Berikut adalah desain 3D dari meja bantu bongkar pasang gearbox dengan
menggunakan bantuan software SolidWorks.
Dalam menentukan desain dan dimensi dari meja bantu ini, ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi, yaitu:
a) Dimensi dari gearbox truck, yang memiliki panjang ±100cm dan lebar ±50cm.
b) Berat dari gearbox, yaitu ±150Kg.
c) Ground clearance truck, yaitu ± 60cm
4.2. Perhitungan
Beberapa analisa yang dilakukan merupakan perhitungan pada bagian benda
yang mengalami beban paling besar atau pada bagian yang memiliki resiko rusak
paling besar, dengan asumsi bahwa jika bagian tersebut mampu menahan beban yang
32
Universitas Kristen Petra
bekerja, maka bagian lain yang memiliki beban kerja yang lebih ringan juga pasti
tidak akan mengalami kerusakan.
Setelah mengetahui gaya yang bekerja pada meja bantu tersebut, maka diperlukan
rangkaian free body diagram yang ditunjukan pada gambar 4.2.
Batang 1 W(Beban)
A D
Batang 2 Batang 3
C E B
Batang 4
33
Universitas Kristen Petra
Untuk mempermudah melakukan perhitungan beban yang bekerja pada meja
bantu, maka perlu dihitung gaya yang bekerja pada batang. Tiap batang menahan
beban yang sama, maka beban yang diterima dari batang adalah .
W/4
A B
FyA FyB
D’
A’
A D
A
Gambar 4.4 Free Body Diagram pada batang 1
ΣFy = 0 (↑ +)
FyA + FyA’ + FyD + FyD’ = 0
Dimana : FyA = FyA’ = FyD = FyD’ (Asumsi distribusi beban pada plat sama rata)
4x (Fy batang 1) = W
Fy batang 1 = W/4 ………………………………………… (Persamaan1)
34
Universitas Kristen Petra
Gaya pada batang 2:
W/4
2L
FyE
A
FxE
FyB
E
α FxB
B
ΣFx = 0 (→ +)
FxE – FxB = 0
FxE = FxB ………………………………………………………(Persamaan 2)
ΣFy = 0 (↑ +)
FyE + FyB – W/4 = 0
FyE + FyB = W/4 ……………………………………………….(Persamaan 3)
35
Universitas Kristen Petra
Gaya pada batang 3:
W/4
2L
FxE
FyC E
FyE
FxC α
C
ΣFx = 0 (→ +)
Fx C – Fx E = 0
Fx C = Fx E .......................................................................................................(Persamaan 5)
Σ Fy = 0 (↑ +)
Fy C – Fy E – W/4= 0
Fy C= Fy E + W/4 ...........................................................................................(Persamaan 6)
36
Universitas Kristen Petra
Gaya pada batang 4:
Fy Roda 1 Fy Roda 2
C B
Fy C Fy B
Gambar 4.7 Free Body Diagram pada batang 4
Σ Fy = 0 (↑ +)
Fy Roda 1 + Fy Roda 2 – Fy C – Fy D = 0
Dimana :
Fy Roda 1 = Fy Roda 2 = Fy Roda
(Diasumsikan distribusi beban pada roda sama rata)
(Persamaan 4)
37
Universitas Kristen Petra
(Persamaan 7)
( )
( )
( )
Jika beban dari Mesin dan alas meja bantu = 150 Kg dan berdasarkan plot
pada excel, tegangan terbesar didapat pada posisi α = 1o (dapat dilihat pada lampiran
3) maka:
( )
( )
38
Universitas Kristen Petra
Substitusi dari persamaan 6:
39
Universitas Kristen Petra
Subtitusi dari persamaan 8 :
( )
Dimana:
F = Beban gearbox (N)
A = Luas penampang sesuai dengan design meja (m2)
l= 0.005m
P= 0,5m
Safety Factor = 4
40
Universitas Kristen Petra
Tabel 4.1 Tabel tegangan ijin material
Sumber : http://www.engineersedge.com/material_science/images/yield-chart.gif
Berdasarkan tabel 4.1, tegangan ijin untuk material ASTM A36 Steel:
Yield stregth = 250Mpa = 250.000.000
Dimana Yield Strength ≥ τ plat bordes, maka plat bordes dengan ukuran dan
ketebalan sesuai dengan desain, dapat digunakan.
41
Universitas Kristen Petra
4.2.2.2 Momen Bending pada plat strip
Berikut gambar dari arah gaya yang terjadi pada plat strip:
FyA
2L = 0,96
FyE m
A
FxE
E FyB
α FxB
B
Gambar 4.9 gaya yang terjadi pada batang 2 pada tiap titik
42
Universitas Kristen Petra
Momen pada sumbu (x) di titik E yang tegak lurus terhadap batang AB:
1o
E
E
E
Momen pada sumbu (y) di titik B yang tegak lurus terhadap batang AB:
1o
B
B
B Nm
Momen pada sumbu (x) di titik B yang tegak lurus terhadap batang AB:
1o
B
B
B
43
Universitas Kristen Petra
M
M + 337,5 + (-325,9) – 23,52 +
M Total
A
A
A
Momen pada sumbu (x) di titik E yang tegak lurus terhadap batang AB:
1o
E
E
E
Momen pada sumbu (y) di titik E yang tegak lurus terhadap batang AB:
1o
44
Universitas Kristen Petra
E
E
E
M Total = A– E– E
+
M Total = 349,2 – 11,76 – 337,5
M Total = 0,06 Nm
M Total pada titik A ≥ M Total pada titik B, Maka M Total yang akan dibandingkan
dengan tahanan momen bending adalah M Total pada titik A
h
( )
m3
b
⁄
Safety Factor = 4
σ x 4 = 61538,46 x 4
= 246153,8 ⁄
Berdasarkan tabel 4.1, tegangan ijin untuk material ASTM A36 Steel:
Yield stregth = 250Mpa = 250.000.000
Dimana Yield Strength ≥ τ plat strip, maka plat strip dengan ukuran dan ketebalan
sesuai dengan desain, dapat digunakan.
