Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL DISKUSI MATERI PARABOLA

Kelompok 2
Anggota :
1. Asya Khaula Aziza
2. Devina Dewi Dermawanti
3. Michel Febri Oktaviani
4. Nafisah Gitama Hesti
5. Silfa Ardita Kosasih
6. Suwarto

Mata Kuliah Geometri Analitik


Kelas 1C
A Unsur-Unsur Parabola

1. Kurva parabolanya ditandai dengan garis lengkung


2. Titik F (p,0) adalah titik focus parabola
3. Titik O (0,0) adalah titik puncak parabola
4. Garis g adalah garis arah atau direktris
5. Garis mendatar yang melalui titik fokus dan titik puncak parabola serta
tegak lurus dengan direktris disebut garis sumbu simetri, pada gambar
ini garis sumbu simetrisnya adalah sumbu x
6. Garis L1 dan L2 disebut Latus Rectum (tali busur terpendek melalui
fokus dan tegak lurus dengan sumbu simetri) dengan panjangnya dapat
dihitung yaitu L1L2 = | |
7. Jarak titik P ke F sama dengan jarak P ke garis direktris (garis g)
8. Fokus titik tetap di bagian dalam parabola yang digunakan untuk definisi
lengkung secara formal.
9. Garis panduan x garis lurus tetap parabola adalah lekukan dimana titik
mempunyai jarak yang sama dari fokus sehingga arahan.
10. Paksi simetri, paksi simetri adalah garis menegak melalui titik
penyerakan parabola setiap sisi paksi simetri adalah gambar cermin.
11.Verteks, titik dimana paksi simteri melewati parabola disebut puncak
parabola sekiranya parabola terbuka ke atas. bucu adalah A titik
minimum jika terbuka ke bawah, maka bucu adalah A titik maksimum.
B Cara Melukis Parabola

1. Menentukan titik potong grafik dengan sumbu x, dengan mengambil y = 0


2. Menentukan titik potong grafik dengan sumbu y, dengan mengambil x = 0
3. Menentukan sumbuh simetri grafik yaitu dengan rumus
4. Menentukan koordinat titik balik atau titik puncak (x,y) dengan rumus
dan , dengan D = b2 - 4ac
5. Menentukan grafiknya terbuka kebawah jika a < 0 atau terbuka ke atas jika
a>0

CONTOH

Gambarlah parabola dari f(x) = x2 - 2x - 8


Jawab:
1. Menentukan titik potong grafik dengan sumbu x, dengan mengambil y=0
x2 - 2x - 8 = 0
Kemudian kita faktorkan menjadi:
(x-4)(x+2)=0
Maka akarnya :
x-4 =0 x+2=0
x-4+4=0+4 x+2-2=0–2
x=4 x = -2
Maka titik potong dengan sumbu x adalah ( -2, 0 ) ( 4, 0 ).
Nilai x = 4 dan x = -2 disebut pembuat nol fungsi, artinya pada x = 4 dan x = -2
fungsi tersebut bernilai nol.

2. Menentukan titik potong grafik dengan sumbu y, dengan mengambil x = 0


y = 02 - 2(0) - 8
y = -8
Maka titik potong grafik dengan sumbu y adalah ( 0, - 8 )

3. Menentukan sumbuh simetri grafik yaitu dengan rumus


pada persamaan f(x) = x2 - 2x - 8, di dapat :

( )
maka kita masukan ke dalam rumus , menjadi : ( )
maka sumbu simetri x = 1
4. Menentukan koordinat titik balik atau titik puncak (x,y) dengan rumus
dan , dengan D = b2 - 4ac

Karena

maka :
( )
( )
( ) (( ) ( )( )
( )
Maka titik balik atau titik puncaknya adalah (1, -9)

5. Menentukan grafiknya terbuka kebawah jika a < 0 atau terbuka ke atas


jika a > 0
Karena a = 1 dan artinya a > 0 maka grafik atau parabola pasti terbuka ke atas :

Parabola ( )
C Persamaan Sederhana Parabola
1) Parabola Horizontal O (0,0)

Persamaan berlaku pada parabola dengan titik puncak O(0,0) dan titik
fokus F(p,0) (terbuka ke kanan)
Garis x = -p adalah garis direktriks

Persamaan parabola dengan titik puncak O(0,0) dan titik fokus F(-p,0)
(terbuka ke kiri) adalah
Garis x = p adalah garis direktriks

Gambar grafik diatas merupakan gambaran cara menyelesaikan persamaan


parabola horizontal dengan titik puncak O (0,0). Adapun keterangan dari
grafik tersebut yaitu:

 Titik Fokusnya memiliki koordinat di F (p,0)


 Persamaan direktris x = -p
 Sumbu simetrisnya ialah sumbu -x
 Panjang latus rectum yaitu LR = 4p
Catatan
Jika p < 0 maka bentuk kurvanya akan membuka kekiri.

