Anda di halaman 1dari 3

Firing Order dan Table Squence pada Motor

Diesel
 25 November 2019 (https://penambang.com/ ring-order-dan-table-squence-pada-motor-diesel) 
Penambang (https://penambang.com/author/soesanto)  Basic Mechanic
(https://penambang.com/HeavyEquipment/basic-mechanic-course), Diessel Engine
(https://penambang.com/HeavyEquipment/basic-mechanic-course/diessel-engine)

1. Firing Order
Firing order adalah urutan pembakaran yang terjadi pada engine yang mempunyai jumlah silinder
lebih dari 1 (satu).

Contoh:
Engine dengan 4 silinder, mempunyai ring order (F.O) = 1 – 2 – 4 – 3, maka proses pembakaran
dimulai dari silinder No.1, dilanjutkan silinder No.2, No.4 dan No.3.

Tujuannya adalah untuk meratakan hasil power, agar gaya yang ditimbulkan oleh piston
seimbang (balance). Baik pada saat kompresi, maupun pembakaran, tidak menimbulkan puntiran
pada getaran yang tinggi.

Pada 4 langkah motor diesel dengan 1 silinder, piston bergerak 4 kali, menghasilkan satu kali
pembakaran. Atau dua kali putaran crank shaft, menghasilkan 1 kali pembakaran.

2. Table Squence
Adalah suatu table yang menyatakan urutan langkah dan urutan pembakaran yang terjadi pada
engine, baik engine dengan satu silinder atau lebih.

 Tabel squence untuk 1 silinder

Beda langkah dari TDC ke BDC = 180º seperti gambar di atas.

Tabel squence untuk 4 silinder


Firing order (F.O) = 1 – 2 – 4 – 3.

Firing order (F.O) = 1 – 3 – 4 – 2.

c. Table squence untuk 6 silinder

Firing order (F.O) = 1 – 5 – 3 – 6 – 2 – 4.


Firing order (F.O) = 1 – 4 – 2 – 6 – 3 – 5.

Pisco Pneumatic Indonesia -


PT. Trikandi Metta Presisi
Iklan trikandi.com

Shark - Industrial
Air Compressors
Iklan shark.co.id

Prosedur
Penyetelan Celah…
penambang.com

cuci mobil 24 jam -


cuci mobil terdekat
Iklan cucimobil.co.id

Prosedur
P k

Anda mungkin juga menyukai