KELAS X SMK
Judul Elemen Bilangan
Kelas/Semester X/I
Jumlah Pertemuan 2 JP
Fase Capaian E
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan bilangan berpangkat bulat positif menggunakan
perkalian bilangan bulat berulang dengan bahasa sendiri
2. Peserta didik mampu menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif
berdasarkan analisis atas contoh operasi bilangan berpangkat disajikan
3. Peserta didik mampu menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan berpangkat bulat nol
dan negatif berdasarkan analisis atas pola bilangan berpangkat yang disajikan
4. Peserta didik mampu menggeneralisasikan sifat-sifat bilangan berpangkat pecahan
berdasarkan analisis atas contoh operasi bilangan berpangkat disajikan
5. Peserta didik mampu menerapkan sifat-sifat dari operasi bilangan berpangkat untuk
menyederhanakan ekspresi yang memuat bilangan berpangkat dengan cara yang
bervariasi
Pemahaman Bermakna
– Identifikasi bilangan berpangkat
– Aplikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dalam menyelesaikan soal
Pertanyaan Pematik
– Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?
Kegiatan Pembelajaran (90 Menit)
KEGIATAN LITERASI
8. Peserta didik mengamati kembali
Pengertian bilangan berpangkat, guru
menyampaikan permasalahan
berkaitan dengan sifat-sifat bilangan
berpangkat,
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Penilaian (terlampir)
1. Asesmen Sikap
2. Asesmen Formatif
3. Asesmen Diagnostik non kognitif
4. Asesmen Diagnostik kognitif
Lampiran
LKPD
Glosarium
- Eksponen
Daftar Pustaka
Dicky Susanto dkk, Matematika SMK/ MAK Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Jakarta, 2021
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
Bilangan Berpangkat
Nama Kelompok :
Tujuan :
Peserta didik mampu menggeneralisasikan sifat-sifat 1.
bilangan berpangkat pecahan berdasarkan analisis
atas contoh operasi bilangan berpangkat disajikan 2.
3.
Petunjuk
4.
Waktu : 20 menit.
pq
−1 −2
a. p 4
q 5
−1 2
b. p 4
q5
1 −2
c. p q 4 5
1
d.
p.q
1
p4
e. −2
q 5
Kelas/Semester X/I
Jumlah Pertemuan 2 JP
Fase Capaian E
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan definisi dari logaritma dari konsep eksponen
dengan kalimat sendiri
2. Peserta didik mampu menggeneralisasikan sifat-sifat logaritma berdasarkan
analisis atas contoh-contoh yang diberikan
3. Peserta didik mampu menerapkan sifat-sifat logaritma untuk menyederhanakan
ekspresi logaritma dengan cara bervariasi
4. Peserta didik mampu menentukan nilai logaritma berdasarkan analisis atas nilai
logaritma lain yang diketahui.
Pemahaman Bermakna
– Identifikasi sifat-sifat logaritma
– Aplikasi sifat-sifat logaritma dalam menyelesaikan soal
Pertanyaan Pematik
- Bagaimana menggambarkan bentuk logaritma?
- Apa hubungan antara eksponen dan logaritma?
- Masalah sehari-hari apa yang dapat diselesaikan dengan eksponen dan
logaritma?
Kegiatan Pembelajaran (90 Menit)
KEGIATAN LITERASI
1. Peserta didik mengamati kembali
sifat-sifat logaritma, guru
menyampaikan permasalahan
berkaitan dengan sifat-sifat logaritma,
misalnya Sederhanakan
22 log 64 12 log16
3 2
a
log 2x 3( log x a log y)
a
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Penilaian (terlampir)
1. Asesmen Sikap
2. Asesmen Formatif
3. Asesmen Diagnostik non kognitif
4. Asesmen Diagnostik kognitif
Lampiran
LKPD
Glosarium
- Logaritma
Daftar Pustaka
Dicky Susanto dkk, Matematika SMK/ MAK Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Jakarta, 2021
RINGKASAN MATERI
LOGARITMA
Jika 𝑎𝑥 = 𝑏 dengan b adalah bilangan positif dan a adalah bilangan
positif yang tidak sama dengan 1 maka x adalah logarithma b
dengan bilangan a dapat ditulis
𝑎
log 𝑏
Nama kelompok :
1.5.
Tujuan :
2.6.
