,MT
FUNGSI KARBURATOR
2. KARBURATOR COMVENTIONAL
a. bersihkan saluran-saluran
bahan bakar dan spuyer-spuyer
dengan menggunakan selembar
kawat kecil, kemudian dilanjutkan
dengan meniupnya dengan
menggunakan udara dari
kompresor
b. Periksa ketinggian pelampung
dengan menggunakan alat ukur
yang disebut FLOAT LEVEL GAUGE
7. Jika kurang jelas suatu baut punya lubang yang mana? Dapat dicek dengan memasukan
seluruh baut kedalang lubang bautnya, harus sama sebelum.
KONSTRUKSI KEPALA SELINDER
Selinder head terbuat dari aluminium Cor, yang kuat, dan dapat didinginkan, mesin
dengan pendinginan udara seperti pada sepeda motor, dilengkapi dengan sirip-sirip
pendingin.
selinder head untuk mesin 4 tak terdapat bagian-bagian untuk poros bubungan ( cam
shaft), penggerak klep ( rocker arm ) dan klep.
Ruang bakar pada selinder head biasanya dengan squish Area, yang terdapat pada
sekeliling ruang bakar, fungsinya untuk menimbulkan turbulensi campuran bahan
bakar ( gas) didalam ruang bakar, seingga gas akan terarah pada pusat pembakaran
sehingga akan terjadi proses pembakaran yang sempurna ( gas terbakar seluruhnya ).
VALVE TRAIN = PENGGERAK KATUP
Saat sekarang rancangan penggerak katup yang dipakai pada mesin 4 tak dibedakan
menjadi 3 type yaitu :
a. Penggerak rantai konvensional
b. Penggerak sabuk (belt) dengan peredam suara
c. Penggerak roda gigi (gear) yang digunakan untuk mesin dengan unjuk kerja tinggi
Penggerak rantai adalah yang paling banyak digunakan dalam mekanisme
penggerak katup konstruksinya sederhana dan ongkos pembuatannya murah.
Tapi diperlukan perawatan khusus karena akibat perpanjangan rantai (mulur)
menimbulkan suara yang kasar. Untuk mengatasi hal ini dipasang Cam Chain
Tensioner, yang berfungsi sebagai pengatur dan penahan gerak rantai.
MEKANISME KERJA KATUP
Susunan cam shaft ( poros bubungan) dalam mesin 4 tak dibagi 2 yaitu :
1. Single Over Head CamShaft ( SOHC )
2. Double Over Head CamShaft ( DOHC )
SOHC mengikuti perencanaan dasar dari mesin 4 tak yaitu pengoperasian katup masuk
dan keluar oleh rorker arm dengan sebuah cam shaft. Dibanding dengan type DOHC ,
Type SOHC lebih murah dalam pembuatannya dan lebih mudah perawatannya
Partnya lebih sedikit. Namun ada kemungkinan Valve Jump, yaitu katup meloncat
atau tidak bergerak mengikuti bentuk cam pada saat mesin berputar dengan
kecepatan tinggi. Sehingga bisa mengakibatkan terjadi kontak/benturan antara
katup dan piston. Dan mesin bisa rusak. Untuk mengurangi ini maka pada mesin
dengan daya yang besar dan putaran tinggi digunakan type DOHC dimana katup
masuk dan katup buang masing-masing digerakkan oleh sebuah cam shaft, jadi
digunakan 2 cam shaft.
PEMERIKSAAN CAM SHAFT
Periksa lekukan cam shaft dan ganti
bila sudah rusak , tergores atau lecet
Periksa rocker arm bila cam Lobes
rusak
Periksa permukaan bantalan cam
Shaft ,gantilah bila permukaannya
rusak, tergores atau lecet/ baret-
baret
Periksa saluran oli dan dudukan cam
shaft dari kerusakan bila terjadi goresan
atau kerusakan pada permukaan
bantalan.
Ukur diameter luar bantalan dan tinggi
cam
Gantilah cam Shaft jika hasil
pengukurannya dibawah batas servis
yang diinginkan