#2021 2
A. Clutch
Clutch merupakan suatu komponen penghubung dalam rangkaian penerus tenaga(power train) pada suatu
kendaraan.
Clutch terletak diantara engine dan transmisi bertindak sebagai penghubung ataupun pemutus daya/putaran
dari engine ke transmisi.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Fungsi clutch, yaitu:
Untuk mempermudah ketika melakukan perpindahan kecepatan(shifting transmisi) dan juga ketika
perlambatan/pengereman.
Untuk memungkinkan kendaraan berhenti tanpa harus mematikan engine, sementara gigi transmisi tetap
terpasang/masuk.
Clutch sebagai bagian dari suatu sistem power train banyak digunakan dikendaraan,kecuali beberapa jenis
kendaraan yang sistem power trainnya menggunakan type hydraulic.
Berkaitan dengan fungsinya dalam suatu sistem power train, clutch harus dapat memenuhi persyaratan tertentu
agar kendaraan dapat bergerak/berjalan dengan baik dan pengoperasiannya juga tidak menyusahkan operator.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Syarat cutch yang baik adalah:
Harus memiliki torque transmitting capacity (kemampuan meneruskan tenaga)yang cukup dan kemampuan
tidak boleh menurun akibat naiknya temperatur kerja.
Harus bisa melepaskan/memindahkan panas yang timbul dengan baik dan tidak terpengaruh oleh kenaikan
temperatur.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Tipe Clutch
Clutch dapat dibedakan ke dalam beberapa tipe, clutch digolongkan berdasarkan
prinsip kerja,
sistem pendingin,
jumlah disc clutch dan
cara kerjanya.
Dibawah ini akan di bahas mengenai tipe-tipe dari main clutch tersebut.
Prinsip Kerja
Berdasarkan prinsip kerja main clutch digolongkan menjadi friction clutch dan fluid coupling.
Friction Clutch
Clutch jenis ini dalam penerusan tenaga/putaran adalah dengan cara menempelkan(engaged) dua bidang
permukaan,sehingga tenaga/putaran dari bidang permukaan yang satu dapat diterima oleh bidang permukaan yang
lainnya.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Friction Clutch
Clutch jenis ini dalam penerusan tenaga/putaran adalah dengan cara menempelkan(engaged) dua bidang
permukaan,sehingga tenaga/putaran dari bidang permukaan yang satu dapat diterima oleh bidang
permukaan yang lainnya.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Fluid Coupling
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Fluid Coupling
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Pada pelajaran pertama yang akan kita bahas adalah jenis friction clutch, terutama type disc dan plate.
Type clutch ini paling banyak digunakan pada kendaraan(Automobile) maupun alat-alat berat
• Dry type: panas yang timbul pada disc clutch akibat friction/gesekan pada saat awal engage/disengage di lepas langsung
ke udara.
• Strukturnya lebih sederhana dan tidak mungkin terjadi problem kebocoran oli.
• Wet type: panas yang timbul pada disc di lepas ke oli dan juga oli tersebut berfungsi untuk melumasi bagian –bagian
yang bergerak lainnya
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Jumlah Disc Clutch
Berdasarkan sistem pendinginan main clutch digolongkan menjadi single, double dan multi disc type.
• Single disc type: menggunakan satu buah disc (driven plate).
• Double disc type: menggunakan dua buah disc (driven plate).
• Multi disc type: menggunakan tiga atau lebih disc (driven plate).
Spring type: untuk engaged disc dan plate menggunakan tekanan dari spring (spring loaded) dan pengoperasiannya
digerakkan dengan pedal (untuk mendisengagedkan).Pada spring dibedakan menjadi multi spring dan single spring.
Over center type: untuk enggaged disc dan plate menggunakan tekanan dari dari komponen over Center (Link, Roller
danWeight) dan pengoperasiannya digerakkan dengan Lever (untuk engaged maupun disengaged).
