Anda di halaman 1dari 25

1.

KOMPOSISI FUNGSI
 Definisi Komposisi Fungsi
 Domain dan Range Komposisi
Fungsi
 Sifat-sifat Komposisi Fungsi
KELOMPOK 6:
2. FUNGSI INVERS
1. Ida Anasari (932306318)
 Definisi Fungsi Invers 2. Devi Kumalasari (932306418)
 Domain dan Range Fungsi 3. Mildasari Saiful Zahro (932306618)
Invers 4. Dinda Fitriya Ningsih (932307418)
 Sifat-sifat Fungsi Invers
DAFTAR ISI

GLOSARIUM.......................................................................................................... iii
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi................................. iv
Deskripsi................................................................................................................... iv
Waktu........................................................................................................................ v
Petunjuk Penggunaan Modul................................................................................. v

BAB 1 KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS.......................... ........... 1


Diagram Alir.............................................................................................................. 1
A. KOMPOSISI FUNGSI................................................................................. 2
1. Tujuan Pembelajaran................................................................................ 2
2. Materi Pembelajaran................................................................................ 2
a. Definisi Komposisi Fungsi................................................................ 2
b. Domain dan Range Komposisi Fungsi.............................................. 3
c. Sifat-sifat Komposisi Fungsi............................................................. 3
3. Latihan Soal............................................................................................. 4
4. Rangkuman.............................................................................................. 5

B. FUNGSI INVERS......................................................................................... 6
1. Tujuan Pembelajaran................................................................................ 6
2. Materi Pembelajaran
a. Definisi Fungsi Invers........................................................................ 6
b. Domain dan Range Fungsi Invers...................................................... 6
c. Sifat-sifat Fungsi Invers..................................................................... 6
3. Latihan Soal.............................................................................................. 7
4. Rangkuman............................................................................................... 8

EVALUASI (Penilaian Akhir)................................................................................. 9


Kunci Jawaban Dan Pedoman Penskoran............................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA

ii
GLOSARIUM

Daerah Asal (Domain) : Himpunan tak kosong dimana sebuah relasi


didefinisikan.
Daerah Kawan (Kodomain) : Himpunan tak kosong dimana anggota domain memiliki
pasangan sesuai dengan fungsi yang didefinisikan.
Daerah Hasil (Range) : Suatu himpunan bagian dari kodomain yang anggotanya
adalah pasangan anggota domain yang memenuhi fungsi
yang ditentukan.
Fungsi Invers : Fungsi kebalikan dari suatu fungsi. Misalkan 𝑓 sebuah
fungsi dari himpunan 𝐴 ke himpunan 𝐵, 𝑓 1 disebut
fungsi invers dari 𝑓 jika dapat ditentukan sebuah fungsi
𝑓 1 dari himpunan 𝐵 ke himpunan 𝐴, sedemikian
sehingga 𝑓 1 (𝑓(𝑎)) = 𝑎 dan 𝑓 1 (𝑓(𝑏)) = 𝑏.
Fungsi Komposisi : Sebuah fungsi hasil operasi komposisi dua buah fungsi
atau lebih. Misal fungsi 𝑓 dan 𝑔, fungsi komposisi 𝑓
dan 𝑔 (ditulis 𝑔𝑜𝑓) ditentukan dengan (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) =
𝑔(𝑓(𝑥)).
Invers Fungsi : Seatu relasi dari himpunan 𝐵 ke himpunan 𝐴.

iii
A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


3.6 Menjelaskan operasi 3.6.1 Menjelaskan definisi komposisi fungsi
komposisi pada fungsi dan 3.6.2 Menjelaskan domain dan range komposisi fungsi
operasi invers pada fungsi 3.6.3 Menjelaskan sifat-sifat komposisi fungsi
invers serta sifat-sifatnya 3.6.4 Menjelaskan definisi fungsi invers
serta menentukan 3.6.5 Menjelaskan domain dan range dari fungsi invers
eksistensinya 3.6.6 Menjelaskan sifat-sifat fungsi invers

4.6 Menyelesaikan masalah 4.6.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


yang berkaitan dengan komposisi fungsi
operasi komposisi dan 4.6.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
operasi invers suatu fungsi fungsi invers

B. Deskripsi

Matematika merupakan hasil pemikiran manusia terhadap objek yang ada disekitar
dan menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dalam
mempelajari kita harus memikirkannya lagi, bagaimana pemikiran para penciptanya
terdahulu. Belajar matematika sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
cobalah membaca dan pahami materinya dan terapkan dalam menyelesaikan masalah pada
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi tersebut.
Dalam modul ini, pokok bahasan yang dikaji mencakup materi tentang Operasi
Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers, yang didalamnya membahas tentang (1) Definisi
komposisi fungsi, (2) Domain dan range komposisi fungsi, (3) Sifat-sifat komposisi fungsi,
(4) Definisi fungsi Invers, (5) Domain dan range fungsi invers, (6) Sifat-sifat fungsi invers.
Berbagai konsep, aturan, sifat-sifat dalam matematika yang ditemukan melalui penyelesaian
masalah nyata dan media pembelajaran yang terkait dengan materi yang diajarkan. Seluar
materi yang diajarkan mengacu pada pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam
kurikulum matematika 2013. Semua petunjuk yang diberikan dalam modul ini hanyalah
pokok-pokonya saja. Oleh karena itu, siswa dapat mengembangkan dan menyesuaikan
dengan keadaan dan suasana kelas ataupun sekolah saat pembelajaran berlangsung.
Hasil belajar yang akan dicapai siswa setelah menyelesaikan semua isi modul ini yaitu
bertujuan agar, (1) siswa mampu menerapkan operasi fungsi dan komposisi fungsi dalam
menyelesaikan masalah, (2) siswa mampu menentukan domain dan range suatu komposisi
fungsi, (3) siswa mampu menemukan sifat-sifat komposisi fungsi, (4) siswa mampu
menerapkan fungsi invers dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, (5) siswa mampu
menentuka domain dan range dalam menyelesaikan masalah, (6) siswa mampu menemukan

iv
sifat-sifat fungsi invers, (7) siswa mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan operasi komposisi fungsi dan fungsi invers dalam kehidupan sehari-hari.
Modul ini diawali dengan pengajuan masalah yang bersumber dari fakta dan
lingkungan budaya siswa terkait materi yang diajarkan. Manfaatnya agar siswa dapat
menemukan konsep dan prinsip matematika melalui pemecahan masalah yang diajukan dan
mampu mendalami sifat-sifat yang terkandung di dalamnya untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan materi yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Waktu

