Anda di halaman 1dari 14

TUGAS TERSTRUKTUR

Untuk Memenuhi Tugas Topik Common tools, special tools Dan Workshop
Equipment

Disusun Oleh :
Yoga Sofyan Nugraha.
NIM. 0420190041

PROGRAM STUDI
PEMELIHARAAN MESIN OTOMOTIF
KONSENTRASI TEKNIK ALAT BERAT
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................ Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP ................................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR REFERENSI .............................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN
Modul Tools membahas tentang pengetahuan dasar tools yang harus dimiliki oleh
seorang calon mekanik khususnya mekanik di bidang alat berat. Tujuan dari modul ini
adalah agar mekanik memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam membentuk
kompetensi mengetahui nama alat, fungsi dan cara penggunaan yang benar.
Modul ini terdiri dari 3 kegiatan belajar meliputi :
1. Common Tools
2. Special Tools
3. Workshop Equipments
BAB II PEMBAHASAN
1. Keperluan common tools dan measurement tools dalam maintenance alat berat

A. Kunci pas (Open and wrench)

Kunci pas digunakan untuk mengencangkan dan


melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat
momen pengencangannya atau kepala baut dan
mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring.

B. Tappet Wrench

Memiliki bentuk yang tipis dan handle yg panjang.


Mepunyai dua ukuran pada setiap ujungnya yang
memiliki ukuran ½ dan 6/9 inchi digunakan untuk valve
adjustment

C. Box Wrench

Box wrench dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Double end ring wrench

Kunci ini lebih kuat dan ringan dibandingkan


dengan kunci pas dan saat digunakan, kunci
ring ini memberikan cengkraman yang lebih
pada seluruh bagian kepala baut atau mur.
Kunci ring memiliki tangkai lebih panjang
dibandingkan dengan kunci pas, gaya tuasnya
lebih besar (momen lebih besar) bila
dibandingkan dengan gaya tuas pada kunci
pas.
Kunci ring pada umumnya memiliki dua ujung, kedua ujung dari kunci ring tersebut
biasanya dibuat menjadi dua ukuran yang memiliki ukuran yang berbeda (double ring/
box ended spanner).

2. Half moon wrench

Kunci ini sangat efektif apabila handle yang lurus tidak


dapat digunakan untuk melepas screw. Contoh bolt pada
PT Pump atau starting motor bolt yang tidak dapat
diputar apabila tidak mmenggunakan kunci ini.
3. Single end offset ring wrench
Kunci yang mempunyai satu kepala dan penggunaanya
dengan memakai tubular handle

4. Ring wrench sledge hammer


Dimana kunci ini ketika digunakan
handlenya dapat disambung pipa atau
dipukul menggunakan palu.

D. Combination Wrench
Kunci yang memiliki dua ujung yang berbeda
bentuk yang satu berbentuk kepala ring yang
satu kepala open end.

E. Adjustable wrench
adjustable wrench adalah kunci untuk
melepas atau memasang mur/baut yang dapat
disetel menyempit atau melebar
menyesuaikan dengan ukuran mur atau
bautnya. konstruksinya terdiri dari rahang
diam, rahang geser ulir penyetel dan lengan.
Apabila ulir penyetel diputar rahang geser
akan bergerak menyempit atau melebar.
Kunci ini dapat digunakan untuk melepas atau
mengencangkan mur atau baut dimana ukuran
kunci pas dan ring tidak ada yang sesuai,
tetapi kunci ini tidak ditujukan untuk beban berat.

Socket Wrench

Kunci socket terdiri dari satu set socket dengan


berbagai ukuran dan sebuah handle terdapaat
berbagai jenis handle untuk memenuhi
penggunaanya dengan memilih handle yang
sesusai memungkinkan penggunaan kunci
socket dengan efisien, Dengan adanya berbagai
macam adaptor (penyesuaian) dan extention
(penyambung), kunci socket menjadi sangat
flexible disesuaikan keadaan
1. Socket
Socket mempunyai lubang berbentuk
hexagonal (socket end hole) dan
berbentuk kotak (drive square hole). Lebar
socket end ditentukan oleh kepala screw,
sedangkan lebar dari drive square (dimana
handle dipasang) mempunyai ukuran
bermacam-macam antara lain 1⁄4 inch ,
3/8 inch, 1⁄2 inch, 3⁄4 inch dan 1 inch.
2. Handle
Bagian dari handle yang dimasukkan ke dalam socket berbentuk persegi empat
disebut drive square. Drive square harus dimasukkan sepenuhnya ke dalam lubang
socket , jika tidak maka handlenya bisa slip dari socketnya. Jika socketnya hanya
memiliki satu lekukkan pasanglah drive square sedemikian rupa sehingga bolanya
terpasang pas dan tepat pada lekukkannya. Lain halnya jika socket memiliki lekukkan
pada keempat sisinya.Handle atau gagang socket mempunyai beberapa bentuk
diantaranya :

A. L-Shaped handle

Poros L-shaped handle (offset handle) bengkok pada ujungnya.


B. T-Sliding handle

Handle dapat meluncur dengan bebas, dengan


demikian tidak perlu merubah
posisi socket, handlenya digerakkan pada satu
sisi untuk setengah putaran, sisi
yang lain untuk setengah putaran berikut dan
seterusnya.
C. Speeder handle

Speeder handle dengan sebuah socket dapat memutarscrew dengan cepat.


Walaupun demikian, speeder handle tidak cocok untuk melonggarkan atau
mengikat kuat screw.

D. Flexible handle
Flexible handle (swivel handle/nut spinner handle)
Persegi empat penggeraknya (drive square) dipasang pada handle dengan
memakai sebuah pin, dengan demikian handlenya dapat diputar dengan sudut
yang dikehendaki.

