Anda di halaman 1dari 3

Kata korupsi berasal dari bahasa latin 

corruptio atau corruptus yang bermakna busuk, rusak,


menggoyahkan, memutarbalik, dan menyogok. Kata tersebut kemudian menurunkan
istilah corruption, corrups (Inggris), corruption (Perancis), corruptie, korruptie (Belanda), dan
juga korupsi (Indonesia). Beratnya korupsi tentu berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam
bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai
dengan korupsi berat yang diresmikan. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti
harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, di mana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada
sama sekali.

Dalam ilmu politik, korupsi didefinisikan sebagai penyalahgunaan jabatan dan administrasi,
ekonomi atau politik, baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain, yang ditujukan
untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga meninmbulkan kerugian bagi masyarakat
umum, perusahaan, atau pribadi lainnya.

Dari sudut pandang ekonomi, definisi korupsi lebih konkret, yakni pertukaran yang
menguntungkan (antara prestasi dan kontraprestasi, imbalan materi atau nonmateri), yang terjadi
secara diam-diam dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang berlaku, dan setidaknya
merupakan penyalahgunaan jabatan atau wewenang yang dimiliki salah satu pihak yang terlibat
dalam bidang umum dan swasta.

Menurut UU No 20 Tahun 2001


Pengertian korupsi menurut UU No. 20 Tahun 2001 adalah sebuah tindakan melawan hukum
dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang berakibat merugikan
negara atau perekonomian negara

Menurut UU No 24 Tahun 1960


Pengertian korupsi menurut UU No.24 Tahun 1960 adalah sebuah perbuatan seseorang, yang
dengan atau karena melakukan suatu kejahatan atau dilakukan dengan menyalah gunakan jabatan
atau kedudukan.

Menurut Muhammad Ali (1998)


Arti korupsi dapat dibagi menjadi 3 (tiga) pengertian, yakni korup, korupsi, dan koruptor.

 Korup, diartikan sebagai sifat yang busuk, suka menerima uang suap/sogok, memakai
kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan sebagainya.
 Korupsi, artinya perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan
sebagainya,
 Koruptor, artinya orang yang melakukan tindakan korupsi.
Unsur-Unsur Korupsi
Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur
sebagai berikut.

 Perbuatan melawan hukum.


 Penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana.
 Memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi.
 Merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

SUMBER: https://www.zonareferensi.com/pengertian-korupsi/

Ciri dan jenis Korupsi


Ciri-ciri dari Korupsi antara lain;
 
A. Selalu melibatkan lebih dari satu orang. Inilah yang membedakan antara
korupsi dengan pencurian atau penggelapan. 

B. Pada umumnya bersifat rahasia, tertutup terutama motif yang


melatarbelakangi perbuatankorupsi tersebut.

C. Melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik. Kewajiban


dan keuntungan tersebut tidaklah selalu berbentuk uang.

D. Berusaha untuk berlindung dibalik pembenaran hukum.

E. Mereka yang terlibat korupsi ialah mereka yang memiliki kekuasaan atau
wewenang serta mempengaruhi keputusan-keputusan itu.

F. P a d a   s e t i a p   t i n d a k a n   m e n g a n d u n g   p e n i p u a n ,   b i a s a n y a   p a d a   b a
d a n   p u b l i k   a t a u   p a d a masyarakat umum.

G. Setiap bentuknya melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dari mereka yang
melakukantindakan tersebut.

H. Dilandaskan dengan niat kesengajaan untuk menempatkan kepentingan umum


diba*ahkepentingan pribadi.

I. Setiap bentuk korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan. 

J. P e r b u a t a n   k o r u p s i   m e l a n g g a r   n o r m a - n o r m a   t u g a s   d a n  
p e r t a n g g u n g j a w a b a n   d a l a m masyarakat.

Jenis-jenis dari Korupsi antara lain ;


A. Korupsi yang terkait dengan merugikan keuangan negara. 
B. Korupsi yang terkait dengan suap menyuap.
C. Korupsi yang terkait dengan penggelapan dalam jabatan.
D. Korupsi yang terkait dengan pemerasan.
E. Korupsi yang terkait dengan perbuatan curang.
F. Korupsi yang terkait dengan benturan kepentingan dalam pengadaan.
G. Korupsi yang terkait dengan gratifikasi.

A) Penyuapan
Penyuapan merupakan sebuah perbuatan kriminal yang melibatkan
sejumlah pemberiank e p a d a   s e o r a n g   d e n g a n   s e d e m i k i a n   r u p a   s e h i n
g g a   b e r t e n t a n g a n   d e n g a n   t u g a s   d a n tanggungja*abnya.   esuatu  yang
diberikan sebagai suap tidak harus berupa uang, tapi bisa berupa barang
berharga,
B) Penggelapan
dan pemalsuan atau penggelembungan.Penggelapan merupakan suatu bentuk korupsi
yang melibatkan pencurian uang, properti,atau barang berharga. Oleh seseorang yang
diberi amanat untuk menjaga dan mengurus uang, properti atau barang berharga tersebut.

C) Pemerasan
Pemerasan berarti penggunaan ancaman kekerasan atau penampilan 
i n f o r m a s i   y a n g menghancurkan guna membujuk seseorang agar mau bekerjasama.

SUMBER: http://sarfaraazyusuf.blogspot.co.id/2016/03/korupsi-pengertian-ciri-ciri-dan-
jenis.html

Anda mungkin juga menyukai