3 × 45 Menit (2 Pertemuan)

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran:


1. Bentuklah kelompok yang terdiri 2 − 3 siswa yang memungkinkan belajar secara
efektif dan efisien.
2. Baca modul dengan baik dan cermat.
3. Jika dalam kelompok mengalami kesulitan tanyakan kepada guru, dan tetap
berusaha maksimal terlebih dahulu.
4. Siswa diharapkan membawa perlengkapan alat tulis, seperti pensil, pulpen,
penggaris, penghapus, kertas, dan lain sebagainya.
5. Sediakan tabel-tabel atau lembaran kertas yang diperlukan siswa untuk
mengisiskan hasil pekerjaan.

v
Operasi pada Fungsi

Komposisi Fungsi Fungsi Invers

Domain Fungsi Domain Fungsi


Komposisi Invers

Range Fungsi Range Fungsi


Komposisi Invers

Sifat Fungsi Sifat Fungsi


Komposisi Invers

1
1 KOMPOSISI FUNGSI

Tujuan

1. Siswa mampu menentukan operasi komposisi suatu fungsi


2. Siswa mampu menentukan domain dan range pada komposisi fungsi
3. Siswa mampu menentukan sifat-sifat komposisi fungsi
4. Siswa mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan komposisi
fungsi

Materi Pembelajaran

DEFINISI KOMPOSISI FUNGSI

Lambang dari operasi fungsi komposisi adalah dengan" ∘ " kemudian dapat dibaca
komposisi ataupun bundaran.
Fungsi baru inilah yang dapat terbentuk dari 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) yaitu :
1. (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) artinya 𝑔 dimasukkan ke𝑓.
2. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) artinya 𝑓dimasukkan ke𝑔.
Fungsi komposisi juga dikenal dengan sebutan fungsi tunggal. Fungsi komposisi
merupakan sebuah fungsi hasil operasi komposisi dua buah fungsi atau lebih. Biasa
dilambangkan dengan huruf “𝑓 ∘ 𝑔” dibaca “𝑓 𝑏𝑢𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑔” dengan fungsi 𝑔 yang
dikerjakan terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan fungsi 𝑓 begitupun sebaliknya. Untuk
fungsi (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)) → fungsi 𝑔(𝑥) dikomposisikan sebagai fungsi 𝑓(𝑥).

2
DOMAIN DAN RANGE PADA KOMPOSISI FUNGSI

Berdasarkan Gambar di atas dapat dikemukakan bahwa:


𝐷𝑓 = daerah asal fungsi 𝑓; 𝑅𝑓 = daerah hasil fungsi
𝑓; 𝐷𝑔 = daerah asal fungsi 𝑔; 𝑅𝑔 = daerah hasil fungsi
𝑔; 𝐷𝑔𝑓 = daerah asal fungsi komposisi 𝑔𝑓; 𝑅𝑔𝑓 = daerah hasil fungsi komposisi 𝑔𝑓.
Daerah asal fungsi komposisi 𝑓 dan 𝑔 adalah 𝐷𝑔𝑓 = {𝑥 ∈ 𝐷𝑓 | 𝑓(𝑥) ∈ 𝐷𝑔 }, dengan
𝐷𝑓 = daerah asal (domain) fungsi𝑓; 𝐷𝑔 = daerah asal (domain)
fungsi 𝑔; 𝑅𝑓 = daerah hasil (range) fungsi 𝑓; 𝑅𝑔 = daerah hasil (range) fungsi 𝑔.

SIFAT-SIFAT OPERASI KOMPOSISI FUNGSI


1. Komposisi fungsi bersifat asosiatif
Diketahui 𝑓, 𝑔, dan ℎ suatu fungsi. Jika 𝑅ℎ ∩ 𝐷𝑔 ≠ Ø; 𝑅𝑔ℎ ∩ 𝐷𝑓 ≠ Ø; 𝑅𝑔 ∩ 𝐷𝑓 ≠
Ø; 𝑅ℎ ∩ 𝐷𝑓𝑔 ≠ Ø, maka pada operasi komposisi fungsi berlaku sifat asosiatif, yaitu:
𝑓(𝑔ℎ) = (𝑓𝑔)ℎ

2. Terdapat fungsi identitas


Diketahui 𝑓 suatu fungsi dan 𝐼merupakan fungsi identitas. Jika𝑅𝐼 ∩ 𝐷𝑓 ≠ Ø,maka
terdapat sebuah fungsi identitas, yaitu 𝐼 (𝑥) = 𝑥, sehingga berlaku sifat identitas,
yaitu 𝑓𝐼 = 𝐼𝑓 = 𝑓

3
LATIHAN SOAL

Memahami operasi komposisi suatu fungsi

Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 dirumuskan dengan 𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 4𝑥 − 5 dan


𝑔(𝑥) = 2𝑥 − 2
a. Tentukan (𝑓𝜊𝑔)(𝑥) dan (𝑔𝜊𝑓)(𝑥)
b. Apakah berlaku sifat komutatif 𝑓𝜊𝑔 = 𝑔𝜊𝑓 ?

Jawaban

Menentukan domain dan range pada komposisi fungsi


5𝑥+1
Diketahui 𝑓(𝑥) = 2𝑥−4 dan 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 1. Daerah asal fungsi komposisi (𝑓𝜊𝑔)(𝑥)
adalah...

