Anda di halaman 1dari 3

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE F

TUJUAN PEMBELAJARAN

ELEMEN BILANGAN
CAPAIAN Di akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan investasi
dengan bunga majemuk dan anuitas, serta menyelidiki (secara numerik atau
grafis) pengaruh masing-masing parameter (suku bunga,periode
pembayaran) dalam model tersebut.
MATERI BUNGA MAJEMUK DAN ANUITAS MODUL JP
A.1 Peserta didik mampu menyelidiki keterkaitan konsep bunga 1 4
majemuk, pinjaman, investasi, dan suku bunga.
A.2 Peserta didik mampu menyelidiki (secara numerik atau grafis) 1 4
pengaruh suku bunga dan periode pembayaran pada
pemodelan pinjaman dan investasi
A.3 Peserta didik mampu menyelidiki keterkaitan konsep anuitas, 2 4
pinjaman, investasi, dan suku bunga
A.4 Peserta didik mampu memodelkan pinjaman dan anuitas 2 4
dengan bunga majemuk dan anuitas.

ELEMEN ALJABAR DAN FUNGSI


CAPAIAN Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks. Mereka
dapat menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan transformasi fungsi untuk
memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat,
eksponensial).
MATERI MATRIKS MODUL JP
B.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian matriks 3 2
B.2 Peserta didik mampu menentukan jenis-jenis matriks 3 2
B.3 Peserta didik mampu menyatakan data dari permasalahan 3 4
SPLDV atau SPLDV dalam bentuk matriks
MATERI KOMPOSISI FUNGSI MODUL JP
B.4 Peserta didik mampu membedakan relasi dan fungsi 4 2
B.5 Peserta didik mampu menjelaskan syarat dan aturan komposisi 4 2
fungsi
B.6 Peserta didik mampu membuat komposisi fungsi yang terdiri 4 4
atas dua atau lebih fungsi
B.7 Peserta didik mampu menjelaskan transformasi fungsi secara 4 4
grafis
B.8 Peserta didik mampu menjelaskan konsep komposisi fungsi 4 2
B.9 Peserta didik mampu menggunakan konsep komposisi fungsi 4 4
untuk menyelesaikan masalah
B.10 Peserta didik mampu memodelkan situasi dunia nyata dengan 5 2
komposisi fungsi dan trasformasi fungsi
B.11 Peserta didik mampu menyelidiki sifat komutatif dan sifat 5 2
asosiatif pada komposisi fungsi
B.12 Peserta didik mampu menjelaskan syarat dan aturan 5 4
pembuatan fungsi invers;
B.13 Peserta didik mampu menggunakan konsep fungsi invers untuk 5 2
menyelesaikan masalah.
B.14 Peserta didik mampu melakukan transformasi fungsi dengan 5 4
cara, menambah nilai c, mengubah nilai c, dan
mengkomposisikan fungsi.
ELEMEN GEOMETRI
CAPAIAN Di akhir fase F, peserta didik dapat menerapkan teorema tentang lingkaran, dan
menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan
masalah (termasuk menentukan lokasi posisi pada permukaan Bumi dan jarak
antara dua tempat di Bumi)
MATERI LINGKARAN MODUL JP
C.1 Peserta didik mampu memahami teorema lingkaran 6 2
C.2 Peserta didik mampu memahami hubungan sudut 6 2
keliling yang menghadap pada busur yang sama
C.3 Peserta didik mampu menerapkan teorema lingkaran 6 2
dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait.
C.4 Peserta didik mampu menentukan panjang busur 6 2
lingkaran
C.5 Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara 6 2
sudut pusat dan sudut keliling yang menghadap pada
busur yang sama
C.7 Peserta didik mampu menentukan luas juring 6 4
lingkaran
C.8 Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara 6 4
dua sudut dan luas juring lingkaran
C.9 Peserta didik mampu menentukan panjang busur dan 6 4
luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah
(termasuk menentukan lokasi posisi pada permukaan
bumi dan jarak antara dua tempat di Bumi).

ELEMEN ANALISIS DATA DAN PELUANG


CAPAIAN Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses penyelidikan statistika untuk
data bivariat. Mereka dapat mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerikal. Mereka dapat
memperkirakan model linear terbaik (best fit) pada data numerikal. Mereka dapat
membedakan hubungan asosiasi dan sebab-akibat. Peserta didik memahami konsep
peluang bersyarat dan kejadian yang saling bebas menggunakan konsep permutasi
dan kombinasi.
MATERI PELUANG MODUL JP
D.1 Peserta didik mampu menjelaskan aturan penjumlahan 7 2
pada aturan pengisian tempat
D.2 Peserta didik mampu menjelaskan aturan perkalian pada 7 2
aturan pengisian tempat
D.3 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang terkait 7 4
dengan aturan penjumlahan dan atau aturan perkalian
D.4 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian permutasi 7 4
dengan beberapa objek yang sama, permutasi siklis
D.5 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang terkait 7 2
dengan konsep permutasi
D.6 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kombinasi 8 2
D.7 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang terkait 8 4
dengan konsep kombinasi
D.8 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dua 9 4
kejadian saling bebas.
D.9 Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual 9 2
yang terkait dengan kejadian saling bebas
D.10 Peserta didik mampu menentukan peluang kejadian 9 4
bersyarat dan peluang kejadian saling lepas menggunakan
konsep permutasi kombinasi.
D.11 Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan populasi 10 2
dan sampel
D.12 Peserta didik mampu menentukan bagaimana data 10 2
dikumpulkan dan dianalisis untuk menjawab pertanyaan
D.13 Peserta didik mampu mendesain dan mengimplementasi 10 2
rencana pengumpulan data
D.14 Peserta didik mampu mengidentifikasi cara yang tepat 10 4
untuk merangkum data secara statistik
D.15 Peserta didik mampu memperkirakan model linear 10 2
terbaik (best fit) pada data numerikal.

Manado, Juli 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Silvya A.C. Ransulangi,S.Pd, MM Novaldi Bapayung, S.Pd


NIP.196712161991032007 NIP. 198311212008011012

Anda mungkin juga menyukai