PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Oleh :
Nabila Khansa
(06081181621010)
Dosen Pengampuh :
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No KD Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
No Indiktor Tujuan
D. Materi Pembelajaran
No Struktur isi Yang Ada dalam Pembelajarn
Lambang sudut dan siku-siku
1 Fakta
Lambang sinus dan cosinus
2 Konsep Definisi garis tinggi
Aturan sinus
3 Prinsip
Aturan Cosinus
Langkah-langkah membuktikan aturan sinus
Langkah-langkah membuktikan aturan cosinus
Langkah-langkah menentukan nilai sinus
4 Prosedur
Langkah-langkah menentukan nilai cosinus
Langkah-langkah menentukan panjang sisi pada
segitiga
Langkah-langkah menentukan besar sudut pada
segitiga
E. METODE PEMBELAJARAN
Pertemuan Ketiga
Pendekatan : Saintifik
Model : Kooperatif
Metode : Diskusi, penugasan
F. MATERI PEMBELAJARAN
Sumber :
- Sinaga, B. (2017). Aturan Sinus dan Cosinus. In B. Sinaga,
Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (p. 184). Jakarta:
Kemendikbud.
- https://www.mathsisfun.com/algebra/trig-cosine-law.html
- https://www.mathsisfun.com/algebra/trig-sine-law.html
- LKPD (TERLAMPIR)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Stimulasi
Inti
(70 menit)
3. Siswa menghitung
perbandingan sisi a dengan ∠𝐴,
sisi b dengan ∠𝐵, dan sisi c
dengan ∠𝐶
4. Menanya
Guru bertanya bagaimana hasil
5. Mengeksplorasi
Siswa bersama kelompok kecil
dibimbing dalam menyelesaikan
Pengumpulan Data tahap-tahap pembuktian aturan
sinus dari segitiga yang ditarik
garis tinggi di setiap titik
sudutnya (LKPD terlampir)
6. Mengasosiasi
Siswa mengaitkan segitiga siku-
Pengolahan Data siku yang dibentuk dari garis
tinggi dengan perbandingan
trigonometri (sinus)
7. Mengkomunikasikan
Verifikasi Siswa mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin 𝐴 sin 𝐵 sin 𝐶
Generalisasi
9. Siswa bersama kelompok
mengerjakan soal-soal latihan
untuk memperdalam
pemahaman tentang aturan
cosinus
𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin 𝐴 sin 𝐵 sin 𝐶
Inti
(70 menit)
3. Menanya
Siswa diberi kesempatan untuk
Identifikasi Masalah bertanya bagaimana cara
menemukan panjang sisi yang
belum diketuhui ?
5. Mengasosiasi
Siswa mengaitkan segitiga
siku-siku yang dibentuk dari
Pengolahan Data
garis tinggi dengan
perbandingan trigonometri
(cosinus)
6. Mengkomunikasikan
Verifikasi Siswa mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 cos 𝐴
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2𝑎𝑐 cos 𝐵
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 cos 𝐴
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2𝑎𝑐 cos 𝐵
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 cos 𝐶
3. Guru memberikan tugas
individu berupa soal-soal
berkaitan aturan cosinus
4. Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya tentang
penerapan aturan sinus dan
cosinus
5. Guru memberikan motivasi
untuk mempelajari ulang
materi yang telah dibahas dan
yang akan dibahas
6. Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan
memberikan salam.
Langkah-langkah pembelajaran pertemuan ketiga
1. Mengamati
Menyajikan Informasi
Siswa menyampaikan contoh
Inti aplikasi aturan sinus dan
cosinus dalam kehidupan
(70 menit)
sehari-hari
3. Mengeksplorasi
Siswa mencoba
menyelesaikan soal-soal
aplikasi
4. Menanya
Siswa bertanya pada teman
satu kelompoknya ataupun
guru apabila mengalami
Membimbing kelompok kesulitan
belajar 5. Siswa bersama kelompok
kecil dibimbingdalam
menyelesaikan soal-soal
aplikasi aturan sinus dan
cosinus
6. Mengasosiasi
Siswa mengaitkan soal-soal
aplikasi tersebut dengan
aturan sinus dan cosinus
maupun materi yang telah di
pelajari
7. Mengkomunikasi
Siswa mempresentasikan
Evaluasi hasi kerja kelompoknya
8. Kelompok lain yang tidak
maju memberikan tanggapan
a. Penilaian afektif
Teknik : Observasi
Instrumen : Terlampir
b. Penilaian Kognitif
Teknik : Tes
Instrumen : Terlampir
c. Penilaian psikomotorik
Teknik : Observasi
Instrumen : Terlampir
BAHAN AJAR ATURAN SINUS & COSINUS
INDIKATOR
PERMASALAHAN
berikut ini.
