Anda di halaman 1dari 10

4.

4 TRAPESIUM
Definisi
Trapesium adalah segiempat dengan tepat dua sisi sejajar.

Gambar 4.32 menunjukkan trapesium HJKL, di mana HL ∥ JK.


Sisi HL dan JK adalah alas, dan sisi yang tidak sejajar HJ dan
LK adalah kaki. Karena ∠J dan ∠K keduanya memiliki
JK untuk sisi, maka ∠J dan ∠K adalah sepasang sudut alas
trapesium; ∠H dan ∠L juga pasangan sudut alas karena HL
merupakan alas.

Jika titik tengah kedua kaki trapesium digabungkan, maka segmen garis yang dihasilkan dikenal
sebagai median dari trapesium. Mengingat bahwa M dan N adalah titik tengahnya kaki HJ dan
LK dalam trapesium HJKL, MN adalah median dari trapesium. [Lihat Gambar 4.33(a)].
Jika kedua kaki trapesium kongruen, maka disebut trapesium sama kaki. Pada Gambar 4.33(b),
RSTV adalah trapesium sama kaki karena RV ≅ ST dan RS ∥ VT.

Setiap trapesium mengandung dua pasang sudut interior Reminder!


berurutan yang saling bersuplemen(berpelurus). Jika dua garis sejajar
Masing-masing pasangan sudut ini terbentuk ketika garis dipotong oleh sebuah garis
sejajar dipotong oleh garis transversal. transversal, maka sudut-
Pada Gambar 4.33(c), sudut H dan J saling sudut interior pada sisi yang
bersuplemen(berpelurus), demikian pula sudut L dan K. bersesuaian dari garis
Lihat “Reminder” di sebelah kanan. tersebut saling bersuplemen.

Contoh 1

Pada Gambar 4.32, misal 𝑚∠H = 107° dan 𝑚∠K = 58°.


Tunjukkan 𝑚∠J dan 𝑚∠L.
Solusi.

Karena HL ∥ JK, ∠H dan ∠J adalah sudut bersuplemen(berpelurus), seperti ∠L dan ∠K.

Sehinga 𝑚∠H + 𝑚∠J = 180° dan 𝑚∠L + 𝑚∠K = 180°.


Disubtitusikan menjadi 107° + 𝑚∠J = 180° dan 𝑚∠L + 58° = 180°, sehingga 𝑚∠J = 73° dan
𝑚∠L = 122°.

Definisi
Ketinggian trapesium adalah ruas garis dari satu titik salah satu alas trapesium yang tegak lurus
dengan alas yang berlawanan (atau perpanjangan alas tersebut).

Pada Gambar 4.34, HX , LY , JP dan KQ adalah ketinggian trapesium HJKL.


Panjang sembarang ketinggian HJKL disebut tinggi trapesium.

Discover
Dengan menggunakan kertas konstruksi, potong dua trapesium yang merupakan salinan satu sama
lain. Untuk mencapai ini, pegang dua lembar kertas bersama-sama dan potong sekali ke kiri dan sekali
ke kanan. Ambil trapesium kedua dan putar sehingga sepasang kaki yang kongruen berhimpitan. Jenis
segi empat apa yang terbentuk?

Kegiatan sebelumnya dapat memberikan wawasan untuk sejumlah teorema yang melibatkan
trapesium.

TEOREMA 4.4.1
.
Sudut alas trapesium sama kaki adalah kongruen

Contoh 2

Pembuktian Theorema 4.4.1


Diberikan: Trapesium RSTV dengan 𝑅𝑉 ≅ 𝑆𝑇 dan 𝑅𝑆 ∥ 𝑉𝑇 [Lihat gambar 4.35(a)]
Buktikan : ∠𝑉 ≅ ∠𝑇 dan ∠𝑅 ≅ ∠𝑆
Pembuktian:
Dengan menggambar 𝑅𝑌 ⊥ 𝑉𝑇 dan 𝑆𝑍 ⊥ 𝑉𝑇, kita lihat
bahwa 𝑅𝑌 ≅ 𝑆𝑍 (Theorema 4.1.6)
Dengan HL(Hipotenuse Line), diperoleh △ 𝑅𝑌𝑉 ≅ △ 𝑆𝑍𝑇
sehingga berdasarkan CPCTC ∠𝑉 ≅ ∠𝑇.
∠𝑅 ≅ ∠𝑆 pada gambar 4.35(a) karena sudut-sudut tersebut
bersuplemen(berpelurus) dengan sudut-sudut yang kongruen
∠𝑉 𝑑𝑎𝑛 ∠𝑇 (Teorema 1.7.3).