E. Rachet handle

Handle ini memiliki mekanisme ratchet


yang memungkinkan persegi empat
pemutar (drive square) untuk memutar
pada satu arah dan mencegah berputar
pada arah yang berlawanan.

3. Extention
Extention diperlukan untuk memutar screw pada tempat yang terhalang atau
sempit.Sebuah penyambung (extention) dapat dihubungkan dengan drive
square dari handle ratchet, dengan demikian handle dapat diputar pada tempat
yang lebih luas. Momen puntir disalurkan kesocket melalui penyambung.
4. Universal Joint

Universal joint dihubungkan antara handle dan


socket agar memungkinkan untuk
mempergunakan handle dari segala arah.

F. Set screw wrench


Kunci ini adalah sebuah hexagonal /
segi enam batang yang dibengkokkan
bagian ujungnya. Ujung bengkoknya
dipasang ke dalam lubang kepala
screw. Kunci ini bisa diperoleh dalam
berbagai ukuran. Ukuran (ketebalan)
ditentukan oleh sisi sejajar dari
hexagon. Selain berujung segi enam,
terdapat juga kunci dengan ujung
bintang yang digunakan untuk
membuka atau mengencangkan bolt dengan kepala bintang enam.

• Screw Driver

1. Common (-)

Jenis screw driver


yang pada ujungnya
berbentuk minus

2. Cross Recessed Head (+)

Jenis screw driver yang pada ujungnya


berbentuk plus.

3. Clutch Head
Screw driver tipe ini memiliki satu
handle namun kita bisa mengubah
atau mengganti bentuk ujungnya
(cross atau minus) sesuai dengan
kebutuhan.
4. Offset
Offset driver ini digunakan untuk
ruangan yang sempit dan screw
yang kencang

Hammer:
A. Steel Hammer
Karena material hammer yang keras steel hammer tidak
dianjurkan untuk memukul benda-benda yang rawan pecah
atau mudah berubah bentuk saat terpukul, terutama
komponen-komponen dalam yang mengutamakan bentuk yang
presisi. Berikut adalah beberapa contoh hammer yang termasuk
dalam kelompok steel hammer:

B. Rubber hammer

Hammer ini digunakan untuk memukul komponen-komponen agar


tidak rusak/cacat pada permukaan yang dipukul.
Pliers

Pada umumnya digunakan untuk pemegang, pemotong dan penarik material. Ada
bermacam-macam bentuk dari pliers, diantaranya :
A. Diagonal Cutter Plier

Diagonal cutter plier ini digunakan untuk


menarik cutter pins. Khususnya dari
slotted nuts. Diagonal/side cutter plier ini
jangan digunakan untuk memotong kawat
yang berdiameter besar
B. Combination Plier
dapat digunakan untuk memotong kawat yang berdiameter
besar dan dapat juga digunakan untuk pemegang benda
kerja tetapi tidak digunakan untuk mengencangkan dan
mengendorkan nut maupun bolt.
C. Flat Nose Plier dan Flat Round Nose Plier

Flat nose pliers dan flat round nose pliers digunakan untuk memegang
benda yang kecil dan untuk mengambil benda pada tempat yang terbatas
(sempit).
D. Grip Plier

Digunakan untuk memegang benda kerja yang silindris. Ada 2 (dua)


macam grip plier, yaitu :
• Multi grip plier (water pump pliers)
Dimana salah satu jaw-nya dapat disesuaikan dengan benda kerja yang
dijepit.

• Lock grip plier

Lock grip plier didisain khusus untuk menjepit dan memegang benda
yang silindris, salah satu jaw dapat diatur sesuai dengan ukuran yang
dikehendaki dan di- lock.

1. Rancangan common tools yang dibutuhkan disertai foto,merek, dan


harga. List common tools yang harus dipenuhi dalam sebuah table untuk
mempermudah proses control tools.
NO NAMA GAMBAR MERK HARGA
TOOLS
Kunci Pas
1. TEKIRO Rp.
(Open end
600.000-
wrench)
650.000

Tappet
2. TEKIRO Rp.
Wrench
20.000-
25.000

3. Double end TEKIRO Rp.


ring wrench 59.200

4. Half moon TOPTUL Rp.


wrench (stater 99.000
and manifold
wrench)

5. Ball pen TEKIRO Rp.


hammer 104.000

6. Rubber TEKIRO Rp.


59.000

7. Diagonal KRISBOW Rp.


cutter 150.000
pliers
8. Combination KRISBOW Rp.
Pliers 160.000

9. Flat nose TEKIRO Rp.


pliers dan 180.000
flat round
nose pliers

10. Center - Rp. 95.


Punch 000

11. Flat Cold RENNTEIG Rp.


Chisel 30.000

12. Flat File KRISBOW Rp.


20.000
Perencanaan workshop equipment disertai ke kapasitas disertai merek,
harga

No. NAMA TOOL GAMBAR MERK HARGA


1. Side Caliper MODERN Rp.
70.000

2. Micrometer Tricle Rp.


(0,25mm, Brand 90.000
0,01MM)

3. Dial Indikator KRISBOW Rp.


(0,8/0,01MM) 645.000

BAB III PENUTUP

Dalam bidang alat berat inilah dari semua tools yang ada ini yang sering di gunakan di
alat berat. Kita gunakan agar mempermudah dalam suatu pekerjaan sehingga tools
dapat kita jumpai di setiap bengkel atau lapangan.
DAFTAR REFERENSI
Berat, Forum Alat. Mengenal tentang common tools, measurement tools, dan workshop
equipment
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1AhyGQUBUEfjDT2Inu5Nfsd83NAk6gIts
Dan beberapa gambar hasil pencarian di table search Google Gambar

Anda mungkin juga menyukai