Anda di halaman 1dari 5

Devi Kumalasari (932306418)

Resume jurnal 1

Jurnal Penelitian Pendidikan Islam

Penerapan Metode Giving Question and Getting Answer untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Penelitian ini menggunakan Teori Taksonomi Bloom untuk  mendukung judul/topic penelitian.
Masalah/Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin.
Dengan langkah-langkah seperti teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan
tes.
Dari hasil penelitian peneliti menyimpulkan hal-hal antara lain. Pertama, penyusunan
perencanaan pembelajaran PAI di kelas VIII H SMP Negeri 1 Baregbeg Kabupaten Ciamis
dengan menerapkan metode pembelajaran Giving Question and Getting Answer mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I mencapai nilai rata-rata 81,54,
siklus II mencapai nilai 85,27 dan siklus III mencapai nilai 88,09. Kedua, pelaksanaan proses
pembelajaran pada mata pelajaran PAI di kelas VIII H SMP Negeri 1 Baregbeg Kabupaten
Ciamis dengan menerapkan metode Giving Question and Getting Answer mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan penilaian observer pada pembelajaran siklus I
dengan nilai rata-rata mencapai 83,71, siklus II mencapai 87 dan siklus III mencapai 90,28.
Ketiga, Hasil belajar peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 1 Baregbeg Kabupaten Ciamis
setelah mengukuti pembelajaran PAI dengan menerapkan metode pembelajaran Giving Question
and Getting Answer mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil siklus I mendapat
nilai rata-rata 75,29, siklus II dengan nilai rata-rata 78,94, dan siklus III dengan nilai rata-
rata 84,85.
Resume jurnal 2

BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya

Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran Teks Eksplanasi Siswa Sekolah Menengah
Atas : Penelitian Tindak Lanjut

Peneliti melakukan observasi dan wawancara untuk penelitian di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1
Kutowinangun. Dalam penelitian itu penulis menemukan permasalahan bahwa kemampuan
menulis teks eksplanasi dinilai kurang berhasil karena karya tulis siswa yang berupa teks
eksplanasi masih menunjukaan kelemahan. Hal itu dapat diketahui dari : (1) isi gagasan yang
dikemukakan kurang lengkap; (2) organisasi isinya kurang berkembang; (3) struktur kalimat
yang digunakan kurang efektif; (4) kata-kata yang dipilih (diksi) kurang menarik; (5) ejaan dan
tanda baca yang digunakan masih terdapat banyak kesalahan.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kualitas proses keterampilan menulis teks
eksplanasi dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas XI MIA 1
SMA Negeri 1 Kutowinangun, dan (2) keterampilan menulis teks eksplanasi dengan
menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1
Kutowinangun.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin.
Dengan Sumber data pada penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang
mengajar di kelas XI MIA 1. Dokumen yang mendukung penelitian, yaitu silabus, RPP, dan
daftar nilai kelas XI MIA 1. Sumber data yang terakhir adalah observasi kegiatan pembelajaran
di kelas. Data yang diperoleh peneliti adalah hasil wawancara dengan guru mata pelajaran dan
beberapa siswa kelas XI MIA 1, hasil pengamatan tindakan belajar-mengajar di kelas, dan
pengamatan dokumen-dokumen pendukung penelitian.Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, pemberian tes, dan
kajian dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif
komparatif (statistik deskriptif komparatif) dan teknik analisis kritis.

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian peniliti sudah menemukan jawaban dari permasalahan
yang ada diantaranya. Pertama, penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat
meningkatkan kualitas proses kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI MIA 1 SMA
Negeri 1 Kutowinangun. Hal ini dapat ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata kinerja guru
dan rata-rata kinerja siswa. Nilai rata-rata kinerja guru pada pratindakan adalah 53,64 dengan
kriteria kurang, pada siklus I adalah 70,31 dengan kriteria cukup, dan pada siklus II adalah 81,5
dengan kriteria baik. Kinerja siswa juga mengalami peningkatan, nilai rata-rata pada pratindakan
adalah 44,5; pada siklus I adalah 59,3; dan pada siklus II adalah 79,3. Kedua, penerapan model
pembelajaran memonstrasi dapat meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas
XI MIA 1 SMA Negeri 1 Kutowinangun. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata
nilai tes kemampuan menulis teks eksplanasi dan presentase ketuntasan belajar pada setiap
siklusnya. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksplanasi pada pratindakan adalah 65,5
dengan presentase ketuntasan 9,4%.Pada siklus I nilai rata-rata adalah 74,7 dengan presentase
ketuntasan 62,5%. Pada siklus II nilai rata-rata adalah 82,3 dengan presentase ketuntasan 90,6%.
Resume jurnal 3