Jawaban

Menentukan sifat-sifat pada komposisi fungsi

2𝑥−3
Diketahui fungsi 𝑓: ℝ → ℝ dengan 𝑓(𝑥) = 5 dan fungsi identitas 𝐼: ℝ → ℝ dengan
𝐼(𝑥) = 𝑥. Buktikan bahwa (𝑓𝑜𝐼) = (𝐼𝑜𝑓) = (𝑓).

Jawaban

4
RANGKUMAN

Berdasarkan uraian materi tentang Komposisi Fungsi, ada beberapa kesimpulan


yang dinyatakan sebagai pengetahuan awal untuk mendalami dan melanjutkan
bahasan berikutnya. Beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Jika 𝑓 dan 𝑔 fungsi dan 𝑅𝑓 ∩ 𝐷𝑔 ≠ ∅, maka terdapat suatu fungsi ℎ dari
himpunan bagian 𝐷𝑓 ke himpunan bagian 𝑅𝑔 yang disebut fungsi komposisi 𝑓
dan 𝑔 (ditulis 𝑔𝑜𝑓) yang ditentukan dengan ℎ(𝑥) = (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))
2. Diketahui 𝑓, 𝑔, dan ℎ suatu fungsi. Jika 𝑅ℎ ∩ 𝐷𝑔 ≠ Ø; 𝑅𝑔ℎ ∩ 𝐷𝑓 ≠ Ø; 𝑅𝑔 ∩
𝐷𝑓 ≠ Ø; 𝑅ℎ ∩ 𝐷𝑓𝑔 ≠ Ø, maka pada operasi komposisi fungsi berlaku sifat
asosiatif, yaitu: 𝑓(𝑔ℎ) = (𝑓𝑔)ℎ
3. Diketahui 𝑓 suatu fungsi dan 𝐼merupakan fungsi identitas. Jika𝑅𝐼 ∩ 𝐷𝑓 ≠ Ø,maka
terdapat sebuah fungsi identitas, yaitu 𝐼 (𝑥) = 𝑥, sehingga berlaku sifat
identitas, yaitu 𝑓𝐼 = 𝐼𝑓 = 𝑓

5
2 FUNGSI INVERS

Tujuan

1. Siswa mampu menentukan hasil fungsi invers


2. Siswa mampu menentukan domain dan range pada fungsi invers
3. Siswa mampu menemukan sifat-sifat fungsi invers
4. Siswa mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan fungsi
invers

Materi Pembelajaran

DEFINISI FUNGSI INVERS


1. Jika fungsi 𝑓 memetakan 𝐴 ke 𝐵 dan dinyatakan dalam pasangan terurut 𝑓 =
{(𝑥, 𝑦)|𝑥 ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ∈ 𝐵}, maka invers fungsi 𝑓 (dilambangkan 𝑓 −1 ) adalah relasi
yang memetakan 𝐵 ke 𝐴, dimana dalam pasangan terurut dinyatakan dengan 𝑓 −1 =
{(𝑥, 𝑦)|𝑦 ∈ 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝐴}.
2. Jika fungsi 𝑓; 𝐷𝑓 → 𝑅𝑓 adalah fungsi bijektif, maka fungsi invers 𝑓 adalah fungsi
yang didefinisikan sebagai 𝑓 −1 : 𝑅𝑓 → 𝐷𝑓 dengan kata lain 𝑓 −1 adalah fungsi dari 𝑅𝑓
ke 𝐷𝑓 . 𝐷𝑓 adalah domain fungsi 𝑓 dan 𝑅1 adalah range fungsi 𝑓.

DOMAIN DAN RANGE FUNGSI INVERS

Jika fungsi 𝑓; 𝐷𝑓 → 𝑅𝑓 adalah fungsi bijektif, maka fungsi invers 𝑓 adalah fungsi yang
didefinisikan sebagai 𝑓 −1 : 𝑅𝑓 → 𝐷𝑓 dengan kata lain 𝑓 −1 adalah fungsi dari 𝑅𝑓 ke 𝐷𝑓 .
𝑫𝒇 adalah domain fungsi 𝒇 dan 𝑹𝟏 adalah range fungsi 𝒇.

SIFAT-SIFAT FUNGSI INVERS


1. Suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dikatakan memiliki fungsi invers 𝑓 −1 : 𝐵 → 𝐴, jika dan hanya
jika fungsi 𝑓 merupakan fungsi bijektif.
2. Misalkan 𝑓 −1 adalah fungsi invers fungsi 𝑓. Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 (daerah asal) dan
𝑦 ∈ 𝑅𝑓 (daerah hasil), maka berlaku 𝑦 = 𝑓(𝑥) jika dan hanya jika 𝑓 1 (𝑦) = 𝑥.
3. Misalkan 𝑓 sebuah fungsi bijektif dengan daerah asal 𝐷𝑓 dan daerah hasil 𝑅𝑓 ,
sedangkan 𝐼(𝑥) = 𝑥 merupakan fungsi identitas. Fungsi 𝑓 1 merupakan fungsi invers
dari fungsi 𝑓 jika dan hanya jika (𝑓𝜊𝑓 −1 )(𝑥) = 𝑥 = 𝐼(𝑥) untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐷𝑓 ,
(𝑓 −1 𝜊𝑓)(𝑥) = 𝑥 = 𝐼(𝑥) untuk setiap 𝑥 ∈ 𝑅𝑓 .
4. Jika 𝑓 sebuah fungsi bijektif dan 𝑓 −1 merupakan fungsi invers 𝑓, maka fungsi invers
dari 𝑓 −1 adalah fungsi 𝑓 itu sendiri, dan dapat disimbolkan dengan (𝑓 −1 )−1 = 𝑓.
5. Jika 𝑓 dan 𝑔 fungsi bijektif, maka berlaku (𝑔𝜊𝑓)−1 (𝑥) = (𝑔−1 𝜊𝑓 −1 )(𝑥).

