Oleh :
Nama : Dwi franantha pasaribu
NIM : 1702220071
Oleh :
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Pembimbing Kerja Praktik
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat
dan karunia-Nya sehingga Kerja Praktik dapat terlaksana dengan lancar serta
penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan yang berjudul
“PERAWATAN SISTEM HIDROLIK PADA BOOM CYLINDER
EXCAVATOR PC 100
”. Laporan kerja praktik ini disusun untuk melengkapi kerja praktik yang telah
dilaksanakan di PT. Sumatra Unggul.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam pelaksanaan kerja praktik maupun dalam penulisan laporan sehingga dapat
terselesaikan dengan baik, antara lain kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. PT. Sumatra Unggul beserta seluruh staff dan karyawan atas kesempatan,
pengarahan dan bimbingan yang telah diberikan.
3. Bapak Ir. Abdul Muin, M.T., selaku pembimbing Kerja Praktik di PT. Sumatra
Unggul.
4. Bapak Ir. M Ali, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas
Tridinanti Palembang.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, secara langsung maupun
tidak langsung telah memberikan dukungan moral kepada penyusun.
Laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari sempurana, maka dari itu saran dan kritik
dari pembaca sangat diharapkan.Akhir kata semoga laporan Kerja Praktik ini dapat
bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL................................................................................................i
LEMBARPENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTARISI.............................................................................................................v
DAFTARGAMBAR................................................................................................vii
BABI PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2. TujuanKerjaPraktek................................................................................... 1
1.3. ManfaatKerjaPraktek................................................................................. 2
1.4. Rumusan masalah ……………………………………………..
1.5. Waktu dan pelaksanaan kerja praktik …………………………
1.6. Metodologi penulisan…………………………………………...
1.7. Sistematika penulisan …………………………………………
BABVPENUTUP...................................................................................................... 22
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 22
5.2 Saran...........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 23
DAFTAR GAMBAR
1.1 LatarBelakang
Perkembangan zaman yang disertai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang pesat, dewasa ini menciptakan era globalisasi dan
keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut serta di dalamnya, sehingga
sumber daya manusia harus menguasai IPTEK dan mampu mengaplikasikannya
dalam setiap kehidupan. perawatan bagian tak terpisahkan dari penumbuhan dan
peningkatan industri era industrialisasi dewasa ini teknik perawatan telah banyak
dipergunakan secara luas karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan
reparasi dalam produksi.
Dalam pada alat berat kontruksi, lingkup penggunaan teknik perawatan dalam
bidang alat berat , meliputi excavator ,tandem roller, baby roller, dan lain sebagainya.
Selain itu proses perawatan juga dapat membantu proses kelancara pekerjaan
.Perawatan merupakan sarana untuk mencapai kinerja yang lebih baik.Karena itu
perawatan harus betul-betul di perhatikan.Mutu dari perawatan disamping tergantung
dari pengerjaan alat berat.
Pada kerja praktek perawatan pada alat berat ini digunakan beberapa
peralatan yang di perlukan, seperti kunci ring, obeng ,minyak oil, kompresor, minyak
gres dan yang paling terpenting keahlian dalam bidang perawatan pada umumnya
perawatan mempunyai pengaruh yang fatal terhadap keamanan kontruksi.
Maka dari itu diharapkan perawatan benar – benar dilakukan dengan rutin
sesuai petunjuk yang di gunakan sehingga pada alat berat bisa bekerja secara
optimal.Kerjapraktekperawatanyangdilaksanakandiworkshoppekerjaanumum
Kab.Bengkalis.
1.2 Tujuan KerjaPraktek
Penulisan Laporan kerja praktek diselenggarakan untuk tujuan-tujuanberikut:
1.2.1 Melaporkan kegiatan rutinitas mahasiswa/i selama melakukan kerja praktek.
1.2.3 Mengetahui budaya kerja serta pola kerja yang terdapat di Workshop Dinas
PU & PR KabupatenBengkalis.
1.2.5 Memenuhi kewajiban dan syarat yang diberikan oleh jurusan dalam
melaksanakan kerja praktek Tahun2020.
