Anda di halaman 1dari 15

1.

Awan Nugroho
2. Arif Bagus P
3. Eko Prasetyo
4. Irvan Vicky S
Apa Itu Sistem Pelumasan?
Sistem pelumas
adalah sebuah rangkaian
hidrolis yang berfungsi
mendistribusikan aliran oli
mesin ke seluruh komponen
mesin yang bergesekan.
Tujuannya agar semua
komponen mesin yang
bergesekan bisa dilapisi
pelumas agar untuk
mencegah keausan
1. Untuk mendinginkan komponen mesin secara
langsung.
2. Untuk membilas kotoran yang tertempel pada
komponen mesin.
3. Untuk melumasi komponen mesin yang
bergesekan.
4. Untuk mencegah terjadinya keausan pada
setiap komponen mesin.
Komponen Sistem Pelumasan
 1. Oil Pan atau karter oli
 adalah tempat untuk
menampung oli mobil, sebelum
dan setelah oli bersirkulasi
didalam mesin.
 2.Oil Strainer atau saringan
kasar
 adalah untuk menyaring
benda-benda kasar yang
berukuran besar agar tidak
terhisap olehpompa oli dan
merusak pompa oli.
 3.Oil Pump atau pompa oli
 adalah untuk memompa oli dari karter
dan menaikan tekanan oli yang
melumasi logam-logam yang
bergesekan di mesin.
 4.Dip Stick atau petunjuk level oli
 adalah untuk mengetahui banyaknya oli
yang terdapat di dalam oil
 5.Oil Pressure Switch atau sensor
tekanan oli, sensor tekanan oli berfungsi
untuk memberitahukan kita melaui
indikator oli di dashboard, jika tekanan
oli didalam mesin kurang akan
menyalakan lampu oli didashboard saat
mesin hidup.
6. Oil Jet
fungsinya sebagai jalur oli, oil
jet berfungsi menyemprotkan
oli dari dalam saluran oli. Jika
dilihat, maka oil jet ini
miripinjektor dimana ujung oil
jet memiliki lubang cukup kecil
yang akan memancarkan oli
saat tekanan oli meningkat.
Biasanya oil jet ditemui pada
bagian bawah silinder mesin,
fungsinya untuk
menyemburkan oli kebagian
piston dan commecting rod.
Selain itu dibagian timming
chain juga biasanya ada sebuah
oiljet yang digunakan untuk
melumasi rantai timming
Jenis Sistem Pelumasan:
1. Sistem Percik
Pada sistem percik,
konstruksinya cukup sederhana.
Karena oli mesin disalurkan ke
seluruh komponen mesin melalui
gerakan poros engkol. Tentu ada
sebuah komponen seperti sendok
yang akan memercikan oli
keseluruh bagian mesin.
Hanya saja, sistem ini kurang
efektif melumasi seluruh
komponen yang memiliki lokasi
agak jauh dari ruang engkol.
Sehingga sistem percik hanya
dipakai pada mesin tipe kecil
seperti mesin sepeda motor, mesin
pompa air atau pemotong rumput.
2. Sistem Pompa

Sistem kedua memanfaatkan


penekanan oli melalui pompa.
Sistem kedua terbukti lebih bisa
menyalurkan oli keseluruh
komponen mesin karena memiliki
saluran yang terintegrasi dengan
pompa ke bagian-bagian mesin.

Beberapa motor pruduksi terbaru


sudah menggunakan sistem
pompa ini karena dinilai lebih
efektif dalam hal pelumasan.
3. Sistem kombinasi

