A. Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
11
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
C. Standar Kompetensi:
1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep peluang
D. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 : Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
Indikator:
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran peluang.
2. Mampu bekerja sama dalam diskusi kelompok
3. Memiliki sikap toleran dalam perbedaan pendapat
2.3 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.
3.15 : Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu kejadian
dalam suatu percobaan.
Indikator:
1. Menjelaskan kembali konsep ruang sampel suatu kejadian.
2. Mendeskripsikan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
3.16 : Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi ter-
jadinya suatu kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasan- alasannya.
Indikator:
1. Mendeskripsikan rumus peluang.
2. Menggunakan rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadi
an dunia nyata serta menjelaskan alasan- alasannya.
3.17 : Mendeskripsikan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakan
nya dalam pemecahan masalah.
Indikator:
1. Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian.
2. Menjelaskan harapan suatu kejadian.
3. Menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk
memecahkan masalah.
4.12 : Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan menentukan peluang dan
harapan suatu kejadian dari masalah kontektual.
Indikator:
1. Terampil menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang
12
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
E. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah (problem based
learning/PBL)dalam pembelajaran peluang ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menjelaskan kembali pengertian konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu
kejadian dalam suatu percobaan.
2. Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/rumus peluang dan menggunakannya dalam
memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata.
3. Mendeskripsikan konsep peluang suatu kejadian, menjelaskan harapan suatu kejadian
serta menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk memecahkan
masalah.
4. Menggunakan konsep peluang dan harapan suatu kejadian untuk memecahkan
masalah.
5. Terampil menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan
dengan peluang suatu kejadian, serta
6. Terampil menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan peluang dan
harapan suatu kejadian.
F. Materi Pembelajaran
1. Ruang sampel.
2. Peluang kejadian.
3. Peluang kejadian majemuk.
Pada suatu percobaan, himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi disebut Ruang
Sampel (Sampel).
Himpunan bagian dari ruang sampel yang diharapkan terjadi disebut Kejadian.
Definisi: Peluang kejadian A yaitu banyaknya kejadian A dibagi dengan banyaknya
ruang sampel.
n( A)
P ( A)
n(S )
n( A)
Jadi : F ( A) xn
n( S )
Contoh 2: Tentukan frekuensi harapan munculnya jumlah mata dadu 5 pada pelemparan 2
dadu sebanyak 10 kali
Jawab : S: {............................................................................} maka n(S) = ....
L: jumlah dua mata dadu 5
L:{...................................................} maka n(L) = .....
Sehingga F(L) = ................. = ............... kali
G. Metode Pembelajaran
a. Metode pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi kelompok.
b. Pendekatan pembelajaran: Pendekatan saintifik (scientific)
c. Model : Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 5 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
2. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
3. Siswa menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan
14
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
4. Melaksanakan pre tes tentang aturan perkalian dalam
kaidah pencacahan.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
1. Siswa mempresentasikan hasil karyanya dalam
pemecahan masalah (ada kelompok yang menyampaikan
masalah-1, sedangkan masalah-2 oleh kelompok yang
berbeda).
2. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain
ataupun siswa lain yang memiliki pendapat berbeda
maupun ide yang berbeda untuk mengemukakan
gagasannya.
3. Guru memberi penguatan kepada hasil karya siswa,
apabila ada hasil yang tidak sesuai dengan harapan guru
wajib mengarahkan ke jalan yang benar.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan 15 menit
masalah
1. Siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah yang telah dilakukan.
2. Guru mendorong siswa untuk merekonstruksi pemikiran
dan aktivitas yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran.
16
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
J. Penilaian
1. Jenis/teknik Penilaian
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran peluang. pembelajaran
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. dan saat diskusi
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
2. Instrumen Penilaian
Alternatif instrumen penilaian yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut:
17
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
3. Pedoman Penskoran
Alternatif Penyelesaian
1. a. n(S) = 312 5
12.11.10
= 1.2.3
= 220.. 5
b. A = {terambil 2 bola berwarna merah}
= {MMB, MMK}. 5
5. 3 5 4
n(A) = 2 1 + 2 . 1
= 10.3 + 10.4
=70.. 5
70
P(A) =220 ... 5
c. B = {terambil 3 bola berwarna merah}
={MMM} 5
n(B) = 35
= 10 .. 5
10
P(B) = 220 5
d. C = {terambil 3 bola berlainan warna}
={MBK} 5
n(C) = 15 . 14 . 13
= 5.4.3
= 60 ... 5
60
P(C) = 220 .. 5
e. D = {tidak terambil bola biru}
={MMM, MMK, KKM, KKK} 5
n(D) = 35 + 25 . 14 + 15 . 24 + 34
= 10 + 40 + 30 + 4
= 84 5
18
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
84
P(D) = 220 5
G = {minimal satu bola berwarna biru}
P(G) = 1 P(D)
84
=1 220
136
= 220 5
2. 6 ayam jantanberbulu tidak hitam
4 ayam jantan berbulu hitam
4 ayam betina berwarna tidak hitam
16 ayam betina berwarna hitam 10
n(S) = 230
30.29
= 1.2
= 435 15
Jumlah skor maksimum 100
LAMPIRAN-1
MASALAH:
1. Dalam sebuah kotak terdapat 15 botol yang sama dan berbeda warna, yaitu 6
botol berwarna merah, 5 botol berwarna kuning dan 4 botol berwarna biru. Jika
seorang anak mengambil 3 botol secara acak, maka tentukan:
LAMPIRAN-2
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LAMPIRAN-3
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
20
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
21
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
22
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
Nama Kelompok :
Nama Ketua :
Anggota :
1.
2.
3.
.
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..................................................................................................................
11
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
3. Sebuah kotak berisi 3 kelereng merah dan 4 kelereng biru. Dari dalam
kotak itu diambil 2 kelereng sekaligus. Tentukan peluang terambil
kelereng kedua-duanya bukan biru
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
..................................................................................................................
4. Sebuah dadu berisi enam dilempar sekali. Berapa peluang munculnya
bilangan genap kalau diketahui telah muncul bilangan prima?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
...............................................................................................................
5. Sebuah dadu berisi enam dilempar sebanyak 300 kali, Berapa Frekuensi
harapan munculnya angka 4?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
...............................................................................................................
Alternatif Jawaban
1. A adalah kejadian munculnya bilangan 2, ditulis A={2}=P(A)=1/6
A adalah kejadian munculnya bilangan bukan 2. Jadi A adalah
komplemen A sehingga berlaku hubungan:
P(A) = 1- P(A)
= P(A) = 1- 1/6
= P(A) = 5/6
Jadi, peluang kejadian muncul bilangan bukan 2 adalah 5/6
2. Misalkan A adalah kejadian hujan dalam kurun waktu 30 hari, maka P(A)
= 18/30 = 3/5. adalah kejadian tidak hujan dalam kurun waktu 30 hari itu,
sehingga A adalah komplemen dari A. Dengan demikian berlaku
hubungan:
P(A) = 1 P(A)
= P(A) = 1 3/5 = 2/5
Jadi, peluang kejadian tidak hujan kurun waktu 30 hari adalah 2/5
3. Banyak cara pengambilan 2 kaleng biru adalah:
12
Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika 2017
4! 4321
4C2= = = 6 cara
2!(42)! 2!5!
P(Ac) = 1- P(A)
2 5
=17=7
= {2}, n ( )=1
()
(( ) = ()
1
=
6
13