2018/2019
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Prinsip Induksi Matematika
Waktu : 20 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui prinsip pembuktian suatu persamaan yang ditulis dalam
bentuk penjumlahan dengan induksi matematika.
Siswa dapat membuktikan suatu persamaan yang ditulis dalam bentuk penjumlahan
bilangan dengan induksi matematika
D. Materi Pembelajaran
𝑛(𝑛 + 1)
1+ 2+ 3+ ⋯+ 𝑛 =
2
Pembahasannya :
1(1+1)
1= 2
1(2)
1= 2
2
1=2
1=1
2(2+1)
1+2= 2
2(3)
3= 2
6
3=2
2|RPP Induksi Matematika
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
3=3
𝑘(𝑘+1)
1+ 2+ 3+ ⋯+ 𝑘 = 2
2. Kita akan menggunakan hipotesis ini untuk menunjukkan bahwa P(k + 1) benar, yaitu
(𝑘+1)((𝑘+1)+1)
1 + 2 + 3 + ⋯ + 𝑘 + (𝑘 + 1) = 2
Sehingga kita mulai dengan bentuk di ruas kiri persamaan tersebut dan menggunakan
hipotesis induksi untuk menunjukkan bahwa bentuk tersebut sama dengan bentuk yang
berada di ruas kanan. Sehingga menjadi
(𝑘+1)((𝑘+1)+1)
1 + 2 + 3 + ⋯ + 𝑘 + (𝑘 + 1) = 2
𝑘(𝑘+1) (𝑘+1)((𝑘+1)+1)
+ (𝑘 + 1) =
2 2
𝑘 2 + 𝑘 + 2𝑘 + 2 = 𝑘 2 + 2𝑘 + 𝑘 + 2
G. Sumber :
- BTP Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Kemendikbud RI 2017, Sudianto Manullang
dkk.
- Buku Matematika 2A, Sukino, Penerbit Erlangga
- Internet
- Tayangan menggunakan aplikasi power point
H. Kegiatan Pembelajaran
4.1.1 Menjelaskan prinsip pembuktian suatu persamaan yang ditulis dalam bentuk penjumlahan
bilangan dengan induksi matematika
4.1.2 Membuktian suatu persamaan yang ditulis dalam bentuk penjumlahan bilangan dengan
induksi matematika
3|RPP Induksi Matematika
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
a. Kisi-kisi
penjumlahan 8
∑(𝑘 2 − 𝑘)
𝑘=1
4.1.1 Menentukan notasi sigma
yang sesuai dengan
bentuk penjumlahan
Pedoman Penskoran
No. Skor
Soal Kunci Jawaban Soal Tertulis
Max
1 0 + 2 + 6 + 12 + 20 + 30 + 42 + 56 1
2 6
∑(𝑘 2 + 𝑘) 1
𝑘=1
No. Skor
Soal Kunci Jawaban Soal Tertulis
Max
3 Pembahasan : 4
1. Akan ditunjukkan bahwa untuk n = 1
1(3+1)
2= 2
=2
2. Asumsikan untuk n = k berlaku
𝑘(3𝑘+1)
2 + 5 + 8 + ... + (3k – 1) = 2
Akan ditunjukkan n = k + 1
(𝑘+1)(3𝑘+4)
2 + 5 + 8 + ... + (3k – 1) + (3(k+1) – 1) = 2
𝑘(3𝑘+1)
+ (3k + 2)
2
𝑘(3𝑘 + 1) 2(3k + 2)
= +
2 2
3𝑘 2 + 𝑘 + 6𝑘 + 4
=
2
3𝑘 2 + 7𝑘 + 4
=
2
(3𝑘 + 4)(𝑘 + 1)
=
2
4 Pembahasan :
Kita mulai dari bentuk yang berada di ruas kiri, kemudian kita
gunakan hipotesis induksi untuk mendapatkan bentuk pada ruas
No. Skor
Soal Kunci Jawaban Soal Tertulis
Max
kanan.
5 Pembahasan .
1. P(5) adalah pernyataan 4 ∙ 5 < 25, atau 20 < 32, yang bernilai 4
benar.