Pernyataan berikut merupakan akibat wajar dari Teorema 4.4.1.

COROLLARY 4.4.2

Diagonal dari trapesium sama kaki adalah kongruen.

Pembuktian.

Diberikan :Trapesium sama kaki ABCD, ̅̅̅̅


𝐴𝐷 ≅ ̅̅̅̅
𝐵𝐶

̅̅̅̅ ≅ 𝐵𝐷
Buktikan : 𝐴𝐶 ̅̅̅̅

Pernyataan Alasan

̅̅̅̅ ≅ 𝐵𝐶
1). 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ 1). Diketahui
2). ∠𝐴 ≅ ∠𝐵 2). Teorema 4.4.1
3). ̅̅̅̅
𝐴𝐵 ≅ ̅̅̅̅
𝐴𝐵 3). Identitas
4). ∆𝐴𝐵𝐷 ≅ ∆𝐵𝐶𝐷 4). SAS
̅̅̅̅ ≅ 𝐵𝐷
5). 𝐴𝐶 ̅̅̅̅ 5). CPCTC

Jika diagonal 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷 ditunjukkan pada Gambar 4.36 (di sebelah kiri), mereka akan kongruen.

Contoh 3

Diberikan trapesium sama kaki ABCD dengan 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐶


a) Tentukan besar sudut ABCD jika 𝑚∠𝐴 = 12𝑥 + 30 dan
𝑚∠𝐵 = 10𝑥 + 46
b) Temukan panjang setiap diagonal (tidak ditampilkan) jika
diketahui bahwa AC = 2y – 5 dan BD = 19 – y
Solusi.
a) Karena 𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐵, sehingga
12x + 30 = 10x + 46
12x – 10x = 46 – 30
x=8
Subtitusi pada 𝑚∠𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑚∠𝐵,
𝑚∠𝐴 = 12(8) + 30 = 126° dan 𝑚∠𝐵 = 10(8) + 46 = 126°
Berdasarkan Theorema 2.1.4 , mengurangkan 180 – 126 = 54 , kita menetapkan supplement
dari ∠A dan ∠B yaitu 𝑚∠𝐶 = 𝑚∠𝐷 = 54°.
b) Berdasarkan Corollary 4.4.2, 𝐴𝐵 ≅ 𝐶𝐷 sehingga
2y – 5 = 19 – y
2y + y = 19 + 5
y =8
Jadi AC = 2(8) – 5 = 11 dan BD = 19 – 8 = 11.

Untuk kelengkapan, kami menyatakan dua sifat trapesium sama kaki :


1. Trapesium sama kaki memiliki simetri garis; sumbu simetri adalah garis-bagi tegak lurus dari
kedua alas.
2. Trapesium sama kaki adalah siklik; pusat lingkaran yang memuat keempat simpul trapesium
adalah titik perpotongan garis-bagi tegak lurus dari dua sisi yang berurutan (atau dari dua
kaki).

TEOREMA 4.4.3

Panjang median trapesium sama dengan setengah dari jumlah panjang kedua alasnya.

NOTE : Panjang median trapesium adalah "rata-rata" panjang alasnya. Dimana m adalah panjang
1
median dan 𝑏1 dan 𝑏2 adalah panjang alas, sehingga 𝑚 = (𝑏1 + 𝑏2 )
2

Pembuktian.