45
Universitas Kristen Petra
4.2.2.3 Tegangan Geser pada Kerangka
C B
FyC Fy
B
Gambar 4.10 Gaya Tegangan geser pada kerangka
Dimana :
F = Total gaya pada titik C dan B
A = Luas penampang dengan ukuran sesuai dengan desain
F Total = – C– B
F Total = – 1077,93 – ( - 342,93)
F Total = - 735 N
Untuk mengetahui besar luas dari baja profil UNP 5, digunakan bantuan dari
Autocad. Dan didapati hasil perhitungan sesuai dengan ukuruan standart yaitu sebagai
berikut:
46
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.11 Dimensi UNP 5 dan Perhitungan Luas
47
Universitas Kristen Petra
⁄
C B
Roda
FyC FyB
Nm
( )
48
Universitas Kristen Petra
⁄
Dimana :
49
Universitas Kristen Petra
Gaya resultan pada titik B
√
N
50
Universitas Kristen Petra
Tabel 4.2 Tensile strength material baut
Sumber : https://ubiaod.files.wordpress.com/2015/03/a-thread.png
0,48 Cm
51
Universitas Kristen Petra
4.2.2.6 Perhitungan Ulir Penggerak
Bahan material ulir penggerak pada umumnya adalah medium carbon steel.
Pada Gambar 4.12 menunjukkan bahwa medium carbon steel memiliki nilai tensile
strength sebesar 110.000 Psi
σ medium carbon steel = 110.000 psi = 750.000.000 N/m2
Dimana:
F = Gaya pendorong (FxB)
A = Luas Penampang
52
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.12 Hasil perhitungan luas ulir
Untuk menentukan ukuran baut minimal yang dapat digunakan untuk sebagai
ulir penggerak, baut tersebut harus memiliki nilai A yang lebih besar dari A
perhitungan yang didapat. Dan berdasarkan perhitungan pada Gambar 4.14, baut tipe
M6 memiliki nilai lebih besar dari A yang didapat, sehingga dapat digunakan untuk
sebagai ulir penggerak meja bantu.
Beban terbesar yang diterima oleh bantalan berada pada titik B yaitu
sebesar 1484,9N. Dan dapat dilihat pada gambar 4.14
53
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.13 Pemilihan Ukuran Bantalan (bearing)
54
Universitas Kristen Petra
4.2.4 Perhitungan chain and sprocket
Jumlah sprocket yang dipaka berdasarkan pada desain. Yaitu:
a) Sprocket kecil = 15 buah
b) Sporcket besar = 40 buah
c) Dengan Pitch ulir dari desain = 5mm
Kondisi 1
α1
55
Universitas Kristen Petra
Kondisi 2
α2
( )
Δα = α2 – α1
Δα = 0,2o
Jadi tiap 1 putaran handle, perubahan sudut yang bertambah adalah sebesar
o
0,2 . Untuk mengetahui tinggi pada tiap posisi sudut, dilakukan perhitungan dengan
menggunakan bantuan plot pada Microsoft excel.
56
Universitas Kristen Petra
Gambar 4.16 Hasil perhitungan perubahan ketinggian penampang meja bantu
Dimana:
a) Lp = Panjang rantai, dinyatakan dalam jumlah mata rantai
b) z1 = Jumlah gigi sprocket kecil
c) z2 = Jumlah gigi sprocket besar
d) Cp = Jarak antar sprocket dibagi dengan jarak bagi rantai (p)
57
Universitas Kristen Petra
Pada desain meja bantu bongkar pasang gearbox, rantai yang dipakai adalah
rantai nomor 40. Berikut tabel spesifikasi dari rantai nomor 40.
Sumber: Sularso, dan Kiyokatsu Suga. (1991). Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen Mesin. Jakarta: PT. Pradya Paramita.
[( ) ]
[( ) ]
Jadi jumlah mata rantai yang digunakan untuk menghubungkan antara kedua
sprocket yaitu berjumlah 71 mata rantai.
58
Universitas Kristen Petra
4.3 Pemilihan Material dan Ketebalan Plat
Setelah melakukan perhitungan, maka didapati hasil bahwa:
a) Jenis material dan ketebalan dari plat bordes dapat digunakan, karena kekuatan
material dari plat bordes mampu menahan beban yang bekerja.
b) Material dan ketebalan dari plat strip mampu menahan beban yang bekerja,
sehingga dapat digunakan pada meja bantu.
c) Material dan ketebalan dari UNP masih dapat menahan beban statis dengan safety
factor = 3,4.
d) Ukuran minimal dari baut yang dapat digunakan adalah M8, pada desain, baut
yang digunakan adalah M8 dan M10.
e) Untuk ulir penggerak, ukuran minimal adalah M6, pada desain ulir yang
digunakan adalah M27.
f) Ukuran minimal dari bantalan yang dapat digunakan adalah 10mm. Pada desain,
bantalan yang digunakan memiliki diameter dalam 17mm.
g) Rantai yang digunakan yaitu rantai no.40 dan jumlah mata rantai yang digunakan
berjumlah 71 mata rantai.
59
Universitas Kristen Petra