(BATANG CUISENAIRE)
DOSEN PEMBIMBING : MIRNA, S.Pd., M.Pd
KELOMPOK 8 :
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menentukan pecahan senilai dengan menggunakan
media batang Cuisenaire.
2. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi penjumlahan pecahan dengan
menggunakan media batang Cuisenaire.
3. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi pengurangan pecahan dengan
menggunakan media batang Cuisenaire.
4. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi perkalian pecahan dengan
menggunakan media batang Cuisenaire.
5. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi pembagian pecahan dengan
menggunakan media batang Cuisenaire.
Materi
1. BILANGAN PECAHAN
Bilangan pecahan merupakan bilangan yang berbentuk dimana a dan b
merupakan bilangan bulat, dan b tidak boleh 0.
Dalam bilangan pecahan , a disebut dengan pembilang, sedangkan b disebut
dengan penyebut.
2. Pecahan Campuran
Pecahan ini memiliki bentuk campuran antara bilangan bulat dan bilangan
pecahan, contoh
3. Bilangan Desimal
= karena 75 dan 100 dibagi dengan 25 yang merupakan FPB dari kedua
bilangan tersebut.
2. Penjumlahan pecahan.
Untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, perlu
diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika
sama maka yang dijumlahkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut,
sedangkan penyebutnya tetap.
contoh:
Tetapi jika penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu.
Dengan cara mencari KPK dari kedua penyebut tersebut, kemudian bagi dengan
penyebut bilangan tersebut, hasil pembagian tersebut kalikan dengan
pembilang dari bilangan tersebut. Hal itu dilakukan pada kedua bilangan
tersebut.
contoh :
3. Pengurangan pecahan.
Sama seperti pada penjumalah pecahan untuk melakukan operasi pengurangan
pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan
tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dikurangkan adalah pembilang
dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.
contoh:
Tetapi jika penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu.
Dengan cara mencari KPK dari kedua penyebut tersebut, kemudian bagi dengan
penyebut bilangan tersebut, hasil pembagian tersebut kalikan dengan
pembilang dari bilangan tersebut. Hal itu dilakukan pada kedua bilangan
tersebut.
contoh :
4. Perkalian pecahan
Untuk melakukan operasi perkalian pecahan, kalikan kedua bilangan tersebut
seperti biasa, dimana pembilang dikalikan dengan pembilang, dan penyebut
dengan penyebut.
contoh :
5. Pembagian pecahan
Untuk melakukan operasi pembagian pecahan, balik bilangan pecahan kedua,
sehingga pembilang menjadi penyebut dan juga sebaliknya, kemudian kalikan
kedua bilangan tersebut dengan cara perkalian pecahan.
contoh :
Pembuatan media
Nama media :Batang Cuisionare
Bahan
1. Kertas karton jerami
2. Lem fox
3. Lem kertas
4. Double tape
5. Plastik
6. Sterofoam
7. Kertas marmar dengan berbagai warna
8. Lakban bening
2. PERKALIAN
𝒂 𝒄
×
𝒃 𝒅
3. PEMBAGIAN
𝒂 𝒄
÷
𝒃 𝒅
batang 1 satuan.
𝑐
c. Ambil batangan lain yang bernilai dari 1 satuan dan letakan diatas
𝑑
𝑎
batangan 𝑏
𝒂 𝒄 𝒂 𝒄
d. Ambil batangan dan kemudian bandingkan terhadap
𝒃 𝒅 𝒃 𝒅
𝒄
dengan memisalkan sebagai 1 satuan.
𝒅
4. Menentukan Pecahan Senilai
a. Ambil 1 batangan bernilai 1 satuan.
𝒂
b. Ambil batanga lain bernilai terhadap 1 satuan.
𝒃
d. Lakukan kembali langkah diatas hingga tidak ada lagi batangan yang
𝒂
bisa disusun sebesar 𝒃