(Sumber: http://maps.google.com/)
2.4 TugasPokok
Sebagai perusahaan kontraktor yang menyediakan jasa dibidang rental alat
yang bergerak pada jalur darat PT. SUMATRA UNGGUL harus dikelola dengan
baik dengan menitikberatkan pada segi efesiensi dan produktivitas menunjang
lancarnya operasi alat berat dan tidak mengecewakan pihak penyewa alat atau mitra
kerja yang mempercayakan operasi alat berat pada PT. SUMATRA UNGGUL.
PRESIDEN
DIREKTUR
DEPARTMENT OF DEPARTMENT OF
ADMINISTRATION HEAVY EQUIPMENT
MARKETING & OPERTIONAL
HEALTH SAFETY & TRABSPORT
DEVELOPMENT DEPARTMENT & FINANCE
& SERVICE
ENVIRONMENT
PROCUREMENT
WORKSHOP
SURVEY &
TOPOGRAPHY
PROJECT WAREHOUSE
OPERATIONAL
SECRETARIAT
HEALTH SAFETY
LOGISTIC &
&
EQUIPMENT
ENVIRONMENT
b. Perawatan Korektif
Adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar yang dapat
diterima.Dalam perbaikan dapat dilakukan peningkatan-peningkatan sedemikian
rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan agar peralatan
menjadi lebih baik.
c. Perawatan Berjalan
Dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika fasilitas atau peralatan dalam
keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang
harus beroperasi terus daiam melayani proses produksi.
d. Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan
atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya
perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor
yang canggih.
3. Check
Menguji dan membandingkan terhadap standar yang ditunjuk.
4. Facility Register
Alatpencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain bisa juga disebut
inventarisasi peralatan/fasilitas.
5. Maintenance management
Organisasi perawatan dalam suatu kebijakan yang sudah disetujui bersama.
6. Maintenance Schedule
Suatu daftar rmenyeluruh yang berisi kegiatan perawatan dan kejadian-
kejadian yang rnenyertainya.
7. Maintenance planning
Suatu perencanaan yang menetapkan suatu pekerjaan serta metoda, peralatan,
sumber daya manusia dan waktu yang diperlukan untuk dilakukan dimasa
yang akan datang.
8. Overhaul
Pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh terhadap suatu fasilitas atau
bagian dari fasilitas sehingga mencapai standar yang dapat diterima.
9. Test
Membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas terhadap standar yang dapat
diterima.
10. User
Pemakai peralatan/fasilitas.
11. Owner
Pemilik peralatan/fasilitas.
12. Vendor
Seseorang atau perusahaan yang menjual peralatan/perlengkapan, pabrik-
pabrik dan bangunan-bangunan.
13. Trip
Mati sendiri secara otomatis (istilah dalam listrik).
14. Shut-in .
Sengaja dimatikan secara manual (istilah dalam pengeboran minyak).
15. Shut-down
Mendadak mati sendiri / sengaja dimatikan.
16. Up Time
Waktu (period of time) dimana mesin/ peralatan ada dalam kondisi baik
yang dapat melakukan fungsi seperti seharusnya (melakukan fungsi dalam
kondisi yang ditetapkan dan dengan maintenance yang ditetapkan pula).
17. Preventive Maintenance Time
Waktu dalam aktif maintenance time, dimana dilakukan kegiatan preventive
maintenance.
18. Administrative Time
Waktu dalam downtime, dimana kegiatan maintenance belum dapat dimulai
karena alas an administratif.
19. Logistic Time
Waktu dalam downtime, dimana kegiatan maintenance belum dapat dimulai
karena alasanlogistik.
20. Active Maintenance Time
Bagian dari maintenance time, dimana kegiatan/ pekerjaan maintenance
benar-benar dilakukan.
21. Standby Time
Waktu (period of time) dimana mesin berada dalam kondisi untuk dapat
berfungsi seperti seharusnya, tetapi mesin tidak dioperasikan. Up Time =
Operating Time + Standby Time
22. Operating Time
Waktu (period of time) dimana mesin melakukan fungsi seperti seharusnya.
3.7 Excavator
Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk memindahkan
material. Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan pekerjaan yang berat
agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu pengerjaan sehingga dapat
menghemat waktu .Excavator banyak digunakan untuk
1. Menggaliparit, lubang, danpondasi
2. Penghancuran gedung
3. Meratakan permukaan tanah
4. Mengangkat dan memindahkan material
5. Mengeruk sungai
6. Pertambangan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.3 Tujuanperawatan
a. Alat bisa bekerja secara tepat sasaran danefisen.
b. Safety alat akanterjamin.
c. Biaya operasirendah.
d. Tidak akan terjadi kerusakanmendadak.
e. Usia alat dapat bertambahmaksimal.