Jika p > 0 maka bentuk kurvanya akan membuka kekanan.

Pembuktian Rumus:
Misalkan sebuah titk pada parabola yaitu P(x, y). Berdasarkan definisi parabola
diketahui |FP| = |QP|. Dengan menggunakan rumus jarak antara dua titik diperoleh,
| | √( )
Maka titik tersebut akan terletak pada parabola jika dan hanya jika,
No Pernyataan Keterangan
1 Ambil sembarang titik pada Permisalan
parabola, misalkan titik P ( )
2 Diperoleh | | | | Definisi parabola
3 Tentukan nilai: Jarak antara dua titik
| | √( )
Dan
| | √( ) ( )

√( )
4 Titik P terletak pada parabola jika Definisi parabola
dan hanya jika:
| | | |

√( ) √( )
( ) ( )
4) Parabola Vertikal O (0,0)

Persamaan parabola dengan titik puncak O(0,0) dan titik fokus F(0,p)
(terbuka ke kiri)
Garis y = -p adalah garis direktriks

Persamaan parabola dengan titik puncak O(0,0) dan titik fokus F(0,-p)
(terbuka ke kiri)
Garis y = p adalah garis direktriks

Gambar grafik diatas merupakan gambaran cara menyelesaikan persamaan


parabola vertikal dengan titik puncak O (0,0). Adapun keterangan dari grafik
tersebut yaitu:

 Titik Fokusnya memiliki koordinat di F (p,0)


 Persamaan direktris y = -p
 Sumbu simetrisnya ialah sumbu -y
 Panjang latus rectum yaitu LR = |4p|
Catatan :
Jika p < 0 maka bentuk kurvanya akan membuka kebawah.

Jika p > 0 maka bentuk kurvanya akan membuka keatas.


Pembuktian Rumus:

Pernyataan Keterangan

√( ) ( ) √( ) ( ) Definisi

( ) ( ) ( ) ( ) Kedua ruas dikuadratkan

Sederhanakan

Kurangi dengan dan

Pisahkan
Contoh Soal:
1. Tentukan koordinat focus, persamaan direktriks, persamaan sumbu simetri,
serta panjang latus rectum dari persamaan parabola berikut.
a.
b.
Penyelesaian:
a.
( )
Diperoleh p = 2. Parabola dengan persamaan merupakan
parabola mendatar dan terbuka ke kanan.
Focus di F(2,0)
Persamaan direktriks adalah x = -2
Persamaan sumbu simetri adalah sumbu x atau y = 0
Untuk menentukan panjang latus rectumnya maka kita perlu
menentukan titik ujung-ujungnya yang berpotongan dengan parabola.
Karena latus rectum melalui focus maka kita dapat mensubstitusikan
nilai x = 2 pada persamaannya.

( )

Dengan demikian koordinat titk ujung-ujungnya (2,4) dan (2,-4).


Jadi, latus rectumnya adalah = 4-(-4) = 8 (jarak ujung-ujungnya)

b.
( )
Diperoleh p = 4. Parabola dengan persamaan
merupakan parabola vertical dan terbuka ke bawah.
Focus di F(0,-4)
Persamaan direktriks adalah x = 4
Persamaan sumbu simetri adalah sumbu y atau x = 0
Substitusikan nilai y = -4 pada persamaannya

( )

Dengan demikian koordinat titik ujung-ujungnya (8,-4) dan (-8,-4).


Jadi, latus rectumnya = 8 – (-8) = 16.
D Persamaan Parabola Dengan Puncak (a,b) Dan Sumbu Simetri Sejajar
Sumbu Koordinat


F(a+p,b)

O(0.0)

Gambar di atas menunjukkan gambar parabola dengan puncaknya M(a,b) dan


fokusnya F(a+p,b). Jika digunakan sumbu baru
dengan translasi x’ = x - a dan y’ = y - a; maka akan didapat persamaan
parabola y’2 = 4px’. Jika digunakan sumbu lama, maka akan didapat
persamaan parabola (y – b)2 = 4p(x – a) yang puncaknya pada titik M(a,b)
dan fokusnya di F(a+p, b).
Sehingga dapat disimpulkan
 Persamaan parabola yang berpuncak di P(a,b) dan terbuka ke kanan
( ) ( )
Ket : titik puncak P(a, b)
titik fokus F(a + p, b)
persamaan direktriks x = a – p
persamaan sumbu simetri : y = b

 Persamaan parabola yang berpuncak di P(a,b) dan terbuka ke kiri


( ) ( )
Ket : titik puncak P(a, b)
titik fokus F(a - p, b)
persamaan direktriks x = a + p
persamaan sumbu simetri : y = b

 Persamaan parabola yang berpuncak di P(a, b) dan terbuka ke atas


( ) ( )
Ket : titik puncak P(a,b)
titik fokus F(a, b + p)
direktriks y = b - p
persamaan sumbu simetri : x = a