Peserta didik mampu menerapkan sifat-
sifat logaritma untuk menyederhanakan 3.
ekspresi logaritma dengan cara bervariasi
4.
Petunjuk
Waktu : 20 menit.
Permasalahan :
Sederhanakan bentuk operasi logaritma berikut menggunakan sifat-sifat logaritma:
1. 5 log 625 25 log 625 625log 625
3
2 1
2. ❑ log 64 + log
❑ 243
2 2 1 2
3. × ❑log 64− × ❑log 16
3 2
4. ❑a log 2 x+ 3 ¿
Rubrik Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Beri tanda checklist (V) pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam kerja
kelompok selama proses pembelajaran berlangsung
No. Aspek yang diobservasi Hasil Pengamatan
1 2 3 4
1 Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
(gotong royong)
2 Menghargai pendapat teman
(Kebinekaan Global)
3 Menyampaikan presentasi dan menjawab
pertanyaan
(mandiri)
4 Mencari informasi dari berbagai
sumber (mandiri)
5 Menyampaikan ide, pendapat,
pertanyaan (bernalar kritis)
Jumlah
Total
Nilai Akhir (Total/5)
2 1
3. 2 log 64 2 log16
3 2
4. log 7 log 67 log 9
6 9
2. = 33 + 2 = 29 10
2 1
3. = .6− .4 =4−2 =2 10
3 2
4. = log 7 . 7log 9. 9log 6 = 6log 6 = 1
6
10
√
2
2 1 2
3. Nilai dari log 48 + log
❑ − log 3 adalah ….
❑ 16 ❑
a. -4
b. -2
c. 2
d. 4
e. 6
4. Jika log 2 = p dan log 3 = 1, nilai log 12 adalah …
a. p+2 q d. 2 pq
b. 2 p+ q e. 3( p+2 q)
2
c. p +q
16
5. Jika ❑4 log 5=a , nilai ❑log √ 5=…
1
a. −4 a d. a
2
b. –a e. 4a
1
c. a
4
MODUL AJAR MATA PELAJARAN
MATEMATIKA KELAS X SMK
Judul Elemen Bilangan
Kelas/Semester X/I
Jumlah Pertemuan 2 JP
Fase Capaian E
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengamati kembali
materi tentang barisan aritmetika,
guru menyampaikan permasalahan
berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika
Peserta didik secara mendiri menuliskan
jawaban sementara dari permasalahan
tersebut
COLLABORATION (KERJASAMA)
Guru membagi peserta didik ke
dalam kelompok belajar untuk
mendiskusikan permasalahan/ LK.
COMMUNICATION
(BERKOMUNIKASI)
Peserta didik di setiap kelompok
berbagi tugas untuk mencari berbagai
informasi yang mendukung penyelesaian
dari permasalahan yang disajikan dengan
barisan aritmetika dari beberapa buku
Awal (15 Menit) referensi, internet, atau sumber lain yang
relevan. Peserta didik dalam kelompok
1. Peserta didik dan Guru memulai diberi kesempatan untuk menyampaikan
Kegiatan Penutup (15 Menit) pendapat, ide, atau pertanyaan mengenai
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan
informasipenilaian baik dalam
yang didapatkan daribentuk
hasil
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang
pengamatan berdasarkan permasalahan
topik hari ini. yang disajikan, dan guru membimbing
2. Peserta didik menyelesaikan evaluasi/ evaluasi
jalannya formatif
diskusi.
3. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih
CREATIVITY (KREATIVITAS)
lanjut secara langsung atau tertulis
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil
4. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama
diskusinya di depan kelas, dan peserta
mengerjakan
didik/ kelompok yang lain menanggapi.
5. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
Menganalisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
Peserta didik dengan bantuan guru
Refleksi menyimpulkan hasil diskusi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Penilaian (terlampir)
1. Asesmen Sikap
2. Asesmen Formatif
3. Asesmen Diagnostik non kognitif
4. Asesmen Diagnostik kognitif
Lampiran
LKPD
Glosarium
- Aritmetika - Deret
- Barisan
Daftar Pustaka
Dicky Susanto dkk, Matematika SMK/ MAK Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Jakarta, 2021
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Pengertian
Barisan adalah suatu urutan yang mempunyai aturan tertentu.
