Persamaan elips dengan sumbu mayor sejajar sumbu y dan titik pusat M (0,0)
persamaan elipsnya adalah
𝑥2 𝑦2
+ =1
𝑎2 𝑏 2
Dimana a < b
Unsur-unsurnya :
Titik pusat (0, 0)
Titik puncak F1 (0, -c) dan F2 (0, c)
Titik puncak titik A (0, -a) B(0, a) C(-b , 0) dan D (b, 0)
Panjang sumbu mayor = 2a
Panjang sumbu minor = 2b
𝑏2
Panjang latus rectum = 𝑎
𝑐
Eksentrisitas 𝑒 = 𝑎
𝑎2 𝑎2
Persamaan direktis y = dan 𝑦 =
𝑐 𝑐
3. Persamaan elips dengan sumbu mayor sejajar sumbu X dan titik pusat M (p,q)
4. Persamaan elips dengan sumbu mayor sejajar sumbu Y dan titik pusat M (p,q)
Persamaan elips pada gambar di atas adalah
(𝑥 − 𝑝)2 (𝑦 − 𝑞)2
+ =1
𝑏2 𝑎2
Unsur-unsurnya
Titik pusat M(p, q)
Titik puncak F1 (p,q – c) dan F2 (p,q + c)
Titik puncak titik A(p – a, q), B(p + a, q), C(p,q – b), dan D(p,q + b)
Panjang sumbu mayor = 2a
Panjang sumbu minor = 2b
2𝑏 2
Panjang latus rectum = 𝑎
𝑐
Eksentrisitas 𝑒 = 𝑎
𝑎2 𝑎2
Persamaan direktis 𝑦 = − + p dan 𝑦 = +𝑝
𝑐 𝑐
Karena garis (3) menyinggung kurva (1) maka dari pengetahuan aljabar haruslah
persamaan (4) mempunyai akar yang sama. Hal ini berarti nilai diskriminan
persamaan kuadrat di atas bernilai nol, yaitu
𝑏 2 𝑥 2 + 𝑎2 𝑦 2 − 2𝑏 2 ℎ𝑥 − 2𝑎2 𝑘𝑦 + (𝑏 2 ℎ2 + 𝑎2 𝑘 2 − 𝑎2 𝑏 2 ) = 0 (16)
Dengan memperhatikan persamaan (15) dan (16) maka secara umum dapat
disimpulkan bahwa persamaan garis singgung ellips dalam bentuk umum
𝐴𝑥 2 + 𝐶𝑦 2 + 𝐷𝑥 + 𝐸𝑦 + 𝐹 = 0
Di titik (𝑥1, 𝑦1 ) yang terletak pada elips tersebut diberikan oleh:
1 1
𝐴𝑥1 𝑥 + 𝐶𝑦1 𝑦 + 𝐷(𝑥1 + 𝑥) + 𝐸(𝑦1 + 𝑦) + 𝐹 = 0 (17)
2 2
Untuk memudahkan mengingat, bahwa persamaan garis singgung ellips dalam bentuk
umum di sembarang titik (𝑥1, 𝑦1 ) pada ellips dapat ditemukan dengan cara mengganti
suku-suku pada persamaan sebagai berikut:
𝑥 2 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑥1 𝑥
𝑦 2 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦1 + 𝑦
1
𝑥 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 ((𝑥1 + 𝑥)
2
1
𝑦 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑦1 + 𝑦)
2
Harus diingat bahwa cara di atas dapat dilakukan hanya jika titik (𝑥1, 𝑦1 ) berada pada
ellips. Akan tetapi metoda di atas juga dapat digunakan sebagai metoda alternatif
untuk mencari persamaan garis singgung ellips yang melalui sebuah titik di luar ellips
tersebut.
Contoh:
Tentukan persamaan garis singgung ellips 𝑥 2 + 4𝑦 2 = 40 di titik (2,3).
Jawab;
𝑥 2 + 4𝑦 2 = 40
𝑥2 𝑦2
+ =1
40 10
Dengan persamaan (8) diperoleh persamaan garis singgung yang dicari, yaitu
2𝑥 2 3𝑦 2
+ =1
40 10
↔ 𝑥 + 6𝑦 − 20 = 0
Grafik persamaan elips dan garis singgungnya dapat dilihat di gambar berikut
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 (2)
dengan c parameter konstanta yang belum diketahui.
Jika persamaan garis (2) disubstitusikan ke persamaan ellips (1) akan diperoleh
hubungan
𝑥 2 (𝑚𝑥 + 𝑐)2
+ =1
𝑎2 𝑏2
↔ (𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )𝑥 2 + 2𝑚𝑐𝑎2 + (𝑎2 𝑐 2 − 𝑎2 𝑏 2 ) = 0
Oleh karena garis menyinggung ellips maka haruslah memotong pada satu titik saja,
dengan kata lain persamaan kuadrat di atas haruslah mempunyai penyelesaian yang
kembar. Hal itu berarti nilai diskriminannya haruslah nol, yaitu
𝑐 2 = (𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )
𝑐 = ±√𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2
𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 (3)
Sedangkan persamaan garis singgung pada ellips dengan persamaan baku umum
(𝑥 − ℎ)2 (𝑦 − 𝑘)2
+ =1
𝑎2 𝑏2
𝑦 − 𝑘 = 𝑚(𝑥 − ℎ) ± √𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 (4)
Contoh
(𝑥−2)2 (𝑦−3)2
Tentukan persamaan garis singgung ellips + = 1 yang tegak lurus garis
25 16
2𝑥 + 3𝑦 − 1 = 0.