Diberikan : Trapesium sama kaki ABCD, 𝐴𝐶 ≅ 𝐵𝐷 , 𝐸𝐹adalah


median
1
Buktikan : EF= 2 (𝐴𝐵 + 𝐶𝐷)

Solusi.
Pembuktian menggunakan garis bantu.
Gambar garis bantu 𝐴𝐺 ⊥ 𝐶𝐷dan 𝐵𝐻 ⊥ 𝐶𝐷, dapat dilihat
bahwa IJGH merupakan persegi sehingga 𝐼𝐽 ≅ 𝐺𝐻 ≅ 𝐴𝐵.
Berdasarkan Teorema 4.2.5 maka,
1 1
EI = (𝐶𝐺) dan JF = (𝐻𝐷)
2 2
EF = 𝐸𝐼 + 𝐼𝐽 + 𝐽𝐹
1 1
EF = 2 (𝐶𝐺) + 𝐺𝐻 + 2
(𝐻𝐷)
1
EF = 2 (𝐶𝐺 + 2𝐺𝐻 + 𝐻𝐷)
1
EF = 2 (𝐶𝐺 + 𝐺𝐻 + 𝐻𝐷 + 𝐺𝐻)
1
EF = 2 (𝐶𝐺 + 𝐺𝐻 + 𝐻𝐷 + 𝐴𝐵)
1
EF = 2 (𝐶𝐷 + 𝐴𝐵)
∴ 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖

Contoh 4

Pada trapesium RSTV gambar 4.37, 𝑅𝑆 ∥ 𝑇𝑉 dengan M dan N adalah titik tengah dari 𝑅𝑉𝑑𝑎𝑛 𝑇𝑆,
masing-masing. Temukan Panjang dari median 𝑀𝑁 jika RS = 12 dan VT = 18.
Solusi.
Menggunakan Teorema 4.3.3,
1
MN = (b1 + b2 )
2
1
MN = (RS + TV)
2
1
MN = (12 + 18)
2
MN = 15

Contoh 5

Pada trapesium RSTV, 𝑅𝑆 ∥ 𝑇𝑉 dengan M dan N adalah titik tengah 𝑅𝑉𝑑𝑎𝑛 𝑇𝑆, (lihat gambar 4.37).
Temukan MN, RS, dan VT jika RS = 2x, MN = 3x – 5, dan VT = 2x + 10.
Solusi.
1
Menggunakan Teorema 4.4.3, kita mempunyai MN = 2 (𝑅𝑆 + 𝑉𝑇), sehingga
1
MN = 2 (𝑅𝑆 + 𝑉𝑇)
1
3x – 5 = 2 [2x + (2x + 10)]
1
3x – 5 = 2(4x + 10)

3x – 5 = 2x + 5
3x – 2x = 5 + 5
x = 10
Disubtitusikan menjadi, MN = 3(10) – 5 = 25, RS = 2(10) = 20 dan VT = 2(10) + 10 = 30.
1
Note : Sebagai pengecekan, MN = (𝑅𝑆 + 𝑉𝑇) mengarah pada pernyataan yang benar yaitu 25=
2
1
(20 + 30).
2

TEOREMA 4.4.4
Median dari trapesium sejajar dengan setiap alasnya.
Pembuktian.

Diberikan : Trapesium ABCD dan 𝑊𝑍 ≅ 𝑋𝑌.


𝑀𝑁 merupakan median trapezium.
Buktikan : 𝑀𝑁 ∥ 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐶

Solusi.
Kita melakukan pembuktian menggunakan garis
bantu.
Gambar garis bantu 𝑊𝑍 ⊥ 𝐷𝐶 dan 𝑋𝑌 ⊥ 𝐷𝐶
yang berarti 𝑊𝑍 ∥ 𝑋𝑌.
Karena 𝑊𝑍 ∥ 𝑋𝑌, tentu saja 𝑊𝑀 ∥ 𝑋𝑁 dan
𝑀𝑍 ∥ 𝑁𝑌.
Diketahui 𝑀𝑁median maka 𝑊𝑀 ≅ 𝑀𝑍 dan
𝑋𝑁 ≅ 𝑁𝑌
Yang pertama akan kita tunjukkan bahwa
WXMN adalah jajar genjang
Diketahui bahwa 𝑊𝑍 ≅ 𝑋𝑌 dimana WZ = WM
+ MZ dan XY = XN + NY sehingga,
𝑊𝑍 = 𝑋𝑌
𝑊𝑀 + 𝑀𝑍 = 𝑋𝑁 + 𝑁𝑌
𝑊𝑀 + 𝑊𝑀 = 𝑋𝑁 + 𝑋𝑁
2𝑊𝑀 = 2𝑋𝑁
𝑊𝑀 = 𝑋𝑁
Karena memiliki sepasang sisi yang sejajar dan
konguren maka WXMN adalah jajargenjang,
maka 𝑀𝑁 ∥ 𝑊𝑋
Kita lakukan hal yang sama dengan MNZY
yang akan menunjukkan bahwa MNZY adalah
jajargenjang, maka 𝑀𝑁 ∥ 𝑍𝑌.
Akibatnya 𝑀𝑁 ∥ 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐶

Teorema 4.4.5 dan 4.4.6 memungkinkan kita untuk menunjukkan bahwa segiempat dengan
karakteristik tertentu adalah trapesium sama kaki. Kami menyatakan teorema-teorema ini sebagai
berikut:

TEOREMA 4.4.5
Trapesium yang dua sudut alasnya kongruen adalah trapesium sama kaki.

Perhatikan rencana berikut untuk membuktikan Teorema 4.4.5. Lihat Gambar 4.38.

Diberikan : Trapesium RSTV dengan 𝑅𝑆 ∥ 𝑇𝑉 dan ∠𝑉 ≅ ∠𝑇


Buktikan : RSTV adalah trapesium sama kaki
Solusi.
Kita melakukan pembuktian menggunakan garis bantu.
Gambar garis bantu 𝑅𝑋 ∥ 𝑆𝑇, berdasarkan Postulat 11 maka ∠1 ≅ ∠𝑇.
Diketahui bahwa ∠𝑉 ≅ ∠𝑇, berdasarkan transitif kekongruenan maka ∠1 ≅ ∠𝑉.
Kita lihat bahwa RVX merupakan segitiga dengan dua sudutnya kongruen, berdasarkan teorema
3.3.4 maka 𝑅𝑉 ≅ 𝑅𝑋 di ∆𝑅𝑉𝑋. Tapi 𝑅𝑋 ≅ 𝑆𝑇 pada jajar genjang RXTS, jadi 𝑅𝑉 ≅ 𝑆𝑇 dan RSTV
merupakan trapesium sama kaki.

TEOREMA 4.4.6
Jika diagonal dari trapesium kongruen, maka trapesium itu trapesium sama kaki.

Teorema 4.4.6 memiliki bukti yang panjang, yang telah disediakan sketsanya.

Diberikan : Trapesium ABCD dengan 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐶 dan 𝐴𝐶 ≅ 𝐷𝐵 [lihat


gambar 4.39]
Buktikan : ABCD adalah trapesium sama kaki

Solusi.
Dalam pembuktian ini kita akan menggunakan garis bantu 𝐴𝐹 ⊥ 𝐷𝐶
dan 𝐵𝐸 ⊥ 𝐷𝐶 sehingga 𝐴𝐹 ≅ 𝐵𝐸.
Diketahui 𝐴𝐶 ≅ 𝐷𝐵 sehingga berdasarkan HL, ∆𝐴𝐹𝐶 ≅ ∆𝐵𝐸𝐷.
Dari ∆𝐴𝐹𝐶 ≅ ∆𝐵𝐸𝐷, diperoleh ∠𝐴𝐶𝐷 ≅ ∠𝐵𝐷𝐶 (CPCTC).
Sekarang akan ditunjukkan bahwa ∆𝐴𝐶𝐷 ≅ ∆𝐵𝐷𝐶 :
S : 𝐴𝐶 ≅ 𝐷𝐵 (Diketahui)
A : ∠𝐴𝐶𝐷 ≅ ∠𝐵𝐷𝐶 (CPCTC ∆𝐴𝐶𝐷 ≅ ∆𝐵𝐷𝐶)
S : ̅̅̅̅
𝐷𝐶 ≅ ̅̅̅̅
𝐷𝐶 (Identitas)
sehingga ∆𝐴𝐶𝐷 ≅ ∆𝐵𝐷𝐶 (SAS).
Karena ∆𝐴𝐶𝐷 ≅ ∆𝐵𝐷𝐶 maka diperoleh 𝐴𝐷 ≅ 𝐵𝐶, sehingga Trapesium ABCD merupakan
Trapesium sama kaki.