6
LATIHAN SOAL

Menentukan hasil fungsi invers


2𝑥−5
Diketahui fungsi (𝑥) = 3𝑥+1 . Jika 𝑓 −1 (𝑥) adalah invers dari 𝑓(𝑥), tentukan rumus
𝑓 −1 (𝑥).

Jawaban

Menentukan sifat-sifat fungsi invers


Fungsi 𝑓: ℝ ⟶ ℝ dan 𝑔: ℝ ⟶ ℝ ditentukan oleh rumus 𝑓(𝑥) = 5𝑥 − 4 dan 𝑔(𝑥) =
3𝑥. Tentukanlah rumus fungsi komposisi (𝑓𝜊𝑔)−1 (𝑥) = (𝑔𝜊𝑓)−1 (𝑥).

Jawaban

7
RANGKUMAN

Berdasarkan uraian materi tentang Fungsi Invers, ada beberapa kesimpulan yang
dinyatakan sebagai pengetahuan awal untuk mendalami dan melanjutkan bahasan
berikutnya. Beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Jika fungsi 𝑓 memetakan 𝐴 ke 𝐵 dan dinyatakan dalam pasangan terurut
𝑓 = {(𝑥, 𝑦)|𝑥 ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ∈ 𝐵}, maka invers fungsi 𝑓 (dilambangkan 𝑓 −1 )
adalah relasi yang memetakan 𝐵 ke 𝐴, dimana dalam pasangan terurut
dinyatakan dengan 𝑓 −1 = {(𝑥, 𝑦)|𝑦 ∈ 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝐴}.
2. Suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 dikatakan memiliki fungsi invers 𝑓 −1 : 𝐵 → 𝐴, jika dan
hanya jika fungsi 𝑓 merupakan fungsi bijektif.
3. Jika fungsi 𝑓: 𝐷𝑓 → 𝑅𝑓 adalah fungsi bijektif, maka invers dari fungsi 𝑓 adalah
fungsi 𝑓 −1 yang didefinisikan sebagai 𝑓 −1 : 𝐷𝑓 → 𝑅𝑓 .
4. Jika 𝑓 fungsi bijektif dan 𝑓 −1 merupakan fungsi invers 𝑓, maka fungsi invers
dari 𝑓 −1 adalah fungsi 𝑓 itu sendiri.
5. Jika 𝑓 dan 𝑔 fungsi bijektif, maka berlaku (𝑔𝑜𝑓)−1 = (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )

8
PENILAIAN AKHIR

SOAL 1

Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap
pertama, menggunakan mesin 1 yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi. Tahap
kedua, menggunakan mesin 2 yang menghasilkan bahan kertas. Dalam produksinya
mesin 1 menghasilkan bahan setengah jadi dengan mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 0,7𝑥 + 10,
dan mesin 2 terdapat bahan campuran lain sehingga mengikuti fungsi 𝑔(𝑥) = 0,02𝑥 2 +
12𝑥, 𝑥 adalah banyak bahan dasar kayu dalam satuan ton.
a. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produk sebesar 50 ton,
berapakah kertas yang dihasilkan ? (kertas dalam satuan ton).
b. Jika bahan setengah jadi untuk kertas yang dihasilkan oleh mesin 1 sebesar 110
ton, berapa ton kah kayu yang sudah terpakai ? berapa banyak kertas yang
dihasilkan ?

SOAL 2

Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi bijektif yang ditentukan dengan


𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 5 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 2. Tentukanlah:
(1) (𝑔𝑜𝑓) dan (𝑓𝑜𝑔)
(2) 𝑓 −1 dan 𝑔−1
(3) (𝑔𝑜𝑓)−1 dan (𝑓𝑜𝑔)−1
(4) (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 ) dan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )
(5) Hubungan antara (𝑔𝑜𝑓)−1 dengan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )
(6) Hubungan antara (𝑓𝑜𝑔)−1 dengan (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 )

SOAL 3

Seorang pedagang kain memperoleh keuntungan dari hasil penjualan setiap 𝑥 potong
kain sebesar 𝑓(𝑥) rupiah. Nilai keuntungan yang diperoleh mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) =
500𝑥 + 1.000, dimana 𝑥 merupakan banyak potong kain yang terjual.
a) Jika dalam suatu hari pedagang tersebut mampu menjual 50 potong kain, berapa
keuntungan yang diperoleh ?
b) Jika keuntungan yang diharapkan sebesar 𝑅𝑝 100.000, berapa potong kain yang
harus terjual ?
c) Jika 𝐴 merupakan himpunan daerah asal (domain) fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝐵 merupakan
himpunan daerah hasil (range) fungsi 𝑓(𝑥), gambarkanlah permasalahan butir (a)
dan butir (b) diatas.

9
KUNCI JAWABAN & PEDOMAN PENSKORAN

LATIHAN SOAL → KOMPOSISI FUNGSI

Soal 1
Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 dirumuskan dengan 𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 4𝑥 − 5 dan
𝑔(𝑥) = 2𝑥 − 2
a. Tentukan (𝑓𝜊𝑔)(𝑥) dan (𝑔𝜊𝑓)(𝑥)
b. Apakah berlaku sifat komutatif 𝑓𝜊𝑔 = 𝑔𝜊𝑓 ?

Soal 2
5𝑥+1
Diketahui 𝑓(𝑥) = 2𝑥−4 dan 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 1. Daerah asal fungsi komposisi (𝑓𝜊𝑔)(𝑥) adalah

Soal 3
2𝑥−3
Diketahui fungsi 𝑓: ℝ → ℝ dengan 𝑓(𝑥) = dan fungsi identitas 𝐼: ℝ → ℝ dengan
5
𝐼(𝑥) = 𝑥. Buktikan bahwa (𝑓𝑜𝐼) = (𝐼𝑜𝑓) = (𝑓).