Jawab:
Misalkan m adalah kemiringan garis singgung yang dicari. Garis 2𝑥 + 3𝑦 − 1 = 0.
2
Mempunyai kemiringan 3, sedangkan garis singgung yang diminta tegak lurus dengan
di atas, yang berarti perkalian antar kemiringan garis = −1. Jadi
2 3
𝑚. (− ) = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚 = .
3 2
Berdasarkan rumus (4) maka persamaan garis singgung yang dicari adalah :
3 3 2
𝑦+3= (𝑥 − 2) ± √52 ( ) + 42
2 2
3 1
𝑦 + 3 = 𝑥 − 3 ± √289
2 2
3 1
𝑦+3= 𝑥 − 3 ± . 17
2 2
2𝑦 + 6 = 3𝑥 − 6 ± 17
3𝑥 − 2𝑦 − 12 ± 17 = 0
Jadi persamaan garis singgung yang dicari adalah
3𝑥 − 2𝑦 + 5 = 0 𝑑𝑎𝑛 3𝑥 − 2𝑦 − 29 = 0
D. Persamaan Tali Busur Elips
Deffinisi : dua garis tengah sekawan pada ellips adalah titik-titik tengah dari tali busur
yang sejajar. Misalkan : garis 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛…………………………….(1)
𝑥2 𝑦2
Persamaan elips ≡ + 𝑏2 = 1
𝑎2
𝑏 2 𝑥 2 + 𝑎2 𝑦 2 = 𝑎2 𝑏 2 ……………………………….(2)
𝑏 2 𝑥 2 + 𝑎2 (𝑚𝑥 + 𝑛)2 = 𝑎2 𝑏 2
𝑏 2 𝑥 2 + 𝑎2 (𝑚2 𝑥 2 + 2𝑚𝑛𝑥 + 𝑛2 ) = 𝑎2 𝑏 2
𝑏 2 𝑥 2 + 𝑎2 𝑚2 𝑥 2 + 2𝑎2 𝑚𝑛𝑥 + 𝑎2 𝑛2 = 𝑎2 𝑏 2
(𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )𝑥 2 + 2𝑎2 𝑚𝑛𝑥 + 𝑎2 𝑛2 − 𝑎2 𝑏 2 = 0
𝑥1 + 𝑥2 𝑦1 + 𝑦2
𝑇1 = [ , ]
2 2
𝑏
𝑥1 +𝑥2 = −
2𝑎
1 2𝑎2 𝑚𝑛
(𝑥1 + 𝑥2 ) = −
2 2(𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )
𝑎2 𝑚𝑛
𝑥𝑇 = − … … … … … … … … … … (3)
(𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )
𝑦𝑇 = 𝑚𝑥𝑇 + 𝑛
𝑎2 𝑚2 𝑛
𝑦𝑇 = − 2 + 𝑛 … … … … … … … … … … … (4)
(𝑏 + 𝑎2 𝑚2 )
𝑎2 𝑚𝑛
Melihat kembali 𝑥𝑇 = − (𝑏2 +𝑎2 𝑚2 )
Maka – 𝑎2 𝑚𝑛 = 𝑥𝑇 (𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )
𝑥𝑇 (𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )
𝑛= … … … … … … … … … … … … . . (5)
−𝑎2 𝑚𝑛
Subtitusikan persamaan (5) ke persamaan (4)
−𝑎2 𝑚𝑛 −𝑥𝑇 (𝑏 2 + 𝑎2 𝑚2 )
𝑦𝑇 = 𝑚 2 +
𝑏 + 𝑎2 𝑚2 𝑎2 𝑚
−𝑏 2 𝑎2 𝑚2
𝑦𝑇 = 𝑚𝑥𝑇 + 𝑥 − 𝑥
𝑎2 𝑚 𝑇 𝑎2 𝑚 𝑇
𝑏2
= 𝑚𝑥𝑇 − 𝑥 − 𝑚𝑥𝑇
𝑎2 𝑚 𝑇
𝑏2
= − 2 𝑥𝑇
𝑎 𝑚
𝑏2
Secara umum, karena T berjalan : 𝑦 = − 𝑎2 𝑚 𝑥
Catatan:
contoh
Refrensi
https://edoc.site/bab-v-ellipspdf-pdf-free.html
https://www.konsep-matematika.com/2017/08/persamaan-elips-dan-unsur-
unsurnya.html
https://www.konsep-matematika.com/2017/08/cara-menemukan-persamaan-
elips.html
http://materimatematikalengkap.blogspot.co.id/2017/11/elips.html