Barisan dapat ditulis menjadi U1 , U2 , U3 , . . .Un.
(Un adalah suku ke – n)
Contoh.
1. 3, – 3, 3, – 3, 3, . . .
1 2 3 4
, , , ,
2. 2 4 6 8 ...
Menentukan rumus suku ke – n barisan dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Contoh.
1. Tentukan rumus suku ke – n barisan : 10, 8, 6, 4, . ..
Jawab.
U1 = 10 = 12 – 2 = 12 – 2.1
U2 = 8 = 12 – 4 = 12 – 2.2
U3 = 6 = 12 – 6 = 12 – 2.3
U4 = 4 = 12 – 8 = 12 – 2.4 dst
Maka suku ke – n barisan tersebut adalah Un = 12 – 2n
10
∑ ( 2i−1 )
2. Tulislah dalam bentuk penjumlahan : i =3
Jawab.
10
∑ ( 2i−1 )
i =3 = 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19
Barisan Aritmatika.
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang mempunyai selisih tetap untuk tiap dua suku
yang berurutan.
Contoh.
1. 10, 6, 2, – 2 , . .
2. 2, 7, 12, 17, . . .
Rumus umum suku ke – n barisan aritmatika adalah :
Un = a + (n – 1)b
Dimana : Un = suku ke – n
a = U1 = suku pertama
n = banyak suku
b = beda = Un – U(n – 1)
Contoh :
1. Tentukan lima suku pertama barisan yang diketahui suku ke – n adalah Un = 3n + 1
Jawab.
Un = 3n + 1
U1 = 3.1 + 1 = 4
U2 = 3.2 + 1 = 7
U3 = 3.3 + 1 = 10 dst.
Tiga suku pertama barisan tersebut adalah : 4, 7, 10, 13, 16.
2. Barisan aritmatika diketahui suku ketiga adalah 9, sedangkan suku ketujuh adalah 21.
Tentukan suku kesepuluh.
Jawab.
U3 = 9 a + 2b = 9 …………….1)
U7 = 21 a + 6b = 21 _ …………….2)
– 4b = – 12
b=3
b = 3 substitusikan ke persamaan 1)
didapat a + 2b = 9
a + 2(3) = 9
a=3
maka suku kesepuluh adalah :
U10 = a + (10 – 1)b
= 3 + (9)3
= 3 + 27
= 30
3. Barisan aritmatika diketahui suku pertama = 20 dan beda = 5. Suku keberapakah yang
bernilai 140.
Jawab.
a = 20 ; b = 5 ; Un = 140
Un = a + (n – 1) b
140 = 20 + (n – 1)5
140 = 20 + 5n – 5
140 = 5n + 15
5n = 140 – 15
5n = 125
n = 25
Jadi 140 adalah suku ke 25.
Deret Aritmatika.
Jika suku-suku pada barisan aritmatika dijumlahkan maka didapat deret aritmatika yaitu :
U1+ U2 + U3 + … + U(n-2) + U(n-1) + Un , yang jumlahnya adalah :
n
Sn = 2 {2a + (n – 1)b} atau
Dimana : Sn = jumlah n suku pertama
n = banyaknya suku
a = suku pertama
b = beda
Contoh.
Tentukan jumlah bilangan asli antara 1 dan 200 yang habis dibagi 3.
Jawab.
bilangan tersebut adalah : 3 + 6 + 9 + … + 198
a = 3, b = 3, dan Un = 198
Un = a + (n – 1)b
198 = 3 + (n – 1).3
198 = 3 + 3n – 3
198 = 3n
n = 66
sehingga jumlahnya adalah
n
Sn = 2 { 2a + (n – 1)}
66
S66 = 2 { 2.3 + (66 – 1)3}
= 33 { 6 + 195}
= 33{ 201}
= 6.633
Penyelesaian :
Kump. segitiga Jumlah Pola
ke- segitiga
1 1 1 Masalah 3
2 3 2+1 Pak Ali adalah seorang pemilik
3 5 3+2 konveksi. Konveksi tersebut dapat
4 7 4+3 membuat 10 baju pada bulan
pertama. Permintaan baju semakin
n ....... ... bertambah sehingga konveksinya
harus menyelesaikan 15 baju pada
bulan kedua, dan 20 baju pada bulan ke tiga.Dia menduga jumlah baju yang harus
diselesaikan untuk bulan berikutnya akan 5 lebih banyak dari bulan sebelumnya. Dengan
pola tersebut, pada bulan ke berapa konveksi pak Ali dapat menyelesaikan 100 buah baju
dalam satu bulan?
