Anda di halaman 1dari 10

SISTEM KOORDINAT

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Matematika SD Kelas
Tinggi

Dosen Pengampu : Arina Nur Indriani, M.Pd

Disusun Oleh kel 8 :

Dina yulia
Huzaeni

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
BABUNNAJAH 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami diberi kemudahan dalam menyelesaikan makalah
dengan judul “SISTEM KOORDINAT” sesuai dengan harapan. Tujuan dari makalah ini
adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Matematika SD Kelas Tinggi. Kami menyadari
bahwa tanpa bantuan berbagai pihak, makalah ini tidak dapat terselesaikan. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada Teman-teman.
Yang telah memberikan dorongan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.
Akhir kata kami berharap makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi para pembaca.
Tentunya kami sangat mengharapkan kritik dan saran, supaya dalam pembuatan makalah
selanjutnya bisa lebih baik lagi. Amin.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pasirgadung, 01 Desember 2022

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran matematika disekolah dasar merupakan dasar bagi penerapan


konsep matematika pada jenjang berikutnya. Konsekuensinya dalam pelaksanaan
pembelajaran matematika disekolah dasar harus mempu menata dan meletakan dasarr
penalaran siswa yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu juga harus mampu berkomunikasi dengan bilangan simbol-simbol
serta lebih mengembangkan sikap logis, kritis, cermat, terbuka, optimis dan menghargai
matematika.

Dalam kegiatan mengirim surat kepada seseorang kita harus mengetahui alamat
tujuan secara lengkap dan benar, hal ini dikarenakan untuk mempermudah dalam
mengirim surat. Jika alamat yang kita cantumkan itu benar dan lengkap dengan denah
atau peta, maka dari itu dirasa sanggat penting anak-anak sekolah dasar dan setingkat
lainnya mempelajari sistem koordinat yang berhubungan dengan denah dan letak suatu
benda agar anak mengerti tatacara membuat denah ataupun membaca denah sejak dini.

Sistem koordinat juga bisa digunakan untuk menghitung luas dan keliling suatu
bangun datar maupun bangun ruang sesuai dengan gambar dengan ukuran yang sudah
tertera pada bidang koordinat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem koordinat kartesius?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar siswa mampu mengetahui komponen, cara penulisan, menghitung bangun datar
maupun ruang dan penerapannya baik pada sistem koordinat kartesius maupun sistem
koordinat kutub.
2. Siswa juga bisa paham tentang denah, peta, gambar atau kode lainnya untuk
menunjukkan letak benda, objek, atau tempat serta teknologi baru pemposisian
tempat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Koordinat Kartesius


1. Pengertian
Sistem koordinat kartesius adalah suatu titik yang terdiri dari 2 sumbu yaitu
sumbu X dan sumbu Y. Gunanya adalah untuk menentukan posisi kedudukan suatu
titik pada sumbu koordiat. Sumbu koordinat tersebut adalah (x,y).
Sumbu X nama aslinya adalah sumbu absis.
Sumbu Y nama aslinya adalah sumbu ordinat.

Gambar koordinat kartesius

Keterangang :
* sumbu X + 
disebelah kanan
* sumbu Y - 
disebelah kiri
* sumbu X + 
disebelah atas
* sumbu Y - 
disebelah bawah

2. Komponen-komponen Koordinat Kartesius


 Sumbu horizontal yaitu diberi label X yang nilainya tidak terhingga baik yang
positif maupun yang negatif.
 Sumbu vertikal yaitu yang diberi label Y yang nilainya tidak terhingga baik yang
positif maupun yang negatif.
 Titik asal (origin) yaitu perpotongan tegak lurus antara garis horizontal dan garis
vertikal di titik nol.
 Kuadran I yaitu dibatasi oleh sumbu x positif dan sumbu y positif.
 Kuadran II yaitu dibatasi oleh sumbu x negatif dan sumbu y positif.
 Kuadran III yaitu dibatasi oleh sumbu x negatif dan sumbu y negatif.
 Kuadran IV yaitu dibatasi oleh sumbu x positif dan sumbu y negatif.