Kunci jawaban dan pedoman penskoran


NO PENYELESAIAN PENSKORAN
Soal (a) Untuk menentukan hasil (𝑓𝜊𝑔)(𝑥) dan (𝑔𝜊𝑓)(𝑥),
1 yaitu sebagai berikut:
- Pertama, menentukan hasil (𝑓𝜊𝑔)(𝑥).
Diperoleh hasil 𝟏𝟐𝒙𝟐 − 𝟑𝟐𝒙 − 𝟐𝟓 (dengan
mengkomposisikan (𝑓𝜊𝑔)(𝑥)). 𝟐𝟓
- Kedua, menentukan hasil (𝑔𝜊𝑓)(𝑥).
Diperoleh hasil 𝟔𝒙𝟐 − 𝟖𝒙 − 𝟏𝟐 (dengan
mengkomposisikan (𝑔𝜊𝑓)(𝑥)).

(b) Menentukan apakah berlaku sifat komutatif pada


𝑓𝜊𝑔 = 𝑔𝜊𝑓 ?
Diperoleh dari hasil point (a) yaitu, (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) ≠
𝟏𝟓
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥), maka dapat disimpulkan bahwa tidak
berlaku sifat komutatif 𝒇𝝄𝒈 = 𝒈𝝄𝒇.

Soal Menentukan daerah asal fungsi komposisi (𝑓𝜊𝑔)(𝑥),


2 yaitu sebagai berikut:
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
= 𝑓(2𝑥 + 1) 𝟐𝟓
5(2𝑥+1)+1
= 2(2𝑥+1)−4
10𝑥+5+1
= 4𝑥+2−4

10
𝟏𝟎𝒙+𝟔 𝟏
= {𝒙|𝒙 ≠ 𝟐 , 𝒙 ∈ ℝ}
𝟒𝒙−𝟐

Soal Membuktikan bahwa (𝑓𝑜𝐼) = (𝐼𝑜𝑓) = (𝑓), yaitu


3 sebagai berikut:
- Pertama, menentukan nilai fungsi 𝑓(𝑥).
- Kedua, menentukan nilai fungsi identitas 𝐼(𝑥).
- Ketiga, menentukan nilai (𝑓𝑜𝐼).
2𝑥−3
Yaitu diperoleh hasil (dengan
5
mengkomposisikan (𝑓𝑜𝐼)). 𝟑𝟓
- Keempat, menentukan nilai (𝐼𝑜𝑓)(𝑥) .
2𝑥−3
Yaitu diperoleh hasil 5 (dengan
mengkomposisikan (𝐼𝑜𝑓)).
- Maka terbukti bahwa (𝑓𝑜𝐼) = (𝐼𝑜𝑓) = (𝑓)
(diperoleh dengan melihat hasil dari poin pertama
sampai keempat).

Skor Total 𝟏𝟎𝟎

LATIHAN SOAL → FUNGSI INVERS

Soal 1
2𝑥−5
Diketahui fungsi (𝑥) = 3𝑥+1 . Jika 𝑓 −1 (𝑥) adalah invers dari 𝑓(𝑥), tentukan rumus 𝑓 −1 (𝑥).
Soal 2
Fungsi 𝑓: ℝ ⟶ ℝ dan 𝑔: ℝ ⟶ ℝ ditentukan oleh rumus 𝑓(𝑥) = 5𝑥 − 4 dan 𝑔(𝑥) = 3𝑥.
Tentukanlah rumus fungsi komposisi (𝑓𝜊𝑔)−1 (𝑥) = (𝑔𝜊𝑓)−1 (𝑥).

Kunci jawaban dan pedoman penskoran


NO PENYELESAIAN PENSKORAN
−1
Soal Menentukan rumus 𝑓 (𝑥), yaitu sebagai berikut:
1 𝑦 = 𝑓(𝑥) 2𝑥−5
= 3𝑥+1
𝑦 2𝑥−5
= 3𝑥+1
𝑦(3𝑥 + 1) = 2𝑥 − 5
3𝑥𝑦 − 𝑦 = 2𝑥 − 5
3𝑥𝑦 − 2𝑥 = −𝑦 − 5 𝟓𝟎
𝑥(3𝑦 − 2) = −𝑦 − 5
𝑥 −𝑦−5
= 3𝑦−2
𝒚+𝟓
= 𝟐−𝟑𝒚

𝑓 −1 (𝑦) = 𝑦+5
2−3𝑦

11
𝑓 −1 (𝑥) = 𝒙+𝟓
𝟐−𝟑𝒙
𝒙+𝟓
Sehingga diperoleh 𝒇−𝟏 (𝒙) = 𝟐−𝟑𝒙.

Soal Menentukan rumus fungsi komposisi (𝑓𝜊𝑔)−1 (𝑥) = (𝑔𝜊𝑓)−1 (𝑥).


2 (1) Menentukan hasil komposisi fungsi dari (𝑓𝑜𝑔)(𝑥). 𝟏𝟎
Diperoleh hasil 𝟏𝟓𝒙 − 𝟒 (dengan mengkomposisikan 𝑓𝑜𝑔).

(2) Menentukan hasil fungsi invers (𝑓𝜊𝑔)−1 (𝑥) ?


𝒚+𝟒
Diperoleh hasil 𝟏𝟓 (dengan mencari nilai invers dari nilai
𝟏𝟎
(𝑓𝑜𝑔)).

(3) Menentukan hasil komposisi fungsi (𝑔𝑜𝑓)(𝑥).


Diperoleh hasil 𝟏𝟓𝒙 − 𝟒 (dengan mengkomposisikan 𝑔𝑜𝑓). 𝟏𝟎

(4) Menentukan hasil fungsi invers (𝑔𝜊𝑓)−1 (𝑥) ?


𝒚+𝟒
Diperoleh hasil 𝟏𝟓 (dengan mencari nilai invers dari nilai
𝟏𝟎
(𝑔𝑜𝑓)).

(5) Menyimpulkan apakah fungsi komposisi tersebut bijektif ?