 Persamaan parabola yang berpuncak di P(a, b) dan terbuka ke bawah


( ) ( )
Ket : titik puncak P(a,b)
titik fokus F(a, b- p)
direktriks x = b + p
persamaan sumbu simetri : x = a
Contoh soal
Diketahui persamaan parabola sebagai berikut : y2 + 4y – 4x + 8 = 0. Tentukan
koordinat puncak , koordinat focus, persamaan sumbu simetri, persamaan
direktriks, dan sketsa gambarnya !
Jawab:
y2 + 4y – 4x + 8 = 0
 y2 + 4y = 4x - 8
 (y + 2)2 – 4 = 4x - 8
 (y + 2)2 = 4x - 4
 (y + 2)2 =4(x–1)
 (y - )2 = 4p(x - )
Berarti : b = -2; a = 1; p = 1
Jadi, koordinat puncaknya (1, -2), koordinat fokusnya (a + p, b) = (2, -2),
persamaan sumbu simetrinya y = -2, dan persamaan garis direktriksnya :
x=-px=1–1x=0
Grafiknya :
y

Y x

, F ,
E Garis Singgung Terhadap Parabola

Persamaan Garis Singgung Terhadap Parabola

 Persamaan Garis Singgung yang Melalui Suatu Titik Pada Parabola


Yang dimaksud dengan persamaan garis singgung yang melalui satu titik pada
parabola adalah dimana kita diminta untuk menentukan persamaan garis
singgung parabola yang diketahui melalui satu titik pada parabola. Karena
parabola dibedakan oleh letak puncaknya, maka akan dibahas mengenai
persamaan garis singgung parabola dengan puncak di O(0,0) dan persamaan
garis singgung parabola dengan puncak P(a,b).

1. Untuk Parabola yang Berpuncak di O(0,0)


Berikut ini adalah rumus untuk menentukan persamaan garis singgung yang
melalui A( , ) pada parabola yang beruncak di O(0,0)
= 4px adalah y. = 2p(x + )
= -4px adalah y. = -2p(x + )
= 4py adalah x. = 2p(y + )
= -4py adalah x. = -2p(y + )
2. Untuk Parabola yang Berpuncak di P(a,b)
Apabila parabola memiliki puncak P(a,b), maka rumus untuk menentukan
persamaan garis singgung yang melalui titik A( ) pada parabola adalah
( ) = 4p(x − a) adalah (y − b)( − b)= 2p(x + − 2a)
( ) = -4p(x − a) adalah (y − b)( − b)= -2p(x + − 2a)
( ) = 4p(y − b) adalah (x − a)( − a)= 2p(y + – 2b)
( ) = -4p(y − b) adalah (x − a)( − a)= -2p(y + – 2b)

Beberapa jenis bentuk persamaan garis singgung parabola yang melalui satu titik
dapat dilihat melalui tabel di bawah.
 Persamaan Garis Singgung Parabola dengan Gradien Tertentu

Persamaan garis singgung yang dimaksud adalah persamaan garis singgung


parabola yang telah diketahui gradiennya. Misalkan m adalah garis singgung
suatu parabola, maka persamaan garis singgung parabolanya dapat ditentukan
dengan rumus

1. Untuk Parabola yang Berpuncak di O(0,0)

= 4px adalah y = mx +

= -4px adalah y = mx -

= 4py adalah y = mx -

= -4py adalah y = mx +

2. Untuk Parabola yang Berpuncak di P(a,b)

( ) = 4p(x − a) adalah (y − b) = m(x − a) +

( ) = -4p(x − a) adalah (y − b) = m(x − a) -

( ) = 4p(y − b) adalah (y − b) = m(x − a) -

( ) = -4p(y − b) adalah (y − b) = m(x − a) +


Bentuk umum garis singgung parabola untuk beberapa bentuk persamaan parabola
dapat dilihat pada tabel di bawah.

 Persamaan Garis Singgung Parabola yang Melalui Satu Titik di Luar


Parabola

Untuk menentukan persamaan garis singgung parabola yang melalui satu titik di luar
parabola caranya kurang lebih sama seperti menentukan persamaan garis singgung
lingkaran yang melalui satu titik di luar lingkaran. Langkah-langkah untuk menentukan
persamaan garis singgung parabola yang melalui satu titik di luar parabola adalah
1. Buat persamaan garis yang melalui A( , ) dengan memisalkan gradiennya m yaitu y –
= m(x – )
2. Substitusikan y (Persamaan garis yang didapat pada langkah pertama) ke persamaan
parabola sehingga diperoleh persamaan kuadrat. Kemudian tentukan nilai diskriminan
(D) persamaan kuadrat tersebut
3. Karena garis menyinggung parabola, maka nilai D=0. Dari D = 0 akan diperoleh nilai
gradien m. Kemudian substitusikan nilai m ke persamaan garis pada langkah pertama.
Sehingga akan didapat persamaan garis yang dicari.

Anda mungkin juga menyukai