Perhatikan gambar di samping!
Sisi yang membetuk atap gazebo
tersebut berbentuk segitiga. Untuk
membuat atap yang proporsional,
arsitek menentukan panjang sisi-
sisinya dan besar sudut yang terbentuk
dengan tepat. Bagaimanakah cara
arsitek menentukannya? Apakah ada
hubungan antara panjang sisi dengan
besar sudutnya? Untuk mengetahuinya
Gambar 1 Gazebo kalian perlu mempelajari materi
berikut ini.
1. ATURAN SINUS
SIFAT 1
Dari persamaan (3), (6), dan (9) dapat ditarik kesimpulan, yaitu :
𝒂 𝒃 𝒄
= =
𝐬𝐢𝐧 ∠𝑨 𝐬𝐢𝐧 ∠𝑩 𝐬𝐢𝐧 ∠𝑪
Persamaan ini kita sebut Aturan Sinus yang berlaku untuk sembarang
segitiga.
CONTOH Di ketahui segitiga 𝐾𝐿𝑀 dengan 𝐿𝑀 = 12 cm, 𝐾𝐿 = 4√6 𝑐m,
dan ∠𝑀 = 75𝑜 . Tentukanlah nilai sinus ∠𝐾!
SOAL 1
Alternatif Penyelesaian :
Dengan menggunakan aturan sinus, kita dapat menentukan nilai
sinus ∠𝐾 sebagai berikut
𝐾𝐿 𝐿𝑀
=
sin ∠𝑀 sin ∠𝐾
4√6 12
1 = sin ∠𝐾
2
√2
8√6 12
= Gambar 5 Segitiga KLM
√2 sin ∠𝐾
2. ATURAN COSINUS
𝑐 2 = (𝑎 − 𝑥)2 + (𝑏 2 − 𝑥 2 )
Gambar 8 Garis tinggi melalui ∠A
𝑐 2 = 𝑎2 − 2𝑎𝑥 + 𝑥 2 + 𝑏 2 − 𝑥 2
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑥 … (4)
Substitusikan persamaan (1) ke (4), sehingga diperoleh :
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 cos ∠𝐶 … (5)
Perhatikan ∆𝐴𝐶𝐹
Gambar 10 Garis tinggi melalui ∠C
Dengan teorema Pythagoras, diperoleh :
𝐴𝐶 2 = 𝐴𝐹 2 + 𝐶𝐹 2 … (13)
Substitusikan persamaan (12) ke (13)
𝐴𝐶 2 = 𝐴𝐹 2 + (𝑎2 − 𝑧 2 )
𝐴𝐶 2 = (𝑐 − 𝑧)2 + (𝑎2 − 𝑧 2 )
𝑏 2 = 𝑐 2 − 2𝑐𝑧 + 𝑧 2 + 𝑎2 − 𝑧 2
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2𝑐𝑧 … (14)
Substitusikan persamaan (11) ke (14), sehingga diperoleh :
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2𝑎𝑐 cos ∠𝐵 … (15)
SIFAT 2
Dari persamaan (5), (10), dan (15) yang kita peroleh, yaitu:
𝒂𝟐 = 𝒃𝟐 + 𝒄𝟐 − 𝟐𝒃𝒄 𝐜𝐨𝐬 ∠𝑨
𝒃𝟐 = 𝒂𝟐 + 𝒄𝟐 − 𝟐𝒂𝒄 𝐜𝐨𝐬 ∠𝑩
𝒄𝟐 = 𝒂𝟐 + 𝒃𝟐 − 𝟐𝒂𝒃 𝐜𝐨𝐬 ∠𝑪
Persamaan ini kita sebut Aturan Cosinus yang berlaku untuk sembarang
segitiga.
CONTOH Pada ∆𝑃𝑄𝑅 dengan 𝑃𝑄 = 12 cm, 𝑄𝑅 = 14 cm, dan 𝑃𝑅 =
SOAL 3 16 𝑐𝑚, hitunglah besar ∠𝑅!