Setiap titik pada bidang koordinat posisinya dapat dinyatakan oleh sepasang
bilangan yang disebut pasangan terurut (ordered pair). Bilangan-bilangan dalam
pasangan terurut yang berhubungan dengan titik pada bidang koordinat disebut
koordinat (coordinates) dari titik.
Contoh 1 :
Gambar dibawah adalah gambar posisi titik P(2,3) terhadap sumbu-x dan sumbu-y.
Contoh 2 :
Gambar dibawah adalah gambar garis yang menghubungkan kedua pasangan
terurut (2,-1) dan (-3,-2).

3. Mengitung Luas Bangun Datar


a. Segitiga
Tentukan luas segitiga jika sudutnya adalah (-2,7), (8,2), dan (4,-3).
Jawab :
Gambar pada bidang koordinat segitiga tersebut!
Misalkan segitiga tersebut dinamai ΔP1P2P3. Perhatikan bahwa urutan P1P2P3
adalah berlawanan dengan arah jarum jam. Dengan menggunakan rumus (1) atau
(2) untuk menghitung akan diperoleh luas segitiga tersebut yaitu:
1
Luas ΔP1P2P3 = (4x2 + 8x7 + (-2)x(-3) – (-3)x8- (-2)x2 – 4x7)
2
1
= (8 + 56 + 6 + 24 + 4 – 28)
2
= 35
b. Segi empat
Tentukan luas segi empat yang mempunyai titik-titik sudut (-1,4), (3,-7),(-6,0), dan
(8,2).
Jawab :
Gambar pada bidang koordinat segi empat tersebut!

x y
P1 3 -7
P2 8 2
P3 -1 4
P4 -6 0
P1 3 -7

1
Luas P1P2P3P4 = (3x2 + 8x4 + (-1)x0 + (-6)x(-7) –x(-7) – (-1)x2 – (-6)x4 –
2
3x0)
1
= (6 + 32 + 0 + 42 + 56 + 2 + 24 – 0)
2
= 81

B. Menentukan Letak Benda atau Tempat dari Denah atau Peta yang
Diberikan.
a. Menentukan letak benda atau tempat dari denah
Perhatikan peta perjalanan wisata SD sumber makmur dari kota ponorogo
ke objek wisata Goa Gong di Desa Bomo, kecamatan punung, kabupaten
pacitan!
Melihat denah di bawah ini kita mengetahui letak tempat atau kota
pada denah.

Contoh:
1. Kota ponorogo terletak di (2,O)
2. Kota Gemaharjo terletak di (4,N)
3. Kota tegal ombo terletak di (6,M)

b. Menentukan letak benda atau tempat dari peta


Letak tempat sering kita jumpai dalam mempelajari peta.lletak tempat
pada peta biasanya diperhitungkan menurut garis lintang dan garis
bujur.

coba kamu perhatikan peta di di bawah ini!


Dengan memperhatikan peta di atas kita dapat menentukan letak
sebuah kota.

Contoh:
Kota Cilegon terletak di 105,5⸰ BT dan 6,5⸰ LS.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem koordinat kartesius adalah suatu titik yang terdiri dari 2 sumbu yaitu sumbu X
dan sumbu Y. Gunanya adalah untuk menentukan posisi kedudukan suatu titik pada
sumbu koordiat. Sumbu koordinat tersebut adalah (x,y).
Sumbu X nama aslinya adalah sumbu absis.
Sumbu Y nama aslinya adalah sumbu ordinat.
Sistem koordinat juga bisa digunakan untuk menghitung luas dan keliling suatu bangun
datar maupun bangun ruang sesuai dengan gambar dengan ukuran yang sudah tertera
pada bidang koordinat.

B. Saran
Penulis menyada
ri jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kata
kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber
serta keritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://document/375002189/Makalah-Sistem-Koordinat-docx

Anda mungkin juga menyukai