Jurnal Penelitian Pendidikan

Upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak melalui
Metode Lectures Vary

Dalam penelitian ini terdapat beberapa realita yang menjadi problematika dalam kegiatan belajar
mengajar seperti kebanyakan pendidik dalam proses pembelajaran kurang tepat menggunakan
metode, tekhnik, dan media-media yang mampu menunjang untuk membuat suasana belajar
menjadi mudah dan menyenangkan bagi peserta didik dan yang akan mampu meningkatkan
keterampilan menggunakan berbagai konsep aqidah akhlak dalam kehidupan sehari-hari peserta
didik (Hasil pengamatan di kelas V MI Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis,
tanggal 12 Maret 2018).

Hasil belajar Peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak kelas V MI Kiarapayung
Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis relatif belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) sebesar 75. Setelah dilakukan tes yaitu hanya 11 orang dari jumlah 25 Peserta
didik, atau dengan rata-rata masih 44% Peserta didik yang sudah mampu mencapai nilai KKM
dan 56% lagi Peserta didik yang belum mampu mencapai nilai KKM.

Degan ini penelitian ini focus pada bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik
dengan menggunakan metode lectures vary pada mata pelajaran Aqidah Akhlak pokok bahasan
‘menghindari akhlak tercela’ pada peserta didik kelas V MI Kiarapayung Kecamatan Rancah
Kabupaten Ciamis.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK)
model Kurt Lewin. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes,
wawancara, dokumentasi dan data dianalisis secara deskriptif.

Dalam pembahasan sudah dijabarkan dengan jelas mengenai hasil penelitian sehingga diperoleh
kesimpulan: Pertama, perencanaan pembelajaran Aqidah Akhlak pokok bahasan ‘menghindari
akhlak tercela’ menggunakan metode lectures vary di kelas V MI Kiarapayung Kecamatan
Rancah Kabupaten Ciamis yang dilakukan oleh guru telah sesuai dengan acuan standar KTSP,
dan mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi
perencanaan pembelajaran pada Siklus I mencapai nilai rata-rata 90,65 (baik) sedangkan pada
Siklus II mencapai nilai rata-rata 90,69 (baik) dan pada Siklus III mencapai nilai rata- rata 91,23
(sangat baik). Kedua, pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak pokok bahasan ‘menghindari
akhlak tercela’ dengan menggunakan metode pembelajaran lectures vary di kelas V MI
Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis yang dilakukan oleh guru telah
menunjukkan kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran terus
mengalami peningkatan dari siklus ke siklus. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi pada
Siklus I kemampuan guru mencapai 89,81(baik) sedangkan pada Siklus II mencapai nilai rata-
rata 90,22 (baik) dan pada Siklus III mencapai nilai rata-rata 91,16 (sangat baik). Ketiga, Hasil
belajar peserta didik kelas V MI Kiarapayung Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis setelah
mengikuti pembelajaran Aqidah Akhlak pokok bahasan ‘menghindari akhlak tercela’ mengalami
peningkatan dari siklus ke siklus. Hal itu dapat dilihat dari nilai tes pada Siklus I mencapai nilai
rata-rata 81,6 (baik) dengan presentase ketuntasan 72% sedangkan pada Siklus II mencapai nilai
rata-rata 96 (baik) dengan presentase ketuntasan 96% dan pada Siklus III mencapai nilai rata-rata
96,8 (baik) dengan presentase ketuntasan 100%.

Anda mungkin juga menyukai