PENDAHULUAN
mesin yang didapat pada perkuliahan dan penerapan praktek yang dilaksanakan
hanya sebagian besar yang dipelajari secara mendalam. Jelaslah hal tersebut akan
program studi S.I di universitas tridinanti palembang. Kerja praktek (KP) ini
wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa/i dengan bobot 2 SKS. Kerja Praktek
(KP) dimaksudkan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh pada perkuliahan
bahkan menjadi prioritas dalam kebutuhan teknik mesin bagi masyarakat. Salah
10
teknologi permesinan adalah perkembangan teknologi dalam bidang Fuel
Fuel Injection Pump pada mesin dump truck merupakan perangkat yang
Crankshaft oleh gigi, rantai atau sabuk bergigi (Biasanya Timing Belt), yang
disuntikan hanya sesaat sebelum titik mati atas, ketika tahap kompresi silinder.
Sistem ini merupakan komponen penting dari mesin diesel pada dump truck
dari sinilah penulis tertarik untuk lebih mempelajari dan memahami sistem Fuel
Injection Pump Dump Truck selama 25 Hari berlangsungnya Kerja Praktek (KP)
mulai tanggal 29 November 2020 sampai dengan 25 Desember 2020 di PT. Banyu
Kahuripan Indonesia
1.2.1. Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah agar dapat memahami
Fuel Injection Pump Dump Truck, cara kerja dan mengatasi kerusakannya.
1.2.2. Manfaat
11
Setelah melaksanakan kerja praktek di PT. banyu Kahuripan Indonesia,
- Telah melaksanakan salah satu tugas mata kuliah wajib pada jurusan
Indonesia.
Indonesia.
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis hanya membahas tentang
Fuel Injection Pump Dump Truck, cara kerja dan tidak menghitung perhitungan
12
tentang Injection Pump hal ini sesuai dengan permasalahan yang penulis temukan
mengetahui ruang lingkup dan gembaran tentang PT. banyu Kahuripan Indonesia
Metode ini dilakukan dengan membaca buku, di diktat, referensi dan yang
lainnya untuk kemudian membandingkan dengan apa yang telah diperoleh selama
13
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab yang terdiri dari pembahasan mengenai Latar Belakang,
Judul Laporan, Perumusan, Masalah, Tujuan dan Manfaat, Metode Penulisan, dan
Pada bab ini akan membahas Laporan Mengenai PT. banyu Kahuripan
Indonesia, berupa sejarah, lokasi, struktur organisasi dan produk yang dihasilkan
Pada bab ini akan membahas tentang jadwal dan kegiatan magang yang akan
BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini kami hanya membahas tentang kerusakan pada Fuel Injection
Pump Dump Truck dan komponennya serta cara merawat agar meminimalisir
kerusakan.
Ini adalah bab terakhir dimana di sini akan dibahas mengenai kesimpulan dan
saran.
14
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
15
2.4. Sistem Pemasaran
Sistem Pemasaran PT. Banyu Kahuripan Indonesia. Dengan memasarkan
minyak kelapa sawit (CPO) ke perusaha-perusahaan pengolah minyak sawit
(CPO) seperti PT. Pangan Halal Indonesia dll. Bahkan sampai ke pasar
Internasional
organisasi dan ketenagakerjaan yang jelas. Hal ini akan menunjukkan hubungan
antar karyawan di suatu bagian yang lain agar jelas kedudukan, wewenang dan
16
baik. Struktur organisasi terdiri dari pemimpin paling atas sampai jabatan paling
17
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK LAPANGAN
18
3.3.2. Tahap Kedua
Pelaksanaan praktek magang membantu mekanik dalam mengatasi
kerusakan kerusakan pada dump truck pengankut kelapa sawit di PT. Banyu
Kahuripan Indonesia
19
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada laporan ini kami akan menganalisa kerusakan alat berat Dump Truck
yang beroperasi di bagian Muat Angkut. Dump Truck berfungsi untuk memuat
Kelapa Sawit. PT. Banyu Kahuripan Indonesia memiliki 35 alat berat Dump
dalam silinder sebuah mesin diesel. Secara tidak langsung dari poros engkol
dengan roda gigi, rantai atau sabuk bergigi (sering Timming Belt) yang juga
20
Gambar 4.2. Fuel Injection Pump
adalah tipe pompa injeksi yang paling banyak digunakan mesin konvensional.
