MENGATUR CONTACT POINT FLOATING SEAL

Floating seal BOCOR............. OH NO.....!!!

Floating Seal adalah sebuah seal penyekat kebocoran oil yang terpasang diantara komponen yang diam dan komponen yang
bergerak..
Floating seal terdiri dari 2 komponen yaitu : O-RING (Rubber) dan SEAL RING ( Steel )...

2 Seal Ring (Steel ) yang bertemu ini lah yang di sebut FLOATING SEAL atau Penyekat
yang mengambang...
Mengambangnya di mana ?? Ya mengambang karena SEALnya BERGERAK... dan hanya
contact di lipsnya...

Analogi Floating Seal :

Maaf agak sedikit berbau syurr... yaitu kita gunakan analogi 2 orang sedang ciuman... ( TIDAK PAKAI PICT ya.. Silakan
membayangkan saja ..hhihiihihiihi )
1. Apabila terlalu jauh kontak bibirnya (lips) == > ciuman tidak terjadi dan bocor udaranya
2. Apabila terlalu rapat bahkan menekan bibirnya (lips ) == > Duh sakit semua nich , bisa bisa rontok gigi
3. Apabila pas bertemu bibirnya dengan tekanan yang pas pula == > maka ciuman terjadi dan tidak menimbulkan
kerontokan ...

Nah .... Siapa yang menekan ??? jawabannya ORING nya...

Disini , O-ring selain berfungsi untuk MENCEGAH KEBOCORAN juga berfungsi untuk MEMASTIKAN CONTACT POINT
TERJADI DENGAN LEMBUT....

Karena ada persyaratan seberapa tekanan pada BIBIR eh pada SEAL RING maka pastinya ADA yang MENGATUR TEKANAN
 MENGATUR CONTACT POINT FLOATING SEAL
Contoh pada Final Drive D375- Series & D155-6

Terdapat bermacam macam cara dan nama

untuk mengatur besarnya tekanan yang di
terima oleh si ORING

1. NUT
2. TRUSH
Ketebalan trush pada stopper bearing
3. SHIM

Istilah istilah yang sering di pakai dan

Circle gear GD825 berimbas juga pada floating seal adalah

1. Preload adjusment
2. Endplay adjusment
3. Axial & radial play adjusment

Clearance pada worm gear shaft dan housing

PASTIKAN PADA SHOP MANUAL ..... DI MANA ADA FLOATING SEAL , DISISTU TEERDAPAT KOMPONEN ATAU SHIM
ATAU NUT YANG BERFUNGSI LAIN SEBAGAI PENGATUR CONTACT POIN ATRICULATED.