2. Anggap P(k) benar. Sehingga hipotesis induksi kita adalah
4(k + 1) = 4k + 4
4(k + 1) < 2k + 4
< 2k + 4k
< 2k + 2k
< 2 . 2k
< 2k + 1
6 Pembahasan : 4
No. Skor
Soal Kunci Jawaban Soal Tertulis
Max
akan tunjukkan bahwa P(k + 1) juga bernilai benar.
7 Pembahasan 4
4. Penilaian Sikap
Penilaian sikap diperoleh dengan cara observasi (pengamatan) selama proses pembelajaran,
dengan cara menuliskan sikap positif atau negatif siswa. Pada waktu penilaian akhir semester
Jurnal Harian penilaian sikap ini diserahkan keada wali kelasnya masing-masing untuk bahan
pertimbangan penilaian sikap oleh wali kelas.
Program Remidial :
1. Apabila yang tuntas kurang dari atau sama dengan 50%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang
secara klasikal.
2. Apabila yang tuntas lebih besar dari 50% dan kurang dari atau sama dengan 75%, maka kepada
siswa yang belum tuntas diberikan pembelajaran individu.
3. Apabila yang tintas lebih besar dari 75%, maka kepada siswa yang belum tuntas disarankan
dibimbing oleh temannya yang sudah tuntas (tutor sebaya)
Program Pengayaan
Untuk siswa yang mendapat nilai 90 s.d. 100 aspek pengetahuan dan ketrampilan, diberikan
pengayaan materi tentang Pembuktian pada Matematika Kuat
10 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
11 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
Lampiran 1
MATERI PELAJARAN
1. Pertemuan Pertama
Notasi Sigma
Sigma dalam bahasa sederhananya dapat dikatakan sebagai jumlah. Simbol “ Σ “ dibaca Sigma,
notasi sigma adalah simbol untuk menjumlahkan sejumlah bilangan terurut yang mengikuti
suatu pola dan aturan tertentu. Materi notasi sigma masih mempunyai hubungan dengan materi
barisan dan deret, baik aritmetika atau geometri, dan induksi matematika, karena untuk
menyatakan penjumlahan sederetan bilangan bisa disingkat menggunakan notasi sigma. Jadi,
sebaiknya para siswa sebelum mempelajari induksi matematika, barisan dan deret, sudah
menguasai materi notasi sigma karena akan membantu dalam mempelajari materi tentang
induksi matematika.
Pengertian, rumus, dan sifat-sifat notasi sigma. Secara umum, notasi sigma diberikan pada
persamaan di bawah.
∑ 𝑈𝑖 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + ⋯ + 𝑈𝑛
𝑖=1
Contoh 1 :
10
∑ 𝑘 = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
𝑘=1
Contoh 2 :
10
∑ 2𝑘 = 2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + 18 + 20
𝑘=1
Contoh 3 :
10
∑(2𝑘 − 1) = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19
𝑘=1
12 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
https://idschool.net/sma/pengertian-rumus-dan-sifat-sifat-notasi-sigma/
Pertemuan Kedua
Prinsip Induksi
Prinsip Induksi Matematika (versi pertama). Untuk setiap n anggota N, misalkan P(n)
merupakan suatu pernyataan tentang n.
Hubungan Prinsip Induksi Matematika tersebut dengan sebelumnya adalah dengan memisalkan
S = {n anggota N | P(n) adalah benar}. Sehingga kondisi 1 dan 2 pada Prinsip Induksi Matematika
di awal secara berturut-turut berkorespondensi dengan kondisi 1 dan 2 pada Prinsip Induksi
Matematika terakhir. Selain itu, kesimpulan S = N juga berkorespondensi dengan kesimpulan
P(n) benar untuk setiap n anggota N.
Pertemuan kedua
13 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
Pembahasan :
1. Pertama, kita harus menunjukkan bahwa rumus tersebut benar ketika n = 1. Ketika n = 1,
rumus tersebut benar, karena
2. Bagian kedua induksi matematika memiliki dua langkah. Langkah pertama adalah
menganggap bahwa rumus tersebut benar untuk sebarang bilangan bulat k. Langkah kedua
adalah menggunakan anggapan ini untuk membuktikan bahwa rumus tersebut benar untuk
bilangan bulat selanjutnya, k + 1. Anggap bahwa rumus
Dengan menggabungkan hasil pada langkah (1) dan (2), kita dapat menyimpulkan dengan
induksi matematika bahwa rumus tersebut benar untuk semua bilangan bulat n ≥ 1.