Sistem kombinasi memiliki dua


unit seperti yang dijelaskan
diatas, dibagian ruang engkol
terdapat sendok yang akan
memercikan oli mesim dan hal
itu masih ditambah dengan
keberadaan pompa oli untuk
menyalurkan pelumas ke bagian
bagian terjauh dari ruang engkol.
CARA KERJA
 Ketika mesin start, poros engkol akan memutar pompa oli akibatnya terjadi
sedotan pada bagian inlet hose oil pump.
 Oli masuk kedalam pompa melalui inlet valve dan pada sisi lainnya oli ditekan
oleh pompa.
 Oli bertekanan tersebut mengalir melalui jalur oli masuk kedalam filter oli.
 Didalam filter, oli disaring dari berbagai kotoran dan kerak.
 Setelah disaring, oli kemudian disalurkan melalui oil feed menuju bagian atas
mesin dan ke oil jet,
 Sampai diatas mesin, oli secara otomatis akan melumasi poros cam dan rocker
arm selanjutnya oli kembali ke carter melalui saluran oli disamping blok
silinder.
 Sementara itu, oli akan keluar dalam bentuk semprotan dari oil jet dibagian
bawah silinder untuk melumasi bagian piston dan connecting rod.
 Dibagian poros engkol terdapat komponen weight balance, yang berbentuk
seperti sekop. Sehingga ketika poros engkol berputar oli dari karter akan
diobrak-abrik oleh weight balance agar tersebar ke seluruh bagian mesin.
Cek Sistem Pelumasan Pada Mobil
Merawat sistem pelumasan berarti menambah awet usia
kendaraan.

Sistem pelumasan mobil sangat diperlukan di beberapa


bagian kendaraan seperti pelumasan mesin,
pelumasankopling, pelumasan suspensi dan lain-lain.
Merawat sistem pelumasan berarti menambah awet usia
kendaraan.Berikut ini prosedur pelumasan Mobil Anda
sesuai jarak tempuh dan waktu pemakaian :
CARA PEMERIKSAAN
1. Setiap 750 km atau seminggu sekali
 Periksa pelumasan minyak mesin.
 Cek permukaan minyak mesin menggunakan tongkat celup.

2. Setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali


 Ganti minyak mesin sebanyak 3/4 liter.

3.Setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali


 Periksa permukaan minyak kopling dalam reservoir kopling dan
minyak rem.
 Tinggi permukaan harus 6 mm di bawah lubang tutup pengisi.
 Gantilah elemen saringan minyak dan bersihkan.
CARA PEMERIKSAAN
4.Setiap 20.000 km atau setahun sekali
 Lakukan pelumasan pada generator dan distributor.
 Periksa permukaan minyak dalam bak roda kemudi.
 Periksa permukaan minyak dalam bak percepatan.
 Ganti saringan udara yang menggunakan model kertas. Apabila
menggunakan yang modelkawat cukup dicuci dan beri minyak.
 Bersihkan saringan udara ventilasi lemari engkol

5.Setiap 50.000 km atau 30 bulan sekali.


 Lumasi lengan suspensi roda dan sambungan peluru dengan pistol
pelumas yang berisi gemuk khusus.
 Lumasi bantalan roda depan
Gangguan pada sistem pelumasan
Mesin Tidak dapat distarter,tetapi tekanan oli tetap atau tidak ada tekanan

KEMUNGKINAN PENYEBAB PERBAIKANNYA


KERUSAKAN
a. Minyak pelumas terlalu rendah. a. Ganti minyak pelumas dengan minyak
b. Komponen-Komponen pompa pelumas yang sesuai
c. Saringan oli tersumbat b. Bongkar dan periksa komponen-
komponen pompa,ganti jika aus
d. Katup pengatur tekanan oli rusak
c. Ganrti saringan oli
e. Alat pengukur tekanan oli rusak d. Bongkat katup pengatur tekanan oli dan
f. Minyak pelumas terlalu sedikit ganti jika rusak
g. Paking atau sil yang berhubungan e. 1. Buka sending unit & hidupkan
dengan saluran minyak pelumas bocor mesin.apabila oli memancar berarti alat
pengontrol rusak
e. 2. periksa system pengontrol
tekananoli,perbaiki/ganti jika rusak
f. Tambah minyak pelumas,sesuai
kebutuhan
g. Ganti paking atau sil dengan baik
Gangguan pada sistem pelumasan
2.Pada waktu mesin beroperasi,tekanan oli berkurang

KEMUNGKINAN PENYEBAB PERBAIKANNYA


KERUSAKAN
a.Kekentalan minyak pelumas a. Periksa mesin,setel system pengapian
berkurang,karena mesin terlalu panas dan perbaiki system bahan baker
b.Kerusakan pada bantalan
b. Bongkar mesin dan perbaiki
c.Tutup pembuangan oli pada panic oli
bocor
d. Sil pada poros engkol bocor c. perbaiki tutup pembuangan oli

d. Ganti sil poros engkol

Anda mungkin juga menyukai