Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 2

PRESS TOOL DESIGN

Oleh

Nama : Dimas Eka Octaviano


No. Absen 06
Kelas : 3C - DIII Teknik Mesin
Tanggal : 2 Oktober 2020
Tahapan Desain

M ula

Kajian Pustaka dan * 1 udiL iteratui

Desain Awal

hcrrpcnen Standar

P e n e n1 u a n Jeni* Materia!

Pe n e n1 u a n D imens›

P era itungan Kekuatan

Tidah
Konstru ksi am an

F° embuatan Gambar Kerja

Belesa
A. Desain Awal

No. Komponen
1 Die Holder
2 Locking stoppers
3 Guide Posts
4 Bushing
5 Top Plate
6 Shank
7 Punch Holder
8 Punch
9 Blank
10 Die
B. Penentuan Komponen Standar
Komponen yang tersedia dipasaran :
1. Guide Posts

Katalog MISUMI
Material S45C
Kode GPOB 80 - 350
Dimensi : D = 80mm , H=100mm , L=350mm

2. Locking Stoppers
Katalog MISUMI
Material S45C
Kode GPSB 80
Dimensi : d1 = 72mm , d2=110mm , d3=130mm
3. Top Plate

Katalog MISUMI
Material S50C
Kode SC-450-350-50
Dimensi : A= 450mm , B=350mm , T=50mm

4. Die Holder

Katalog MISUMI
Material S50C
Kode SC-450-350-50
Dimensi : A= 450mm , B=350mm , T=50mm
5. Shank
Katalog MISUMI
Material S45C
Kode MSK 55 – MLC40
Dimensi : ML= 40mm , L=55mm , D=38mm

C. Penentuan Jenis Material


1. Punch
Berdasarkan fungsi dan kinerja dari komponen punch, maka jenis material yang
digunakan adalah SKD11.Setelah dikerjakan sesuai dimensi yang diinginkan, komponen
punch diproses hardening untuk mendapatkan nilai kekerasan 280 HRC.
Sesuai petunjuk pada katalog, untuk mendapatkan nilai kekerasan 280 HRC, komponen harus
diproses hardening pada suhu 1000 - 1050 C dan didinginkan menggunakan air berdasarkan
tabel pada katalog Hitachi Metals materials.

2. Die
Die adalah bagian yang berfungsi sebagai cetakan yang bentuknya telah disesuaikan dengan
desain benda kerja dan punch. Material yang digunakan untuk membuat die adalah SKD11,
material ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahan yang umum digunakan untuk die di pasaran
serta pertimbangan pada katalog MISUMI untuk komponen die. Tingkat kekerasan yang
digunakan berdasarkan katalog MISUMI sebagai referensi adalah 60~63 HRC diperoleh melalui
proses perlakuan panas yaitu annealing kemudian quenching pada suhu 1000~1050oC lalu
tempering pada suhu 150-200oC, selanjutnya adalah pendinginan pada suhu ruang.

3. Bushing
Bushing merupakan bagian yang berhungsi untuk melindungi Guide posts maupun Top Plate
dari gaya gesek antar material yang terjadi. Material yang dipilih adalah Copper Alloy atau
tembaga paduan karena memiliki tingkat kekerasan yang cukup rendah, sehingga saat terjadi
gesekan yang mengalami deformasi adalah bushing tersebut.

4. Punch Holder
Punch holder adalah bagian yang berfungsi sebagai pemegang punch. Material yang
digunakan sebagai punch holder adalah SKD11 dengan tingkat hardness yang diinginkan adalah
60~63 HRC. Sehingga jika diinginkan material SKD11 yang sesuai maka diperlukan proses
quenching pada suhu 1000~1050oC kemudian di-tempering pada suhu 150-200oC, langkah
selanjutnya adalah air cooling pada suhu ruang. Proses heat treatment dilakukan berdasarkan
katalog MISUMI dalam bab Heat Treatment untuk SKD11.
D. Penentuan Dimensi
1. Bentuk dan dimesi Die
a.Sudut Potong
Berdasarkan literatur pada buku Sheet Metal Forming Processes and Die Design,
untuk proses blanking memerlukan die yang mempunyai sudut potong/ shear angel. Besar
shear angle untuk material dengan tebal > 3mm adalah 8 o. Sehingga dapat ditentukan besar
Shear Angle pad Die adalah 8 o.

b. Diameter bagian dalam


Bagian dalam die di desain berbentuk lubang dengan sudut tirus 15 o yang berfungsi agar
blank dapat turun ketika telah terpotong/ tidak mengganjal pada die.

2. Bentuk dan dimesi Punch


a. Diameter punch
Berdasarkan buku teori pembentukan bahan oleh fakultas teknik UNY nilai allowance
(a) bahan alumunium adalah 0,045.Mentukan clearencenya dengan cara mengalikan tebal
plat blank dengan nilai allowance sehingga dihasilkan 0,18mm. Untuk dapat
menghasilkan blank dengan diameter 60mm maka diameter punch dikurangi 2xclearence,
sehingga diameter punch adalah 59,64mm.
3. Bentuk dan Dimesi Bushing
a. Diameter Dalam
Diameter Dalam bushing yang digunakan menyesuaikan dengan diameter guide posts.
Suaian yang digunakan adalah suaian longgar agar guide posts dapat bergerak dengan bebas.
b. Diameter Luar
Diameter Luar bushing yang digunakan menyesuaikan dengan diameter lubang pada Top
Plate. Suaian yang digunakan adalah suaian longgar agar guide posts dapat bergerak dengan
bebas.
4. Bentuk dan Dimesi Punch Holder

a. Diameter d1
Besar diameter d1 disesuaikan dengan kepala punch. Dengan diameter kepala punch 80mm,
maka besar d1 adalah 80mm dengan jenis suaian transisi.
b. Diameter d2
Besar diameter d2 disesuaikan dengan diameter punch. Dengan diameter punch 59,64mm,
maka besar d1 adalah 59,64mm dengan jenis suaian transisi.
c. Kedalaman b
Nilai kedalaman b pada punch holder disesuaikan dengan ketebelan kepala punch. Agar punch
dapat tercekam dengan sempurna, maka nilai kedalaman b tidak diizinkan melebihi nilai
ketebalan punch.

Anda mungkin juga menyukai