Untuk beberapa alasan, teorema terakhir kami merupakan tantangan untuk dibuktikan. Melihat garis
sejajar a, b, dan c pada Gambar 4.40, terlihat trapesium seperti ABED dan BCFE. Namun,
pembuktiannya (yang “rencananya” kami berikan) menggunakan garis bantu, jajar genjang, dan
segitiga yang kongruen.

TEOREMA 4.4.7

Jika tiga (atau lebih) garis sejajar memotong sebuah transversal menjadi segmen garis yang
kongruen, maka garis-garis tersebut memotong transversal lain menjadi segmen garis yang
kongruen juga.
Diberikan : Garis sejajar a, b, dan c memotong transversal t
sehingga 𝐴𝐵 ≅ 𝐵𝐶, juga transversal m pada Gambar 4.40
Buktikan : 𝐷𝐸 ≅ 𝐸𝐹

Solusi.
Melalui D dan E, gambar 𝐷𝑅 ∥ 𝐴𝐵, dan 𝐸𝑆 ∥

Pada setiap jajargenjang yang terbentuk,


𝐷𝑅 ≅ 𝐴𝐵 dan 𝐸𝑆 ≅ 𝐵𝐶

Diketahui 𝐴𝐵 ≅ 𝐵𝐶 , sedangkan diperoleh dari jajargenjang bahwa 𝐴𝐵 ≅ 𝐷𝑅 dan 𝐵𝐶 ≅ 𝐸𝑆.


Oleh karenanya, 𝐷𝑅 ≅ 𝐸𝑆.
Sekarang akan ditunjukkan ∆𝐷𝐸𝑅 ≅ ∆𝐸𝐹𝑆 :
A : ∠𝑅𝐸𝐷 ≅ ∠𝑆𝐹𝐸 (Postulat 11)
A : ∠𝐸𝐷𝑅 ≅ ∠𝐹𝐸𝑆 (Postulat 11)
S : 𝐷𝑅 ≅ 𝐸𝑆
Karena telah ditunjukkan bahwa ∆𝐷𝐸𝑅 ≅ ∆𝐸𝐹𝑆, berdasarkan CPCTC maka 𝐷𝐸 ≅ 𝐸𝐹.

Contoh 6

Pada gambar 4.40, 𝑎 ∥ 𝑏 ∥ 𝑐. Jika AB = BC = 7,2 dan DE = 8,4.


Tentukan EF ?
Solusi.
Menggunakan Teorema 4.4.7, kita temukan bahwa EF = 8,4.
Latihan Soal
1. Jika ∠𝐻 dan ∠𝐽 bersuplemen(berpelurus), apa jenis segiempat HJKL tersebut..

2. Pada trapezium sama kaki WXYZ dengan alas 𝑍𝑌 dan 𝑊𝑋, ZY = 8, XY = 10, dan WX
= 20. Temukan tinggi h(Panjang dari 𝑍𝐷 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑌𝐸).

3. Pada trapesium sama kaki MNPQ dengan 𝑀𝑁 ∥ 𝑃𝑄, diagonal 𝑀𝑃 ⊥ 𝑀𝑄. Jika PQ =
13 dan NP = 5, berapa Panjang diagonal MP?

4. Pada gambar, 𝑎 ∥ 𝑏 ∥ 𝑐 dan B adalah midpoint(titik tengah) dari 𝐴𝐶. Jika AB = 2x +


3, BC = x + 7, dan DE = 3x + 2, temukan Panjang dari 𝐸𝐹

5. Diberikan : 𝐴𝐵 ∥ 𝐷𝐶 , 𝑚∠𝐴 = 𝑚∠𝐵 = 56°, 𝐶𝐸 ∥ 𝐷𝐴 dan 𝐶𝐹 bisector(garis bagi)


∠𝐷𝐶𝐵 .
Buktikan : 𝑚∠𝐹𝐶𝐸

Anda mungkin juga menyukai