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Komponen Clutch
Disc
Bentuk dan jenis Disc tergantung pada tujuan penggunaan Clutch tersebut.
Standar bentuk Disc dan penamaan bagian-bagiannya (nomenclature) adalah sebagai berikut:
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Pada disc dibuat dengan pola alur yang berbeda.
Bentuk pola alur (pattern) sengaja dibuat pada permukaan bidang gesek (facing material) dari disc dengan
tujuan :
• untuk pendinginan clutch,
• mengurangi kerugian gesek/slip dan
• untuk memungkinkan oli terbebas/keluar pada saat engage.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Di bawah ini menunjukkan bahan facing material dan koefisien gesek (µ) pada disc untuk tipe pendinginan
yang berbeda:
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Plate dan Pressure Plate
Pressure plate yang menekan/menjepit clutch disc ke flywheel karena adanya daya dari clutch spring.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Clutch Spring
Main Spring
• Spring ini digunakan hanya pada main clutch type spring dan berfungsi sebagai sumber tenaga yang akan
menekan pressure plate agar disc dan plate dapat engage.
Return Spring
• Spring ini bertugas untuk menarik kembali pressure plate pada saat clutch diposisikan disenganged.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Pemeriksaan dilakukan terhadap load pressure (gaya tekan) dan panjang spring baik pada saat bebas
(free) dan dibebani (loaded).
Pemeriksaan terhadap kondisi spring (coil spring) dilakukan dengan menggunakan spring tester dan juga
secara visual check.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Clutch spring & Over center
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Adjuster
Pada saat clutch disc sudah aus, clutch akan cenderung slip ketika mendapat beban berat.
Untuk mengatasinya (sebelum disc benar-benar aus/habis) dapat dilakukan dengan mengencangkan adjuster.
Pada prinsipnya dengan mengencangkan adjuster tersebut berarti akan menekan pressure plate lebih jauh
agar celah/clearance antara disc dan plate kembali menjadi kecil/ rapat.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Control System
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Mechanical Type
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Booster
Type Booster berfungsi untuk membantu meringankan injakan pedal supaya operator tidak cepat lelah karena
harus melawan gaya spring pada clutch secara terus-menerus.
Spring Booster
Booster tipe ini menggunakan kekuatan spring yang akan membantu operator ketika menekan pedal untuk
mendisengagekan clutch.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Hydraulic Booster
Booster tipe ini menggunakan oli bertekanan (pressure oil) yang akan membantu operator ketika akan mendisengaggekan clutch/menekan
pedal clutch.
Tipe Booster yang dipakai adalah single acting type, dipakai pada unit bulldozer.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Clutch didisengagekan:
Ketika pedal clutch ditekan/diinjak, lever (33) bergerak ke
arah menekan valve (29) dimana valve tersebut akan
menutup saluran B pada piston (28).
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Non ServoType
Type ini terdiri dari komponen master cylinder (sebagai pembangkit tekanan pada oli) dan operating cylinder
(sebagai actuator, yang menggerakkan clutch).
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
ServoType
Pada type ini tidak hanya menggunakan tekanan oli, tetapi juga memanfaatkan tekanan udara dari compressor.
Komponennya terdiri dari master cylinder dan clutch booster.
Clutch booster ini yang bertindak sebagai aktuator, yang mana bekerjanya berdasarkan tekanan oli dan
tekanan udara.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Lever
Pada over center type clutch untukmengengagekan maupun disengage clutch dikontrol dengan memakai
lever.
Supaya operator tidak cepat lelah, maka dilengkapi dengan booster (hydraulic booster) double acting type
yang akan membantu operator mengengage maupun disengage clutch.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Yoke (1) spool (2) sleeve(3)
Sewaktu main clutch lever didorong/digerakkan ke depan untuk disengaged booster spool (2) yang akan bergerak← melalui
linkage.