4.7 KeselamatanKerja
a. Pastikan unit alat berat terparkir dengan benar ditempat yang rata, tujuannya agar
posisi unit benar benar aman untukbekerja.
4.9.2 Bucketcylinder
Bucket cylinder merupakan aktuatur sistem hidraulik yang berbentuk
silinder, lokasinya ada pada arm atau lengan excavator. Fungsi bucket
cylinder, adalah untuk menggerakkan bucket agar bisa bergerak mengayun.
4.9.3 Arm
Arm atau lengan excavator berfungsi untuk mengayunkan bucket
lebih jauh, berkat adanya lengan ini jarak ayunan bucket bisa lebihjauh
sehinggamampumenunjangfungsilebihluas.Selainsebagaipengayun, arm ini
juga dijadikan tempat peletakan bucketcylinder.
4.9.4 Armcylinder
Arm cylinder adalah aktuator hidraulik berbentuk tabung yang
terletak pada boom excavator, fungsinya untuk menggerakan arm agar
dapat mengayun.
4.9.5 Boom
Boomadalahlenganbesaryangterhubunglangsungkeexcavator,
fungsiboominiadalahuntukmengayunkanarmlebihjauhlagisehingga
jangkauan gerak bucket bisa lebihjauh.
4.9.6 BoomCylinder
Boom cylinder merupakan aktuator hudraulik yang terdapat pada
boom, fungsinya untuk menggerakan boom naik turun. Cylinder ini sama
seperti arm cylinder dan bucket cylinder. Namun dalam sebuah excavator
umumnya memiliki dua boom cylinder, mengingat beban angkat boom
cylinder paling berat dibandingkan silinder lain.
4.9.7 Track
Track adalah kaki excavator, kaki excavator tidak terbuat dariban
seperti kendaraan pada umumnya. Kaki excavator terbuat darirantaibesi
mirip tank. Ini dimaksudkan agar excavator mampu bergerak pada medan
curam sekalipun.
Track sendiri, ada beberapa bagian lagi :
a. Track frame, merupakan batang besi sebagai rangka roda excavator.
4.9.8 Swingdrive
Berfungsi sebagai engsel antara body excavator depan track
excavator, komponen ini memungkinkan body excavator berputar 360
derajat.
4.9.9 Cabin
Cabin adalah ruang pengoperasian excavator, fungsinya sebagai ruang
operator untuk mengendalikanexcavator.
4.9.10 Engine/Hydraulic pumoroom
Ini terletak dibagian belakang body excavator, fingsinya untuk
meletakanmesindanperangkatpompahidrolisyangdigunakansebagai sumber
penggerakexcavator.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan kerja praktek di Workshop Dinas PU & PR
Kabupaten Bengkalis Penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul Di
Workshop pekerjaan umum dan Tata ruang perawatan sistem hidraulik
padaboomcylinderexcavatorpc100.Adabeberapahalyangdapatpenulis simpulkan,
diantaranya sebagaiberikut:
a. Selamakerjapraktekpenulisbisamemahamidanmengetahuiapayang dimaksud
dengan sistesm hidraulik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair,
biasanya oli untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini
bekerja berdasarkan prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka
tekanan itu akan merambat kesegala arah dengan tidak bertambah atau
berkurang kekuatannya sistem hidraulik adalah teknologi yang memanfaatkan
zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atauputaran.
b. Selama kerja praktek penulis dapat menambah ilmu pengetahuan tentang
bagaimana cara perawatan sistem hidraulik pada boom cylinder exavator pc
100 tersebut.
5.2 Saran
a. Alat berat tentu di gunakan untuk beroperasi, sehingga membuat kondisi
boom cylinder terjadinya goresan atau terjadinya karat jadi
sangatperluperawatanagarkondisiboomcylinderselalumaksimal pada
saatberoperasi.
DAFTAR PUSTAKA
.
PuspaEkoPanduNaufal.(2020),PerbaikanCylinderArmPadaUnitExcavatorPC 200-8
https://www.autoexpose.org/2018/07/komponen-excavator-dan-jenis.html