Rubrik Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Beri tanda checklist (V) pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam kerja
kelompok selama proses pembelajaran blangsung
No. Aspek yang diobservasi Hasil Pengamatan
1 2 3 4
1 Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
(gotong royong)
2 Menghargai pendapat teman
(Kebinekaan Global)
3 Menyampaikan presentasi dan menjawab
pertanyaan
(mandiri)
4 Mencari informasi dari berbagai
sumber (mandiri)
5 Menyampaikan ide, pendapat,
pertanyaan (bernalar kritis)
Jumlah
Total
Nilai Akhir (Total/5)
Kelas/Semester X/I
Jumlah Pertemuan 2 JP
Fase Capaian E
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Penilaian (terlampir)
1. Asesmen Sikap
2. Asesmen Formatif
3. Asesmen Diagnostik non kognitif
4. Asesmen Diagnostik kognitif
Lampiran
LKPD
Glosarium
- Geometri - Deret
- Barisan
Daftar Pustaka
Dicky Susanto dkk, Matematika SMK/ MAK Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Jakarta, 2021
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Barisan Geometri.
Barisan geometri adalah barisan yang mempunyai perbandingan tetap untuk tiap dua suku
yang berurutan Perbandingan yang tetap tersebut dinamakan rasio ( r ). Contoh.
a. 2, – 4 , 8, – 16, . . . , rasio = – 2
4 1
b. 100, 20, 4, 5 , . . . , rasio = 5
Bentuk umum barisan geometri adalah : a, a.r, a.r2, ar3, ….. a.rn -1 , sehingga didapat rumus
umum suku ke n barisan geometri adalah :
Un = a.r ( n – 1)
1 1
( )11
3 = ( 3 )n – 1
11 = n – 1 n = 12.
1
Jadi yang bernilai 729 adalah suku ke 12.
Deret Geometri.
Jika suku-suku pada barisan geometri dijumlahkan maka didapat deret geometri : U1+ U2
+ U3 + … + Un, yang jumlahnya adalah :
n
a(1−r )
Sn = (1−r) , untuk r < 1
atau
n
a(r - 1 )
Sn = ( r - 1) , untuk r > 1
Contoh :
1. Diketahui deret geometri 2 + 4 + 8 + …, tentukan jumlah 7 suku pertama.
Jawab. .
diketahui : a = 2 , r = 2
n
a(r - 1 )
Sn = ( r - 1)
7
2(2 - 1 )
S7 = (2 - 1)
2(192−1)
S7 = 1
= 2. 191
= 382
2. Diketahui deret geometri 2 + 22 + 23 + … + 2n = 254. Tentukan nilai n
Jawab.
diketahui : a = 2, r = 2, dan Sn = 254
Jawab :
n
a(r −1)
Sn = (r−1 )
n
2(2 −1)
254 = (2−1 )
n
2(2 −1)
254 = 1
254 = 2 (2n – 1)
127 = 2n – 1
2n = 127 + 1
2n = 128
2n = 27
n=7
Deret geometri tak berhingga :
Ada 2 macam deret geometri tak hingga yaitu :
a. Deret geometri konvergen, adalah deret geometri yang nilai |r| < 1. Deret ini mempunyai
a
jumlah sampai tak hingga yaitu : S = 1−r
b. Deret geometri divergen, adalah deret geometri yang nilai |r| > 1. Deret ini tidak
mempunyai jumlah sampai tak hingga.
Contoh :
4 4 4
1. Hitunglah jumlah sampai tak berhingga dari deret geometri : 4 – 3 + 9 – 27 + ….
Jawab.
1
diketahui : a = 4, r = – 3
karena |r| < 1, maka punya jumlah sampai tak hingga yaitu :
a
S = 1−r
4
1
1−(− )
= 3
4
1
1+
= 3 .
= 3
2. Suku ke-n dari deret geometri adalah Un = 6– n. Tentukanlah jumlah sampai tak berhingga
dari deret geometri tersebut !
Jawab.