Alasanya, tipe ini memiliki banyak kelebihan. Salah satunya ada pada
tekanan injeksi yang bisa mencapai angka 1800 PSI. Dengan tekanan tersebut,
Ciri utama individual pump ada pada fuel delivery-nya. Tipe ini memiliki
plunger dengan jumlah yang di sesuaikan dengan jumlah injektor, jadi kalau
injektor nya 4 maka ada empat plunger. Setiap plunger akan melayani satu
buah injektor. Hal itulah yang menyebabkan tekanan injeksi bisa tinggi.
Setiap plunger diposisikan segaris diatas nok. Cara kerjanya, ketika poros
Nok berputar maka satu persatu plunger akan tertekan oleh Nok (Benjolan)
21
yang ada pada poros Nok pompa. Ketika plunger tertekan oleh nok, maka solar
Distributor pump adalah jenis pompa injeksi dengan desain lebih ringkas,
Karena hal itulah, kendaraan dengan keterbatasan ruang ini lebih cocok untuk
Ciri utama Distributor Pump ada pada jumlah plunger-nya yang hanya satu
meskijumlah injektor ada 4. Cara kerjanya, plunger tungal ini diletakan pada
sebuah poros pompa. Ketika poros pompa tersebut berputar, pnger akan
bergantian.
Jadi meski hanya ada satu plunger untuk menekan, semua injektor tetap
bergantian.
22
Kalau pada type inline posisi fuel barel ada diatas plunger yang otomatis
posisinya juga segaris. Tapi pada type distributor, posisi fuel barel mengelilingi
Meski memiliki desain yang lebih ringkas, tekanan bahan bakar yang
mampu dibuat itu kurang tinggi hal itulah yang menyebabkan type ini kurang
Type yang ketiga mungkin anda sendiri baru mendengarnya tapi justru
Itu adalah pompa injeksi yang ada pada mesin diesel common rail.
Penyemprotan solar diatur secara langsung oleh injektor dengan perintah ECU.
Jadi , pompa injeksi tugasnya hanya memastikan tekanan solar tetap tinggi.
23
Gambar 4.3.3. Injeksi Pump tipe Rotary Continous Pump
Pompa injeksi bahan bakar (Fuel Injection Pump) pada diesel engine
dengan susunan silinder tipe in-line biasanya terletak dibagian kiri atau kanan dari
engine. Sedangkan pada V-engine biasanya terletak ditengah. Ada juga V-engine
24
Gambar 4.4.2. V-Engine
Separator
Filter Feed pump
Fuel Tank (pompa solar)
(filter solar)
Nozzel
Bahan bakar dari Fuel Tank Dihisap oleh Supply pump yang digerakkan oleh
Camshaft menuju ke Fuel Filter kemudian bahan bakar akan diteruskan ke Fuel Injection
Pump. kemudian bahan bakar dimasukan ke Suction dan diteruskan ke Feed Hold. Lalu
Ketika Plunger bergerak dari bawah ke atas maka, Bahan bakar di ruang barrel akan
mengalami tekanan. Bahan bakar yang telah mempunyai tekanan di salurkan ke Delivery
Valve menuju Delivery Valve Holder. Kemudian disalurkan ke Nozzel memlalui pipa
25
bertekanan tinggi. Kemudian Nozzel menyemprotkan bahan bakar yang telah bertekanan
2. Hand Primer
secara manual dan membuang udara yang ada pada supply pump
3. Feed Pump
4. Governor
26
5. Automatic Centrifugal Timer
6. Delivery Valve
balik dari bahan bakan, dan juga untuk mengatur tekannan sisa bahan bakar
7. Control Lever
2. Valve Spring
3. Delivery Valve
27
Adalah katup penyalur satu arus (ketika dapat tekanan dari bawah
katup akan terbuka dan ketika dapat tekanan dari atas katup akan
tertutup)
Silinder atau barrel merupakan salah satu bagian dari pompa yang
5. Control Pinion
6. Control Rack
7. Tappet
8. Camshaft
28
1. Pengecekan permulaan Sebelum melakukan perbaikan atas gangguan (trouble
a) Pemeriksaan semua saluran bahan bakar dari kemungkinan bocor atau cacat.
katup delivery dan pipa tekanan tinggi dan kemudian periksa setiap
pemegang katup dari kemungkinan bocor. Jika bocor, katup pemberi tidak
rumah pompa, jalankan pompa priming. Bahan bakar harus mengalir dalam
lepaskan.