Diperoleh dari kedua rumus fungsi komposisi diatas,
diketahui bahwa 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi bijektif, maka berlaku 𝟏𝟎
(𝑔 ∘ 𝑓)−1 = (𝑓 −1 ∘ 𝑔−1 ).

Skor Total 𝟏𝟎𝟎

EVALUASI → PENILAIAN AKHIR

SOAL 1
Suatu pabrik kertas berbahan dasar kayu memproduksi kertas melalui dua tahap. Tahap
pertama, menggunakan mesin 1 yang menghasilkan bahan kertas setengah jadi. Tahap kedua,
menggunakan mesin 2 yang menghasilkan bahan kertas. Dalam produksinya mesin 1
menghasilkan bahan setengah jadi dengan mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 0,7𝑥 + 10, dan mesin 2
terdapat bahan campuran lain sehingga mengikuti fungsi 𝑔(𝑥) = 0,02𝑥 2 + 12𝑥, 𝑥 adalah
banyak bahan dasar kayu dalam satuan ton.
a. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produk sebesar 50 ton, berapakah kertas
yang dihasilkan ? (kertas dalam satuan ton).
b. Jika bahan setengah jadi untuk kertas yang dihasilkan oleh mesin 1 sebesar 110 ton,
berapa ton kah kayu yang sudah terpakai ? berapa banyak kertas yang dihasilkan ?

SOAL 2
Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi bijektif yang ditentukan dengan
𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 5 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 2. Tentukanlah:
(1) (𝑔𝑜𝑓) dan (𝑓𝑜𝑔)
(2) 𝑓 −1 dan 𝑔−1
(3) (𝑔𝑜𝑓)−1 dan (𝑓𝑜𝑔)−1

12
(4) (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 ) dan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )
(5) Hubungan antara (𝑔𝑜𝑓)−1 dengan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )
(6) Hubungan antara (𝑓𝑜𝑔)−1 dengan (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 )

SOAL 3
Seorang pedagang kain memperoleh keuntungan dari hasil penjualan setiap 𝑥 potong kain
sebesar 𝑓(𝑥) rupiah. Nilai keuntungan yang diperoleh mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 500𝑥 +
1.000, dimana 𝑥 merupakan banyak potong kain yang terjual.
a) Jika dalam suatu hari pedagang tersebut mampu menjual 50 potong kain, berapa
keuntungan yang diperoleh ?
b) Jika keuntungan yang diharapkan sebesar 𝑅𝑝 100.000, berapa potong kain yang harus
terjual ?
c) Jika 𝐴 merupakan himpunan daerah asal (domain) fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝐵 merupakan
himpunan daerah hasil (range) fungsi 𝑓(𝑥), gambarkanlah permasalahan butir (a) dan
butir (b) diatas.

Kunci jawaban dan pedoman penskoran


NO PENYELESAIAN PENSKORAN
SOAL Diketahui:
1 Mesin 1 → 𝑓(𝑥) = 0,7𝑥 + 10
Mesin 2 → 𝑔(𝑥) = 0,02𝑥 2 + 12𝑥
Pertama, menentukan komposisi dengan fungsi (𝒈𝒐𝒇)(𝒙).
𝟏𝟎
Diperoleh 𝟎, 𝟎𝟎𝟗𝟖𝒙𝟐 + 𝟖, 𝟔𝟖𝒙 + 𝟏𝟐𝟐 (dengan
mengkomposisikan fungsi (𝑔𝑜𝑓)(𝑥)sesuai dengan nilai yang
ada pada mesin 1 dan 2).

Kedua, menentukan jumlah kertas yang dihasilkan.


Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produk sebesar
50 ton, kertas yang dihasilkan yaitu:
𝟓𝟖𝟎, 𝟓 (dengan menggunakan fungsi komposisi 𝑔(𝑓(𝑥)) yang 𝟏𝟎
dihasilkan pada langkah pertama dan memasukkan nilai
𝑥 = 50).

Ketiga, menentukan kayu yang sudah terpakai dan berapa


banyak kertas yang dihasilkan.
Jika bahan setengah jadi untuk kertas yang dihasilkan oleh
mesin 1 sebesar 110 ton. kayu yang sudah terpakai yaitu:
𝑓(𝑥) = 0,7𝑥 + 10 = 110
0,7𝑥 = 100
𝟏𝟎
𝑥 = 100
0,7

𝑔(𝑥) = 0,02𝑥 2 + 12𝑥


𝑔(50) = 0,02(110)2 + 12(110)
= 242 + 1320

13
= 1562 ton kertas

SOAL (1) (𝑔𝑜𝑓) dan (𝑓𝑜𝑔)


2 (𝑔𝑜𝑓) = 𝑔(𝑓(𝑥))
= 𝑓(𝑥) − 2
= (2𝑥 + 5) − 2
= 2𝑥 + 3

(𝑓𝑜𝑔) = 𝑓(𝑔(𝑥)) 𝟏𝟎
= 2(𝑔(𝑥)) + 5
= 2(𝑥 − 2) + 5
= 2𝑥 − 4 + 5
= 2𝑥 + 1

(2) 𝑓 −1 dan 𝑔−1


a. 𝑓 −1
𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 5
Karena 𝑓(𝑥) = 𝑦, maka 𝑦 = 2𝑥 + 5
2𝑥 = 𝑦 − 5
𝑥 = 𝑦−5
2
−1 𝑦−5
Karena 𝑓 (𝑦) = 𝑥, maka 𝑓 −1 (𝑦) = 2
−1 𝑥−5 𝟏𝟎
Sehingga, 𝑓 (𝑥) = 2
b. 𝑔−1
𝑔(𝑥) = 𝑥 − 2
Karena 𝑔(𝑥) = 𝑦, maka 𝑦 = 𝑥 − 2, sehingga 𝑥 = 𝑦 +
2
Karena 𝑔−1 (𝑦) = 𝑥, maka 𝑓 −1 (𝑦) = 𝑦 + 2, sehingga
𝑔−1 (𝑥) = 𝑥 + 2