Pertemuan Ketiga
Buktikan bahwa :
∑(2𝑖 − 1) = 𝑛2
𝑖=1
Pembahasan :
∑(2𝑖 − 1) = 1 + 3 + 5 + ⋯ (2𝑛 − 1) = 𝑛2
𝑖=1
14 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
1. Tunjukkan bahwa rumus tersebut benar ketika n = 1. Ketika n = 1, rumus tersebut benar,
karena
2. Bagian kedua induksi matematika memiliki dua langkah. Langkah pertama adalah asumsikan
bahwa :
∑(2𝑖 − 1) = 1 + 3 + 5 + ⋯ + (2𝑘 − 1) = 𝑘 2
𝑖=1
Menunjukkan bahwa
𝑘+1
∑(2𝑖 − 1) = (𝑘 + 1)2
𝑖=1
𝑘+1 𝑘
= 𝑘 2 + 2𝑘 + 1
= (𝑘 + 1)2
menganggap bahwa rumus tersebut benar untuk sebarang bilangan bulat k. Langkah kedua
adalah menggunakan anggapan ini untuk membuktikan bahwa rumus tersebut benar untuk
bilangan bulat selanjutnya, k + 1. Anggap bahwa rumus ∑𝑛𝑖=1(2𝑖 − 1) = 𝑛2 benar.
Pertemuan Keempat
2. P(5) adalah pernyataan 4 ∙ 5 < 25, atau 20 < 32, yang bernilai benar.
3. Anggap P(k) benar. Sehingga hipotesis induksi kita adalah
Kita akan menggunakan hipotesis ini untuk menunjukkan bahwa P(k + 1) benar, yaitu
Sehingga kita mulai dengan bentuk di ruas kiri pertidaksamaan tersebut dan menggunakan
hipotesis induksi untuk menunjukkan bahwa bentuk tersebut kurang dari bentuk yang
berada di ruas kanan. Untuk k ≥ 5 kita mendapatkan
15 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
Sehingga P(k + 1) mengikuti P(k), sehingga kita telah melakukan langkah induksi.
Setelah kita membuktikan Langkah 1 dan 2, kita dapat menyimpulkan dengan menggunakan
Prinsip Induksi Matematika bahwa P(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n ≥ 5.
Pertemuan Kelima
Contoh :
Buktikan bahwa 32n – 1 habis dibagi 8 untuk semua bilangan bulat positif n.
Pembahasan Misalkan P(n) merupakan notasi untuk pernyataan “ 32n – 1 habis dibagi 8.”
Karena 8 ∙ 32k dan 32k – 1 habis dibagi 8 maka 32(k + 1) – 1 habis dibagi 8. Jadi dengan
menggunakan induksi matematika kita dapat menyimpulkan bahwa 32n – 1 habis dibagi
dengan 8 untuk semua bilangan bulat positif n.
Pertemuan Keenam
Buktikan bahwa x – y adalah faktor dari xn – yn untuk semua bilangan bulat positif n
16 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a
RPP Matematika Wajib Kls. XI T.P. 2018/2019
Pembahasan
𝑥 𝑘+1 − 𝑦 𝑘+1 = 𝑥. 𝑥 𝑘 − 𝑦. 𝑦 𝑘
= 𝑥. 𝑥 𝑘 − 𝑦. 𝑥 𝑘 + 𝑦. 𝑥 𝑘 − 𝑦. 𝑦 𝑘
= (𝑥 − 𝑦)𝑥 𝑘 − (𝑥 𝑘 − 𝑦 𝑘 )𝑦
Karena x – y faktor dari x – y dan xk – yk (berdasarkan hipotesis induksi), maka kita dapat
menyimpulkan bahwa x – y merupakan faktor dari xk + 1 – yk + 1. Jadi, kita dapat menyimpulkan
dengan menggunakan induksi matematika bahwa x – y adalah faktor dari xn – yn untuk semua
bilangan bulat positif n.
17 | R P P I n d u k s i M a t e m a t i k a