Un = 6– n
1 1
U1 = 6 = 6
–1
dan U2 = 6 = 36 –2
U2 1
=
r=
U1 6 , karena |r| < 1, maka punya jumlah sampai tak hingga yaitu
1 1
6 6
1 5 1
1−
S = 6 = 6 = 5.
ASSESMEN FORMATIF
Lampiran Soal :
Latihan 1.
1. Tentukan jumlah delapan suku pertama deret : 28, 14, 7, 3 ½ , …
2. Suku ketiga dan suku keenam dari deret geometri berturut-turut adalah 32 dan 2.048.
Tentukan jumlah sepuluh suku pertama.
3. Seutas tali dipotong menjadi 6 bagian yang panjangnya masing-masing membentuk
barisan geometri. Jika potongan terpendek adalah 3 cm dan terpanjang adalah 96 cm.
Tentukan panjang tali semula.
4. Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri. Jumlah ketiga bilangan itu adalah
14. Sedangkan hasil perkalian ketiganya adalah 64. Tentukan bilangan-bilangan itu.
5. Tentukan jumlah deret : 2 + 6 + 18 + … + 4374.
Latihan 2. (diskusikan )
127
1. Tentukan banyak sukunya jika diketahui : ½ + ¼ + 1/8 + … = 128
2. Deret geometri diketahui suku pertama = 1, rasio = 3 dan suku ke (n – 1) = 243.
Tentukan jumlah n suku pertamanya.
x+2y+ z
3. Tiga bilangan x, y dan z membentuk barisan geometri. Tentukan hasil dari x+ y .
4. Deret geometri diketahui U1 = 2 dan S10 = 33.S5. Tentukan nilai U6.
5. Diketahui deret geometri dengan U1 = x, U2 = 3x dan U3 = 8x + 4. Tentukan S5.
Latihan 3.
1. Hitunglah jumlah sampai tak berhingga dari deret :
a. Jika suku ke – n : Un = 31 – 2n.
b. 9 – 6 + 4 – .…
2. Deret geometri tak hingga konvergen. Diketahui suku pertama 3, dan jumlah sampai
9
tak hingga 2 . Tentukan rasio deret geometri tersebut.
1 2 8 1
3. Jumlah deret geometri tak berhingga : 2 x – 5 x2 + 25 x3 – ..… = 3 . Tentukan nilai
x.
4. Sebuah bola dijatuhkan tegak lurus dari ketinggian 10 meter di atas permukaan lantai.
3
Setiap kali memantul tingginya mencapai 4 dari tinggi sebelumnya. Tentukan panjang
seluruh lintasan yang ditempuh bola itu.
5. Diketahui jumlah tak berhingga sebuah deret geometri adalah ( 4 + 22 ), jika rasionya
½2. Tentukan suku pertama dari deret geometri itu.
Latihan 4. (diskusikan )
1 1 1
π π π
1. Tentukan jumlah tak hingga deret 1 – Sin2 3 + Sin4 3 – Sin6 3 + . . .
2. Diketahui jumlah tak hingga deret geometri = 6. Jika jumlah semua suku-suku
bernomor ganjil = 4, hitnglah julah dua suku pertama.
1
3. Jika x adalah rasio deret geometri konvergen. Tentukan hasil dari : 1 + (x +4 ) +
1 1
2 3
(x +4 ) + (x +4 ) + . . .
x−1 1 1
4. Agar deret geometri x , x , x( x−1) konvergen, tentukan nilai x.
5. Seorang kakekt berjalan dengan kecepatan 12 km/jam selama 1 jam pertama. Pada jam
kedua kecepatan-nya menjadi sepertiganya, pada jam ketiga kecepat-annya menjadi
sepertiga sebelumnya demikian sete-rusnya. Tentukan jarak terjauh yang dapat
ditempuh kakek tersebut.
Rubrik Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
Beri tanda checklist (V) pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam kerja
kelompok selama proses pembelajaran berlangsung
No. Aspek yang diobservasi Hasil Pengamatan
1 2 3 4
1 Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
(gotong royong)
2 Menghargai pendapat teman
(Kebinekaan Global)
3 Menyampaikan presentasi dan menjawab
pertanyaan
(mandiri)
4 Mencari informasi dari berbagai
sumber (mandiri)
5 Menyampaikan ide, pendapat,
pertanyaan (bernalar kritis)
Jumlah
Total
Nilai Akhir (Total/5)