(3) (𝑔𝑜𝑓)−1 dan (𝑓𝑜𝑔)−1


a. (𝑔𝑜𝑓)−1
(𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = 2𝑥 + 3
Misalkan (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = ℎ(𝑥), sehingga ℎ(𝑥) = 2𝑥 + 3
𝑦−3
Karena ℎ(𝑥) = 𝑦, maka 𝑦 = 2𝑥 + 3, sehingga 𝑥 = 𝟏𝟎
2
𝑦−3
Karena ℎ−1 (𝑦) = 𝑥, maka ℎ−1 (𝑦) = , sehingga
2
𝑥−3
ℎ−1 (𝑥) = 2
Karena (𝑔𝑜𝑓)(𝑥) = ℎ(𝑥), maka (𝑔𝑜𝑓)−1 (𝑥) =

14
𝑥−3
ℎ−1 (𝑥), sehingga (𝑔𝑜𝑓)−1 (𝑥) = .
2
b. (𝑓𝑜𝑔)−1
(𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 2𝑥 + 1
Misalkan (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑘(𝑥), sehingga 𝑘(𝑥) = 2𝑥 + 1
𝑦−1
Karena 𝑘(𝑥) = 𝑦, maka 𝑦 = 2𝑥 + 1, sehingga 𝑥 = 2
−1 −1 (𝑦) 𝑦−1
Karena 𝑘 (𝑦) = 𝑥, maka 𝑘 = , sehingga
2
𝑥−1
𝑘 −1 (𝑥) = 2
Karena (𝑓𝑜𝑔)(𝑥) = 𝑘(𝑥), maka (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) = 𝑘 −1 (𝑥),
𝑥−1
sehingga (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) = 2

(4) (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 ) dan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )


a. (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 )
Pada point (a) dan (b) telah diperoleh 𝑔−1 (𝑥) = 𝑥 + 2
𝑥−5
dan 𝑓 −1 (𝑥) =
2
(𝑔−1 𝑜𝑓 −1 )(𝑥) = 𝑔−1 (𝑓 −1 (𝑥))
= (𝑓 −1 (𝑥)) + 2
𝑥−5
= +2
2
𝑥−5+4
= 2
𝑥−1
= 𝟏𝟎
2

b. (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )
(𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )(𝑥) = 𝑓 −1 (𝑔−1 (𝑥))
𝑔−1 (𝑥)−5
= 2
(𝑥−2)−5
= 2
𝑥−3
= 2

(5) Hubungan antara (𝑔𝑜𝑓)−1 dengan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )


Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa rumus fungsi
(𝑔𝑜𝑓)−1 sama dengan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 ) atau (𝑔𝑜𝑓)−1 (𝑥) = 𝟓
𝑥−3
(𝑓 −1 𝑜𝑔 −1 )(𝑥)
= .
2

(6) Hubungan antara (𝑓𝑜𝑔)−1 dengan (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 )


Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa rumus fungsi
(𝑓𝑜𝑔)−1 sama dengan (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 ) atau (𝑓𝑜𝑔)−1 (𝑥) = 𝟓
𝑥−1
(𝑔−1 𝑜𝑓 −1 )(𝑥)
= .
2

15
SOAL Pertama, menentukan keuntungan penjualan 𝟓𝟎 potong
3 kain.
Diperoleh keuntungan sebesar 𝑹𝒑 𝟐𝟔. 𝟎𝟎𝟎. (keuntungan
𝟓
diperoleh dengan mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 500𝑥 + 1.000,
untuk setiap 𝑥 potong kain yang terjual).

Kedua, menentukan banyaknya kain yang terjual jika


diperoleh keuntungan 𝑹𝒑 𝟏𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎.
Diperoleh banyak kain yang harus terjual adalah 𝟏𝟗𝟖 potong.
𝟓
(dengan mengikuti fungsi 𝑓(𝑥) = 500𝑥 + 1.000), untuk
𝑓(𝑥) = 𝑅𝑝 100.000).

Ketiga, menggambar permasalahan pada butir (a) dan (b).


Diproleh hasil bahwa:
- Jika domain 50 potong, maka diperoleh range
𝑅𝑝 26.000.
- Jika domain 198 potong, maka diperoleh range
𝟏𝟎
𝑅𝑝 100.000.
(dengan menggunakan bantuan grafik, dimana 𝐴 adalah
himpunan daerah asal (domain) fungsi 𝑓(𝑥), dan 𝐵 adalah
himpunan daerah hasil (range) fungsi 𝑓(𝑥)).

Skor Total 𝟏𝟎𝟎

16
TELAAH SOAL HOTS

Materi
Komposisi Fungsi Dan Fungsi Invers

Tipe Soal HOTS


Soal yang menuntut siswa menganalisis – Deconstructing

Butir Soal
a. Jika bahan dasar kayu yang tersedia untuk suatu produk sebesar 50 ton, berapakah
kertas yang dihasilkan ? (kertas dalam satuan ton).
b. Jika bahan setengah jadi untuk kertas yang dihasilkan oleh mesin 1 sebesar 110 ton,
berapa ton kah kayu yang sudah terpakai ? berapa banyak kertas yang dihasilkan ?

Telaah Soal dan Alternatif Jawaban


Untuk menjawab soal ini, siswa harus menguraikan informasi yang ada menjadi beberapa hal,
seperti :
a. Bahwa dalam komposisi fungsi bisa menjadi sebuah soal cerita, siswa harus bisa
menelaah apa saja yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal ini dalam beberapa
permisalan.
b. Bahwa dalam kompoisis fungsi, jika 𝑓 dimasukkan ke dalam 𝑔 maka komposisi fungsi
menjadi (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥).
- Jika nilai 𝑥 diketahui maka, tinggal memasukkan kedalam rumus yang sudah ada.
- Komposisi fungsi dapat terbentuk dari (𝑥) dan (𝑥), maka tidak sepenuhnya dalam
pengerjaan soal komposisi fungsi menggunakan rumus komposisi fungsi.