Alternatif Penyelesaian :
Dengan menggunakan atura cosinus, dapat diperoleh :
𝑃𝑄 2 = 𝑄𝑅 2 + 𝑃𝑅 2 − 2𝑃𝑄 ∙ 𝑃𝑅 cos ∠𝑅
𝑄𝑅 2 + 𝑃𝑅 2 − 𝑃𝑄 2
cos ∠𝑅 =
2𝑃𝑄 ∙ 𝑃𝑅
142 + 162 − 122
=
2 ∙ 14 ∙ 16
308
= = 0,631 Gambar 11 Segitiga PQR
488
∠𝑅 = 𝑎𝑟𝑐 cos 0,631 = 50,9𝑜
Jadi, besar ∠𝑅 adalah 50,9𝑜
CONTOH Dua kapal tanker berangkat dari titik yang sama dengan
Alternatif Penyelesaian :
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 × 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
Kapal 1 : 𝐴𝐶 = 40 × 2 = 80 km
Kapal 2 :𝐴𝐵 = 30 × 2 = 60 km
LATIHAN SOAL
LATIHAN SOAL
8. A dan B merupakan dua titik yang terletak pada tepian sungai yang lurus
dengan jarak 40 m. Titik C terletak pada tepian sungai lain sehingga ∠𝐶𝐴𝐵 =
45𝑜 dan ∠𝐶𝐵𝐴 = 30𝑜 . Tentukan jarak titik C ke A, jarak titik C ke B, dan
lebar sungai.
9. Kapal laut A dan B berlayar dari titik M pada waktu yang bersamaan. Kapal A
berlayar dengan jurusan tiga angka 075𝑜 dan B berlayar dengan jurusan tiga
angka 225𝑜 . Hitunglah jaak kedua kapal tersebut setelah berlayar selama 2
jam jika kecepatan kapal A 30 km/jam dan kecepatan kapal B 40 km/jam.
10. Pada latihan mengendarai suatu kapal cepat di perairan, litasan latihan
didesain seperti yang diberikan pada Gambar 1.5. Pengemudi harus mulai dari
titik A dan bergerak ke arah barat daya dengan membentuk sudut 52𝑜 ke titik
B, kemudian bergerak ke arah tenggara dengan membentuk sudut 40𝑜 ke titik
C, dilanjutkan kembali ke titik A. Jarak titik A ke C sejauh 8 km. Hitung
panjang lintasan si pengemudi kapal cepat tersebut.
Gambar 1. 5 Ilustrasi lintasan kapal cepat
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
Kristanto, Y. D. (2013, March 13). Retrieved February 24, 2017, from
https://yos3prens.wordpress.com/2013/03/13/aturan-cosinus/
Priyanti, A., & dkk. (n.d.). Modul Pembelajaran Matematika Mata Pelajaran Wajib
SMA/MA Kelas X Semester 2. Jawa Tengah: Viva Pakarindo.
Sinaga, B., & dkk. (2017). Matematika/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk
SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Syahbana, A. (2015). Trigonometri Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Aturan Sinus dan Cosinus
Alokasi Waktu : 40 menit
PETUNJUK BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Gambar 13 Gazebo
Tentukan konsep, sifat, atau cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut
AKTIVITAS 4 : PENGOLAHAN DATA
Setelah kalian menemukan suatu persamaan yang kita sebut dengan “Aturan
Sinus”, periksa kembali dan buktikanlah kebenaran aturan yang kalian peroleh
dA
AKTIVITAS 6 : KESIMPULAN
PETUNJUK BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
1. Aturan Sinus :
𝑎 𝑏 𝑐 Gambar 1 Segitiga ABC
= =
sin ∠𝐴 sin ∠𝐵 sin ∠𝐶
A dan B merupakan dua titik yang terletak pada tepian sungai yang lurus
dengan jarak 40 m. Titik C terletak pada tepian sungai lain sehingga
∠𝐶𝐴𝐵 = 45𝑜 dan ∠𝐶𝐵𝐴 = 30𝑜 . Tentukan jarak titik C ke A, jarak titik C ke
B, dan lebar sungai.