29
2. Troubleshooting
Apabila terjadi gangguan pada feed pump, pengetesan yang perlu dilakukan
dan saluran masuk disambung dengan selang dari kompresor. Saluran masuk
(28,45 psi). Kemudian Feed Pump dimasukan kedalam benjana yang berisi
solar. Kondisi Feed Pump dikatakan baik bila tidak ada udara yang keluar
30
B. Pengetesan kerja pengisapan Saluran pompa pengisi (Feed Pump) dihubungkan
dengan selang yang memiliki diameter 8–10 mm dan panjang 2 m. Ujung yang
lain dari selang dimasukkan ke dalam oli ringan yang terletak 1 meter di bawah
pompa pengisi (feed pump). Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam
1) Gerakan pompa priming keatas dan kebawah pada 60-100 langkah per
menit. Pada saat tersebut bahan bakar harus terpompa dalam 30 langkah.
150rpm. Pada saat tersebut bahan bakar harus terpompa dalam 40 detik.
Pengetesan yang telah dilakukan akan dapat diketahui kondisi dari feed
pump. Bila hasil pengetesan ada gangguan pada feed pump, maka feed
yang sudah dijelaskan dalam tabel Trouble Shooting di atas. Perbaikan yang
dilakukan jika terjadi permasalahan pada salah satu bagian dalam Injection Nozzle
31
c) Tarik vertical keatas Needle Valve sekitar 1/3 langkahnya dan apakah
Pengujian dan penyetelan injection pressure. Hal – hal yang harus diperhatikan
Tester tersebut.
32
Injection Pressure pada Nozzle tersebut hingga mencapai angka yang
dibutuhkan.
Ada beberapa cara dalam pengujian Nozzle yaitu setelah Nozzle terpasang
pada Nozzle Tester, stel Nozzle Tester dengan tekanan yang telah ditentukan.
pengujian.
ujung Nozzle. Bila tidak ada kebocoran berarti Nozzle dalam kondisi baik, akan
tetapi kalau ada kebocoran berarti perlu diganti komponen di dalam Nozzle yang
mengalami kerusakan. Gangguan lain yang terjadi pada trouble shooting ini yaitu
Cara mengeluarkan udara dalam sistem bahan bakar (Air Bleeding) yaitu:
33
3. Bila sudah tidak terdapat gelembung udara pada Air Plug, tekan Priming Pump
ke bawah dan putar searah jarum jam sampai benar – benar kembali pada
4. Setelah selesai melakukan Air Bleeding, bersihkan bahan bakar di sekitar air
dapat dihidupkan)
3 Feed pump tidak bekerja Periksa (penjelasan pada trouble
dihidupkan)
Tabel 4.8.2. Mesin bisa dihidupkan kemudian mati
BAB V
5.1 Kesimpulan
1. Kerusakan pada Fuel Sistem (FIP, Filter solar kotor,kualitas bahan bakar)
beroperasi
34
- Pergantian filter solar setiap 200 HM
5.2 Saran
mendatang,diantaranya:
2. Melakukan penggantian filter solar dan water separator lebih cepat dari
normal penggantian.
secara berkala.
DAFTAR PUSTAKA
PTPN VII Distrik Cinta Manis Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan
Tridinanti.
Deere & Company.2013. Jhon Deere Parts Catalog.USA: North America Edition.
35
Forumalatberat.2020.Fungsipompahidrolik,http://www.forumalatberat.com/2020/
Forumalatberat.2020.Fungsicontrolvalve,https://www.forumalatberat/2020/09/con
36