Sehubungan dengan itu, mungkin jawaban siswa akan menjawab bahwa:


(1) Bentuk komposisi jika 𝑓 dimasukkan ke dalam 𝑔 maka bentuk komposisi fungsi sesuai
urutannya, menjadi (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥).
(2) Memasukkan nilai 𝑥 kedalam rumus yang sudah diketahui.
(3) Memasukkan nilai yang diketahui kedalam bentuk komposisi fungsi dan bukan pada
fungsinya saja.

17
Materi
Komposisi Fungsi Dan Fungsi Invers

Tipe Soal HOTS


Soal yang menuntut siswa menganalisis – Deconstructing

Butir Soal
Diketahui fungsi 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi bijektif yang ditentukan dengan
𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 5 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 2. Tentukanlah:
(1) (𝑔𝑜𝑓) dan (𝑓𝑜𝑔)
(2) 𝑓 −1 dan 𝑔−1
(3) (𝑔𝑜𝑓)−1 dan (𝑓𝑜𝑔)−1
(4) (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 ) dan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )
(5) Hubungan antara (𝑔𝑜𝑓)−1 dengan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )
(6) Hubungan antara (𝑓𝑜𝑔)−1 dengan (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 )

Telaah Soal dan Alternatif Jawaban

Untuk menjawab soal ini, siswa harus menguraikan informasi yang ada menjadi beberapa hal,
seperti :
1) Bahwa dalam pengerjaan jika (𝑔 ∘ 𝑓) maka fungsi 𝑓 dimasukkan ke dalam 𝑔 dan (𝑓 ∘ 𝑔)
maka 𝑔 dimasukkan ke dalam 𝑓.
2) Bahwa dalam fungsi invers ada sifat, “Jika fungsi 𝑓: 𝐷𝑓 → 𝑅𝑓 adalah fungsi bijektif, maka
invers dari fungsi 𝑓 adalah fungsi 𝑓 −1 yang didefinisikan sebagai 𝑓 −1 : 𝐷𝑓 → 𝑅𝑓 ”.
3) Bahwa sebelum mengerjakan fungsi invers komposisikan terlebih dahulu.
4) (𝑔−1 𝑜𝑓 −1 ) = 𝑔−1 (𝑓 −1 (𝑥)) dan (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 ) = 𝑓 −1 (𝑔−1 (𝑥)). Soal ini berkaitan dengan
soal sebelumnya
5) Bahwa pada fungsi invers terdapat sifat “Jika 𝑓 dan 𝑔 fungsi bijektif, maka berlaku
(𝑔𝑜𝑓)−1 = (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )”.
6) Bahwa pada fungsi invers terdapat sifat “Jika 𝑓 dan 𝑔 fungsi bijektif, maka berlaku
(𝑔𝑜𝑓)−1 = (𝑓 −1 𝑜𝑔−1 )”.

18
Materi
Komposisi Fungsi Dan Fungsi Invers

Tipe Soal HOTS


Soal yang menuntut siswa menganalisis – Deconstructing

Butir Soal
a) Jika dalam suatu hari pedagang tersebut mampu menjual 50 potong kain, berapa
keuntungan yang diperoleh ?
b) Jika keuntungan yang diharapkan sebesar 𝑅𝑝 100.000, berapa potong kain yang harus
terjual ?
c) Jika 𝐴 merupakan himpunan daerah asal (domain) fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝐵 merupakan
himpunan daerah hasil (range) fungsi 𝑓(𝑥), gambarkanlah permasalahan butir (a) dan
butir (b) diatas.

Telaah Soal dan Alternatif Jawaban


Untuk menjawab soal ini, siswa harus menguraikan informasi yang ada menjadi beberapa hal,
seperti :
a. Bahwa dalam fungsi invers bisa menjadi sebuah soal cerita, siswa harus bisa menelaah
apa saja yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal ini dalam beberapa permisalan.
b. Bahwa jika nilai 𝑥 diketahui maka, tinggal memasukkan kedalam rumus fungsi yang
sudah ada pada soal.
c. Bahwa diketahui nilai 𝑥 maka akan dicari nilai 𝑓(𝑥). Kebalikannya, jika diketahui 𝑓(𝑥)
maka akan dicari nilai 𝑥.
d. Bahwa jika dalam menentukan daerah asal dan daerah hasil maka dapat menggunakan
bantuan grafik.

Sehubungan dengan itu, mungkin jawaban siswa akan menjawab bahwa:


(1) Dalam mengerjakan fungsi invers, maka harus di komposisikan terlebih dahulu.
(2) Memasukkan nilai 𝑥 kedalam rumus yang sudah diketahui.
(3) Jika 𝐴 merupakan himpunan daerah asal (domain) fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝐵 merupakan
himpunan daerah hasil (range) fungsi 𝑓(𝑥), maka dapat dikemukakan beberapa hal
yaitu:
- Jika fungsi 𝑓 memetakan 𝐴 dan 𝐵, dapat ditulis 𝑓: 𝐴 → 𝐵.
- Jika 𝑓 −1 memetakan 𝐵 ke 𝐴, dapat ditulis 𝑓 −1 : 𝐵 → 𝐴, dimana 𝑓 −1 merupakan
fungsi invers 𝑓.
- Jika diketahui nilai 𝑥 = 50, maka akan dicari nilai 𝑓(𝑥).
- Kebalikannya, jika diketahui nilai 𝑓(𝑥) = 100.000, maka dicari nilai 𝑥.

19
DAFTAR PUSTAKA

Bornok Sinaga, Pardomuan, Dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK Kelas X. Jakarta:


Kemendikbud.

Simangunsong Wilson. 2005. Matematika dasar. Jakarta: Erlangga.

20

Anda mungkin juga menyukai