Matematika Diskrit
Kelompok 6
1. AYU NADIA FAHMI (17029086)
2. CHOIRIA ELWARDA
3. YENDRI SUSANTI
4. TINA
5. GIAN
6. WINDA FEBRI ANGRILA
PRINSIP PENCACAHAN
a.Aturan Penjumlahan
b.Aturan perkalian
c.Kombinasi
d.Permutasi
e.Koefisien binomial
Prinsip Pencacahan
A. Prinsip dasar perhitungan
Ada dua prinsip dasar yang
digunakan dalam menghitung
kombinatorial yaitu :
1. Prinsip penjumlahan
2. Prinsip perkalian
1. Prinsip penjumlahan (rule of sum)
Bila percobaan satu mempunyai p hasil percabaan yang
mungkinterjadi , dan percobaan kedua mempunyai q hasil
percobaan yang mungkin terjadi, maka bila hanya satu
percobaan saja yang dilakukan ( percobaan 1 atau percobaan
2) maka terdapat p+q kemungkinan hasil percobaan yang
mungkin terjadi.
Contoh :
1. Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang dapat
digunakan. Ada 4 travel, 2 kapal laut, dan 1 pesawat terbang
yang dapat dipilih. Ada berapa total cara berbeda untuk
berangkat dari kota A menuju kota B?
Dalam soal di atas ketika kita memilih travel, kapal laut, maupun
pesawat terbang tidak berpengaruh satu sama lain, ketiganya
merupakan himpunan yang saling lepas. Sehingga ada 4+2+1 = 7
cara berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota B.
2. Ketua Umum suatu partai politik akan diperebutkan oleh kader
laki-laki maupun perempuan, jika terdapat 20 kader laki-laki dan
13 kader perempuan berapa banyak pilihan yang dapat dibuat ?
Penyelesaian:
Banyak pilihan ketua umum adalah 20+13=33
Contoh
1. Terdapat 6 cara menuliskan himpunan A={a,b,c}
yaitu {a,b,c},{a,c,b},{b,a,c},{b,c,a},{c,a,b},{c,b,a}
Misalkan himpunan A memiliki n elemen.dari n posisi
yang tersedia untuk elemen elemen A,ada n cara
mengisi posisi pertama,n-1 cara mengisi posisi
kedua, an seterusnya hingga tersisa satu cara untuk
mengisi posisi ke n. Jadi menurut prinsip perkalian
terdapat
n x (n-1)x (n-2)x...x2x1
Cara mengisi n posisi yang tersedia untuk elemen
elemen A. Untuk menuliskan hasil kali diatas kita
menggunakan notasi n! Yang dibaca “n
faktorial”.
Untuk n bilangan bulat posistif,
n! = nx (n-1)x (n-2)x...x2x1
Secara khusus kita mendefinisikan o!=1
TEOREMA 1
Banyaknya permutasi dari n objek yang
berbeda adalah n!
Bukti :
Bukti teorema ini dapat menggunakan prinsip
perkalian. Ada n objek untuk posisi
pertama.setelah itu,tinggal n-1 objek untuk
posisi kedua,dan seterusnya hingga tinggal 1
objek untuk posisi ke n.jadi terdapat
nx(n-1)x (n-2)x...x2x1 = n!
Cara untuk mengisi n posisi
TEOREMA 2
Banyaknya permurtasi dari n objek yang berbeda
yang setiap kalinya dambil r adalah
Bukti:
(2.2.2.1) dengan(n-r!)/(n-r)!
Memberikan :
nPr =
Contoh permutasi :
Bukti:
nPr dapat dipandang sebagai cara memilih r objek dari n
objek yang berbeda kemudian mempermutasikan r objek
itu dalam r! Cara.
Jadi dengan prinsip perkalian kita peroleh
4!
4𝐶2 = =6
2! 4 − 2 !
Yaitu {a,b},{a,c},{a,d),{b,c},{b,d},{c,d}.
PERMUTASI DAN KOMBINASI
MULTI-HIMPUNAN
Teorema 1
misalkan S multi himpunan dengan k jenis objek yang berbeda. Jika masing-
masing jenis objek memiliki bilangan pengulangan n1,n2,…,nk dengan
n=n1+n2+…+nk,maka banyaknya permutasi di S adalah :
𝑛!
\ 𝑃 𝑛; 𝑛1 , 𝑛2 , … , 𝑛𝑘 =
𝑛1 ! 𝑛2 ! … 𝑛𝑘 !
Teorema 2 :
𝐶 (𝑘 − 1 + 𝑟, 𝑟 )
Teorema 3 :
𝐶 (𝑟 − 1, 𝑘 − 1)
Contoh 1 :
banyaknya cara memilih 3
dari 7 hari yang disediakan
(pengulangan dibolehkan)adalah
Solusi :
C(7+3-1,3) = C(9,3)= 84
Contoh 2 :
jika 3 dadu digulirkan,
banyaknya jumlah mata dadu
berbeda yang mungkin adalah …
Solusi :
C(6+3-1,3) = C(8,3) = 56
KOEFISIEN BINOMIAL
𝑛
𝑛 𝑘 𝑛−𝑘
(𝑥 + 𝑦)𝑛 = 𝑦 𝑥
𝑘
𝑘=0
𝑗𝑎𝑏𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 + 𝑦 3
Solusi
3
3 3−𝑘 𝑘
(𝑥 + 𝑦)3 = 𝑥 𝑦
𝑘
𝑘=0
= 𝐶 3,0 𝑥 3−0 𝑦 0+ 𝐶 3,1 𝑥 3−1 𝑦 1 + 𝐶 3,2 𝑥 3−2 𝑦 2
+ 𝐶 3,3 𝑥 3−3 𝑦 3 = 1𝑥 3 . 1 + 3𝑥 2 𝑦 + 3𝑥𝑦 2 + 3.1𝑦 3
= 𝑥 2 + 3𝑥 2 𝑦 + 3𝑥𝑦 2 + 3𝑦 2
PRINSIP SARANG MERPATI
Prinsip sarang mrpati dikemukakan oleh G. Lejeune
Dirichlet,seorang ilmuan matematikawan Jerman,yang
kadang2 dinamakan juga prinsip kotak dirichlet.
Misalkan kita mempunyai kamdang burung merpati(pigeon)
ang memiliki pintu masuk beupa lubang2(hole). Satu lubang
berarti satu sarang..setiap sarang biasanya ditempati oleh
seekor burung merpati.
Misalkan merpati ada 16 ekor sedangkan kandang hanya 14
buah sarang. Prinsip sarang merpati(pigeon hole principle)
menyatakan bahwa paling sedikit terdapat satu sarang yang
ditempati oleh dua ekor merpati.
Pada masalah sarang burung merpati,prinsip ini tidak
memberitahukan di sarang merpati mana yang berisi lebihh darii
dua ekor merpati.
TEOREMA 1
Jika n + 1 atau lebih objek ditempatkan didalam n buah kotak,
maka paling sedikit terdapat satu kotak yang berisi dua atau
lebih objek
TEOREMA 2
Jika m objek ditepatkan didalam n buah maka paling sedikit
𝑀
terdapat satu kotak yang berisi minimal 𝑛 objek
Contoh Soal