Oil dari main clutch pump masuk port A dan B pada booster sleeve(3).
Sewaktu booster spool (2) bergerak←, oli pada port A akan masuk ke port C melalui celah “a“antara booster sleeve (3).
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Yoke (1) spool (2) sleeve(3)
Oli yang terjebak pada port E tekanannya akan naik dan akhirnya akan mendorong sleeve (3) ke arah ←dan main clutch
yoke (1) yang terpasang pada booster sleeve akan bergerak untuk posisi disengaged.
Pada saat booster sleeve bergerak ke arah ←, celah “a“antara sleeve dan spool akan menyempit, sebaliknya celah “c“akan
makin membuka hingga akhirnya tekanan oli yang ada di port E akan didrain melalui port C dan saluran drain.
Pada posisi ini tercapai keseimbangan(posisi netral antara sleeve dan spool). Booster sleeve akan kembali bergerak jika
spoolnya kita gerakan atau dorong ke arah ←lagi.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Yoke (1) spool (2) sleeve(3)
Sewaktu main clutch lever ditarik ke belakang untuk engaged, booster spool (2) akan bergerak ke arah → melalui lever dan
linkage.
Oil dari main clutch pump masuk port B dan kemudian melalui celah “b“dan akhirnya ke port F. Oli yang terjebak pada port
F akan menekan booster sleeve (3) ke arah → dan main clutch yoke yang terpasang pada booster sleeve akan bergerak
untuk posisi engaged.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Yoke (1) spool (2) sleeve(3)
Pada saat booster sleeve bergerak ke arah →, celah “b“antara sleeve danspool akan makin menyempit, sebaliknya celah
“d“ akan terbuka. Ketika celah “d“terbuka oliyang terjebak di port F akan dapat drain melalui port D dan celah“d “.
Akibatnya sleeve tidak akan bergerak → lebih jauh lagi.Booster sleeve akan kembali bergerak jika Spoolnya kita
gerakkan/tarik ke arah → lagi(untuk menutup celah“d“lagi).
Karena bekerjanya yang berurutan seperti di atas, maka pergerakkanBooster bisa lebih halus (Smoothly).
Sedangkan tenaga yang dibutuhkan operator untuk disengaged/engaged main clutch hanya sekedar untuk menggerakkan
spool agar menutup celah “c“(untuk disengaged) ataupun celah “d“(untuk engaged).
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Inertia Brake
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Cara kerja inertia brake:
Ketika main cluth diposisikan ke disengage, brake drum(2) yang dibaut dengan main clutch shaft akan direm
dengan brake band(3), sehingga putaran main clutch shaft terhenti.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Ringkasan
Clutch
Clutch merupakan suatu komponen penghubung dalam rangkaian penerus tenaga (power train) pada suatu
kendaraan.
Clutch terletak diantara engine dan transmisi bertindak sebagai penghubung ataupun pemutus daya/putaran
dari engine ke transmisi.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Komponen-komponen yang ada pada clutch adalah
• disc,
• plate,
• pressure plate,
• clutch spring,
• over center dan
• adjuster.
Pada saat main clutch dalam posisi didisengagedkan, maka output shaft main clutch masih berputar, jika lever
pemindah kecepatan dipindahkan kekecepatan yang lebih tinggi/rendah, maka akan timbul suara yang berisik.
Agar pemindahan kecepatan tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan seperti diatas maka di rem dengan
inertia brake.
Inertia brake ini dipasang pada clutch yang berpasangan dengan transmisi tipe sliding dengan constant mesh.
CLUTCH
PLANT COMPETITION
#2021 2
Referensi ini diambil dari Buku BMC SPM (Sistem Pemindah Mekanis)
Jika ada kesalahan dalam menterjemahkan isi dari Buku BMC SPM (Sistem Pemindah Mekanis)
saya minta maaf yang sebesar-besarnya .
Ferry Gunawan
PLANT COMPETITION
#2021