Prosedur Penyelesaian :
2. Sketsakan aliran sungai, jarak titik 𝐴, 𝐵, 𝐶, dan besar sudut yang terbentuk
PETUNJUK BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Pertemuan 1 :
3.9.1 Membuktikan aturan sinus
3.9.3 Menentukan nilai sinus dari segitiga sebarang
3.9.5 Menentukan unsur segitiga yang tidak diketahui dengan aturan sinus
Pertemuan 2 :
3.9.2 Membuktikan aturan cosinus
3.9.4 Menentukan nilai cosinus dari segitiga sebarang
3.9.6 Menentukan unsur segitiga yang tidak diketahui dengan aturan
cosinus
Pertemuan 3 :
4.9.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan
aturan sinus
4.9.2 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan
aturan cosinus
INFORMASI PENDUKUNG
3. Aturan Sinus :
𝑎 𝑏 𝑐
= =
sin ∠𝐴 sin ∠𝐵 sin ∠𝐶
Gambar 1 Segitiga ABC
Dua sisi dan satu sudut yang salah satunya saling berhadapan
dengan sudutnya
5. Aturan Cosinus :
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑐 cos ∠𝐴
𝑏 2 = 𝑎2 + 𝑐 2 − 2𝑎𝑐 cos ∠𝐵
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 − 2𝑎𝑏 cos ∠𝐶
JAWAB :
JAWAB :
PERTEMUAN KE-2
1.
Perhatikan gambar di samping!
Buktikan bahwa :
𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑎2
cos 𝛼 =
2𝑏𝑐
Gambar 1. 8 Segitiga ABC (Petunjuk : Gunakan perbandingan cosinus dan
teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku yang
terbentuk dari setiap garis tinggi dan
substitusikan antarpersamaan)
JAWAB :
2. Di bawah ini diketahui panjang sisi-sisi segitiga 𝑃𝑄𝑅. Tentukan nilai sinus
masing-masing sudut untuk :
𝑝 = 10, 𝑞 = 14, 𝑟 = 20
(Petunjuk : Sketsakan terlebih dahulu dan lihat kondisi segitiga pada informasi
pendukung nomor 2 dan 4, lalu gunakan aturan yang sesuai pada informasi
pendukung nomor 1 atau 3)
JAWAB :
JAWAB :
PERTEMUAN KE-3
JAWAB :
2. A dan B merupakan dua titik yang terletak pada tepian sungai yang lurus
dengan jarak 40 m. Titik C terletak pada tepian sungai lain sehingga
∠𝐶𝐴𝐵 = 45𝑜 dan ∠𝐶𝐵𝐴 = 30𝑜 . Tentukan jarak titik C ke A, jarak titik C
ke B, dan lebar sungai. (Petunjuk : Sketsakan terlebih dahulu dan lihat
kondisi segitiga pada informasi pendukung nomor 2 dan 4, lalu gunakan
aturan yang sesuai pada informasi pendukung nomor 1 atau 3)
JAWAB :
3. Kapal laut A dan B berlayar dari titik M pada waktu yang bersamaan.
Kapal A berlayar dengan jurusan tiga angka 075𝑜 dan B berlayar dengan
jurusan tiga angka 225𝑜 . Hitunglah jaak kedua kapal tersebut setelah
berlayar selama 2 jam jika kecepatan kapal A 30 km/jam dan kecepatan
kapal B 40 km/jam. (Petunjuk : Sketsakan terlebih dahulu dan lihat
kondisi segitiga pada informasi pendukung nomor 2 dan 4, lalu gunakan
aturan yang sesuai pada informasi pendukung nomor 1 atau 3. *Pada
jurusan tiga angka, sudut yang terbentuk searah jarum jam terhadap utara
dari titik awal kapal bergerak.)
JAWAB :
4. Pada latihan mengendarai suatu kapal cepat di perairan, litasan latihan
didesain seperti yang diberikan pada Gambar 1.5. Pengemudi harus mulai
dari titik A dan bergerak ke arah barat daya dengan membentuk sudut 52𝑜
ke titik B, kemudian bergerak ke arah tenggara dengan membentuk sudut
40𝑜 ke titik C, dilanjutkan kembali ke titik A. Jarak titik A ke C sejauh 8
km. Hitung panjang lintasan si pengemudi kapal cepat tersebut. (Petunjuk :
Ingat kembali materi “Hubungan Antarsudut” pada garis sejajar lalu
gunakan aturan pada informasi pendukung nomor 1 atau 3 yang sesuai
dengan kondisi segitiga)
JAWAB :
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
KISI-KISI SOAL
C. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
3.9.1 Melalui penemuan terbimbing, siswa dapat menmbuktikan aturan sinus
3.9.2 Melalui penemuan terbimbing, siswa dapat membuktikan aturan
cosinus
3.9.3 Melalui diskusi, siswa dapat menentukan nilai sinus dari segitiga
sebarang
3.9.4 Melalui diskusi, siswa dapat menentukan nilai cosinus dari segitiga
sebarang
3.9.5 Melalui penugasan, siswa dapat menentukan unsur segitiga yang tidak
diketahui dengan aturan sinus
3.9.6 Melalui penugasan, siswa dapat menentukan unsur segitiga yang tidak
diketahui dengan aturan cosinus
4.9.1 Melalui penugasan, siswa dapat menyelesaikan permasalahan nyata
yang berhubungan dengan aturan sinus
4.9.2 Melalui penugasan, siswa dapat menyelesaikan permasalahan nyata
yang berhubungan dengan aturan cosinus
SOAL NO. 1
BUTIR SOAL :
Perhatikan ∆𝑅𝑈𝑊
𝑅𝑊
sin ∠𝑈 = → 𝑅𝑊 = 𝑈𝑊 × sin ∠𝑈 … (1)
𝑈𝑊
15
Perhatikan ∆𝑅𝑉𝑊
𝑅𝑊
sin ∠𝑉 = → 𝑅𝑊 = 𝑉𝑊 × sin ∠𝑉 … (2)
𝑉𝑊
𝑈𝑊 × sin ∠𝑈 = 𝑉𝑊 × sin ∠𝑉
𝑉𝑊 𝑈𝑊
=
sin ∠𝑈 sin ∠𝑉
15
(terbukti)
SKOR MAKSIMUM 30
SOAL NO. 2
BUTIR SOAL :
b-x x
PENYELESAIAN : SKOR :
Perhatikan ∆𝐴𝐵𝑇
𝐴𝑇 𝑥
cos 𝛼 = = ⟹ 𝑥 = 𝑐 cos 𝛼 … (1)
𝐴𝐵 𝑐
𝐵𝑇 2 = 𝑐 2 − 𝑥 2 … (2)
15
Perhatikan ∆𝐵𝑇𝐶
Dengan teorema Pythagoras, diperoleh :
𝐵𝐶 2 = 𝐶𝑇 2 + 𝐵𝑇 2 … (3)
𝐵𝐶 2 = 𝐶𝑇 2 + (𝑐 2 − 𝑥 2 )
𝑎 2 = (𝑏 − 𝑥 )2 + (𝑏 2 − 𝑥 2 )
𝑎2 = 𝑐 2 − 2𝑏𝑥 + 𝑥 2 + 𝑏 2 − 𝑥 2 15
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 2𝑏𝑥 … (4)
𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑎2
cos 𝛼 =
2𝑏𝑐
(terbukti)
SKOR MAKSIMUM 30
SOAL NO. 3
BUTIR SOAL :
PENYELESAIAN : SKOR :
𝐴𝐶 𝐴𝐵
=
sin 𝐵 sin 𝐶
15 10 5
=
sin 30 sin 𝐶
10 sin 30
sin 𝐶 =
15
1
10. 2 1 5
sin 𝐶 = =
15 3
JAWABAN : 1/3
SKOR MAKSIMUM 10
SOAL NO. 4
BUTIR SOAL :
PENYELESAIAN : SKOR :
Diketahui: 𝑎2 − 𝑏 2 = 𝑐 2 − 𝑏𝑐
Sehingga, 𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑏𝑐 …(1) 5
𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑏𝑐
10
2 2 2
𝑎 = 𝑏 + 𝑐 − 2𝑏𝑐 cos 𝐴
−
𝑏𝑐 = 2𝑏𝑐 cos 𝐴
𝑏𝑐 1
cos 𝐴 = =
2𝑏𝑐 2
JAWABAN : ½
SKOR MAKSIMUM 15
SOAL NO. 5
BUTIR SOAL :
PENYELESAIAN : SKOR :
𝑎 𝑐
=
sin 𝐴 sin 𝐶
10 12
=
sin 𝐴 sin 60°
5
10 12
=
sin 𝐴 √3
2
10 24
=
sin 𝐴 √3
5√3
sin 𝐴 = 5
12
5√3
𝑎𝑟𝑐 sin = 42,19𝑜
12
JAWABAN : 42,19𝑜
SKOR MAKSIMUM 10
SOAL NO. 6
BUTIR SOAL :
B. 3√19 E. 3√29
C. 4 √29
PENYELESAIAN : SKOR :
𝐵𝐶 2 = 𝐴𝐵 2 + 𝐴𝐶 2 − 2𝐴𝐵 ∙ 𝐵𝐶 ∙ cos 𝐴
5
1
𝐵𝐶 2 = 62 + 102 − 2.6.10. ( )
2
𝐵𝐶 2 = 136 − 60
5
𝐵𝐶 = √76 = 2√19
JAWABAN : 2√19
SKOR MAKSIMUM 10
SOAL NO. 7
BUTIR SOAL :
Jalan k dan jalan l berpotongan di kota A. Dinas tata ruang kota ingin
menghubungkan kota B dengan kota C dengan membangun jalan m dan
memotong kedua jalan yang ada, seperti yang ditunjukkan Gambar 4.42 di
bawah. Jika jarak antara kota A dan kota C adalah 5 km, sudut yang
dibentuk jalan m dengan jalan l adalah 70° dan sudut yang dibentuk jalan k
dan jalan m adalah 30° . Tentukan jarak kota A dengan kota B.
PENYELESAIAN : SKOR :
10
𝑏 𝑐
=
sin ∠𝐵 sin ∠𝐶
5
5 𝑐
𝑜
=
sin ∠30 sin ∠70𝑜
5 × sin ∠70𝑜
𝑐=
sin ∠30𝑜
5 × 0,94 5
𝑐= = 9,4
0,5
JAWABAN : 9,4 𝑘𝑚
SKOR MAKSIMUM 20
SOAL NO. 8
BUTIR SOAL :
Dua kapal tanker berangkat dari titik yang sama dengan arah berbeda
sehingga membentuk sudut 120𝑜 . Jika kapal pertama bergerak dengan
kecepatan 40 km/jam dan kapal kedua bergerak dengan kecepatn 30
km/jam, tentukan jarak kedua kapal setelah berlayar 2 jam perjalanan!
PENYELESAIAN : SKOR :
𝐵𝐶 2 = 𝐴𝐵 2 + 𝐴𝐶 2 − 2𝐴𝐵 ∙ 𝐴𝐶 cos ∠𝐴
5
= 802 + 602 − 2 ∙ 80 ∙ 60 cos 120𝑜
= 10.000 + 4800
5
= 14.800
𝐵𝐶 = √14.800 = 20√37
SKOR MAKSIMUM 20
PETUNJUK PENGERJAAN :
SOAL URAIAN
𝑉𝑊 𝑈𝑊
=
sin ∠𝑈 sin ∠𝑉
𝑏 2 + 𝑐 2 − 𝑎2
cos 𝛼 =
2𝑏𝑐
7. Jalan k dan jalan l berpotongan di kota A. Dinas tata ruang kota ingin
menghubungkan kota B dengan kota C dengan membangun jalan m
dan memotong kedua jalan yang ada, seperti yang ditunjukkan Gambar
3 di bawah. Jika jarak antara kota A dan kota C adalah 5 km, sudut
yang dibentuk jalan m dengan jalan l adalah 70° dan sudut yang
dibentuk jalan k dan jalan m adalah 30° . Tentukan jarak kota A dengan
kota B.
8. Dua kapal tanker berangkat dari titik yang sama dengan arah berbeda
sehingga membentuk sudut 120𝑜 . Jika kapal pertama bergerak dengan
kecepatan 40 km/jam dan kapal kedua bergerak dengan kecepatn 30
km/jam, tentukan jarak kedua kapal setelah berlayar 2 jam perjalan!
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF
A. Lembar Penilaian
Skor
No Aspek yang dinilai
3 2 1
Sikap Spiritual
1 Siswa berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan pembelajaran
2 Siswa memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
Sikap Jujur
3 Siswa mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
4 Siswa mengakui kesalahan yang dilakukan
Sikap Tanggung Jawab
5 Siswa melaksanakan tugas-tugas dengan baik
6 Siswa menerima resiko atas tindakan yang dilakukan
Sikap Disiplin
7 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
8 Siswa mematuhi tata tertib sekolah
Sikap Peduli
9 Siswa menghargai perbedaan antarteman
10 Siswa mampu menjalin kerja sama yang baik dengan
temannya
Jumlah Skor
B. Rubrik Penilaian Sikap
C. Pedoman Penilaian
Perolehan Skor
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
A. Tabel Penilaian
Skor
No. Aspek yang Dinilai
3 2 1
C. Pedoman Penilaian
Perolehan Skor
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
KETERANGAN