saringan
bensin,lalu sumbat saluran.
b. Semprot dengan udara kompresor dengan
tekanan tertentu dari saluran masuk,karena bila
tekanan terlalu keras dapat merusak elemen
pada saringan.
c. Ulangi beberapa kali agar saringan bersih.
FILTER BAHAN BAKAR

Saluran dari pompa Fungsi : untuk


Saluran ke karburator membersihkan kotoran-
Elemen kotoran dari bahan bakar
KARBURATOR

Fungsi : untuk mencampur bahan bakar dengan udara


sesuai dengan perbandingan yang dibutuhkan dan
merubah bahan bakar cair menjadi kabut
KARBURATOR
JENIS-JENIS KARBURATOR MENURUT VENTURI

Karburator dengan tipe venturi tetap (fixet Venturi)


Karburator variable venturi
Karburator air valve venturi
JENIS KARBURATOR MENURUT ARAH SALURAN MASUK
UDARA DAN BAHAN BAKAR

Karburator arus turun


Karburator arus datar
JENIS KARBURATOR MENURUT
JUMLAH BAREL
Karburator single barel
Karburator double barel
SISTEM-SISTEM DALAM KARBURATOR
1. Sistem pelampung 7. Sistem Chooke (Chooke
2. Sistem Stasioner dan Sistem)
Kecepatan Lambat 8. Mekanisme idel cepat
3. Primary High Speed 9. Thermostatic Valve
Sistem
10. Katup solenoid
4. Sekundary High Speed
Sistem 11. Daspot
5. Sistem Tenaga (Power 12. Deceleration Fuel Cut
Sistem) Off Sistem
6. Sistem Percepatan
(Acceleraton Sistem)
Komponen Karburator
Komponen
Karburator
Macam Karburator
KONSTRUKSI DASAR KARBURATOR
SISTEM UTAMA PADA
KARBURATOR :
1. SISTEM PELAMPUNG
2. SISTEM STASIONER DAN LOW SPEED
3. SISTEM PRIMER HIGH SPEED
4. SISTEM SEKUNDER HIGH SPEED
5. SISTEM ACCELERATION
6. SISTEM POWER
7. SISTEM CHOKE
1. SISTEM PELAMPUNG

Mengatur tinggi bahan bakar di ruang


pelampung
Pengukuran celah ujung
pelampung

Menggunakan alat khusus (sst) atau alat


ukur lainnya
Cara Penyetelan

Lip Pelampung Pakai alat khusus

Pakai Obeng Pakai Tang


2.SISTEM KECEPATAN STASIONER
SISTEM LOW SPEED
3.SISTEM KECEPATAN TINGGI PRIMER
4.SISTEM SECONDARY HIGH SPEED
5.SISTEM ACCELERATION

Menambah bahan bakar menggunakan pompa akselerasi,


saat mempercepat laju kendaraan
6.SISTEM POWER
7.SISTEM CHOKE MANUAL
Katup Choke digunakan untuk
menambah jumlah bahan bakar
saat start.
Konstruksinya sistem manual,
semi otomatis, dan sistem
otomatis
8. SISTEM CHOKE OTOMATIS
• Karburator.
a. Lepas saluran masuk dari pompa bensin lalu sumbat.
b. Buka baut pada tutup karburator.
c. Lepas ketiga baut choke otomatis samping kanan
karburator,jangan lupa melepas pegas skep gas.
d. Lepas setang accelator pump.
e. Tarik pin pelampung,kemudian lepas
pelampungnya,hati-hati karena jarum pelampung
akan ikut terbawa dan terlihat spuyer.
f. Buka spuyer dengan obeng min dan angkat keluar.
g. Bersihkan komponen-komponen karburator dengan
udara bertekanan.
h. Pasang kembali komponen sesuai urutan.
GANGGUAN KARBURATOR
MESIN TIDAK BISA STASIONER
* Stelan gas terlalu kecil
* Stelan baut campuran kurang tepat
* Lubang idel buntu
* Slow jet kotor / buntu
* Katup solenoid tidak bekerja
* Karburator banjir
* Masuk angin
MESIN TERSENDAT SAAT DIGAS MENDADAK
* Pompa percepatan tidak bekerja
* Nosel pompa percepatan buntu
* Katup bola pompa perc. tidak ada
MESIN MATI SAAT DIGAS PADA PUTARAN
TINGGI
* Nosel utama buntu
* Spuyer utama buntu
MESIN TERSENDAT SAAT DIGAS PELAN-PELAN
* Slow jet buntu
TERIMA KASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai